1 MANUSIA
A. TUJUAN
1. Mendiskripsikan fase-fase mitosis dan meiosis
2. Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
3. Menjelaskan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan
meiosis
B. MATERI
8
LKPD SISTEM REPRODUKSI PADA
1 MANUSIA
2. Lengkapilah skema pembelahan mitosis dan meiosis pada lembar yang telah
disediakan dengan menempelkan potongan-potongan fase pembelahan sel
yang telah disediakan dan menjelaskan ciri dari setiap fase pembelahan.
3. Mengisi tabel perbedaan sel anakan pada pembelahan mitosis dan meiosis.
D. DATA PENGAMATAN
Melengkapi Skema Pembelahan Sel
a. Pembelahan Mitosis
8
LKPD SISTEM REPRODUKSI PADA
1 MANUSIA
b. Pembelahan Meiosis
8
LKPD SISTEM REPRODUKSI PADA
1 MANUSIA
c. Melengkapi Tabel Perbedaan Sel Anakan Pada Pembelahan Mitosis Dan
Pembelahan Meiosis
2 Jumlah sel anak Hasil akhir dari pembelahan Hasil akhir dari
yang dihasilkan satu sel adalah dua sel baru pembelahan satu sel
yang sama. adalah empat sel baru
yang mempunyai jumlah
kromosom separuh dari
sel induk.
4 Sifat kromosom sel Pada Mitosis, sifat anakannya pada Meiosis, sifat
anak adalah 2n atau DIPLOID anakannya
adalah n atau HAPLOID
.
E. DISKUSI
Jawab : Tidak Sama, Mitosis harus melalui empat tahapan, yaitu profase, metafase,
anafase, dan telofase. Sementara meiosis fasenya lebih panjang, akan tetapi
tahapannya tak jauh berbeda, yaitu meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase
I, telofase I, dan yang terakhir sitokinesis I. Kemudian untuk fase keduanya, profase II,
8
LKPD SISTEM REPRODUKSI PADA
1 MANUSIA
metafase II, anafase II, telofase II, dan sitokinesis II. Sedangkan Pembelahan mitosis
adalah tipe pembelahan sel sehingga menghasilkan 2 sel anakan yang secara genetis
sama. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk tersebut memiliki susunan genetika
yang sama dengan induknya.
2. Jelaskan ciri khusus fase-fase pembelahan pada pembelahan mitosis dan meiosis!
Jawab : Mitosis : Pembelahan secara Mitosis menghasilkan dua sel anakan dengan
materi genetik yang identik dengan sel induknya. Pembelahan secara Mitosis terjadi
pada organisme yang mengalami pertumbuhan, perbaikan, atau reproduksi aseksual.
Setiap sel mempunyai siklus hidup. Setiap sel mempunyai siklus hidup. Siklus hidup
terdiri atas dua fase yaitu fase pertumbuhan (interfase) dan fase pembelahan.
- Interfase terdiri atas tiga fase yaitu gap-1 atau fase tumbuh pertama (G1), sintesis (S),
dan gap-2 atau fase tumbuh kedua (G2)
- Fase Mitosis terdiri dari empat tahap yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
Meiosis : Meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan yang menghasilkan sel
anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk. Meiosis
mengalami pembelahan inti sebanyak 2 kali sehingga satu sel diploid (2n) akan
menghasilkan 4 sel haploid (n). Tahapan pembelahan sel pertama disebut meiosis 1
dan tahapan pembelahan sel kedua disebut meiosis 2.
pada meiosis II terjadi pembagian kromatid tunggal dari setiap kromosom haploid
kepada sel anakan dengan tahapan-tahapan : Profase II
Metafase II
Anafase II
Telofase II
8
LKPD SISTEM REPRODUKSI PADA
1 MANUSIA
anafase : kromosom menuju ke arah kutub yang berlawanan
pada akhir anafase, kedua kutub telah memiliki jumlah kromosom yang sama
telofase : membran inti mulai terbentuk dan sel telah terpisah
Meiosis : Meiosis dibagi menjadi dua, yaitu meiosis I dan meiosis II. Pembagian ini
juga dapat dibagi lebih jauh lagi menjadi kariokinesis I, sitokinesis I, kariokinesis II,
dan sitokinesis II. Tahapan persiapan sebelum menuju meiosis identik dengan
tahapan interfase dari mitosis. Interfase dibagi menjadi tiga tahapan :
Fase G1 (growth 1) : Pada fase aktif ini, sel akan mensintesis banyak sekali
protein. Termasuk enzim dan protein yang dibutuhkan untuk perkembangan sel.
Pada G1, kromosom masih terdiri dari satu molekul DNA saja.
Fase S (synthesis) : Pada fase ini, materi genetik akan berduplikasi, sehingga
setiap kromosom akan berduplikasi dan namanya berubah menjadi dua struktur
kromatid bersaudara yang identik yang teikat pada sentromer. Replikasi ini tidak
mengubah jumlah kromosom (ploidi) dari sel karena jumlah sentromernya tetap
sama. Kromatid bersaudara belum berkondensasi menjadi kromosom yang dapat
dilihat mikroskop cahaya. Kondensasi ini baru terlihat pada profase I meiosis.
Fase G2 (growth 2) : Merupakan fase yang terlihat sebelum mitosis, namun
tidak ada pada meiosis.
Interfase dilanjutkan dengan meiosis I dan meiosis II. Meiosis I akan memisahkan
kromosom homolog, yang keduanya masih memiliki kromatid bersaudaranya, ke
dalam dua sel anakan, sehingga jumlah kromosomnya akan berkurang setengahnya.
Pada meiosis II, kromatid bersaudara akan berpisah sehingga kromosom akan
berpisah ke dalam empat sel anak. Untuk organisme diploid, sel anak yang dihasilkan
dari meiosis ini akan mewarisi satu salinan dari setiap kromosom. Meiosis I dan II
sama-sama dibagi ke beberapa tahapan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
Fase ini analog dengan yang ada pada fase-fase di mitosis. Namun, pada meiosis
tahapan ini diberi angka romawi sesuai dengan pada meiosis keberapa fase tersebut
berada. Sehingga meiosis terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase
II, metafase II, anafase II, dan telofase II.
4. Bagaimana hasil dan sifat anakan yang diperoleh dari pembelahan mitosis dan
pembelahan meiosis?
Jawab : Sifat atau karakter dari kromosom sel anak yang dihasilkan pembelaham
sel induk MITOSIS dan MEIOSIS berbeda. Pada Mitosis, sifat anakannya
adalah 2n atau DIPLOID sementara pada Meiosis, sifat anakannya
adalah n atau HAPLOID.
Sifat sel anakan dari mitosis ini identik dengan sel induknya sementara sifat anakan
pada mitosis tidak identik dengan sel induk yang disebabkan oleh terjadinya
8
LKPD SISTEM REPRODUKSI PADA
1 MANUSIA
kombinasi gen.
F. SIMPULAN
SIMPULAN
Pada pembelahan mitosis proses pembelahan berlangsung 1 kali dan sifat sel
anak sama dengan sel induk dan menghasilkan 2 sel anak. Pada pembelahan
meiosis proses pembelahan berlangsung 2 kali dan sifat sel anak berbeda
dengan sel induk dan menghasilkan 4 sel anak. Dapat menemukan
perbedaan mitosis dan meiosis. Jumlah fase pembelahan, jumlah sel anak
yang dihasilkan, sifat sel anakan, sifat kromosom sel anak dan tujuan
pembelahan.
8
LKPD SISTEM REPRODUKSI PADA
1 MANUSIA
Lampiran :
Anafase Telofase