Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SENI BUDAYA

Nama : Dewi Fasya Febrianti As

Kelas : X MIPA 3

Soal:

1 Tuliskan hal-hal terpenting pada makalah setiap kelompok yang sudah presentasi!
2 Tuliskan dampak negatif dan dampak positif di adakan nya sebuah pameran!
3 Tuliskan contoh proposal kegiatan dalam mengadakan sebuah pameran!

Jawab:

1. Kelompok 1 (Pameran seni rupa)

Pameran karya seni rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan
ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa
sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator.
Selain itu, ada pengertian pameran menurut para ahli yaitu:

1.Isabel Briggs Myers

Pengertian pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan ruangan (galeri) dan memamerkan
hasil karya seni seperti lukisan, ukiran, gambar foto, dan karya lainnya.

2.Evelina Lidia

Pameran adalah suatu kegiatan masyarakat yang dapat diselanggarakan oleh suatu organisasi
independen dan terbuka untuk umum.

3.Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun

Pameran adalah suatu sarana pemasaran yang efektif untuk tujuan kampanye, baik itu produk
tertentu, sosialisasi program perusahaan, serta informasi tentang keunggulan suatu produk kepada
masyarakat sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar.

4.Frank William Jefkins

Pengertian pameran adalah satu-satunya media pemasaran yang dapat menyentuh semua
pancaindra manusia (mata, telinga, kulit, hidung, lidah).

5.Adi Irwanto

Pameran adalah satu di antara banyak cara untuk dapat menyajikan sebuah karya seni secara
visual, baik itu karya seni dua dimensi maupun tiga dimensi.

Tujuan pameran :

 Tujuan Komersial

Kegiatan pameran untuk tujuan komersial adalah suatu aktivitas pameran yang bertujuan agar
karya yang dipamerkan dibeli pengunjung sehingga penyelenggara pameran memperoleh
keuntungan.
Mengumpulkan Informasi melalui kegiatan pameran, semua pihak dapat mengumpulkan dan
memahami tren yang sedang berkembang di suatu industri. Dengan begitu, maka pihak-pihak yang
terlibat dalam kegiatan pameran dapat lebih memahami industri yang menjadi bidang bisnisnya.

 Tujuan Kemanusiaan

Kegiatan pameran untuk kemanusiaan adalah suatu aktivitas pameran yang bertujuan untuk
kepentingan pelestarian, pembinaan, nilai-nilai, serta pengembangan hasil karya seni budaya yang
ada di masyarakat. Hasil penjualan karya dalam pameran tersebut disumbangkan untuk tujuan
kemanusiaan, seperti korban bencana, panti asuhan, dan lainnya.

 Tujuan Sosial

Kegiatan pameran untuk tujuan sosial adalah suatu aktivitas pameran yang bertujuan untuk
kepentingan sosial. Dalam hal ini, hasil penjualan tiket maupun produk dalam pameran akan
disumbangkan untuk kepentingan kegiatan sosial.

Kelompok 2 (Merencanakan dan persiapan pameran karya seni)

Merencanakan pameran perlu dirancang secara sistematis dan

Logis agar pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa

Perencanaan yang sistematis sebuah pameran tidak dapat

Berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari tahapan

Umum dalam perencanaan penyelenggaraan pameran seni rupa berikut ini.

 Menentukan Tujuan

Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program

Pameran adalah menetapkan dulu tujuan pameran tersebut.

Penyelenggaraan pameran dapat saja bertujuan untuk

Menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau

Kemanusiaan.

 Menentukan Tema Pameran

Tema pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan.

Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan

Dicapai, dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran

Yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema telah

Kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan

Pameran.

• Menyusun Kepanitiaan

Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar


Berjalan dengan lancar perlu dibuat kepanitiaan dalam sebuah

Organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi

Kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan,

Situasi, dan kondisi sekolah. Umumnya struktur kepanitiaan

Sebuah pameran terdiri dari panitia inti dan dibantu dengan seksi-seksi.

Persiapan Pameran

1. Menyiapkan dan Memilih Karya

Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya

Mutlak diperlukan. Untuk memperoleh karya yang akan

Dipamerkan, kita perlu mempersiapkan karya yang akan

Dipamerkan. Kita dapat membuat karya seni rupa yang secara

Khusus diperuntukkan bagi pameran yang direncanakan tersebut

Atau memilih dari karya tugas yang pernah dibuat dalam

Pembelajaran seni rupa pada semester yang lalu.

Pemilihan karya yang akan dipamerkan dilakukan setelah karya

Terkumpul. Proses pemilihan karya dapat dilakukan oleh guru dan

Siswa. Teknik pemilihan karya dapat dilakukan berdasarkan kualitas kaya (yang layak untuk
dipamerkan), jenis karya (karya

Dua dimensi atau tiga dimensi), ukuran, dan kriteria lain sesuai

Ketentuan panitia pameran. Bahkan dalam pameran seni rupa di

Sekolah, guru bisa melakukan seleksi karya ini dengan

Mempertimbangkan proporsi perwakilan tiap kelas.

Jenis karya yang dipamerkan ini dapat ditentukan satu jenis karya

Saja atau campuran dari berbagai jenis. Penentuan jenis karya ini

Akan mempengaruhi perlengkapan pameran yang harus di

Sediakan. Sebagai contoh jika kebanyakan yang dipamerkan

Adalah karya seni rupa dua dimensi maka kemungkinan besar

Panitia pameran harus menyediakan tempat untuk menggantung

Karya-karya tersebut. Sebaliknya jika karya yang dipamerkan

Kebanyakan karya seni rupa tiga dimensi, maka tempat untuk


Meletakkan karya tersebut harus mendapat perhatian lebih besar.

2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran

Penyelenggaraan pameran memerlukan perlengkapan (sarana dan

Prasarana) seperti: ruangan, meja, buku tamu, buku pesan dan

Kesan, panil (penyekat ruangan), lampu sorot, sound system, dan

Poster.

a. Ruang Pameran

Ruangan yang dapat digunakan dalam kegiatan pameran seni

Rupa di sekolah bisa menggunakan aula atau ruang kelas.

Penataan ruang dapat dilakukan dengan menggunakan meja,

Panel, dan kursi.

b. Meja

Meja dapat digunakan untuk meja penerima tamu dan dapat pula

Digunakan sebagai dasar penyimpanan karya tiga dimensional

Seperti patung atau barang kerajinan lainnya. Penyusunan meja

Sebagai alas (base) untuk menata karya.

c. Buku Tamu

Bukti tamu (berisi nomor, nama, alamat, dan tanda tangan) dapat

Digunakan untuk mengetahui berapa orang yang mengunjungi

Pameran.

d. Buku Kesan dan Pesan

Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal, tanggapan pribadi

Pengunjung, identitas seperlunya) berguna sebagai masukan

Terhadap penyelenggaraan pameran.

e. Panil

Berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan,

Gambar, dan sebagainya. Panil juga dapat digunakan sebagai

Penyekat ruangan.
f. Poster atau Brosur

Media ini digunakan untuk menginformasikan kegiatan pameran

Yang akan dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan

Pameran dilakukan, poster dan brosur sudah digunakan sebagai

Media informasi.

g. Katalog

Berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara

Pameran, berfungsi sebagai penjelasan mengenai hal ihwal

Seniman dan karya seni yang dipamerkannya.

h. Folder

Berisi judul lukisan dan harga lukisan jika dijual membantu guide

Untuk menjelaskan kepada pengunjung pameran.

i. Lampu Penerangan

Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan.

Lampu ini dipasang di setiap papan pamer (panil) atau di plafon.

Pemasangan lampu dan pemilihan jenis lampu untuk memperjelas

Karya sehingga lampu dan penempatannya harus diatur dan

Dipilih sedemikian rupa agar tidak menyilaukan.

j. Sound System

Sound system digunakan dalam acara pembukaan, dan untuk

Memperdengarkan musik instrumentalia berirama lembut selama

Pameran berlangsung yang berfungsi untuk mendukung suasana

Pameran sehingga pengunjung merasa lebih nyaman ketika

Mengapresiasi karya yang dipamerkan.

Kelompok 3 (Pelaksanaan pameran)

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama,


penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan Laporan.

1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan

Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun pada tahap
perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan Ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak
khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitmen untuk mensukseskan pameran
tersebut.

2. Penataan Ruang Pameran

Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan
denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan
karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan
tiga Dimensi dsb.

3. Laporan Kegiatan Pameran

Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai
pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala
Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan
kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang
dana utama kegiatan pameran, pihak sponsor biasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang
diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.

Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi Juga kekurangan dan
kelemahan dalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat evaluasi kegiatan sehingga
kelemahan dan kekurangan dalam Penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam
kegiatan pameran di masa yang akan datang.

Dalam kegiatan pameran ini dapat dilaksanakan secara individu maupun kelompok dengan adanya
koordinasi kepanitiaan yang telah dibentuk sebelumnya.

Definisi lain mengenai pameran adalah “sebagai salah satu sarana yang memenuhi sifat kodrati
manusia, seperti keinginan untuk menonton, mengetahui, memperhatikan sesuatu, mendalami
sesuatu, memahami atau menghayati.”

2.Dampak negatif sebuah pameran: Mengganggu kenyamanan warga sekitar

Dampak positif sebuah pameran: Warga bisa tawar menawar harga barang,tidak seperti di pasar
internasional.

3.Contoh Proposal Seni Rupa di Sekolah

Berikut contoh isi proposal kegiatan pameran seni rupa di sekolah yang harus ada dan tidak boleh
dilewatkan, di antaranya:

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa-siswi di bidang seni rupa, khususnya untuk
memenuhi salah satu tugas Seni Budaya. Potensi siswa dalam berkarya perlu digali dan dipamerkan
kreativitasnya dengan terus mengasah kemampuan serta bakatnya dan disalurkan dalam bentuk
pameran.
Berkaitan dengan hal tersebut, kami selaku OSIS SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya bermaksud
mengadakan kegiatan pameran seni rupa. Dengan ini, kami berharap Bapak/Ibu guru bisa
memberikan dukungan terhadap acara yang kami selenggarakan.

B. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan pameran yang kami selenggarakan yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai ajang prestasi di bidang seni rupa

2. Menanamkan rasa cinta di bidang seni rupa

3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang seni rupa

4. Mengapresiasi dan meningkatkan kemampuan dalam bidang seni rupa

5. Belajar berorganisasi dan melatih rasa tanggung jawab

6. Memenuhi salah satu nilai tugas seni rupa

II. ISI PROPOSAL

A. Tema Kegiatan

Dalam pameran seni rupa kali ini, kami mengangkat tema “AYO EKSPRESIKAN DIRIMU!”. Dengan
mengangkat tema pameran “AYO EKSPRESIKAN DIRIMU!” bisa dijadikan wadah bagi siswa-siswi
SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya untuk mengekspresikan perasaannya.

B. Jenis Karya

Jenis karya yang akan ditampilkan dalam pameran karya seni rupa yaitu karya seni rupa murni (fine
art) dan seni rupa terapan (aplied art). Selain menunjukan bakat karya seni siswa dalam berkarya,
hasilnya bisa berguna sebagai hiasan. Seni rupa yang akan dipamerkan nantinya meliputi tempat
pensil, gantungan kunci dan lainnya. Sedangkan seni rupa murni meliputi lukisan, fotografi dan
batik.

C. Peserta Kegiatan

Peserta yang akan mengikuti kegiatan pameran seni rupa ini yaitu perwakilan dari masing-masing
kelas X, Xl dan Xll SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya.

D. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan di pameran seni rupa adalah seluruh warga sekolah SMA Negeri 1 Kota
Tasikmalaya.
E. Susunan Kepanitiaan

Nama

Jabatan Kegiatan

1.Drs. Solihin Dani, MM

Pelindung

2.M. Tatang Solihin, S.Pd

Pengarah

3.Radian Dirgantara

Ketua Panitia

4.Galih Pramesti

Sekretaris

5.Andina Putri

Bendahara

6.Dini Zahara

Seksi Perlengkapan

7.Putri Utami

Seksi Pengumpulan dan seleksi karya

8.Regina Putri

Seksi Penataan Ruang dan Dekorasi

9.Sinta Salsabila

Seksi Dokumentasi dan Publikasi

10.M. Reza Rahaja

Seksi Keamanan

F. Anggaran Dana

Untuk menyelenggarakan kegiatan pameran seni rupa dengan baik, ada beberapa anggaran dana
yang didapat dan dikeluarkan. Berikut rinciannya:

Kegiatan pameran seni rupa ini didapat dari dana:

1. Kas Sekolah: Rp 2.000.000


2. Dana Partisipan SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya: Rp 3.000.000

3. Dana Sponsor A : Rp 3.000.000

4. Dana Sponsor B: Rp 7.000.000

5. Total: Rp 15.000.000

Dana pengeluaran:

1. Dekorasi : Rp 2.000.000

2. Publikasi : Rp 500.000

3. Spanduk : Rp 500.000

4. Sewa sound system : Rp 6.000.000

5. Konsumsi : Rp 1.500.000

6. Lain-lain : Rp 500.000

7. Total : 11.000.000

III. PENUTUP

Demikian proposal pameran seni rupa ini kami buat. Besar harapan kami mendapat dukungan dan
partisipasi dari pihak sekolah dan partisipasi aktif dari pihak-pihak terkait lainnya. Semoga acara
pameran seni rupa ini bisa berjalan dengan lancar, sebagaimana yang kita harapkan.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.

Patut diingat, karena sifatnya resmi, maka proposal ini harus disertakan keterangan pengesahan,
serta tanda tangan dari pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini, tanda tangan yang harus
disertakan, adalah dari guru pembimbing, ketua OSIS, serta Kepala Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai