(Buat 2 Baris, ketika barisan 1 (no 1-12) sudah selesai liturgi mundur kebelakang dan
bertukar dengan barisan kedua (no 13-25)). Setelah barisan 2 sudah selesai Liturgi,
lanjutkan dengan bernyanyi “Pada Mulanya”
Prolog:
Di dalam waktu enam hari lamanya, Allah telah menciptakan langit, Bumi dan seluruh
isinya. Allah melihat semua ciptaannya itu baik, sehingga pada hari yang keenam, Ia
menciptakan manusia untuk dapat memelihara, menjaga serta melestarikan seluruh
ciptaan itu. Pada hari yang ketujuh adalah hari peristirahatan bagi Tuhan Allahmu. Oleh
karena itu, kita dengarkanlah liturgi yang pertama.
(Semua menyanyikan ) : Pada mulanya semua terjadi: langit dan bumi dan isinya. Allah pencipta
telah memberkati hari ketujuh di dunia.
Prolog : Tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia sirna
seketika, sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Mereka tergoda oleh rayuan iblis
yang pada akhirnya menjatuhkan mereka ke dalam dosa. ketidakmampuan manusia
untuk mematuhi perintah Allah adalah titik awal dari kejatuhan manusia ke dalam
dosa yang mengakibatkan manusia itu berada diambang kematian. Namun Allah
sesuai dengan janji-Nya yang tulus bahwa Allah akan selalu menyertai manusia itu dan
akan memberikan keselamatan kepada manusia itu melalui karya keselamatan yang
akan diberikan-Nya kepada manusia itu, Mari kita dengarkan LITURGI II.
5.Liturgi 2 Adapun ular adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang
(Jordan Sibarani) di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah.
6.Liturgi 2 Iblis menggoda manusia untuk memakan buah larangan itu dan
(Francy Siagian) manusiapun memakannya.
7.Liturgi 2 Manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan menghukumnya dan mengusir
(Nabila Lubis) manusia dari taman itu.
8.Liturgi 2 Lalu Allah menghukum ular itu berjalan dengan perutnya dan
(Paskah Aritonang) memakan debu tanah.
9.Liturgi 2 Allah menghukum perempuan itu bersusah payah waktu
(Prima Panjaitan) mengandung dan melahirkan.
10.Liturgi 2 Pada laki-laki itu Allah menghukum bersusah payah dalam mencari
(Ayu Pane) rejeki.
11.Liturgi 2 Lalu Tuhan Allah mengusir mereka dari taman Eden.
(Moreno Manurung)
Prolog : Doa dan tangisan manusia telah sampai kepada Tuhan Allah. Pengharapan
manusia akan dikabulkan oleh Tuhan Allah jika saja manusia yang berdosa itu mau
mengakui dosa dan kesalahannya lalu melakukan pertobatan dan hidup baru. Dosa-
dosa manusia akan diampuni oleh Tuhan Allah, keadilan dan damai sejahterah akan
diberikan, asal manusia mau bertobat dan kembali kepada Allah. Mari kita dengarkan
liturgi yang ketiga.
Prolog :
Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah
senantiasa bersama kita. Melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri, Tuhan menjanjikan
kedatangan Juru S’lamat, Tuhan menghibur umatNya yang menderita untuk
menyambut kedatangan Mesias. Janji keselamatan diberitakan; Ia membrikan
pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya. Marilah
kita mendengarkan liturgi ke IV.
1.Liturgi 4 Tuhan Allah adalah penyayang, pengasih dan berlimpah kasih setiaNya
untuk mengasihi kita semua manusia.
(Lamhot Panjaitan)
2.Liturgi 4 Tuhan Allah tidak membalaskan dosa yang kita perbuat, tetapi Dia
mengampuninya.
(Natha Pardede)
4.Liturgi 4 Terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atas
mu.
(Cindy Purba)
5.Liturgi 4 Allah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada semua
bangsa.
(Kesya Siahaan)
8.Liturgi 4 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya
(Pio Sianipar)
kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
9.Liturgi 4 Karena itu sujudlah dihadapan Tuhan, karena Dia akan mengampuni
semua dosamu dan mengasihi kita semua.
(Artha Purba)
10.Liturgi 4 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan, telah melihat terang yang
besar.
(Steven V Siallagan)
11.Liturgi 4 Kasih Tuhan Allah mengalir dihatiku, dihatimu dan dihati kita semua.
Baiklah kita semua saling mengasihi sama seperti mengasihi diri kita
(Joselin Sitorus)
masing-masing. Amin.
Prolog:
TUHAN menyatakan kasih-Nya melalui Firman yang disampaikan oleh para nabi, yang
memberitakan kabar sukacita, dimana akan lahirnya seorang penyelamat yaitu Mesias.
Membawa kemerdekaan dan kelepasan bagi umat TUHAN yang menderita, Raja yang
adil dan sangat bijaksana, Raja membawa sukacita yang kekal. Hamba TUHAN yang setia
dan taat. Ia akan menata kembali bumi dan ciptaan yang telah rusak oleh karena dosa dan
keinginan jahat manusia. TUHAN sendirilah akan menyatakan Kemahakuasaan dan
KemuliaanNya di bumi ini. Menyatakan Kasih-Nya yang membawa kepada keselamatan.
Raja Damai, pengharapan akan selalu tertuju kepada-Nya.
3.Liturgi 5 Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang
(Joice Manurung) besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah
bersinar.
4.Liturgi 5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah
(Johan Purba) diberikan untuk kita
10.Liturgi 5 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup
(Jesika Tp. Bolon) dengan tenteram;
11.Liturgi 5 dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--
(Nico Nainggolan) keadilan kita.
13.Liturgi 5 Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut
(Doa T dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda
Prolog:
Kedatangan Mesias adalah melalui HambaNya Maria, yang melahirkan Yesus di Betlehem
kota Daud. Kini Juruselamat itu telah lahir ke dunia, dalam kepapahan Ia terlahir di
tempat yang teramat hina… Kandang domba, itulah tanda kesederhaan Allah. Namun
lihatlah! Para orang majus, orang-orang terpelajar dan terpandang dari Timur Jauh,
datang untuk menyembah Sang Raja. Harta berharga mereka bawa sebagai tanda
penghormatan bagi Juruselamat dunia.
1.Liturgi 6 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi
(Davin Sidabutar) ke Nazaret, kepada seorang perawan yaitu Maria dan
tunanganannya Yusuf dari keluarga Daud.
2.Liturgi 6 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai
engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.
3.Liturgi 6 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam
hatinya, apakah arti salam itu.
4.Liturgi 6 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab
(Siska Situmorang) engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
6.Liturgi 6 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang
(Devi Situmorang) Mahatinggi.
7.Liturgi 6 Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
(Ivan Marpaung) bapa leluhur-Nya,
8.Liturgi 6 Dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai
(Eldana Hasibuan) selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.
9.Liturgi 6 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin
(Monica Hutajulu) terjadi, karena aku belum bersuami?
10.Liturgi 6 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan
(Yoel Revan Tp.Bolon) kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau,
11.Liturgi 6 Sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak
(Apriani Samosir) Allah.
12.Liturgi 6 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
(Justin Marpaung) padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan
dia.
13.Liturgi 6 Ketika mereka di situ, tibalah bagi Maria untuk bersalin dan ia
(Joshua Purba) melahirkan anak laki-laki, anaknya yang sulung dibungkus dengan
lampin dan dibaringkan dalam palungan.
Prolog : Yesus telah lahir dan telah hidup di hati kita, berbahagialah manusia yang
mau menerima kehadiran Juru Selamat.
4.Liturgi 7 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena
(Arlen Sidabutar) mereka akan dipuaskan.
6.Liturgi 7 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat
(Gideon Hutajulu) Allah.
9.Liturgi 7 Berbahagialah kamu, jika karena Aku, kamu dicela dan dianiaya
(Tesalonika Sianipar) dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
LITURGI VIII
Prolog : Kedatangan Juru S’lamat adalah Sukacita besar yang harus kita nyatakan dalam
segala pengabdian kita. Oleh karenanya hendaklah selalu kita memuji-muji kebesaran
Allah yang sudah terjadi didalam hidup kita melalui kelahiran sang Juruselamat.
1. Liturgi 8 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti pikiranmu yang
salah, berpalinglah pada Tuhan.
(Joya Tp.Bolon)
2.Liturgi 8 Kehidupan berubah dan harapan kian nyata, itulah perubahan kehadiran
Yesus Kristus di dunia ini.
(Vincent
Siallagan)
3.Liturgi 8 Pujilah Tuhan hai Jiwaku, Pujilah namaNya yang Kudus hai segenap
batinku.
(Christian
Harianja)
4.Liturgi 8 Pujilah Tuhan hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya.
(Frengky
Simaremare)
5.Liturgi 8 Pujilah Tuhan hai jiwaku, Tuhan Allahku, Engkau sangat besar dan Agung.
(Marvel Simbolon)
7.Liturgi 8 Dia yang menebus engkau dari lobang kubur dan dari kematian , memahkotai
engkau dengan kasih setiaNya.
(Gracia Sinaga)
8.Liturgi 8 Dia yang menjalankan keadilan bagi orang-orang yang dihina oleh dunia ini,
sehingga beroleh harkat dan martabat.
(Cahaya
Harianja)
9.Liturgi 8 Dia yang menyembuhkan orang sakit, menyelikkan mata orang buta,
membuka telinga orang tuli, menghibur orang yang berduka dan
(Valentino menyelamatkan orang-orang yang percaya.
Nadeak)
11. Liturgi 8 Baiklah semua yang bernafas memuji Dia dan seluruh isi bumi bermazmur
bagiNya, Dialah sang Juruselamat hidupmu, Yesus Kristus.
(Rosenda
Siallagan)