Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

USULAN PERMOHONAN
PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA
(RUSUNAWA) SEBAGAI ASRAMA SANTRI
PONDOK PESANTREN LUHUR SULAIMAN

KABUPATEN TULUNGAGUNG
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pondok Pesanteren Luhur Sulaiman merupakan salah satu lembaga pendidikan
yang tengah memperbaiki diri khususnya di bidang manajemen dan penimgkatan
mutu akademik, dengan mengungsung semangat trilogi yang ingin memaksimalkan
peran pondok pesanteren sebagai lembaga keagamaan, lembaga kependidikan, dan
lembaga sosial kemasyarakatan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
mengamanatkan bahwa standar sarana dan prasarana pendidikan sebagai penunjang
proses pembelajaran yang harus dimiliki oleh satuan pendidikan antara lain adalah
ruang perpustakaan, ruang laboratoriom, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi,
ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat ibadah, tempat
bermain, dan tempat brekreasi. Beberapa hal tersebut merupakan hal yang sangat
dibutuhkan oleh peserta didik maupun pelaku pendidik itu sendiri.
Pondok Pesantren Luhur Sulaiman yang didirikan sejak tahun 1983 adalah
lembaga pendidikan yang menerapkan model pendidikan Khalafiyah atau Moderen.
Siswa/siswi yang menempuh pendidikan pada lembaga ini dibekali dengan dua
kemampuan secara bersamaan, yaitu memiliki pengetahuan dan penguasaan ilmu
agama yang memadai dengan kemapuan membaca kitab-kitab kalsik (Kitab kuning)
sehingga memungkinkan untuk menggali ilmu ilmu agama melalui sumber aslinya.
Mamun darul ilmi sadar bahwa kebituhan hidup tidak semuanya dapat dipecahkan
dengan ilmu agama semata, tetapi anak didik harus dibekali juga dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan mengaji serta menggali ilmu pengetahuan yang
dimaksud melaluai kurikulum yang persiapkan oleh Kementerian Agama, sehingga
secara bertahap pada tahun 1991 didrikan Madrasah Tsanawiyah darul ilmi, dan
pada tahun 1994 didirikan pula Madrasah Aliyah darul Ilmi, kemudian pada tahun
2007 didiriakn pula Madrasah Ibtidayah Plus Darul Ilmi.

1.2. Maksud dan Tujuan


Dengan pembangunan Rusunawa Santri, maka diharapkan para santri dapat
hidup dan tinggal ditempat yang layak dan semestinya. Sehingga dengan
ketersediaan dan kecukupan asrama santri, maka dapat hidup lebih tenang dan lebih
berkonsentrasi dalam belajar di kelas maupun di asrama.

1.3. Sasaran
Rencana pembangunan Rusunawa ini adalah untuk menampung para santri
yang belajar dan ingin belajar di Pondok Pesantren Luhur Sulaiman, baik santri
tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun santri tingkat Sekolah Menengah
Kejuruan.
BAB II
DATA UMUM PENERIMA BANTUAN DAN PENERIMA MANFAAT

2.1. Data Umum Penerima Pembangunan (Kementerian/Lembaga atau Pemerintah


Daerah)
a) Gambaran Umum Calon penerima Pembangunan (administrasi wilayah, sosial
dan ekonomi)
b) Akte Pendirian dan Struktur Organisasi
c) Jumlah MBR/ASN/Kebutuhan Khusus
d) Luas Cakupan Wilayah Pelayanan
e) Rencana Kebutuhan Hunian dan Pengembangan
2.2. Data Umum Penerima Manfaat (kelompok sasaran)
a) Jumlah Kebutuhan Rumah sesuai Kelompok Sasaran
b) Identitas Calon Penghuni
c) Penghasilan Rata-Rata Calon Penerima Manfaat
BAB III
GAMBARAN LOKASI DAN BANGUNAN

3.1. Alokasi Luas Tanah Calon Lokasi Pembanguna Rumah Susun

3.2. Kebutuhan Bangunan Rumah Susun


Dalam perencanaan, bangunan rusunawa santri adalah bangunan permanen
berlantai …… dengan jumlah …… dengan ukuran setiap kamar …… m 2, yang
diperkirakan mampu menampung …… santri.
BAB IV
GAMBARAN KONDISI EXISTING

4.1. Gambaran Kondisi Lingkungan Kawasan


Lokasi Pondok Pesantren Luhur Sulaiman yang terletak di tengah-tengah
pemukiman masyarakat terletak di dataran menengah dan dikelilingi oleh
perumahan penduduk, persawahan dan pasar.

4.2. Aksesbilitas Lokasi untuk Bangunan Rumah Susun


Untuk akses jalan menuju ke lokasi Pondok dari ibu kota Provinsi berjarak
sekitar …… km, dari ibu kota Kabupaten berjarak …… km, dan dari ibu kota
Kecamatan sekitar …… km. dan dari ibu kota Kabupaten ke ibu kota Provinsi
merupakan akses jalan Provinsi.

4.3. Fasilitas Umum dan Sosial di sekitar Lokasi Bangunan Rumah Susun
Walaupun fasilitas umum seperti Rumah Sakit, Stasiun, Terminal dan Kantor-
Kantor pemerintahan terletak sedikit jauh namun untuk menuju kesana tidak terasa
jauh karena didukung oleh akses jalan yang memadai, sedangkan fasilitas seperti
Masjid dan toko kelontong sudah ada di lokasi sekitar Pondok Pesantren.

4.4. Kondisi Infrastruktur di sekitar Lokasi Bangunan Rumah Susun (jaringan


listrik, jaringan air bersih, dll)
Infrastruktur yang ada di sekitar lokasi bangunan berupa jalanan desa ke
kecamatan maupun ke kabupaten, dan jalanan antar kecamatan berupa akses jalan
provinsi.
Disamping itu bangunan sekolah yang berlantai 1 namun dipersiapkan untuk
bangunan berlantai 3. Untuk jaringan listrik dan jaringan air bersih tersedia dengan
baik dan memadai.
BAB V
GAMBARAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
BANGUNAN RUMAH SUSUN

5.1. Rencana Induk Pengembangan


Dengan keberadaan Rusunawa Santri, maka diharapkan dapat menarik minat
para pelajar untuk belajar di Pondok Pesantren Luhur Sulaiman karena ketersediaan
fasilitas yang memadai, dan dengan adanya Rusunawa Santri tersebut semakin
banyak lahir para generasi muda yang professional dan religius.

5.2. Rencana Pemberdayaan Bangunan Rumah Susun


Rusunawa Santri ini disamping sebagai tempat tinggal para santri juga bisa
dijadikan sebagai tempat belajar hidup mandiri, sehingga diharapkan mampu
melahirkan generasi muda yang cerdas, mandiri, professional dan religius.
BAB VI
RENCANA PENGELOLAAN BANGUNAN RUMAH SUSUN

6.1. Unit Pengelola


Pondok Pesantren Luhur Sulaiman adalah lembaga pendidikan yang bernaung
dibawah Yayasan, sehingga unit pengelola Rusunawa Santri tidak hanya beratnggung
jawab secara langsung terhadap pimpinan Pondok Pesantren melainkan juga
terhadap Yayasan. Oleh karena itu, unit pengelola Rusunawa Santri dibentuk
berdasarkan keputusan bersama antara pihak Pondok Pesantren dan pihak Yayasan.

6.2. Struktur Pengelola


Penasehat :
Ketua Yayasan :
Pengelola Harian
Pimpinan Pondok :
Sekretaris :
Bendahara Yayasan :
Seksi Kebersihan :
Seksi Kemanan :
Seksi Perawatan dan Teknisi :

6.3. Penentuan besarnya Tarif Sewa (didasari atas kemampuan kelompok sasaran
calon penerima manfaat dalam membayar)
Untuk tarif sewa yang telah dibicarakan bersama berdasarkan mufakat antara
Yayasan, Pengelola Pondok Pesantren dan unit Pengelola dengan
mempertimbangkan kemampuan rata-rata orang tua santri, ssehingga tidak saling
memberatkan antara pihak pengelola dan pihak orang tua santri maka ditentukan
sebesar Rp…………………… (……………………………….) untuk tiap anak setiap bulan.

6.4. Dana untuk Pengelolaan (dana operasional dan pemeliharaan rutin)


Yayasan sebagai lembaga induk di Pondok Pesantren Luhur Sulaiman bersedia
akan menyiapkan segala yang terkait dalam hal fasilitas penunjang untuk Rusunawa
Santri, seperti air, listrik, dan meubeler. Selanjutnya dana operasional dan
pemeliharan rutin akan diambil dari tarif sewa santri.
BAB VII
PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun, besar harapan kami sehinggan pembangunan
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Santri ini bisa terealisai, sehingga mampu
menjadi salah satu penopang dalam mencapai visi dan misi Pondok Pesantren Luhur
Sulaiman. Atas kerjasama dan Bantuan Bapak di haturkan terima kasih.

Tulungagung,
Pimpinan Pesantren,

KH. Sugiyat Assidiqi, MM


LAMPIRAN-LAMPIRAN
7.1. Surat Pernyataan Dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota
7.2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Pemohon
7.3. Surat Pernyataan Lokasi sesuai dengan master plan/RTRW (Rencana Tata Ruang
Wilayah) Kabupaten/Kota yang diterbitkan oleh Dinas terkait
7.4. Salinan Sertipikat Tanah atau Bukti Penguasaan Tanah yang telah Dilegalisir oleh
Instansi yang berwenang
7.5. Surat Rekomendasi (bagi penerima bantuan perguruan tinggi/lembaga pendidikan
keagamaan berasrama/Yayasan lain)
7.6. Lain-lainnya (Dokumentasi foto lokasi dan lingkungan sekitar)

Anda mungkin juga menyukai