Anda di halaman 1dari 3

Deskripsi :

Badan Intelijen Keamanan Polri (atau Baintelkam Polri) adalah salah


satu badan pelaksana tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
di bidang Intelijen. Berdasarkan Instruksi Presiden no. 5 tahun 2002, seluruh
kegiatan intelijen di Indonesia dikoordinasikan oleh Badan Intelijen Negara, yang
kemudian diperkuat melalui UU no. 17 tahun 2011 tentang Intelijen. Dalam UU
tersebut juga diatur bahwa Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia
merupakan penyelenggara fungsi intelijen kepolisian (Paragraf 3, Pasal 12, Ayat
1) dan merupakan penyelenggara intelijen negara bersama-sama BIN, Intelijen
Kejaksaan, Intelijen TNI, serta Intelijen Kementerian/Lembaga. UU tersebut juga
mengatur batas-batas dan ketentuan-ketentuan lebih lanjut mengenai tugas dan
fungsi intelijen
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Intelijen_dan_Keamanan_Kepolisian_Negara_R
epublik_Indonesia
Tugas Pokok :
Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam), bertugas membina dan
menyelenggarakan fungsi intelijen dalam bidang keamanan bagi kepentingan
pelaksanaan tugas operasional dan manajemen Polri maupun guna mendukung
pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dalam rangka mewujudkan keamanan
dalam negeri.
Selain melakukan pekerjaan intelijen, Baintelkam dan Satintelkam juga melayani
masyarakat terkait beberapa hal yaitu:

penerimaan pemberitahuan dan pemberian ijin kegiatan masyarakat, (Izin


Keramaian)

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK),

administrasi pengawasan orang asing; serta

administrasi senjata api dan bahan peledak

Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Presiden no. 52 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia jo. Peraturan Kapolri no. 21 tahun
2010 tentang Organisasi dan Tatakerja Markas Besar Kepolisan Republik
Indonesia, struktur organisasi Baintelkam terdiri atas:
Unsur Pimpinan

Kepala - Bintang 3

Wakil Kepala - Bintang 2

Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf

Biro Perencanaan Administrasi (Rorenmin) - Bintang 1

Biro Analisis (Roanalis) - Bintang 1

Unsur Pelaksana Staf Khusus atau Teknis

Bidang Sandi (Bidsandi)

Bidang Intelijen Teknologi (Bidinteltek)

Bidang Pelayanan Masyarakat (Bidyanmas)

Bidang Kerjasama (Bidkerma)

Unsur Pelaksana Utama

Direktur A Politik - Bintang 1

Direktur B Ekonomi - Bintang 1

Direktur C Sosial Budaya - Bintang 1

Direktur D Keamanan Negara - Bintang 1

Lain-Lain

Urusan Keuangan (Urkeu)

Tata Usaha Dalam (Taud)

Urusan Tata Usaha (Urtu)

Urusan Administrasi Umum (Urmin)

Teknologi yang Digunakan :

HT anti sadap, Teknologi ini merupakan teknologi antisadap yang


digunakan untuk perangkat komunikasi radio atau HT. Radio Guard adalah
modul radio komunikasi antisadap yang dirancang untuk instalasi plug-in
sederhana. Radio Guard ini dilengkapi dengan sistem enkripsi (antisadap)
AES 256-bit dan dapat digunakan ke beberapa bentuk frekuensi seperti
HF, VHF, dan UHF
Jammer bekerja mengacak sinyal , ICK-TrackIT 2G, 3G dan CDMA, bahwa
ICK-TrackIT 2G merupakan sistem pelacakan ponsel paling canggih untuk
intersepsi maupun pemantauan. Alat ini dapat beroperasi di semua jenis
jaringan GSM dengan semua frekuensi bands (900, 1.800 MHz).
Direction finder , merupakan sejenis alat pelacak

kamera pengintai,
Senjata Api
GSM Portable Monitoring Field

Anda mungkin juga menyukai