malam) 2. Aksa = Jauh/Mata ( Sejauh mana aksa memandang selalu terpancar pesonanya) 3. Aksama = Ampunan ( Daku memohon aksama kepada tuhan yang maha kuasa) 4. Ambigu = Makna ganda (Perkataan yang di katakannya membuatku ambigu) 5. Ambu = Aroma ( Begitu indah nya taman bunga, Ambu yang harum sekali) 6. Anala = Api (Anala membakar habis semua yang tersisa) 7. Anantara = Diantara (Di Anantara beribu bintang, hanya satu yang paling terang) 8. Ancala = Gunung (begitu kokohnya ancala berdiri) 9. Anila = Angin ( Begitu lembutnya anila pagi menyapa diriku) 10. Anindhita = sempurna (Nikmat tuhan terlihat begitu anindhita ) 11. Anindya = Cantik Jelita ( Dialah kembang desa begitu anindya) 12. Anitya = Tidak Kekal (Kita hanyalah manusia biasa yang bersifat anitya) 13. Asrar = Rahasia (sungguh banyak sekali tuhan menyimpan asrar) 14. Astu = Puji (segala astu kita ucapkan kepada sang ratu) 15. Atma = Jiwa (Sebuah desa yang mana atma mereka begitu suci) 16. Ayar = Air (Telaga indah dan ayar yang menyejukkan jiwa) 17. Badui = pengembara, nomad (Para badui berkelana ke penjuru dunia, untuk mencari kebenaran) 18. Bagaskara = panas matahari, bisa juga diartikan sebagai yang memberi cahaya penerang (Sungguh indah sang pelita yang bagaskara) 19. Basirah = hati, penglihatan hati, qalbu (Tersirat di basirah ini, sebuah pesan yang lama di pendam) 20. Baskara = Matahari (sinar baskara yang begitu besar) 21. Baswara = Berkilau, Bercahaya( Cahaya rembulan yang baswara di malam hari) 22. Belenggu = alat untuk mengikat, terbelenggu = terikat ( Kapankah Kita bangsa yang besar ini terlepas dari belenggu penjajahan ini?) 23. Bena = Menarik, Banjir, Ombak (Bena yang beasr itu, memusnahakan semua kerajaan itu) 24. Bernas = Berisi Penuh, Semakin Berisi (Ibaratkan sebuah padi semakin besar semakin bernas) 25. Bhama = Nafsu (Bulan Suci ini adalah waktu bagi kita untuk menahan bhama) 26. Bianglala = Pelangi (Akankah sang puteri mendapatkan apa yang ia cari di ujung bianglala?) 27. Buana = Dunia ( Buana yang terlalu luas ini menyimpan berbagai rahasia sang kuasa) 28. Bui = penjara, kurungan (Malang sekali nasib sang pangeran, menghabiskan masa masa hidupnya di dalam bui ) 29. Bumantara = Langit ( Bumantara yang luas begitu Bahagia mendengar kelahiran sang tuan puteri) 30. Caci = cela, cerca ( Karena sudah tak kuat lagi mendengar cacian dari mereka sang raja menghukum mereka )