Anda di halaman 1dari 22

Gereja Ortodoks Gereja Katolik Roma

Anglikan Lutheran Reformed Calvinis

Anabaptis Mennonit

Baptis
Bala Keselamatan

Metodist
Pentakosta Karismatik

Advent
ANGLIKAN

• Sudah ada sejak abad ke-3


• Pada abad ke-5 mendapat pengaruh kekristenan
Celtic(Skotlandia & Irlandia)
• Pada abad ke-6 (597) mendapat pengaruh GKR
melalui kehadiran Iman-imam Agustinus di
Canterbury
• Pada tahun 1534 diputuskan hubungannya dari
GKR oleh Raja Henry VIII (1491-1547)
• Alasannya: Henry VIII tidak mendapat persetujuan
terkait rencana perceraiannya
• Henry VIII menjadi pemimpin gereja
ANGLIKAN

• Gereja berada dalam hubungan kuat dengan negara


• Menjadi “Gereja Jalan Tengah”
• Pada abad ke-6 (597) mendapat pengaruh GKR
melalui kehadiran Iman-imam Agustinus di
Canterbury
• Pengaruh Calvinis ditemukan dalam “Empat Puluh
Dua Pasal tentang Agama” (1553) yang
mempengaruhi “Tiga Puluh Sembilan Pasal tentang
Agama” (1571) sebagai bagian penting dalam
konfesi dan pedoman ajaran Gereja Anglikan
ANGLIKAN

• Transubstansiasi ditolak begitu pula pemujaan


terhadap patung dan relik-relik orang suci karena
dianggap bertentangan dengan Firman Tuhan
• “The Book of Common Prayer” sebagai tata ibadah
resmi diinspirasi oleh berbagai kekayaan liturgi
Kristen, baik dari Gereja Katolik Roma, Gereja
Ortodoks Timur, Lutheran maupun tradisi yang lain
• Pemimpin gereja disebut Archbishop (Episkopal)
• Salah seorang tokoh Anglikan yang terkenal adalah
Desmond Tutu.
ANGLIKAN

• Gereja Anglikan adalah anggota Dewan Gereja


Dunia (DGD)
• Gereja Anglikan tidak berkembang luas di Indonesia
• Gereja Anglikan terdapat di Jakarta, Tangerang,
Banten, Samarinda, Batam, Medan, Riau, Nunukan
dan Tarakan, Kalimantan Utara.
• Gereja Anglikan All Saints Jakarta adalah gereja
terbesar
Lutheran

• Tokoh utamanya adalah Martin Luther


• Memisahkan diri dari GKR karena tidak diterima
oleh GKR dan juga karena berkembangnya
kelompok Reformasi yang radikal
• Menggantikan ajaran Transubtansiasi GKR dengan
Konsubstansiasi – “tubuh dan darah Kristus ada
dalam roti dan anggur tanpa mengubah substansi
roti dan anggur.
• Tetap menghormati warna ibadah Katolik –
berbeda dari Calvin
Lutheran

• Menekankan prinsip Sola Fide, Sola Gracia, Sola


Scriptura
• Pada abad 16-18 berada dalam konflik dengan
kelompok Reformed
• Pada 1817 disatukan dengan Reformed oleh Kaisar
Friedrich Wilhelm III dari Preußen dalam sebuah
kelompok baru yaitu Union
• Pemimpin Gereja Lutheran disebut bishop (model
episkopal) – setiap gereja Lutheran bebas memilih
system gereja yang sesuai
• Gereja Lutheran adalah anggota DGD
Lutheran

• Misi "Lutheran" di Indonesia dimulai tahun 1862


melalui kehadiran lembaga misi Rheinishce
Missionsgesellschaft (RMG)
• Tokohnya yang terkenal adalah Ludwig Ingwer
Nommensen (1834-1918)
• Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB), Angowulua Masehi
Indonesia Nia (AMIN), Gereja Kristen Protestan Angkola
(GKPA), Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Orahua
Niha Keriso Protestan (ONKP), Gereja Kristen Luther
Indonesia (GKLI), Gereja Kristen Protestan Pakpak-Dairi
(GKPPD), Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja
Kalimantan Evangelis (GKE), Gereja Kristen Protestan
Mentawai (GKPM), Gereja Kristen Protestan Simalungun
(GKPS), Huria Kristen Indonesiia (HKI), Banua Niha Keriso
Protestan (BNKP), dan Gereja Protestan Persekutuan (GPP).
Calvinis

• Tokoh utamanya adalah Yohanes Calvin


• Memisahkan diri dari GKR dan menghapus semua
unsur-unsur yang berbau Katolik dalam Gereja
Calvinis
• Roti dan anggur dipahami sebagai symbol
kehadiran Kristus melalui karya Roh Kudus
• Nyanyian-nyian yang dipakai harus berisi firman
Tuhan – menciptakan Mazmur Genewa
• Penataan gereja perlu diperhatikan dengan baik
karena itu serius dalam menyusun tata gereja
Calvinis

• Baptisan dipahami sebagai meterai atau pengesahan


bahwa orang telah memperoleh pengampunan dan
keselamatan dari Kristus
• Menambahkan prinsip Soli Deo Gloria pada “tri
Sola” Luther
• Ada empat jabatan penting dalam gereja: gembala
atau pendeta, doctor (pengajar), penatua dan
diaken
• Sistem hirarki gerejanya adalah presbiterial-sinodal
• Nyanyian-nyian yang dipakai harus berisi firman
Tuhan – menciptakan Mazmur Genewa
Calvinis

• TULIP Calvin:
• T – Total Depravity (Kerusakan Total)
• U – Unconditional Election (Pilihan Tanpa Syarat)
• L – Limited Atonement (Penebusan Terbatas)
• I – Irresistible Grace (Anugerah yang Tidak Dapat
Dibendung)
• P – Preservation of the Saints (Pemeliharaan Orang-
orang Kudus)
Calvinis

• Calvinisme masuk ke Indonesia sejak 1605


• Hervormd dan Gereformeerd memperlihatkan
setidaknya ada dua kelompok Gereja Calvinis di
Indonesia
• Kelompok Hervormd: GPIB, GMIM, GPM, GKJW, GPI
TAPI, GBKP, GKPB
• Kelompok Gereformeerd: GKI, GKJ, GKSBS
• Gereja-gereja Calvinis menjadi anggota DGD dan
WARC
Mennonit

• Tokoh utamanya adalah Menno Simmons (1496-


1561) – Uskup tahun 1537
• Merupakan penerusan dari Anabaptis (1525 –
Conrad Grebel [1498 – 1526]) tetapi anti kekerasan
– penamaan oleh Countess Anna dari Friesland
• Mengakui pembenaran oleh iman tetapi terjadi
melalui pengakuan percaya dan baptisan dewasa
• Sakramen diganti dengan penetapan karena tidak
harus dilakukan hanya oleh pendeta
• Tidak mengizinkan mengambil sumpah dan terlibat
dalam militer atau peperangan
Mennonit

• Sistem pemerintahan gerejanya kongregasional-


sinodal
• Mennonit hadir di Indonesia sejak 1851 melalui
karya misi Doopsgezinde Zendingsvereeninging
(DZV) di Jawa, Angkola-Mandailing dan Papua
• Warna kejawaan dan ketionghoaan terdapat dalam
dua gereja Mennonit yaitu GITJ dan GKMI
• JKI lebih dipengaruhi oleh warna Kharismatik dan
Injili
• Menjadi anggota PGI dan DGD
Methodist

• Tokoh utamanya adalah John Wesley (1703–1791)


• Berawal dari mendirikan gerakan Methodist untuk
mengembangkan kesalehan hidup dan
pertumbuhan spiritual
• Pengalaman spiritual ("heart was strangely
warmed") pada tahun 1739 mempengaruhi
pendirian gerakan Methodist
• Kecurigaan terhadap Inggris di Amerika mendorong
pembentukan Gereja Methodist di Amerika yang
terpisah atau independen dari Gereja Anglikan
Methodist

• Hanya dengan kelahiran kembali seseorang menjadi


Kristen yang sungguh-sungguh – tidak bisa diatur
melalui upacara tertentu
• Semua orang ditebus dan diselamatkan oleh Kristus
jika dia mau menerimanya – berbeda dengan Calvin
• Semua orang harus terlibat dalam karya penginjilan,
bukan hanya para penginjil
• Orang boleh mengangkat sumpah selama sesuai
dengan iman, kasih di dalam keadilan dan
kebenaran
Methodist

• Menggunakan sistem episkopal - bishop


• Methodist masuk di Indonesia sejak tahun 1905 di
medan dan Kalimantan Barat
• Misi dikembangkan melalui sekolah
• Hubungan ekumenis dan saling menghargai
dibangun dengan RMG
• Hubungan buruk Indonesia dengan Malaysia
mendorong kemandirian Gereja Methodist
Indonesia (GMI)
• Menjadi anggota PGI dan DGD
Baptis

• Tokoh utamanya adalah John Smyth (1566-1612),


Thomas Helwys (1550–1616), dan John Murton
(1585-1626).
• John Smyth adalah pendeta Anglikan yang tertarik
pada baptisan dewasa
• Tradisi pembaptisannya dihubungkan dengan
Anabaptis
• Menekankan baptis selam sebagai tanda pertobatan
dan dilahirkan kembali
Baptis

• Alkitab diakui sebagai memiliki wibawa karena di


dalamnya terdapat Firman Allah - terbuka kepada
penafsiran harafiah maupun yang liberal dan
modern.
• Gereja harus menjadi gereja yang otonom – tidak
tunduk pada otoritas badan atau lembaga
keagamaan apapun.
• Tokoh Gereja Baptis yang terkenal antara lain
William Carey (1761-1834), Adoniram Judson (1788-
1850) dan An Judson (1789-1826) yang melakukan
misi di India
Baptis

• Tahun 1812 sudah berdiri sebuah Gereja Baptis di


Semarang dan pada tahun 1813 sudah ada William
Robinson yang melakukan karya misi di wilayah Batavia
• Jabez Carey (1793-1879), anak William Carey,
melakukan karya misi di Maluku tahun 1814-1818.
• Organisasi Gereja Baptist: [1] Persekutuan Gereja-
gereja Baptis Irian Jaya (PGBIJ), [2] Gabungan Gereja
Baptis Indonesia (GGBI), [3] Gereja Perhimpunan Injil
Baptis Indonesia (GPIBI), [4] Kerapatan Gereja Baptis
Indonesia (KGBI), [5] Gereja Baptis Independent di
Indonesia (GBII) dan Sinode Gereja Kristen Baptist
Jakarta
Baptis

• Tahun 1812 sudah berdiri sebuah Gereja Baptis di


Semarang dan pada tahun 1813 sudah ada William
Robinson yang melakukan karya misi di wilayah Batavia
• Jabez Carey (1793-1879), anak William Carey,
melakukan karya misi di Maluku tahun 1814-1818.
• Organisasi Gereja Baptist: [1] Persekutuan Gereja-
gereja Baptis Irian Jaya (PGBIJ), [2] Gabungan Gereja
Baptis Indonesia (GGBI), [3] Gereja Perhimpunan Injil
Baptis Indonesia (GPIBI), [4] Kerapatan Gereja Baptis
Indonesia (KGBI), [5] Gereja Baptis Independent di
Indonesia (GBII) dan Sinode Gereja Kristen Baptist
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai