Anda di halaman 1dari 8

 

Liturgi I: Puji-pujian akan karya penciptaan Tuhan.

 
Pemimpin Liturgi (P):
 Sungguh besar nama-Mu Tuhan! Hanya dengansabda-Mu, Engkau menjadikan alam
semesta dan segala isinya.Dengarlah dengan seksama betapa ajaibnya Allah
menciptakansemuanya itu

Liturgi 1:
Pada hari pertama, Allah menciptakan terang. Pada hari kedua, Allah menciptakan
Cakrawala. Pada hari ketiga, Allah menciptakan laut dan darat serta segala macam jenis
tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon yang menghasilkan buah yang berbiji.
 

Liturgi 2:
Pada hari keempat, Allah menciptakan matahari, bulan dan bintang. Padahari kelima, Allah
menciptakan ikan dan burung. Dan pada hari keenam,Allah menciptakan binatang di darat
dan Allah menciptakan manusia segambar dengan Allah.
 

Liturgi 3:
Saudara-saudara... yang dikasihi Kristus, kita telah mendengar betapa Allah sangat Agung
menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya.Allah juga Maha Kasih.

 Liturgi 4:
Dia menciptakan manusia setelah semuanya tersedia, bahkan Allah memberikan hak kepada
manusia untuk mengelola dan memelihara alam ini.

Liturgi 5:

Berfirmanlah Allah: ”Lihatlah, Aku memberikan kepada


mu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-
 pohonan yang buahnya berbiji; itulah yang akan menjadi makananmu”.
 

 Liturgi 6:
Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap
di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-
tumbuhan hijau menjadi makanannya”. Dan jadilah demikian.
 

 Liturgi 7:
Allah adalah adil, lihatlah bukan hanya kepada manusia saja diberikan hak untuk menikmati
ciptaan-Nya. Bahkan kepada segala
yang bernyawa, termasuk binatang, Allah juga memberikan tumbuhan yang hijau menjadi
makanannya.

Liturgi 8:
Kita pantas bersyukur! Kita pantas berterima kasih! Pernahkah kita menggunakan suatu saat
yang hening, baik waktu malam maupun siang,disela-sela kesibukan pekerjaan kita sehari-
hari, untuk merenungkan bahwa rerumputan dan pohon-pohon yang menghijau dan
bahkan embun pagi yang segar adalah juga karya ciptaan Allah...? Mari kita renungkan
sejenak!.

Liturgi II: Penderitaan manusia dalam dosa.

 Pemimpin Liturgi (P):
 Allah begitu mengasihi kita dan menyediakan segala sesuatu sebelum kita diciptakan.
Tetapi betapa mudahnya manusia berpaling dari Sang Penciptanya. Betapa mudahnya
manusia ingkar janji.Manusia tenggelam justru dalam kelimpahan berkat dari
Penciptanya.Manusia terlena dengan kekuasaan dan bujuk rayu duniawi sehingga
manusia mendapat murka Allah.
Liturgi 1:
Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan- jalan di dalam taman
itu, pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di
antara pohon-pohonan di dalam taman.
 

Liturgi 2:
Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya:
”Dimanakah engkau?” Ia menjawab: ”Ketika aku mendengar bahwa
Engkau ada di dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang;
sebab itu aku bersembunyi”.
 
 Liturgi 3:
Semakin hari, dosa manusia semakin bertambah. Kepala, mata, mulut,tangan, kaki, semua
bagian tubuh manusia melakukan dosa.
 

Liturgi 4:
Tidak ada seorangpun yang berakal budi. Tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua
orang telah menyeleweng. Mereka semua tidak berguna. Tidak ada yang berbuat baik,
seorang pun tidak.

 Liturgi 5:
Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga. Lidah mereka merayu-rayu. Bibir
mereka mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah. Kaki mereka cepat
untuk menumpahkan darah.
 

Liturgi 6:
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan, dan jalan damai mereka tidak kenal.
Rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu.
 Liturgi 7:
Akibat dosa, kehidupan manusia menjadi sengsara.Akibat dosa, kehidupan manusia menjadi
miskin.Akibat dosa, kehidupan manusia menjadi penyakit.Akibat dosa, kehidupan manusia
menjadi tertindas Akibat dosa, kehidupan manusia menjadi tidak teratur.Pembunuhan,
perang, iri hati dan dengki, semuanya menjadi bagian kehidupan manusia!

 Liturgi 8:
Saya membaca koran, majalah dan mas media lainnya, setiap hari tidak lepas dari berita
kekerasan, penyiksaan, penganyaiaan, pembunuhan
dan perang. Ada berita tentang rekayasa antar-pejabat tinggi, bentrokan antar-kelompok,
tawuran antar-pelajar dan mahasiswa, mayat tidak dikenal dan terror bom yang membantai
manusia yang tidak bersalah.

 Liturgi 9:
Yang lebih mengerikan lagi, manusia bukan hanya merusak hubunga ndengan sesama
manusia lainnya, tetapi alam pun sudah turut menjadi korban keserakahan manusia! Bumi
semakin panas karena lubang dilapisan ozon semakin menganga. Pepohonan yang menghijau
dan pemandangan yang indah itu semakin digerogoti... sungguh menyedihkan!

Liturgi III: Lahirnya Juruselamat


 
Pemimpin Liturgi (P):
 Kerinduan manusia ternyata didengar Allah.Derita manusia sampai
kepada Allah. Tangisan umat manusia yang sengsara, orang yang
tertindas, manusia yang mencari arah kehidupan yang benar, orang yang
tidak dapat menikmati kekayaannya
karena penyakit, orangtua yang menangis karena kenakalan anak/remaja, 
anak putus sekolah karena kesulitan ekonomi orangtua. Semuanya itu ada 
diharibaan Allah dan untuk itulah Ia mengutus Yesus Kristus.
Sambutlah berita ini dengan sukacita.
 Liturgi 1:
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua
orang di seluruh kerajaan Romawi.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.

 
 Liturgi 2:
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, kekota Daud yang
bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria,tunangannya, yang sedang mengandung.
 

Liturgi 3:
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang
anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaring kannya
di dalam palungan,karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

 Liturgi 4:
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka
pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan
kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
 Liturgi 5:
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat,
yaitu Kristus,Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai
seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring didalam palungan."

 Liturgi 6:
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagiAllah di
tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan
kepada-Nya."

 Liturgi 7:
Wahai dunia yang menderita! Wahai dunia yang dalam sengsara, yang tertekan dalam dosa,
terdindas dalam derita! Lihatlah... Juruselamat mudatang. Kristus telah lahir di dunia ini, di
negeri ini, di kota ini!Sambutlah Raja Damai dengan penuh gembira. Hayati lah
kedatangan- Nya dalam damai dan sukacita yang penuh hikmat.

Liturgi IV
Pemimpin Liturgi (P):
 Lihatlah... Dengarlah... Natal bergema diSekolah Minggu, di kumpulan
pemuda, kaum ibu, kaum bapa, disekolah-sekolah, kumpulan marga dan
sektor-sektor. Semuanya bergegas menghias untuk merayakan Natal.
Sungguh itu kah yang disebut Natal?

 Liturgi 1:
Tidak! Natal yang Tuhan kehendaki adalah: agar kita membuka belenggu kelaliman,
melepaskan kutuk, mendekatkan orang yang teraniaya,membagi-bagi roti bagi orang yang
kelaparan, membantu orang miskin dan tidak menutup diri terhadap lingkungan.

 Liturgi 2:
Tuhanku, kini kusadari ... tiada arti ibadah Natal ini, tiada berkenan ibadah Natal ini di
hadapan-Mu, tanpa kulihat, tanpa kuperhatikan, tanpa ku ulurkan tanganku terhadap
sekelilingku... Yesus datang untuk mewujudkan perdamaian bagi seluruh umat manusia.

 Liturgi 3:
Pada waktu itulah terangmu merekah seperti fajar dan lakumu akan dipulihkan segera.
Kebenaran akan menjadi barisan depanmu dan Tuhan dipermuliakan.
 

 Liturgi 4:

Yesus datang untuk mewujudkan perdamaian di antara manusia dan alam. Biarlah keadilan
bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.

 Liturgi 5:
Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu ditanah yang kering
dan akan memperbaharui kekuatanmu. Engkau akanseperti tanaman yang dialiri dengan baik
dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

 Liturgi 6:
Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad dan memperbaharui dasar
yang sudah diletakkan oleh keturunan-keturunan.Engkau akan disebut yang memperbaiki
tembok yang runtuh, yang membetulkan jalan, supaya tempat itu dapat dihuni.

Anda mungkin juga menyukai