Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

MENGANALISIS PERENCANAAN, PELAKSANAAN,


PAMERAN KARYA SENI RUPA

NAMA : ASTIN
KELAS : XI

SMA NEGERI 1 ANGGABERI


TAHUN
2023
Pameran ialah salah satu kegiatan untuk memaparkan hasil gagasan dan ide karya
seni rupa agar dapat diapresiasi oleh banyak orang. Pameran karya seni rupa tersebut tidak
hanya dilakukan oleh seniman besar saja, tetapi juga dapat digunakan sebagai media
pembelajaran sekolah. Selain itu penyelenggaraannya dapat dilakukan diluar sekolah
maupun didalam sekolah. Pameran ini mencakup beberapa hal penting seperti pengertian
pameran karya seni rupa, fungsi pameran karya seni rupa, tujuan pameran karya seni rupa,
jenis jenis pameran karya seni rupa dan unsur pameran karya seni rupa.

Pengertian pameran karya seni rupa ialah kegiatan yang dilakukan oleh seniman
untuk memaparkan gagasan dan ide kepada masyarakat dalam bentuk seni rupa. Pameran
ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok. Pameran karya seni rupa juga
dapat digunakan sebagai media komunikasi antara para seniman dengan apresiator.

A. Perencanaan

Sebuah pameran seni rupa perlu adanya rancangan yang sistematis dan baik agar
waktu pelaksanaan pameran dapat berjalan lancar. Berikut akan diuraikan secara singkat
tahapan perencanaan sebuah pameran seni rupa :

1. Menentukan Tujuan

Langkah pertama adalah menentukan tujuan penyelenggaraan pameran yang akan


dilaksanakan nanti untuk apa.Penyelenggaraan pameran dapat bertujuan untuk
kemanusiaan, komersil ataupun pendidikan

2. Menentukan Tema

Tema bertujuan untuk memperjelas tujuan penyelenggaraan pameran sehingga misi


pameran dapat tercapai

3. Menyusun Kepanitiaan

Kepanitiaan perlu dibuat untuk mendukung pelaksanaan pameran. Penyusunan struktur


organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi dan kondisi
sekolah. Penyelenggaraan pameran akan berjalan lancar apabila ada pembagian tugas yang
jelas.
Berikut susunan kepanitiaan Pameran seni rupa :

a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Seksi Sekretaris
f. Seksi Usaha
g. Seksi Publikasi dan Dokumentasi
h. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
i. Seksi Stand
j. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
k. Seksi Perlengkapan
l. Seksi Keamanan
m. Seksi Konsumsi
4. Menentukan Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Pameran disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran, misalnya pada akhir
semester atau pada waktu penerimaan raport semester.
5. Menyusun Agenda Kegiatan

Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel degan mencantumkan komponen jenis
kegiatanan, dan waktu pelaksanaan serta siapa yang bertanggungjawab.

6. Menyusun Proposal Kegiatan

Penyusunan kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan


pameran.Selain itu proposal kegiatan bisa digunakan untuk mencari dana dari pihak ketiga
(Sponsorship) untuk membantu kelancaran kegiatan. Secara umum isi proposal antara lain;
latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan dasar penyelenggaran, tujuan, susunan
panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship dan lain-lain.
B. Pelaksanaan

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-


sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan. Pelaksanaan Kerja
Kepanitiaan

Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun
pada perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan lancar bila semua
pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitment untuk
mensukseskan pameran tersebut.

Penataan Ruang Pameran

Sebelum dilakukan penetaan pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan
denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi
penataan ruang yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya
yang dipamerkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan penataan ruang :

1.
Karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendakanyatidak didekatkan dengan karya
dengan komposisi warna yang lemah,

2. karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak


diletakan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang
ada,

3. pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu


pandangan orang yang melihatnya.

4. pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi
dan tidak terlalu rendah,

5. pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong ke
bawah sehingga mudah dinikmati.

6. letakan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan


menyegarkan ruangan,
7. letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut
pandangan

8. pengelompokan karya harus memperhatikan


ukurannya,jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menghilangkan suasana
panas,sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan

Penataan Alur Masuk Pengunjung

Penataan alur arus pengunjung bila pameran disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam
pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur :

a. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan didalam ruang kelas
dengan satu pintu

b. Pengaturan lalu lintas pengunjing pameran didalam ruang kelas dua pintu

Penataan dan Penempatan Karya

Penataan karya di pameran dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran,
dan tinggi rendah pemasangan.

Pembukaan Pameran

Pelaksanaan pameran sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang
ditandai dengan sambutan dari ketua panitia, pembimbing serta sambutan kepala
sekolah.Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung
dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan
oleh panitia.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengunjungpameran


mengunjungi ruang pameran, di antaranya:

1. pengunjung diupayakan mengisi buku tamu

2. bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog

3. sewaktu-waktu panitia mengamati suasana


ruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan
4. pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat
berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan
karya yang dipamerkan

5. selama berlangsungnya pameran, panitia harus selalu siap memberikan informasi, Jika
pengunjung berminat terhadap salah satu karya seni yang dipamerkandan bersedia
membayar harga yang telah ditetapkan, maka panitia memasang dibawah label karya tanda
atau tulisan TERJUAL.

Laporan Kegiatan Pameran


Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia
pemeransebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan inikemudian
ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala
kegiatan di sekolah. Laporan kegiatanjuga diberikan kepada sponsor utama jika pihak
sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak
sponsorbiasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakansecara
baik oleh panitia.

Laporan kegiatan pameran tidak hanyaberisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan
dan kelemahandalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat
evaluasikegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan
pamerandapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akandatang.

C. Pasca Pameran

Pasca pameran biasanya di isi dengan evaluasi pameran. Kegiatan pameran mulai
dari Persiapan Pameran, Pelaksanaan Pameran sampai pada kegiatan akhir pameran adalah
Evaluasi Pameran. Mulai dari pembentukan panitia, rapat perdana untuk membagi tugas
masing-masing personil dalam kepanitiaan, dan juga sampai pada kegiatan pembuatan
proposal guna untuk bekal mencari dana untuk kegiatan (Persiapan Pameran), sampai pada
gladi kotor, gladi bersih, pelaksanaan pameran, dan terakhir sampai pada evaluasi, semua
harus dilalui satu persatu, tahap demi tahap, kegiatan pameran akan selesai juga.

Secara istilah bahwa yang dimaksud evaluasi adalah kegiatan melihat, memperhatikan,
kemudian mengoreksi kembali dari proses awal atau tahap 1, pelaksanaan pameran atau
tahap 2, sampai tahap 3 atau tahap akhir kegiatan pameran. Apakah ada kesulitan, atau
keganjalan, hambatan-hambatan apa yang sekiranya perlu diatasi pada kegiatan berikutnya.
Dari hasil evaluasi tersebut tentunya akan didapat sebuah keuntungan-keuntungan
diantaranya :

1. Dengan diadakannya evaluasi diharapkan kegiatan berikutnya dapat berjalan lebih


baik dan lebih lancar dibanding yang telah lalu.

2. Prediksi anggaran dapat diketahui dengan akurasi sekitar 90 persen. Data yang lalu
akan memberikan informasi mengenai jumlah anggaran yang akan dikeluarkan nantinya.

3. Evaluasi merupakan sarana memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kegiatan


sebuah pameran.

Demikian beberapa keuntungan yang diperoleh jika panitia mau mengadakan evaluasi.
Untuk mengabadikan hasil evaluasi, perlu adanya laporan pertanggung jawaban yang biasa
kita kenal dengan sebutan LPJ, laporan Pertanggung Jawaban. Jika demikian tentunya
adanya LPJ maka tentu akan menghasilkan beberapa manfaat LPJ diantaranya sebagai
berikut :

1. Dapat dijadikan acuan untuk kegiatan berikutnya karena digunakan sebagai bahan
perencanaan kegiatan berikutnya memberikan semangat para donatur sebab uangnya
benar-benar digunakan dalam kegiatan.

Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan pameran merupakan kegiatan yang sangat


bermanfaat bagi siswa, dengan kegiatan pameran maka siswa dilatih untuk berorganisasi,
siswa dilatih untuk mengemukakan pendapatnya, siswa dilatih untuk berdiskusi,
menghormati pendapat orang lain, dan siswa dilatih etika bermusyawarah. Intinya adalah
kegiatan pameran adalah sarana melatih siswa untuk terus berlatih, jika nanti benar-benar
sudah terjun dalam masyarakat secara nyata, maka siswa tersebut tidak kesulitan dalam
berorganisasi.

D. Rangkuman
Pameran karya seni rupa merupakan,kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik secara pero
rangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui
media karya seni rupa sehingga melalui kegiatan pameran tersebut diharapkan terjadi

komunikasi antaran seniman yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.

Penyelenggaraan pameran setidaknya memiliki beberapa tujuan yaitu tujuan sosial dan
kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan . Secara
penyelenggaraan pameran di sekolah mempunyaikegunaan untuk menumbuhkan dan mena
mbah kemampuan dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wa
wasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya seni rupa secara lebih objektif. D
alam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan ha
rapan memperoleh apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas b
erkarya.

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pameran di antaranya adalah


ketersediaan karya seni rupa yang akan dipamerkan, adanya pihak panitia penyelenggara pa
meran, pengunjung pameran dan tempat pameran . Persiapan pameran hendaknya dilakuka
n dengan tahap menyiapkan karya, memilih karya, dan menyiapkan perlengkapan pameran.

Sedangkan proses penyelenggaraan pameran mencakup pelaksanaan kerja kepanitiaan, pen


ataan ruang, pelaksanaan pameran dan laporan kegiatan pameran. Proses proses tersebut d
ilakukan oleh siswa secara bersama-sama.

Proses penyelenggaraan pameran akan berjalan dengan lancar bila didukung perlengkapan
dan peralatan pameran seperti ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog
, folder, lampu penerangan dan sound system. Kelancaran proses penyelenggaran dipengaru
hi pula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masi
ng-masing.

Anda mungkin juga menyukai