Anda di halaman 1dari 14

2015

Laporan Pameran ‘Kal-


Teng Expo’

Anggi Fitriyani
Friska Molita Maharani

X-MIA 3
Kata Pengantar

Kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil observasi
mengenai “Pameran Kalteng Expo” yang kegiatannya dilaksanakan pada hari sabtu
tanggal 23 Mei 2015.

Laporan ini berisi mengenai beberapa ragam karya seni rupa yang di
publikasikan pada “Pameran Kalteng Expo” tersebut. Karya seni rupanya meliputi
seni kriya berupa patung, anyaman, rajutan,dsb.

Kami berharap materi dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
yang ingin mengetahui ragam-ragam karya seni rupa khusunya yang terdapat di
Kalimantan Tengah.

Mohon maaf bila ada kekurangan dalam penulisan laporan karena kami
hanyalah manusia yang dapat berbuat salah. Sekian dan Terima kasih.

Palangka raya, 27 Mei 2015

Penulis
Bab I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pameran berasal dari kata “pamer” yang artinya menunjukkan
sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud memperlihatkan.
Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk
dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran
merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. Yang
mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran
lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu
produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk
menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli.
B. Tujuan
Untuk mengetahui ragam seni rupa di Kalimantan Tengah melalui
pameran Kalteng-Expo.
C. Rumusan Masalah
1. Apa itu pameran?
2. Apa fungsi dan tujuan diadakan pameran Kalteng-Expo?
3. Apa saja ragam seni yang disajikan dalam pameran?
4. Bagaimana pelaksanaan pameran ?
Bab II

ISI
Pameran Kalteng-Expo menghadirkan banyak karya seni rupa buah tangan
para pengrajin dari siswa-siswa SMA/MA/SMK di Kalimantan Tengah bahkan
pengrajin lokal.

Pameran ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah


dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-58. Pameran
ini dilaksanakan mulai dari tanggal 19 Mei 2015 hingga 24 Mei 2015 di Lapangan
Temanggung Tilung.

1. Definisi pameran
Pameran dan pergelaran adalah memperkenalkan, menggelar, atau
mempertunjukan jasa atau prestasi kepada khalayak umum .
Pameran adalah memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni atau
hasil produksi kepada masyarakat luas. Pameran merupakan cara untuk
melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya .
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman untuk
menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui media karya
seni. Kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antaran seniman yang
diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan
definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah
suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga
dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.” Penyelenggaraan pameran bisa
dilakukan di konteks sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat) .
Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. Yang
mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran
lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu
produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk
menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun
macam pameran itu adalah : show, exhibition, expo, pekan raya, fair,
bazaar, pasar murah .
2. Fungsi dan tujuan pameran
Beberapa Manfaat pameran antara lain ;
1. Merupakan satu-satunya media periklanan yang menyentuh semua
pancaindra : mata, telinga, hidung dan kulit.
2. Pos atau pusat penerangan yang melayani segenap peserta pameran dan
juga pengunjung, terutama kalangan media massa.
3. Publisitas yang mulai disebarkan sebelum acara itu dibuka, selama, atau
sesudah acara berlangsung, akan dapat meningkatkan daya tariknya
sehingga akan lebih mudah memikat perhatian pengunjung.
4. Publikasi tersebut akan menyebarluaskan pesan-pesan pihak
penyelenggara kepada ribuan orang, termasuk yang berhalangan hadir.
5. Menggalang pemahaman dan pengetahuan khalayak mengenai organisasi
atau produk-produknya.
6. Pameran dapat menjadi koreksi terhadap persepsi maupun impresi
seseorang.
7. Melekatnya suatu pengalaman pada diri seseorang dengan lebih
terjamin.
8. Memikat perhatian lebih besar, karena:
a. Bersifat realistis, konkrit dan nyata,
b. Dapat memberikan efek yang dramatis,
c. Dapat memberikan variasi,
d. Dapat lebih dipertegas secara situasional.
9. Dapat mempertimbangkan minat public.
D. Fungsi Pameran
Fungsi diselenggarakan pameran diantaranya;
1. Sarana apresiasi dan sarana rekreasi.
2. Sarana edukasi/pendidikan sarana ajang prestasi.
3. Sebagai sarana informasi dan komunikasi.

Tujuan Pameran 
Setiap pekerjaan yang kita lakukan tentunya memiliki tujuan dan manfaat
yang diharapkan. Cahyono (2002: 9.4) menjelaskan tujuan penyelenggaraan
pameran di antaranya: tujuan sosial, tujuan komersial, dan tujuan
kemanusian .
1. Tujuan sosial berarti bahwa kegiatan pameran baik skala luas (di
masyarakat) maupun skala terbatas (di sekolah). Karya seni yang
dipamerkan dipergunakan untuk kepentingan sosial. Hasil penjualan karya
seni yang dipamerkan disumbangkan kepada yayasan yatim piatu,
pendidikan anak cacat, dan membantu orang yang membutuhkan uluran
tangan kita .
2. Tujuan komersial pameran berkaitan dengan kegiatan untuk
menghasilkan profit atau keuntungan, terutama bagi seniman dan
penyelenggara penyelenggara pameran. Melalui kegiatan ini seniman dapat
menjual karyanya kepada apresiator dan kolektor karya seni (Anonim,
2011).
3. Tujuan kemanusiaan kegiatan pameran adalah untuk kepentingan
pelestarian, pembinaan nilai-nilai, dan pengembangan hasil karya seni
budaya yang dimiliki oleh masyarakat. Sejalan dengan definisi dan tujuan
di atas, maka penyelenggaraan pameran memiliki nilai manfaat .
3. Ragam seni yang di sajikan pameran Kalteng-Expo meliputi :

No Gambar Ket
Seni rupa terapan

Seni rupa terapan


Seni rupa murni

Seni rupa terapan

Seni rupa terapan


Seni rupa murni

Seni rupa murni

Seni rupa murni

Seni rupa terapan


Seni rupa murni

Seni rupa terapan

Seni rupa murni

Seni rupa murni


4. Pelaksanaan Pameran Kalteng-Expo

Untuk melaksanakan suatu pameran seperti pameran Kalteng-Expo ada


beberapa hal yang dilakukan, seperti:

1. Menentukan Tema

Langkah Pertama yang perlu untuk memperoleh perhatian dalam pelksanaan


pameran adalah menentukan tema kegiatan. Penentuan tema ini dianggap
perlu untuk mengarahkan kegiatan agar memiliki makna tertentu dan tidak
menyimpang.
Tema merupakan titik pusat yang mewarnai serta menjiwai seluruh
kegiatan dan proses kreasi dalam sebuah pameran. Dengan kata lain, Tema
adalah jiwa dari suatu kreasi. Penentuan tema ini akan dapat dilakukan
dengan cara mmembrikan jawabat atas pertanyaan pertanyaan yang dapat
dijadikan pedoman berikut ini .
a. Dalam  ranka apakah kegiatan pameran itu diselenggarakan ?
b. Bagi siapakah pameran itu dilaksanakan
c. Apa tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan pameran tersebut ?

2. Menentukan panitia

Suatu pameran/pergelaran yang baik tentu saja membutuhkan sistem yang


baik pula. Pengorganisasinya terarah, mulai dari susunan kepanitiaan,
rangkaian jadwal kerja dan kegiatan, sampai pelaksanaan pameran yang
telah direncanakan. Pengorganisasian seperti ini hanya mungkin terjadi
apabila dikelola oleh sebuah sistem organisasi yang tertata. keorganisasian
untuk kegiatan kegiatan yang bersifat insidental dan sementara seperti
pameran/pagelaran ini disusun dalam bentuk panitia.
Susunan kepanitiaan sebuah pameran karya seni rupa dapat ditata seperti
berikut.
a. Penanggung jawab kegiatan. disekolah,penanggung jawab seluruh
kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa.
c. Penasihat dan pembina kegiatan, yaitu ibu dan Bapak guru pengajar seni
Budaya.
c. Ketua panitia beserta wakilnya
d. Sekretaris dan wakilnya
e. Bendahara dan wakilnya.
Panitia ini yang terdiri atas ketua,sekretaris,dan bendahara ini  harus
didukung oleh perangkat kerja yang ada di bawahnya.
susunan perangkat kerja ini adalah sebagai berikut.
a. Seksi pameran/pergelaran yang terdiri atas sub-subseksi:
1) pengumpulan karya
2) pengaturan ruang pameran/pergelaran
3) penempatan karya

b. Seksi Perlengkapan
c. Seksi Sokumentasi
f. Seksi Humas dan publikasi
e. Seksi transportasi
f . Seksi konsumsi
g. Seksi p3k
serta seksi lain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan.

3. Menyusun Program kerja

untuk melengkapi program suatu kegiatan,langkah selanjutnya adalah


menyusun rencana kerja dan jadwal pelaksanaannya. Dalam menyusun
rencana kerja dan jadwal, sebaiknya kalian mengikuti langkah langkah
berikut ini. Berikut adalaha langkahnya :
a. Mengundang seluruh panitia beserta seksi seksi pelaksanaan untuk
mengadakan rapat kerja.
b.Memberi pengarahan sejelas jelasnya mengenai isi program pokok dan
rencana rencana umum kegiatan.
c. Mencdaftarkan seluruh jenis kegiatan dari setiap kordinator dan seksi,
kemudian disusun kembali sesuai urutan kepentingan dan waktu
penggarapannya. Menyesuaikan kegiatan kegiatan tersebut dengan waktu
yang tersedia sehingga dapat disusun jadwal kerja yang baik.

Jadwal kegiatan pameran/pergelaran ini sebaiknya disusun dalam bentuk


matriks sehingga mudah untuk mengeceknya . jadwal kegiatan ini
dipampang diruang sekretariat pameran/pegelaran (misalnya meminjam
ruang osis) sehingga semua siswa di sekolah dapat melihatnya .

4. menentukan Tempat Penyelenggaraan


Pameran /pergelaran yang ideal memerlukan tempat yang baik dan
memenuhi persyaratan tempat itu harus mampu mendukung seluruh aspek
pameran/pergelaran dan bisa ditata dengan mudah. Selain itu, faktor
pencahayaannya pun harus memenuhi persyaratan.
tepat ideal yang dpaat digunakan umntuk pameran ini dapat anda tentukan
seperti ruangan aula sekolah anda.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tempat pameran dan


pergelaran, antara lain:

1. Kapasitas gedung untuk menampung para pengunjung


2. Transportasi yang mudah dijangkau atau strategis
3. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai
4. Memiliki / menggunakan gedung yang popular
5. Biaya murah kualitas terjamin
6. Situasi aman, nyaman, dan menyenangkan
7. Memiliki tempat parker
8. Keamanan terjamin.

Penyelenggaraan pameran karya seni rupa yang baik memang seharusnya


dilaksanakan di satu tempat secara terpusat. Akan tetapi perlu juga
dipertimbahkan apabila dua bentuk kegiatan dilaksanakan sekalihus,
misalnya pameran karya seni rupa bersama pementasan karya seni
musik,tari,dan teater. kedua bentuk kegiatan ini dapat dilaksanakan secara
terpisah atau terpadu. Artinya , di sekeliling ruang pameran itulah
pameran pergelaran dilaksanakan

5. Mengumpulkan Karya seni

Pameran yang akan dilakukan pada kegiatan ini adalah pameran/pergelaran


sekolah yang diikuti oleh seluruh siswa di sekolah. Karya yang dikumpulan
sudah barang tentu sangatlah banyak. Jika jumla siswa di sekolah anda
sangat banyak dan mencapai lebih dari 300 orang , diperlukan pembatasan
jumlah karya yang harus dikumpulkan untuk pamerean sekolah. Pembatasan
ini dapat dilakukan melalui beberapa cara . yaitu: 
a. Membatasi hanya 10 karya dari setiap jenis yan karya.

b. Setiap kelas mengumpulkan masing masing 5 karya seni rupa yang paling
baik dari setiap jenis sehingga tidak diperlukan lagi seleksi karya.
Langkah pengumpulan hasil karya ini memiliki 2 sasaran utama, yaitu :
a. mengumpulkan seluruh karya yang sudah dibuat dan sudah selesai,
terutama karya kelompok, untuk disimpan dan dipersiapkan dalam pameran
b. Mengukur karya karya pribadi yang belum selesai untuk segera
diselnggarakan selama waktu yang tersisa menjelang pergelaran.

Pada saat pengumpulan karya ini ada beberapa hal yang harus dilakukan
oleh seksi pameran.
a. Mencatat secara teliti setiap karya yang diserahkan.
b. Menandai atau menomori karya yang diterimanya
c. simpanla semua karya itu dengan hati hati agar tidak rusak atu tergores

6. Menyeleksi Karya seni

karya yang dikumpulkan perlu diperiksa dan diseleksi. Penyeleksian karya


ini dimaksud untuk memilih dan menentukan karya mana yang masih layak
untuk dipamerkan.

7.Membuat Publikasi

Publikasi yang dilakukan sebagai tahap persiapan pameran/pergelran karya


seni rupa diantarnya dilakukan dengan menggunakan poster. poster ini
dibuat oleh panitia dengan memanfaatkan kemapuan kalian dalam membuat
desain grafis. poster pagelaran harus dibuat jauh sebelum tanggal
pelaksanaan pameran dan pementaan untuk di pasang di tempat tempat
strategis dan dilewati banyak orang.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat disimpulkan adalah :
1. Pameran dan pergelaran adalah memperkenalkan, menggelar, atau
mempertunjukan jasa atau prestasi kepada khalayak umum ataupun
pameran merupakan memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni
atau hasil produksi kepada masyarakat luas. Pameran padan praktikum ini
merupakan suatu promosi kesehatan yang dimana merupakan ilmu dan seni
membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal, dan
juga sebagai penyuluhan yang berarti kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.

2. Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pameran diantaranya; Kurang


koordinasi dan komunikasi antara pengunjung dan penyelenggara pameran
sehingga kemungkinan informasi yang diberikan kurang efektif, dan
pengunjung yang kurang.

B. Saran
Saran yang dapat diberikan adalah :
1. Sebaiknya lakukan praktikum ini dengan tepat dan teliti sehingga
mendapatkan hasil yang efektif.
2. Sebaiknya pameran yang diselenggarakan dilakukan secara menarik dan
infomatif sehingga pengunjung yang datang dapat tertarik dan
mendapatkan manfaat.

Anda mungkin juga menyukai