Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL INDUSTRI KECIL

BAB I
PENDAHULUAN

2.1  Latar Belakang

Tingginya kepedulian masyarakat terhadap kerajinan mulai meningkat, dapat dilihat dari
antusiasme masyarakat terhadap berbagai macam kerajinan di indonesia. Biasanya mereka
membeli kerajinan untuk souvenir, kado, attau untuk diri sendiri. Mulai dari kerajinan yang
memiliki fungsi hias, fungsi pakai, atau yang memiliki keduanya. Nah, sebetulnya kerajinan
berdasarkan bahan dapat dibagai menjadi dua macam, yaitu kerajinan bahan keras dan
kerajinan dari bahan lunak
       Dengan bermodalkan kreativitas yang tinggi untuk selalu berinovasi, kini kami
mencoba membuat kerajinan dari bahan lunak yaitu clay. Clay sendiri adalah bahan yang
mirip tanah liat tetapi terbuat dari bahan yang hampir mirip bahan untuk membuat kue, yaitu
tepung terigu, tepung maizena, bedanya clay ini dicampur dengan lem kayu untuk membuat
tekstur seperti tekstur plastisin. Kami mencampur bahan dasar untuk clay dengan sabun untuk
mendapat wangi yang akan menarik pembeli.
Kami membuat berbagai macam bentuk yang unik dan lucu dari clay untuk dijadikan
gantungan. Selain bentuk yang unik, warna-warna yg dipakai juga membuat keajinan ini
terlihat lebih indah. Kita menyesuaikan bentuk dan warna agar terlihat serasi, dan warna yang
kami gunakan tidak terlalu mencolok misalnya seperti warna-warna cerah, kami lebih
memilih warna pastel yang terlihat lebih santai dan tidak mencolok. Kita membuat kerajinan
dengan fungsi hias, karena biasanya gantungan dipakai untuk hiasan di berbagai barang
seperti tas, kunci,dll.

2.2       TUJUAN
Adapun tujuan dari pendirian usaha ini adalah:
1) Untuk memenuhi tugas kelompok dalam bidang kewirausahaan
2) Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan
3) Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat
4) Menambah ketertarikan masyarakat terhadap kerajinan dari bahan lunak
5) Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kerajinan dari bahan lunak

2.3       VISI DAN MISI


Visi      :
.................................................................................................................................
Misi     :
................................................................................................................................
BAB II
ASPEK PERUSAHAAN

A.    IDENTITAS PERUSAHAAN
      Nama                                            :  ...................................................
     Alamat                                           :  ...................................................

B.     IDENTITAS PEMILIK
1.      Nama : Imam Fahrul Islam
2.      Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 17 Februari 1999
3.      Agama : Islam
4.      Alamat Rumah : Desa Margahurip Kec.Banjaran Kp.Tarigu RT/RW
05/01
5.      Nomor Telepon : 085722409179

C.    IDENTITAS TENAGA KERJA


1. Nama : Achmad Priyadi
Alamat Rumah :
     Nomor Telepon :
2. Nama : Daffa Amalia Putri
Alamat Rumah : Jl. Laswi Manggahang No.132 RT/RW 06/04
Nomor Telepon : 085659806625
3. Nama : Hanifah Fatharani
Alamat Rumah : Desa Malakasari No. 60 RT/RW 03/07
Nomor Telepon : 085795353967
4. Nama : Uzzi Ziqma KP
Alamat Rumah : Jl.SMPN 2 Baleendah Gang Harapan 2 RT/RW 04/03
Nomor Telepon : 089623466237
5. Nama : Rizal Zulfikar
Alamat Rumah : Jl. Anggadireja Komplek Matahari Cigado No.12
Nomor Telepon : 082219072226

  D. INFORMASI TENTANG USAHA


Usaha kami bergerak di bidang produksi yang menghasilkan berbagai bentuk
gantungan yang unik dan lucu dari bahan lunak yaitu clay . Sebelum kami
menjalankan perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai
modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan
mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui berbagai toko alat tulis,
toko souvenir/pernak pernik, dan stand-stand yang ada di area wisata.
BAB III
RANGKUMAN EKSEKUTIF

3.1       Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di daerah dekat dengan kota sehingga
tidak sulit untuk menemukannya dan mudah dalam pemasaran selain itu di daerah di tempat
produksi banyak terdapat kebun pisang yang mana pelepahnya menjadi bahan utama pada
pembuatan barang produksi.

3.2       Ruangan / Tempat yang dibutuhkan


Ruangan / Tempat yang dibutuhkan untuk membuka usaha produksi tempat pensil ini tidak
terlalu luas dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 10m x 8m.

3.3.      Waktu Operasional
Waktu untuk pembuatan produk kotak pensil dapat dilakukan paling cepat 3 jam. karena
pelepah pisang perlu di jemur terlebih dahulu kemudian baru di proses.

3.4.      Kesan / Counter Style


Kesan yang akan kami gunakan untuk memulai produksi adalah “siap berinovasi untuk masa
depan” sehingga saya akan selalu memiliki jiwa semangat untuk menghasilkan karya-karya
unik lainnya dalam pemanfaatan limbah yang berguna bagi masyarakat.

3.5.      Konsep Promosi
Membuat sebuah display di pintu gerbang “Rumah Kerajinan Unik” dan mengandalkan
informasi dari pelanggan ke pelanggan serta menyediakan brosur promosi. Selain itu saya
akan menggunakan dunia internet,radio,surat kabar,dan majalah sebagai media promosi agar
dapat di jangkau masyarakat luas. Kemudian saya akan mencoba bekerja sama dengan toko-
toko sovenir yang ada di daerah wisata agar lebih berkembang karena produk yang akan saya
produksi terkesan jarang ditemukan sehingga dapat menarik perhatian wisatawan.

3.6.      Target Pelanggan
Target pelanggan tempat pensil dari pelepah pisang hasil produksi “Rumah Kerajinan
Unik” antara lain pelajar,karyawan kantor,kantor-kantor serta para wisatawan yang
berkunjung di daerah wisata.
BAB IV
ASPEK BARANG PRODUKSI

4.1.   Produk yang dihasilkan


Semakin tingginya minat masyarakat akan produk-produk unik dan menarik baik untuk
kebutuhan, hiasan, kado maupun oleh-oleh sehingga timbulnya kreatifitas membuat produksi
ini. Adapun kualitas atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
 Bermacam-macam bentuk dan ukurannya yang unik dan menarik
 Harga yang terjangkau
 Kualitas dan mutu yang berkualitas
 Berbau harum dari sabun yang dicampurkan ke bahan utama

4.2.   Ruang Lingkup Usaha


Ruang lingkup lingkup usaha produksi kami rancang dengan sebaik mungkin karena
semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan, maka dari itu kami
berusaha meghasilkan suatu produks yang terbaik untuk konsumen.

4.3. Sumber-sumber Produk / Bahan


Untuk sumber-sumber bahan produksi, saya mengambil bahan baku utama dengan
membeli tepung terigu, tepung maizena dan lem kayu di toko/warung terdekat.

4.4.   Proses Produksi


Proses produksi yang kami jalankan dalam”RUMAH KERAJINAN UNIK” ini dapat
dilihat pada proses pembuatan sebagai berikut :

GANTUNGAN DARI CLAY


Alat dan Bahan   :

● Alat:
1) Pisau/alat lain untuk memotong
2) Wadah
3) Plastik bening
 Bahan:
1) Tepung terigu
2) Tepung maizena
3) Lem kayu
4) Sabun
5) Air/minyak
6) Pewarna tekstil
Cara Membuat :
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mula-mula buat bahan utama yaitu clay. Pertama, masukan lem kayu ke wadah sebanyak
yang dibutuhkan, lalu campurkan dengan tepung terigu dan tepung maizena, campurkan
menggunakan tangan seperti saat membuat adonan kue.
3. Kemudian,
BAB V
ASPEK PASAR

5.1.   Prespektif Masa Depan Usaha


Dengan adanya usaha produksi dengan inovasi baru dengan pemanfaatan limbah
alami secara sederhana, saya yakin usaha akan terus maju karena selain produksi yang di
hasilkan sangat banyak di butuhkan. Tempat pensil dari pelepah pisang sangat unik dan
jarang ditemukan, disamping itu usaha semacam ini akan sangat di dukung oleh masyarakat
dan pemerintah karena bahannya yang ramah lingkungan dan tidak mempengaruhi
lingkungan. Kemudian dengan adanya pendistribusian di area wisata akan semakin
mempercepat pemasaran dan semakin mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru lainnya
dari pelepah pisang.

5.2.   Analisis Persaingan


    Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di daerah Jombang belum
pernah ada ditemukan adanya produksi  kerajinan yang terbuat dari pelepah pisang.
Disamping itu diluar kotapun masih terkesan jarang adanya barang-barang yang terbuat dari
pelepah pisang, adapun usaha yang menggunakan pelepah pisang yaitu bunga hias. Sehingga
saya membuat inovasi yang berbeda yaitu tempat pensil yang terbuat dari pelepah pisang.

5.3.   Segmentasi Pasar yang akan dimasuki


Rumah Kerajinan Unik yang menghasilkan kotak pensil dari pelepah pisang ini
memiliki konsep untuk memanfaatkan kembali limbah dari pohon pisang yang umurnya
sudah tua dan tidak dapat berproduksi untuk menghasilkan buah pisang lagi, sehingga saya
mencoba memanfaatkanya. Karena di daerah produksi banyak terdapat bahan baku harga
bahan menjadi lebih murah, sehingga produksipun tidak terlalu memakan banyak biaya.
Dengan biaya produksi yang tidak terlalu mahal hanya saja membutuhkan
ktrampilan,sehingga harga pejualanpun tidak terlalu mahal dan dapat di jangkau oleh semua
kalangan. Pada awalnya tempat pensil sudah banyak di jumpai di mana saja baik yang terbuat
dari plastik,kayu dan sebagainya. Sehingga saya mencoba untuk membuat inovasi baru
sehingga yatu membuat kotak pensil yang terbuat dari pelepah pisang yang kini tidak hanya
lumrah di gunakan sebagai tempat alat-alat tulis tapi juga sebagai hiasan ataupun kado untuk
teman dan kerabat.
BAB VI
ASPEK PEMASARAN

6.1.   Penetapan Harga


Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh
masyarakat sekitar. Setelah memperhitungkan dengan cukup matang, akhirnya kami tetapkan
sebagai harga awal berikut adalah tabel harga jasa produk yang ditawarkan. adapun untuk
selanjutnya harga akan disesuaikan dengan perkembangan selanjutnya.

No. Jenis Produk Harga ukuran kecil Harga ukuran besar


1 Kotak pensil berdiri Rp 7.500,00 Rp 12.500,00
2 Kotak pensil segiempat Rp 7.500,00 Rp 12.500,00
3 Kotak Pensil Bundar Panjang Rp 7.500,00 Rp 12.500,00
4 Kotak Pensil Multifungsi Rp 10.000,00 Rp 15.000,00
5 Kotak Tissue Rp 7.500,00 Rp 12.500,00

6.2.   Pelaksanaan Distribusi dan Strategi Promosi


Untuk memasarkan produk kerajinan pelepah pisang, saya akan memulainya dengan
menitipkan hasil produksi ke beberapa galeri kerajinan maupun toko pernak-pernik yang ada
disekitar lokasi usaha saya. Kemudian mendistribusikannya ke area wisata  Selain
menjalankan strategi pemasaran tersebut, saya juga bisa mempromosikan produk melalui
kegiatan pameran maupun bazar UKM yang diselenggarakan pihak pemerintah atau swasta.
Dengan rutin mengikuti kegiatan pameran dan bazar produk kerajinan, maka peluang Anda
untuk mendapatkan pangsa pasar baru semakin terbuka lebar dan produk sehingga saya pun
semakin dikenal banyak orang. Beriklan di media massa seperti di surat kabar, majalah-
majalah, radio dan televisi lokal, serta memanfaatkan media internet menjadi strategi promosi
yang cukup efektif untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Dengan bantuan internet
yang tanpa batas, bahkan Anda bisa memasarkan produk kerajinan tersebut hingga ke
berbagai pelosok daerah. Sehingga tidak menutup kemungkinan Anda bisa merekrut agen-
agen pemasaran di berbagai daerah untuk memperlancar distribusi produk kerajinan pelepah
pisang. Semakin luas pemasaran yang dijangkau, maka semakin besar pula peluang Anda
untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya.
BAB VII
ASPEK RISIKO

8.1.   Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)


Strength (Kekuatan)
 Dapat menghasilkan produksi yang unik dan menarik
 Memberikan inovasi yang kreatif dengan berbagai bentuk yang dihasilkan
 Menjual produk yang berkualitas
 Harga terjangkau
Weaknes (Kelemahan)
 Persaingan pasar dengan pengusaha kerjinan lain
Oportunity (Peluang)
 Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin kami
dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan pengrajin yang lain.
 Harga yang bersahabat khususnya untuk para pelajar
Threaty (Ancaman)
 Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis yang berusaha
menyaingi perusahaan kami, dengan bentuk inovasi lainnya.
8.2.   Gambaran tentang Masa Kini
Beberapa kendala bisnis yang sering dihadapi  dalam memproduksi gantungan dari clay
adalah persaingan di bidang industri kerajinan yang semakin hari kian melesat hebat. Bahkan
persaingan pun tidak hanya datang dari pengrajin produk sejenis, namun juga dari produk
kerajinan lainnya yang saling berlomba merebut perhatian pelanggan. Kendala berikutnya
yang sering dihadapi  yaitu penyesuaian model dengan tren masa kini atau tren yang sedang
ramai di kalangan masyarakat khususnya anak muda.
BAB VIII
ASPEK KEUANGAN

8.1.  SUMBER – SUMBER PERMODALAN


Sebagai sumber awal mula pendirian usaha” Rumah Kerajinan Unik” yaitu
dari  pemilik distro sendiri.

8.2  ANALISA PERMODALAN PRODUKSI USAHA

Modal awal                                                                                       
Kertas karton      (Rp2.500,00x500lbr)             Rp.  1.250.000,-
Pepelah pisang basah    (Rp 250,00 x 500 lbr )                                  Rp.     125.000,-
Lem perekat                                                                                        Rp.     100.000           ,-
Hiasan                                                                                                 Rp.     150.000           ,-
Pita emas                                                                                             Rp.       50.000,-
Gunting                                                                                               Rp.      10.000,-
Penggaris                                                                                             Rp.        5.000,-
Pensil lukis                                                                                          Rp.      10.000,-
Plastik kemasan                                                                                   Rp.     150.000,-
Cairan milamin                                                                                    Rp.     100.000,-  +
TOTAL                                                                                              Rp.  1.950.000,-
TOTAL OMSET PENJUALAN

Nama barang Jumlah Hasil penjualan


Kotak pensil berdiri ukuran besar 12.500 x 50 pcs Rp 625.000
Kotak pensil berdiri ukuran kecil 7.500 x 50 pcs Rp 375.000
Kotak pensil segiempat  besar 12.500 x 50 pcs Rp 625.000
Kotak pensil segiempat ukuran kecil 7.500 x 50 pcs Rp 375.000
Kotak pensil bundar panjang ukuran besar 12.500 x 50 pcs Rp 625.000
Kotak pensil bundar panjang ukuran kecil 7.500 x 50 pcs Rp 375.000
Kotak pensil multifungsi ukuran besar 15.000 x 50 pcs Rp 750.000
Kotak pensil multifungsi ukuran kecil 10.000 x 50 pcs Rp 500.000
Kotak tissue besar 12.500 x 50 pcs Rp 625.000
Kotak tissue kecil 7.500 x 50 pcs Rp 375.000
Total omset sekali produksi Rp 5.250.000

Jadi 2 kali produksi dalam satu bulan  Rp 10.500.000


(Rp 3.175.000 x 2)

Biaya operasional per bulan


(Dalam 2 kali produksi tiap bulan)

Bahan baku per


bulan                                                                                      Rp     3.900.000,00
Biaya transportasi                                                                               Rp      1.000.000,00
Biaya promosi dan advertising                                                           Rp      2.000.000,00
Gaji karyawan                                                                                     Rp      1.000.000,00  +
Total                                                                                                   Rp      7.900.000,00

Laba bersih per bulan  :


Rp 10.500.000,00 - Rp 7.900.000,00  =  Rp 2.600.000,00
PENUTUP

Demikian penyusunan proposal ini kami buat dan berharap dapat mengembangkan
usaha ini dengan inovasi dan kreatifitas yang lebih tinggi.  Yang mana dapat mengasilkan
produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga usaha yang akan kami kembangkan ini
dapat di terima oleh masyarakat.
Kami akan berusaha semaksimal mungkin menciptakan produk yang berkualitas dan
bermutu untuk masyarakat dengan hasil karya yang menarik dan unik serta bermodalkan
strategi pemasaran yang baik.
Apabila di dalam penulisan proposal ini ada kekurangan maupun kesalahan yang
tidak disengaja kami mohon maaf dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai