NASKAH LITURGI PERAYAAN NATAL

PEMKAB. SERDANG BEDAGAI THN 2023

LITURGI I (PENCIPTAAN)

PROLOG

Pada mulanya bumi belum berbentuk dan masih kosong, belum ada kehidupa didalamnya. Gelap
gulita menutupi samudra raya dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Bumi
diciptakan oleh Allah untuk tempat tinggal Manusia. Sungguh Allah sangat menyayangi
Manusia. Marilah kita mendengarkan liturgi Penciptaan. (Kristian Sinaga)

1. CAKRAWALA

Cakrawala dinamai Allah sebagai Langit yang diciptakan untuk memisahkan air yang ada
dibawah cakrawala itu dan yang ada diatasnya, sehingga bumi sudah mulai berbentuk. Di dalam
Cakrawala sudah ada unsur Oksigen dan unsur Kimia lainnya untuk tanda-tanda kehidupan di
bumi. Cakrawala diciptakan oleh Allah tujuannya untuk kelangsugan hidup manusia di bumi.
Sungguh Allah sangat menyayangi manusia. (Cal.Pdt. Tiurma br Simanjuntak, S.Th)

2. DARATAN DAN TUMBUH-TUMBUHAN.

Allah memisahka air dengan daratan untuk kelangsungan hidup tumbuh-tumbuhan, sehingga
kumpulan air dinamakan laut dan kumpulan yang kering dinamakan darat. Semuanya ini
dicptakan Allah tujuannya untuk kelangsungan hidup Manusia di Bumi. Sungguh Allah sangat
menyayangi Manusia. (Cabiv. Melianty br Simamora, S.Ag)

3. BENDA-BENDA LANGIT

Matahari dicptakan Allah untuk menerangi bumi waktu siang dan Bulan serta Bintang menerangi
bumi waktu malam. Semuanya ini dicptakan Allah tujuannya untuk kelangsungan hidup
Manusia di bumi. Sungguh Allah sangat menyayangi Manusia. (Artha Siregar, S.Si)

4. HEWAN

Hewan diciptakan Allah untuk memenuhi kehidupan yang ada di Air yaitu: Ikan-ikan dan
mahluk hidupair lainnya, demikian juga mahluk hidup yang ada didaratan sepert burung dan
hewan lainnya untuk memenuhi daratan. Hewan dicptakan Allah tujuannya untuk kelangsungan
Hidup Manusia di Bumi....Sungguh Allah sangat menyayangi Manusia. (Jenni br Batuara,
S.Ag)

5. MANUSIA

Allah menciptakan manusia dari Debu dan Tanah dengan membentuk rupa seperti Allah.
Kemudian manusia itu diberikannya nafas kehidupan untuk hidup seturut dengan Firmannya.
Sungguh Manusia sangat spesial dan sangat berharga di mata Allah, sehingga diberikan akal dan
budi untuk menguasai semua ciptaan yang lainnya. Allah melihat semua itu baik dan sempurna.
(Dona Elika br Matondang, S.Pd)

6. HARI YANG DIKUDUSKAN

Setelah enam hari Allah bekerja dan melihat semua ciptaanNya sudah sempurna, maka pada hari
ke tujuh berhentilah Allah dari pekerjaan yang dibuatNya itu. Lalu Allah memberkati dan
menguduskan hari yang ke tujuh itu, karena pada hari itulah Allah berhenti dari segala pekerjaan
penciptaanNya. Pada hari yang dikuduskan inilah manusi juga harus berhenti bekerja dalam
kehidupannya, dan datanglah untuk memuliakan nama Tuhan, karena hari ke tujuh itu sudah di
berkati dan dikuduskan Allah. (Markus Situmorang)

7. TAMAN EDEN

Taman Eden adalah Taman yang sempurna dan sangat indah, dimana Allah menempatkan
manuisa dan telah melengkapi segala kebutuhan mereka disana. Tumbuh-tumbuhan yang
berbuah, segala jenis binatang, aliran sungai dan daratan semuanya ini diberikan Tuhan kepada
Adam dan Hawa untuk kelangsungan hidup manusia itu. Sungguh Allah sangat mengasihi
Manusia sehingga Taman Eden yang sangat Sempurna itu diberikannya kepada Manusia itu
untuk menjadi tempat tinggal. (Novita Indriani br Pasaribu, S.Pd)

8. ADAM

Adam sangat besyukur kepada Allah sang pencipta karena semua yang diciptakanNya
diberikannya kepadanya. Apalah Manusia itu Tuhan, sehingga begitu sangat berharganya
Manusia itu di Mata Tuhan, dan Manusia itu tidak Tuhan biarkan hidup sendiri, Tuhan berikan
dia seorang Pendamping sebagai penolong dalam hidupnya, sungguh sangat Mulia Engkau ya
Allah, seluruh mahluk layak mengagungkan, memuji dan memuliakan Engkau. (Vasko
Manullang)

9. HAWA

Firman Tuhan kepada Manusia: ”Manusia itu tidak baik seorang diri maka akan diciptakannya
seorang pendamping skaligus seorang Penolong. Pada Saat Adam sedang Tidur maka diambil
Tuhanla Tulang Rusuk dari Tubuh si Adam dan dibentuklah suatu Bentukan yang sempurna
menjadi seorang Perempuan yang diberi Tuhan Nama yaitu HAWA . di Ciptakan Tuhan si Hawa
sebagai Perempuan dan Istri dari si Adam...Istri harus selalu mendampingi Suami dan menjadi
Penolong disaat mengaalami kesusahan, Susah Senang akan kami Hadapi, selalu Hidup bersama
menjaani kehidupan ini (Incahaya br Manurung)