Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Menganalisis Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Pameran Karya


Seni Rupa

Guru Pengajar :

Ibu Hikmah S.Pd

Disusun oleh :

1. Ahmad Nabil Andhini

2. Muhammad Taslim

3. Muhammad Zaky

4. Ray Fadhil Niazi

5. Ridhuwan

MA RAUDHATUSYSYUBBAN

SUNGAI LULUT

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga Makalah Menganalisis Perencanaan, Pelaksanaan, dan
Pelaporan Pameran Karya Seni Rupa ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah Seni Budaya yang berjudul Menganalisis Perencanaan, Pelaksanaan,
dan Pelaporan Pameran Karya Seni Rupa ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini
sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari
masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah ini sehingga kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.

Banjarmasin, 9 Januari 2023

Penyusun

2
Pendahuluan

Pameran ialah salah satu kegiatan untuk memaparkan hasil gagasan dan ide karya
seni rupa agar dapat diapresiasi oleh banyak orang. Pameran karya seni rupa tersebut
tidak hanya dilakukan oleh seniman besar saja, tetapi juga dapat digunakan sebagai
media pembelajaran sekolah. Selain itu penyelenggaraannya dapat dilakukan diluar
sekolah maupun didalam sekolah. Pameran ini mencakup beberapa hal penting seperti
pengertian pameran karya seni rupa, fungsi pameran karya seni rupa, tujuan pameran
karya seni rupa, jenis jenis pameran karya seni rupa dan unsur pameran karya seni rupa.

Pengertian pameran karya seni rupa ialah kegiatan yang dilakukan oleh seniman
untuk memaparkan gagasan dan ide kepada masyarakat dalam bentuk seni rupa.
Pameran ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok. Pameran karya seni
rupa juga dapat digunakan sebagai media komunikasi antara para seniman dengan
apresiator.

A. Perencanaan

Sebuah pameran seni rupa perlu adanya rancangan yang sistematis dan baik agar
waktu pelaksanaan pameran dapat berjalan lancar. Berikut akan diuraikan secara singkat
tahapan perencanaan sebuah pameran seni rupa :

1. Menentukan Tujuan

Langkah pertama adalah menentukan tujuan penyelenggaraan pameran yang akan


dilaksanakan nanti untuk apa. Penyelenggaraan pameran dapat bertujuan untuk
kemanusiaan, komersil ataupun pendidikan.

2. Menentukan Tema

Tema bertujuan untuk memperjelas tujuan penyelenggaraan pameran sehingga misi


pameran dapat tercapai.

3. Menyusun Kepanitiaan

Kepanitiaan perlu dibuat untuk mendukung pelaksanaan pameran. Penyusunan


struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi
dan kondisi sekolah. Penyelenggaraan pameran akan berjalan lancar apabila ada
pembagian tugas yang jelas.

Berikut susunan kepanitiaan pameran seni rupa :

a. Ketua

b. Wakil Ketua

3
c. Sekretaris

d. Bendahara

e. Seksi Sekretaris

f. Seksi Usaha

g. Seksi Publikasi dan Dokumentasi

h. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang

i. Seksi Stand

j. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya

k. Seksi Perlengkapan

l. Seksi Keamanan

m. Seksi Konsumsi

4. Menentukan Waktu dan Tempat

Pelaksanaan Pameran disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran, misalnya pada akhir


semester atau pada waktu penerimaan raport semester.

5. Menyusun Agenda Kegiatan

Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel degan mencantumkan komponen jenis
kegiatanan, dan waktu pelaksanaan serta siapa yang bertanggung jawab.

6. Menyusun Proposal Kegiatan

Penyusunan kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan


pameran.Selain itu proposal kegiatan bisa digunakan untuk mencari dana dari pihak
ketiga (Sponsorship) untuk membantu kelancaran kegiatan. Secara umum isi proposal
antara lain; latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan dasar penyelenggaran, tujuan,
susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship dan lain-lain.

B. Pelaksanaan

Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara


bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan.

1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan

4
Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah
disusun pada perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan lancar bila
semua pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitment untuk
mensukseskan pameran tersebut.

2. Penataan Ruang Pameran 

Sebelum dilakukan penetaan pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat


rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk  mengatur arus pengunjung,
komposisi penataan ruang yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan
terhadap karya yang dipamerkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan penataan
ruang :

1. Karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendaknya tidak didekatkan dengan
karya dengan komposisi warna yang lemah.

2. Karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak diletakkan pada ruang yang
sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang ada.

3. Pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu


pandangan orang yang melihatnya.

4. Pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata tidak terlalu tinggi dan
tidak terlalu rendah.

5. Pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong ke
bawah sehingga mudah dinikmati.

6. Letakkan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan menyegarkan
ruangan.

7. Letakkan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.

8. Pengelompokan karya harus memperhatikan ukurannya jika tidak AC perlu


menempatkan kipas angin untuk menghilangkan suasana panas sediakan tempat sampah
untuk menjaga kebersihan.

3. Penataan Alur Masuk Pengunjung

Penataan alur arus pengunjung bila pameran disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam
pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur :

a. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan didalam ruang kelas dengan
satu pintu.

b. Pengaturan lalu lintas pengunjung pameran didalam ruang kelas dua pintu.

5
4. Penataan dan Penempatan Karya

Penataan karya di pameran dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis,


ukuran, dan tinggi rendah pemasangan.

5. Pembukaan Pameran

Pelaksanaan pameran sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran


yang ditandai dengan sambutan dari ketua panitia, pembimbing serta sambutan kepala
sekolah. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung
dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan
oleh panitia.

6. Laporan Kegiatan Pameran

Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran
sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan inikemudian ditujukan
kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap segala kegiatan
di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor
memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsor biasanya
ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.

Laporan kegiatan pameran tidak hanyaberisi hal-hal yang baik saja tetapi juga
kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat
evaluasi kegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran
dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang.

C. Pasca Pameran

Pasca pameran biasanya di isi dengan evaluasi pameran. Kegiatan pameran mulai


dari Persiapan Pameran, Pelaksanaan Pameran sampai pada kegiatan akhir
pameran adalah Evaluasi Pameran. Mulai dari pembentukan panitia, rapat perdana untuk
membagi tugas masing-masing personil dalam kepanitiaan, dan juga sampai pada
kegiatan pembuatan proposal  guna untuk bekal mencari dana untuk kegiatan (Persiapan
Pameran), sampai pada gladi kotor, gladi bersih, pelaksanaan pameran, dan terakhir
sampai pada evaluasi, semua harus dilalui satu persatu, tahap demi tahap, kegiatan
pameran akan selesai juga.

Secara istilah bahwa yang dimaksud evaluasi adalah kegiatan melihat,


memperhatikan, kemudian mengoreksi kembali dari proses awal atau tahap
1, pelaksanaan pameran atau tahap 2, sampai tahap 3 atau tahap akhir kegiatan
pameran. Apakah ada kesulitan, atau keganjalan, hambatan-hambatan apa yang
sekiranya perlu diatasi pada kegiatan berikutnya. Untuk mengabadikan hasil evaluasi,

6
perlu adanya laporan pertanggung jawaban yang biasa kita kenal dengan sebutan LPJ,
laporan Pertanggung Jawaban.

D. Rangkuman

Pameran karya seni rupa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik
secara perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide atau gagasannya kepada
publik melalui media karya seni rupa sehingga melalui kegiatan pameran tersebut
diharapkan terjadi komunikasi antara seniman yang diwakili oleh karya seninya dengan
apresiator.

Penyelenggaraan pameran setidaknya memiliki beberapa tujuan yaitu tujuan sosial


dan kemanusiaan, tujuan komersial dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan. Secara
khusus penyelenggaraan pameran di sekolah mempunyai kegunaan untuk menumbuhkan
kemampuan dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain, serta menambah
wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi secara lebih objektif.

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pameran diantaranya


adalah ketersediaan karya seni rupa yang akan dipamerkan, adanya pihak panitia
penyelenggara pameran, pengunjung pameran dan tempat pameran. Persiapan pameran
hendaknya dilakukan dengan tahap menyiapkan karya memilih karya dan menyiapkan
perlengkapan pameran.

Sedangkan proses penyelenggaraan pameran mencakup pelaksanaan kerja


kepanitiaan penataan ruang pelaksanaan pameran dan laporan kegiatan pameran.
kelancaran proses penyelenggaraan dipengaruhi pula oleh kemampuan kerjasama panitia
sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

E. Kesimpulan

Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan pameran merupakan kegiatan yang sangat


bermanfaat bagi siswa, dengan kegiatan pameran maka siswa dilatih untuk berorganisasi,
siswa dilatih untuk mengemukakan pendapatnya, siswa dilatih untuk berdiskusi,
menghormati pendapat orang lain, dan siswa dilatih etika bermusyawarah. Intinya adalah
kegiatan pameran adalah sarana melatih siswa untuk terus berlatih, jika nanti benar-
benar sudah terjun dalam masyarakat secara nyata, maka siswa tersebut tidak kesulitan
dalam berorganisasi.

Anda mungkin juga menyukai