Petugas nyanyian mengajak umat melagukan Tanggapan Sabda yang diambil dari Mada Bakti no. 215
4. KHOTBAH Duduk
5. HENING Duduk
6. SYAHADAT Berdiri
P1 mengajak umat membarui imannya dengan mengucapkan syahadat, misalnya dengan kata‐ kata berikut.
Pengantar dan Penutup DOA UMAT disampaikan oleh salah seorang Pemandu/Pengantar (yang tidak
berkhotbah). Ujud‐ujud doa dibawakan oleh petugas.
P1 Saudara-saudari terkasih. Marilah kita berdoa kepada Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang
telah bangkit dan menyertai setiap langkah kita.
1. Bagi Bapa Suci, para Uskup, dan para imam: Allah Bapa dampingi dan
berkatilah mereka agar menjadi gembala yang baik bagi umat beriman seturut
teladan Kristus. Marilah kita Mohon……….
2. Bagi para pemimpin bangsa-bangsa: Ya Bapa bantulah para pemimpin
bangsa-bangsa kami dalam menunaikan tugas mereka. Semoga mereka dapat
melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik, diilhami oleh teladan
Yesus Kristus, yang senantiasa memperhatikan orang-orang yang kecil dan
lemah. Marilah kita mohon…
2
3. Bagi mereka yang mengalami kebimbangan: Bapa di surga kami mohon agar
orang-orang yang dilanda kebimbangan tidak jatuh dalam keputusasaan.
Kiranya mereka senantiasa terbuka dan menerima dukungan sesama yang
memberikan pegangan dan kepastian. Marilah kita mohon……...
4. Bagi anak-anak dan Remaja Misioner: Ya Bapa kiranya anak-anak dan
Remaja Missioner sanggup mendengarkan suara-Mu dan berani menjawab
panggilan-Mu untuk menjadi Imam, Bruder, dan Suster. Bantulah para orang
tua dan para pembina agar mereka setia mendampingi anak-anak dan remaja
misioner. Semoga apa yang mereka taburkan dalam hati anak-anak dan remaja
bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah berlimpah. Marilah kita
mohon……….
5. Bagi kita yang berhimpun di sini: Ya Bapa anugrahkanlah kami rahmat
ketekunan mengikuti Kristus dan mendengarkan suara-Nya, serta kesetiaan
mengikuti-Nya dalam suka-duka hidup. Marilah kita mohon……….
P1 Marilah hening sejenak untuk menyampaikan permohonan kita masing-masing di dalam
hati ... (hening sejenak)
P1 Allah Bapa yang maha mulia dengarkanlah doa-doa kami, yang mengandalkan kebaikan-
Mu sebagai Bapa demi Kristus Tuhan kami. Amin
Sesudah kolekte Pemandu/Pengantar (P1 dan P2) membawakan Doa Pujian sambil berdiri di depan Umat,
menghadap ke altar dan umat berdiri dan setiap kali menyanyikan aklamasi bersama‐sama.
Р2 Saudara-saudari terkasih, Allah sungguh setia akan janji-Nya. Dengan membangkitkan Yesus, Ia
telah membarui hidup kita, sehingga kita pantas hidup sebagai manusia baru. Sebagai orang-orang
yang diselamatkan, marilah kita memuji Dia dengan berseru:
U Pujilah Allah, Alleluya….Alleluya
P2 Bapa di surga…..
U Pujilah Allah, Alleluya….Alleluya
P2 Kami menjadi Domba yang tersesat…..
U Pujilah Allah, Alleluya….Alleluya
P2 Yesus Kristus Putera-Mu…..
U Pujilah Allah, Alleluya….Alleluya
P2 Kebangkitan-Nya dari alam maut…..
U Pujilah Allah, Alleluya….Alleluya
P2 Maka ya Bapa, dengan gembira hati bersama seluruh umat beriman, dalam kesatuan dengan Bapa
Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup John Liku -Ada’ dan Pastor Paroki Bartho Pararak, kami
melambungkan mada pujuan bagimu dengan berseru:
3
Setelah doa pujian, umat menyanyikan sebuah lagu
KOMUNI
P1 Saudara-saudari,
pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni kudus,
maka bersama dengan saudara-saudari se-paroki yang menyambut Komuni, marilah
menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita.
Hening sejenak.
P1 Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka, sebagai
putra-putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh
Putra-Nya sendiri.
U Bapa kami yang ada di surga….
Umat memberikan salam damai kepada saudara‐saudari yang berada paling dekat saja.
Sesudah Salam Damai, Pemandu/Pengantar mengajak seluruh umat untuk melaksanakan Komuni Batin dengan
rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:
P1 Saudara-saudari terkasih, Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman
yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama
seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”
(Yoh. 15:34).Oleh karena itu, marilah kita duduk dalam keheningan untuk menyatukan diri
dengan Tuhan yang hadir saat ini di sini bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke
hati dengan mengatakan:
4
Seruan di atas diulangi oleh Pemandu/Pengantar dan umat tiga kali. Saat hening secukupnya. Dapat diiringi
musik atau lagu yang meditatif.
RITUS PENUTUP
P2 Saudara-saudari terkasih..........
(hening sejenak).
31. PENGUTUSAN
P1 Marilah pergi, kita diutus Tuhan untuk mewartakan Kabar Gembira bagi banyak orang.
U Amin.
5
Pemandu/Pengantar dan para pelayan berarak meninggalkan pelataran suci. Sementara itu dapat dinyanyikan
lagu penutup yang sesuai.