Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gilang Fadlurrahman

NIM : 2110722001
Tugas : Sitilistika

1. Lirik Lagu Geisha - Jika Cinta Dia


Terlampau sering kau buang air mataku
Tak pernah kau tahu dalamnya rasa cintaku
Tak banyak inginku, jangan kau ulangi
Menyakiti aku sesuka kelakuanmu
Ku bukan manusia yang tidak berfikir
Berulang kali kau lakukan itu padaku
Jika cinta dia, jujurlah padaku
Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia, kucoba mengerti
Teramat sering kau membuat patah hatiku (patah hatiku)
Kau datang padanya, tak pernah ku tahu
Kau tinggalkan aku di saat kubutuhkanmu
Cinta tak begini, selama ku tahu
Tetapi ku lemah kar'na cintaku padamu
Jika cinta dia, jujurlah padaku
Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia, kucoba mengerti
Mungkin kau bukan cinta sejati di hidupku
Jika cinta dia, jujurlah padaku
Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu
Jika cinta dia, kucoba mengerti
Mungkin kau bukan cinta sejati di hidupku
Jika cinta dia, kucoba mengerti
oh-oh-ho-oh
(Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu) ho-uh-uh
Jika cinta dia, kucoba mengerti
Mungkin kau bukan cinta sejati di hidupku
2. Perbandingan Ungkapan Lagu
“Terlampau sering kau buang air mataku Tak pernah kau tahu dalamnya rasa cintaku”
Pada bagian awal lagu Jika Cinta Dia ini mengkisahkan tentang seseorang yang sudah muak terus-
terusan disakiti dan dibuat menangis oleh sang kekasih, yang tak pernah tau sedalam apa dia mencinti
kekasihnya tersebut.
“Tak banyak inginku, jangan kau ulangi Menyakiti aku sesuka kelakuanmu Ku bukan manusia
yang tidak berfikir
Berulang kali kau lakukan itu padaku”
Lantas mengungkapkan bahwa ia (tokoh utama di dalam lagu ini) sebenarnya tak menginginkan apa-
apa, selain “jangan mengulangi kesalahan yang sama lagi ya? Jangan menyakiti aku sesuka hatimu
lagi. Aku bukan orang bodoh yang bisa terus- terusan kau lukai seenaknya, “.
“Jika cinta dia, jujurlah padaku Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu Jika cinta dia, kucoba
mengerti”
Pada bagian reff Geisha - Jika Cinta Dia ini menceritakan tentang ungkapan seseorang yang
menginginkan kekasihnya bersedia jujur kepadanya. Jika dia (kekasihnya) mencintai orang lain, maka
katakan saja. Jangan malah sembunyi-sembunyi dan berkhianat di belakangnya.
“Teramat sering kau membuat patah hatiku”
Jika sudah memiliki simpanan (selingkuhan), memang terkadang emosi menjadi tak terkontrol dan
sering melukai sang kekasih asli tanpa disadari. Jadi wajar saja jika muncul rasa curiga, atau bahkan
sampai menuduh sang kekasih, "apakah ada orang ketiga di antara kita?".
“ datang padanya, tak pernah ku tahu Kau tinggalkan aku di saat kubutuhkanmu Cinta tak begini,
selama ku tahu Tetapi ku lemah kar'na cintaku padamu”
Pasti akan menimbulkan tanda tanya besar ketika saat membutuhkan sang kekasih malah tidak pernah
ada (tidak hadir). Namun tak bisa berbuat apa-apa selain sabar dan berusaha berusnudzon
(berprasangka baik) karena rasa cinta yang teramat besar kepada sang kekasih.
“Jika cinta dia, jujurlah padaku Tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu Jika cinta dia, kucoba
mengerti Mungkin kau bukan cinta sejati di hidupku”
Pada bagian reff kedua ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan bagian reff yang pertama, hanya
mendapat tambahan bagian akhir "mungkin kau bukan cinta sejati di hidupku".
Ungkapan tersebut menandakan sebuah kepasrahan seseorang karena mungkin sudah terpepet dan
tidak bisa berbuat apa lagi. Hanya bisa mencoba mengerti dan berusaha menerima semuanya dengan
lapang dada, dan mengikhlaskannya (sang kekasih) untuk bersama dengan yang lainnya.

3. Tema dari lagu jika cinta dia


Secara garis besar, lagu Jika Cinta Dia menceritakan tentang seseorang yang menderita akibat
kekasihnya menduakannya, berselingkuh dengan orang lain.
4. Gaya bahasa
Berdasarkan lirik lagu jika cinta dia saya berpendapat bahwa lagu ini menggunakan gaya bahasa
Retoris Gaya bahasa yang menggunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak membutuhkan jawaban.
Namun, sering kali kalimat retoris digunakan untuk menyatakan kesangsian atau bersifat mengejek.

Anda mungkin juga menyukai