Makna kata “intelejen” dibagi menjadi menjadi 3 yaitu : Organisasi meliputi: Bais TNI,
BIN, Intel Kejaksaan, BIK, Strahan. Kegiatan : operasi intel, kegiatan dan pengamatan.
Guna Intelijen
- Indication
MOTTO INTELIJEN
Siklus Intelijen
2. Pelaksanaan : (lid, gal, pam) terdiri dari Operasi dan kegiatan & Intelijen terbuka
dan tertutup
Cerdas : Sebutan untuk orang yang tidak terlalu teratur dan tidak terlalu disiplin, tetapi ia
selalu mampu mengerjakan apa yang diperintahkan dengan baik. Orang cerdas mampu
mencerna segala sesuatunya dengan sempurna. Cerdas biasanya merupakan faktor turunan
dan tidak bisa dicari.
Pintar : Sebutan untuk orang teratur dan disiplin sehingga selalu mampu mengerjakan apa
yang diperintahkan Orang pintar selalu melakukan segala sesuatunya dengan baik dan
mampu mencerna apapun dengan sempurna. Pintar itu bisa dicari.
Kegiatan Intelejen selanjutnya disebut giat, adalah usaha, kegiatan dan tindakan yang
dilakukan secara rutin dan terus menerus serta bedasarkan suatu tata cara kerja yang tetap dan
kegiatan ini bisa mempunyai aspek jangka pendek dan jangka panjang.
Operasi Intelijen yang selanjutnya disebut dengan opsin adalah usaha, kegiatan dan tindakan
yang dilakukan bedasarkan suatu rencana untuk mencapai suatu tujuan yang terperinci secara
khusus di luar dari pada terus menerus dalam hubungan ruang dan waktu yang dapkan dan
yang di lakukan atas dasar perinta art pimpinan (user).
Analisa Sasaran yang selanjutnya di sebut Ansas adalah suatu pendekatan Intelijen dalam
kemampuannya menganalisa obyek sasaran tentang apa yang akan di tangani sehingga dapat
tepat sasaran.
Analisa Tugas yang selanjutnya di sebut dengan Antug adalah kegiatan atau tugas apa yang
seharusnya di lakukan dengan prinsip efisien, efektif dan produktif atau adanya job deskripsi
yang jelas seusai dengan tanggung jawabnya.
Target Operasi yang selanjutnya di sebut TO adalah petunjuk User/Pimpinan atas
pelaksanaan surat perintah Operasi Intelijen dalam rangka penyelidikan, pengamanan, dan
penggalangan.
PENYELIDIKAN INTELIJEN yang selanjutnya disebut Lid, adalah serangkaian upaya,
pekerjaan, kegiatan, dan tindakan yang dilakukan secara terencana dan terarah untuk mencari,
menemukan, mengumpulkan, dan mengolah informasi menjadi intelijen, serta menyajikannya
sebagai bahan masukan untuk perumusan kebijakan dan penganbilan keputusan. Penyelidikan
Intelijen adalah Mencari, Menemukan, Mengumpilkan, dan mengolah informasi menjadi
Intelijen serta menyajikannya sebagai bahan masukan untuk perumusan kebijakan atau
pengambilan keputusan. Sedangkan Penyelidikan KUHAP adalah serangkaian tindakan
penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peritiwa yang di duga sebagai tindak pidana
guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam
KUHAP.
Rencana Penyelidikan yang selanjutnya disebut RENLID adalah rancangan persiapan
kegiatan, usaha dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh pelaksana operasi intelijen secara
terencana dan terarah untuk memperoleh keterangan yang dibutuhkan terkait Ideologi,
Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.
Kegunaan: Sebagai acuan bagi pelaksana erasi Intelijen dan sebagai bahan pengarahan.
pengawasan, dan pengendalian bagi pimpinan/user.
PENGAMANAN INTELEJEN yang selanjutnya disebut Pam, adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara terencana dan terarah untuk mencegah dan / atau melawan upaya,
pekerjaan, kegiatan Intelijen, dari pihak-pihak yang akan mempengaruhi, menghambat dan
mengacaukan penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan serta hal-hal lain yang
secara potensial mengandung Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan yang
selanjutnya di singkat AGHT terhadap kepentingan strategis pembangunan dan keamanan
nasional.
Rencana Pengamanan yang selanjutnya disebut Ren-Pam adalah rancangan persiapan
untuk melaksanakan kegiatan, upaya, langkah ata ndakan pengamanan yang dilaksanakan
secara terana, bertahap dan berkelanjutan dalam rangka ndukung pelaksanaan operasi
intelijen penegakan hukum.
Kegunaan: Ren-Pam sebagai acuan bagi pelaksana untuk melindungi, menyelamatkan dan
menciptakan rasa aman, baik terhadap personil, materil, atau aset maupun dokumen atau
informasi dalam rangka pelaksanaan operasi intelijen penegakan hukum.
Penggalangan Intelijen yang selanjutnya disebut Gal, adalah serangkaian upaya, pekerjaan,
kegiatan, dan tindakan yang dilakukan secara terencana dan terarah untuk mendukung
keberhasilan penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan serta hal-hal lain yang secara
potensial mengandung Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan yang selanjutnya
disingkat AGHT terhadap kepentingan strategis pembangunan dan keamanan nasional.
Jadi rencana pengamanan dan bagi pelaksana pengamanan berguna untuk melindungi,
menyelamatkan, dan meciptakan rasa aman baik terhadap personil, materiil atau aset pun
dokumen atau informasi dalam rangka pelaksan Operasi Intelijen penegakan hukum.
Bidang Intelijen Kejaksaan RI dapat memberikan dukungan berupa
Operasi Intelijen yang meliputi penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan
Kegiatan Intelijen yang meliputi:
o Data dan informasi Intelijen
o Pengamanan informasi
o Teknologi Intelijen
Dukungan Intelijen dapat dilakukan bedasarkan inisiatif bidang Intelijen atau atas permintaan
bidang lain di Kejaksaan Republik Indonesia baik di pusat maupun di daerah.