NAMA : ASTIN
KELAS : XI
Pengertian pameran karya seni rupa ialah kegiatan yang dilakukan oleh seniman
untuk memaparkan gagasan dan ide kepada masyarakat dalam bentuk seni rupa. Pameran
ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok. Pameran karya seni rupa juga
dapat digunakan sebagai media komunikasi antara para seniman dengan apresiator.
A. Perencanaan
Sebuah pameran seni rupa perlu adanya rancangan yang sistematis dan baik agar
waktu pelaksanaan pameran dapat berjalan lancar. Berikut akan diuraikan secara singkat
tahapan perencanaan sebuah pameran seni rupa :
1. Menentukan Tujuan
2. Menentukan Tema
3. Menyusun Kepanitiaan
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Seksi Sekretaris
f. Seksi Usaha
g. Seksi Publikasi dan Dokumentasi
h. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
i. Seksi Stand
j. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
k. Seksi Perlengkapan
l. Seksi Keamanan
m. Seksi Konsumsi
4. Menentukan Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Pameran disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran, misalnya pada akhir
semester atau pada waktu penerimaan raport semester.
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel degan mencantumkan komponen jenis
kegiatanan, dan waktu pelaksanaan serta siapa yang bertanggungjawab.
Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun
pada perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan lancar bila semua
pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitment untuk
mensukseskan pameran tersebut.
Sebelum dilakukan penetaan pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan
denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi
penataan ruang yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya
yang dipamerkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan penataan ruang :
1.
Karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendakanyatidak didekatkan dengan karya
dengan komposisi warna yang lemah,
4. pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi
dan tidak terlalu rendah,
5. pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong ke
bawah sehingga mudah dinikmati.
Penataan alur arus pengunjung bila pameran disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam
pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur :
a. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan didalam ruang kelas
dengan satu pintu
b. Pengaturan lalu lintas pengunjing pameran didalam ruang kelas dua pintu
Penataan karya di pameran dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran,
dan tinggi rendah pemasangan.
Pembukaan Pameran
Pelaksanaan pameran sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang
ditandai dengan sambutan dari ketua panitia, pembimbing serta sambutan kepala
sekolah.Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung
dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan
oleh panitia.
5. selama berlangsungnya pameran, panitia harus selalu siap memberikan informasi, Jika
pengunjung berminat terhadap salah satu karya seni yang dipamerkandan bersedia
membayar harga yang telah ditetapkan, maka panitia memasang dibawah label karya tanda
atau tulisan TERJUAL.
Laporan kegiatan pameran tidak hanyaberisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan
dan kelemahandalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat
evaluasikegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan
pamerandapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akandatang.
C. Pasca Pameran
Pasca pameran biasanya di isi dengan evaluasi pameran. Kegiatan pameran mulai
dari Persiapan Pameran, Pelaksanaan Pameran sampai pada kegiatan akhir pameran adalah
Evaluasi Pameran. Mulai dari pembentukan panitia, rapat perdana untuk membagi tugas
masing-masing personil dalam kepanitiaan, dan juga sampai pada kegiatan pembuatan
proposal guna untuk bekal mencari dana untuk kegiatan (Persiapan Pameran), sampai pada
gladi kotor, gladi bersih, pelaksanaan pameran, dan terakhir sampai pada evaluasi, semua
harus dilalui satu persatu, tahap demi tahap, kegiatan pameran akan selesai juga.
Secara istilah bahwa yang dimaksud evaluasi adalah kegiatan melihat, memperhatikan,
kemudian mengoreksi kembali dari proses awal atau tahap 1, pelaksanaan pameran atau
tahap 2, sampai tahap 3 atau tahap akhir kegiatan pameran. Apakah ada kesulitan, atau
keganjalan, hambatan-hambatan apa yang sekiranya perlu diatasi pada kegiatan berikutnya.
Dari hasil evaluasi tersebut tentunya akan didapat sebuah keuntungan-keuntungan
diantaranya :
2. Prediksi anggaran dapat diketahui dengan akurasi sekitar 90 persen. Data yang lalu
akan memberikan informasi mengenai jumlah anggaran yang akan dikeluarkan nantinya.
Demikian beberapa keuntungan yang diperoleh jika panitia mau mengadakan evaluasi.
Untuk mengabadikan hasil evaluasi, perlu adanya laporan pertanggung jawaban yang biasa
kita kenal dengan sebutan LPJ, laporan Pertanggung Jawaban. Jika demikian tentunya
adanya LPJ maka tentu akan menghasilkan beberapa manfaat LPJ diantaranya sebagai
berikut :
1. Dapat dijadikan acuan untuk kegiatan berikutnya karena digunakan sebagai bahan
perencanaan kegiatan berikutnya memberikan semangat para donatur sebab uangnya
benar-benar digunakan dalam kegiatan.
D. Rangkuman
Pameran karya seni rupa merupakan,kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik secara pero
rangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui
media karya seni rupa sehingga melalui kegiatan pameran tersebut diharapkan terjadi
komunikasi antaran seniman yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.
Penyelenggaraan pameran setidaknya memiliki beberapa tujuan yaitu tujuan sosial dan
kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan . Secara
penyelenggaraan pameran di sekolah mempunyaikegunaan untuk menumbuhkan dan mena
mbah kemampuan dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wa
wasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya seni rupa secara lebih objektif. D
alam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan ha
rapan memperoleh apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas b
erkarya.
Proses penyelenggaraan pameran akan berjalan dengan lancar bila didukung perlengkapan
dan peralatan pameran seperti ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog
, folder, lampu penerangan dan sound system. Kelancaran proses penyelenggaran dipengaru
hi pula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masi
ng-masing.