Tatib Siswa
Tatib Siswa
Mengingat :
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Rapat Dewan Guru dan Karyawan SD / MI
Menetapkan :
PERATURAN SEKOLAH TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK
BAB 1
Pengertian
Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan
keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Sebagai makhluk Tuhan
dalam kehidupan Sekolah, kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan,dalam
penggunaan dan pemeliharaan sarana / prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan administrasi
dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
Ketertiban Sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta didik, dan disusun secara Operasional
untuk mengaturtingkah laku dan sikap hidup peserta didik.
Dalam tata tertib peserta didik memuat :
1. Hal – hal yang diharuskan atau diwajibkan
2. Hal – hal yang dianjurkan
3. Hal – hal yang tidak boleh dilakukan atau dilarang
4. Sanksi – sanksi / hukuman bagi pelanggar
5. Penilaian penghargaan / prestasi siswa
BAB II
Tugas dan Kewajiban Siswa
2. Bagi PUTRA : celana panjang menutupi mata kaki (tidak kuncup) sesuai
dengan standar Sekolah
3. Bagi PUTRI : baju dan rok tidak ketat,kerudung menutupi pantat.
4. Sepatu hitam polos (tanpa aksesori) menutupi mata kaki, kaos kaki putih polos.
5. Ikat pinggang hitam dan standart (tidak kepala besar).
6. Ketentuan seragam:
a. Hari senin dan selasa :
Putri : Atas putih, bawah biru, kerudung putih, sepatu hitam, Kaos Kaki Putih panjang
Putra : Atas putih, bawah biru, peci hitam, sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
b. Hari Rabu dan Kamis :
Putri : Seragam Batik, bawah biru, kerudung putih, sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
panjang
Putra : Seragam Batik, bawah biru, peci hitam, sepatu hitam, Kaos Kaki Putih
c. Hari Sabtu dan Ahad:
Putri : Pakaian pramuka, kerudung Coklat muda/ Army, sepatu hitam, Kaos Kaki hitam
panjang
Putra : Pakaian pramuka, sepatu hitam, peci hitam, kaos kaki hitam`
Bab III
Larangan-larangan
1. Setiap siswa/i dilarang mempergunakan perhiasan selain jam tangan
1. Setiap siswa/i memelihara kebersihan kuku dan tidak dipanjangkan.
2. Setiap siswa/i dilarang membawa uang dalam jumlah yang berlebihan
3. Setiap siswa/i dilarang membawa barang-barang yang tidak berhubungan dengan
kegiatan belajar, misalnya benda yang berbahaya.
4. Setiap siswa/i dilarang mengambil barang-barang baik milik Sekolah maupun milik
orang lain tanpa izin pemiliknya.
5. Setiap siswa/i dilarang terlibat dalam kegiatan “Geng” atau kelompok lainnya yang tidak
sehat.
6. Setiap siswa/i dilarang terlibat dalam suatu organisasi masyarakat.
7. Setiap siswa/i dilarang terlibat dalam kegiatan yang bersifat menghasut, membujuk, atau
mengajak pihak lain sehingga dapat menimbulkan kerusuhan atau perkelahian.
8. Setiap siswa/i dilarang terlibat dalam perkelahian atau pemukulan di dalam maupun di
luar Sekolah.
9. Setiap siswa/i dilarang membawa, menyimpan atau menghisap rokok, apalagi ganja atau
bahan narkotika lainnya, jika dipandang perlu pihak Sekolah berhak meminta kepada
siswa untuk melakukan pemeriksaan laboratorium yang berkaitan dengan narkoba.
10. Setiap siswa/i dilarang membawa, menyimpan atau minum minuman yang mengandung
alkohol.
11. Setiap siswa/i dilarang membawa, menyimpan atau membaca barang-barang yang
tergolong pornografi atau barang-barang lain yang tidak pantas dibawa oleh seorang
pelajar.
12. Setiap siswa/i dilarang membawa, menyimpan atau menggunakan senjata, baik senjata
api atau senjata tajam dan benda yang berbahaya lainnya.
13. Setiap siswa/i dilarang terlibat dalam perkara kriminal, atau perilaku yang mencemarkan
nama baik Sekolah
14. Setiap siswa/i dilarang terlibat pada kegiatan yang “vulgar” (liar) seperti : mencoret-
coret, bersiram-siraman, dan sebagainya.
15. Setiap siswa/i dilarang mempropagandakan suatu aliran kepercayaan kepada sesama
siswa.
16. Siswa/i dilarang bertato.
BAB IV
Sanksi-sanksi
Pasal 1 : Tahapan Sanksi
Apabila siswa tidak mentaati kewajiban-kewajiban dan melanggar larangan-larangan seperti
tersebut diatas, maka diberikan Sanksi oleh Sekolah berupa :
1. Peringatan secara lisan dan penindakan langsung.
2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik.
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada orang tua/wali.
6. Dikeluarkan dari Sekolah dengan tidak hormat.
BAB V
Mekanisme Penanganan Kasus
BAB VI
Penutup
1. Peraturan Sekolah ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan
2. Hal-hal yang belum diatur pada Peraturan Sekolah ini akan diatur kemudian
3. Apabila dalam Surat Keputusan ini terdapat suatu kekeliruan akan ditinjau kembali.
Ditetapkan di : Lebaksiu
Pada tanggal : 16 Juli 2022
Kepala SD / MI
H. Muhtar Hudori, S. Ag
POIN PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA
SD / MI
4 Memakai sandal atau sepatu sandal saat pelajaran berlangsung kecuali ada ijin dari Sekolah 5
5 Setiap melompat pagar Sekolah untuk keluar/masuk 20
6 Setiap tidak membuang sampah pada tempatnya 3
7 Setiap merusak tanaman dengan sengaja 3
MEROKOK
1 Membawa rokok ke Sekolah 20
2 Menghisap rokok di Sekolah 25
PORNOGRAFI
1 Memiliki, Membawa dan atau Mempergunakan buku, majalah, kaset, VCD, DVD, CD, Handphone yang berisi 65
2 Memperjualbelikan buku majalah, kaset, VCD, DVD, CD, dan software berkonten Pornografi dan kekerasan 75
SENJATA TAJAM
1 Membawa senjata tajam/senjata api/bahan peledak tanpa ijin 100
2 Memperjualbelikan senjata tajam/senjata api/bahan peledak 100
3 Menggunakan senjata tajam/senjata api/bahan peledak untuk mengancam, melukai orang lain 100
NAPZA DAN ATAU MINUMAN KERAS
1 Menggunakan napza dan atau minuman terlarang 100
2 Membawa napza dan atau minuman terlarang 100
3 Mengedarkan/memperjualbelikan napza, minuman keras di dalam atau di luar Sekolah 100
BERKELAHI /TAWURAN
1 Indikasi / Berkelahi/tawuran dengan siswa Sekolah lain 100
2 Berkelahi antar siswa 100
TINDAK PIDANA HUKUM
1 Tersangkut Tindak Pidana Lainnya 100
NO RENTANG TINDAKAN SEKOLAH JENIS SANGSI PELAKSANA
Berkomunikasi dengan orang tua/wali Teguran tertulis dan surat perjanjian
1 s.d 40 wali kelas
siswa pertama
Memberi bimbingan dan perhatian
Berkomunikasi dengan orang tua/wali Teguran tertulis dan surat perjanjian
2 41 s.d 70 wali kelas dan BK
siswa kedua
Memberi bimbingan dan perhatian
Berkomunikasi dengan orang tua/wali Surat perjanjian tertulis bermaterai wali kelas dan BK wakasek kesiswaan
3 71 s.d 99
siswa dan Skorsing maksimal 3 hari efektif, diketahui kepala Sekolah
Memberi bimbingan dan perhatian diketahui Kepala Sekolah
Berkomunikasi dengan orang tua/wali Dikembalikan kepada orang tua
4 s.d 100 pleno guru
siswa secara sepihak
Memberi bimbingan dan perhatian
Mengetahui,
Kepala Madrasah Waka Kesiswaan,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Wakabid Kesiswaan