PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BUS SEKOLAH

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT,

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
KEPADA PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN, YAYASAN/LEMBAGA

A. Surat Permohonan Bantuan Bus Proposal dari petinggi Pemkot/Pemkab/Yayasan/Lembaga ditujukan kepada
Direktur Jenderal Perhubungan Darat tembusan Direktur Angkutan Jalan;

B. Wajib membuat Surat Pernyataan Kesanggupan;

C. Membuat Kajian Manfaat

I. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2020 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 27 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
2) Peraturan Menteri Keuangan nomor 111/PMK.06/2016 Tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemindahtanganan Barang Milik Negara;
3) Keputusan Menteri Perhubungan Indonesia nomor KM 273 Tahun 2019 tentang Pelimpahan
Sebagaian Wewenang Dan Tanggung Jawab Pengelolaan Barang Milik Negara
b. Gambaran Umum
II. Lingkup Pengelolaan/perawatan
III. Kajian Manfaat
IV. Penutup

D. PROPOSAL
I. DATA ADMINISTRASI
a. Pendahuluan
1) Latar Belakang
Latar belakang yang mendasari diperlukannya penambahan/pengadaan bantuan bus sekolah.
2) Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pemanfaatan bantuan bus sekolah di Kota/Kabupaten/Yayasan/Lembaga
dimaksud.
b. Gambaran Umum (Profil) Kota/Kabupaten/Yayasan/Lembaga
1) Letak Geografis Kota/Kabupaten/Yayasan/Lembaga
2) Kependudukan
3) Pola Tata Guna Lahan
4) Kondisi Transportasi Saat Ini
5) Kondisi Lalu Lintas
6) Kondisi Angkutan Jalan
7) Aspek Legalisasi Yayasan/Lembaga

II. DATA TEKNIS

a. Permasalahan Angkutan dan Pemecahan Masalah
1) Permasalahan
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam bidang angkutan jalan hingga dibutuhkannya
bantuan bus.
2) Upaya Pemecahan Masalah
a) Upaya yang telah dilakukan untuk memecahkan masalah di atas serta program-program yang
disusun.
b) Sejauh mana bantuan sarana/bus dapat memecahkan permasalahan di atas.
b. Analisis Permasalahan
1) Perhitungan besarnya jumlah permintaan penumpang.
2) Rencana kinerja pelayanan bus meliputi :
a) Trayek yang direncanakan
b) Jarak tempuh
c) Jam operasi
d) Perhitungan kebutuhan armada bus
 e) Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
f) Rencana subsidi dan penyediaan anggaran operasional
g) Pola Operasional (jam-jam sekolah untuk melayani anak sekolah/mahasiswa diluar itu untuk
angkutan umum)
h) Tarif
i) Badan Pengelola (Pemda harus menunjuk badan usaha berbadan hukum)

III. PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran

IV. LAMPIRAN
− Peta jaringan trayek yang diusulkan
− Foto-foto kegiatan mahasiswa/pelajar/penumpang umum

Catatan : Proposal ditandatangani oleh Walikota/Bupati/Kadishub/Rektor/Ketua Yayasan/Kepala Lembaga

Contorh surat pernyataan kesanggupan

KOP SURAT INSTANSI

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN

NOMOR

Saya Yang Bertanda Tangan Di Bawah,

Nama :

Jabatan/instansi :

Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ………….(nama pemerintah daera/satuan
Pendidikan/Yayasan)……, dengan ini menyatakan komitmen dan kesanggupan untuk melaksanakan semua
kewajiban, yaitu :

1. Sanggup menerima, mengoperasionalkan, dan memelihara secara berkesinambungan melalui

pengaggaran;
2. Sanggup melanjutkan kegiatan dan pengelolaan dalam bentuk tata kelola secara kelembagaan melalui
BLU, UPTD dan BUMD; (khusus bagi pemerintah daerah)
3. Sanggup mengembangkan pelayanan pada obyek yang diberikan bantuan teknis;
4. Sanggup memberi dukungan teknis, kebijakan dan koordinasi dalam penyusunan dokumen pendukung
yang diperlukan seperti perizinan, balik nama kendaraan dan menyelesaikan terkait hibah;
5. Sanggup menyediakan fasilitas pendukung terhadap objek bantuan teknis yang telah diberikan; dan
6. Sanggup menyampaikan laporan secara periodic terhadap operasional bantuan teknis yang diberikan.

Demikian surat pernyataan kesanggupan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan penuh rasa tanggung
jawab dan apabila dikemudian hari tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan, kami bersedia untuk
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

………………, tanggal …………. 20…

Instansi
Tandatangan
Stampel
Materai Rp. 10.000.-
Nama lengkap