Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL

DISUSUN OLEH

Gery Sahputra
XII IPS 5
KATA PENGANTAR
Pertama-tama Saya ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberkati Saya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Saya juga ingin
mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu Saya dalam pembuatan
makalah ini baik pikiran maupun materinya.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang 4
1. 2 Rumusan Masalah 5
1. 3 Tujuan Penelitian 5
1. 4 Manfaat Penelitian 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DAMPAK GLOBALISASI 6
2.2 GEJALA GLOBALISASI 6
2.3 DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KOMUNITAS LOKAL 7
BAB III PENUTUP
3. 1 Kesimpulan 9
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Globalisasi dan modernisasi membawa perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat
manusia dan segala peradaban serta kebudayaannya. Perubahan-perubahan tersebut juga turut
serta memberikan dampak yang besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat. Saat ini, di Indonesia dapat dirasakan betapa besarnya pengaruh kemajuan
teknologi terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Teknologi informasi merupakan salah
satu hal yang tidak akan terlepas dari kehidupan manusia. Teknologi informasi telah ada
sejak berabad-abad yang lalu dan hingga kini masih terus berkembang. Tanpa adanya
teknologi informasi, manusia akan kesulitan untuk berkomunikasi dan menyampaikan
informasi. Teknologi informasi dan komunikasi memegang banyak peranan dan membawa
dampak bagi berbagai bidang kehidupan, termasuk pada bidang hiburan. Dewasa ini,
teknologi informasi telah berkembang begitu pesat, contohnya seperti game, handphone,
musik, video, internet, dan sebagainya.
Perkembangan teknologi sebagai bagian dari perkembangan peradaban manusia tercermin
dalam berbagai kehidupan manusia, termasuk dalam kegiatan bermain dan juga alat
permainannya. Permainan adalah hal yang pastinya sangat disukai oleh anak-anak. Dulu,
biasanya anak-anak memainkan permainan tradisional, namun saat ini anak-anak lebih
menyukai permainan yang modern, salah satunya adalah playstation. Bermain playstation
memang merupakan suatu hal yang menyenangkan dan dapat menjadi ajang hiburan atau
refreshing bagi anak, namun dampak negatif yang dapat timbul dari permainan tersebut juga
harus disikapi dengan sebagaimana mestinya. Dalam hal ini, keluarga terutama orang tua
memiliki peran yang amat penting dalam mengantisipasi dan mengatasi berbagai dampak
negatif yang dapat timbul dari kebiasaan anak bermain playstation. Keluarga termasuk agen
kontrol sosial yang seharusnya mampu mengawasi anak-anak mereka dalam setiap
aktivitasnya. Keluarga merupakan pranata sosial yang sangat penting artinya bagi kehidupan
sosial dalam setiap masyarakat. Betapa tidak, para warga masyarakat menghabiskan paling
banyak waktunya dalam keluarga dibandingkan dengan di tempat kerja misalnya, dan
keluarga adalah wadah di mana sejak dini para warga masyarakat dikondisikan dan
dipersiapkan untuk kelak dapat melakukan peranan-peranannya dalam dunia orang dewasa.
Dapat diibaratkan bahwa keluarga adalah jembatan yang menghubungkan individu yang
berkembang dengan kehidupan sosial di mana ia sebagai orang dewasa kelak harus
melakukan peranannya.
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah yang terkait
dengan penelitian antara lain :
1) Dampak globalisasi
2) Gejala globalisasi
3) Dampak globalisasi terhadap komunitas lokal

1. 3 Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui dampak globalisasi
2) Untuk mengetahui gejala globalisasi
3) Untuk mengetahui dampak globalisasi terhadap komunitas lokal

1. 4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat positif bagi seluruh pihak.
Adapun manfaat penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kontrol sosial
terhadap dampak globalisasi
b) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan dan
bagi pengembangan ilmu sosiologi terutama mengenai gejala sosial
c) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan referensi untuk
penelitian-penelitian yang relevan di masa yang akan datang
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DAMPAK GLOBALISASI


Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-
bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian
dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan
transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.
Dampak positif dari globalisasi adalah terjadinya perubahan tata nilai dan sikap,
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik.
Sedangkan dampak negatif dari globalisasi adalah, pola hidup konsumtif, sikap
individualistik, gaya hidup kebarat-baratan serta kesenjangan sosial. Bagi Indonesia,
proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan.
Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan
datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa
pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan
kondisi di Indonesia. Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota
yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur
telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta
cabang-cabangnya.

2.2 GEJALA GLOBALISASI


1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a) Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi yang membawa kemudahan dalam
berkomunikasi bagi penggunanya.
b) Penemuan alat transportasi yang paling ringan seperti sepeda sampai dengan alat
transportasi lain yang dapat digunakan di darat, laut maupun udara.
c) Penemuan alat kantor, dari mesin ketik sampai komputer dan laptop yang bisa
membantu untuk menyimpan data.
d) Penemuan sumber-sumber energi yang dapat diperbaharui seperti energi surya, nuklir,
air, angin, dan biogas melengkapi sumber daya energi yang tidak dapat diperbaharui.
2. Bidang Ekonomi
Globalisasi ekonomi adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi negara-negara di
dunia berkat percepatan pergerakan jasa, barang, teknologi dan modal lintas perbatasan.
Globalisasi ekonomi merupakan proses peningkatan integrasi ekonomi antar negara yang
berujung pada munculnya pasar global dan pasar dunia tunggal. Globalisasi ekonomi terdiri
dari globalisasi produksi, pasar, persaingan teknologi, perusahaan dan industri. Trend
globalisasi dapat dianggap hasil dari integrasi negara maju dengan nagara berkembang
melalui investasi langsung asing, pengurangan batasan perdagangan, reformasi ekonomi dan
imigrasi.

2.3 DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KOMUNITAS LOKAL


1. Urbanisasi
Urbanisasi merupakan proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan
pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota. Penyebab terjadinya urbanisasi:
a) Daya tarik ekonomi. Di kota, orang berharap untuk dapat dengan mudah mendapatkan
pekerjaan.Daya tarik sosial.
b) Kebanyakan orang pergi ke kota untuk merubah status sosial melalui berbagai macam
cara seperti pendidikan atau pekerjaan.
c) Daya tarik pendidikan. Di kota tersedia berbagai fasilitas pendidikan sehingga
menarik orang desa untuk menuntut ilmu ke kota.
2. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Faktor pendorong terjadinya kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut:
a) Menurunnya pendapatan perkapita sebagai akibat pertimbuhan penduduk yang relatif
tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktivitas
b) Ketidakmerataan hasil pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan
kekurangsiapan sumber daya manusia.
c) Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang
menyukai persaingan dan kurang usaha.
d) Hancurnya industri kerajinan rakyat sebagai akibat monopoli para pengusaha
bermodal besar.
e) Investasi yang sangat banyak pada proyek-proyek yang padat modal (capital
intensive), sehingga pesentase pendapatan dari harta tambahan lebih besar
dibandngkan dengan presentasi pendapatan kerja.
3. Pencemaran Lingkungan Alam
Masyarakat yang melakukan pembangunan harus memperhatikan kelestarian dan dan
perbaikan liingkungan alamnya. Alam sebagai tempat hidup flora dan fauna tidak boleh
dikorbankan hanya untuk kehidupan jangka pendek. Dengan canggihnya teknologi
globalisasi, manusia cenderung ingin menguasai alam. Dengan teknologi, manusia dapat
mengeksploitasi alam dan tanpa menyadari dampak pencemaran lingkungan yang cukup
besar. Contoh dari pencemaran antara lain:
a) Pencemaran udara yang berasal dari asap mobil, asap pabrik, asap pembakaran
minyak dan asap pembakaran sampah.
b) Pencemaran air berasal dari pembuangan limbah industri ke sungai, danau, laut atau
limbah berasal dari berbagai jenis pestisida dan pupuk yang digunakan petani.
c) Pencemaran kimiawi berupa produk bahan-bahan sintetis yang digunakan sebagai
bahan detergen, pupuk dan pestisida.
d) Limbah padat berupa sampah buangan individu atau bisnis tertentu.
e) Polusi panas berupa peningkatan temperatur air dan panas atmosfer yang dosebabkan
oleh ulah manusia.

4. Kriminalitas
Pembangunan yang muncul di negara berkembang seperti Indonesia sering memunculkan
masalah-masalah seperti berikut:
a) Manipisnya rasa kekeluargaan,
b) Meningkatkan sikap individualitas,
c) Meingkatnya tingkat persaingan,
d) Meningkatnya pola hidup konsumtif
Masalah-masalah tersebut dapat memunculkan tidak kriminal. Tekanan sosial dalam proses
globalisasi yang semakin berat memunculkan pola hidup yang memuja kesenangan
(hedonisme). Namun disisi lain banyak yang mempunyai keterbatasan untuk memilikinya.
Hal tersebut dapat memunculkan tindak kriminalitas seperti penipuan, perampokan,
penggelapan, penadahan, perampasan dan pembunuhan.

5. Lunturnya eksistensi Jati diri Bangsa


Menurut Kurniawan (2012) paham budaya berat yang kurang sesuai di kebudayaan Indonesia
dan dapat merusak eksistensi jati diri bangsa yaitu:
a) Individualisme
b) Materialisme
c) Sekuarisme
d) Hedonisme
BAB III
PENUTUP

3. 1 Kesimpulan
Globalisasi adalah sebuah kondisi tanpa batas karena telah mengadopsi sistem global atau
menyeluruh. Sehingga akan sulit dikontrol peredaran dan perkembangannya oleh sebab itu
perilaku menyimpang dan segala hal yang mengakibatkan turunnya nilai moral sulit
diantisipasi.
Globalisasi terjadi dengan adanya interaksi yang terjadi secara langsung maupun tidak
langsung selain itu dapat juga terjadi dari media televisi dan informasi lainnya.
Dampak globalisasi terjadi pada sendi kehidupan menjadikan rakyat indonesia tidak lagi
menunjukkan adat ketimuran. Salah satunya budaya gotong royong berganti menjadi sikap
individual dan mementingkan diri sendiri.
Salah satunya untuk mencegah pengaruh negatif globalisasi kebudayaan adalah dengan
memberikan benteng untuk kualitas diri seperti meningkatkan skill, dan kemampuan,
pemerintahan yang kuat demokratis dan transparansi.

Anda mungkin juga menyukai