Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.

1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer


untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank

Jati Sasongko Wibowo


Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank
email: jatisw@gmail.com

Abstrak

Proses penerimaan mahasiswa baru terutama dalam tes seleksi masih sangat diutamakan karena
digunakan untuk menyaring mahasiswa yang akan masuk sesuai dengan standar yang telah
ditentukan. Ada beberapa model tes seleksi, salah satunya menggunakan media lembar jawab
komputer. Penggunaan media lembar jawab komputer masih sangat relevan terutama dalam
pelaksanaan tes secara kolektif di sekolah. Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini
yaitu macthing template, suatu proses yang membandingkan form master lembar jawab komputer
dengan form hasil isian dari peserta tes. Hasil dari penelitian ini merupakan suatu program yang
dapat mengkoreksi lembar jawab komputer yang digunakan untuk seleksi penerimaan mahasiswa
baru di lingkungan Universitas Stikubank.

Kata kunci: lembar jawab komputer, ljk, matching template

PENDAHULUAN 1500-10000 lembar jawab komputer per jam.


Selain kelebihan dari segi kecepatan dalam
Proses penerimaan mahasiswa baru
pemrosesan, ada beberapa kekurangan yang
didalamnya terdapat proses pendaftaran, tes
muncul dengan penggunaan teknologi OMR,
masuk, hingga registrasi dengan melakukan
yaitu:
pembayaran uang kuliah. Semua proses dalam
penerimaan mahasiswa ini sangat penting a. diperlukan biaya yang mahal untuk
terutama pada tes masuk yang merupakan pencetakan lembar jawab komputer dan
sebagai filter untuk dapat menerima mahasiswa pembelian scanner OMR sehingga hanya
sesuai dengan kompetensinya. Ada beberapa pihak tertentu saja yang dapat
model untuk tes masuk penerimaan mahasiswa menggunakannya.
baru, salah satunya menggunakan media lembar
b. diperlukan kertas dengan ketebalan tertentu
jawab komputer (LJK). Walaupun pada saat ini
dalam pencetakan lembar jawab komputer.
tes online juga sudah banyak digunakan tetapi
penggunaan lembar jawab komputer masih c. diperlukan alat tulis khusus yang digunakan
sangat relevan untuk digunakan karena dapat untuk pengisian lembar jawab komputer .
mengkoreksi lebih cepat dibandingkan dengan d. walaupun dibutuhkan, sistem dengan
koreksi manual dan tidak membutuhkan alat teknologi OMR tidak tepat untuk diterapkan
pemindai khusus yang mempunyai teknologi pada institusi berskala kecil (Rahmat MA,
optical mark reader. 2003)
Selama ini, pemeriksaan lembar jawab Dari kekurangan yang ada pada teknologi
komputer memerlukan alat pemindai khusus omr tersebut, maka perlu dirancang suatu
yang memiliki teknologi Optical Mark Reader aplikasi yang dapat digunakan tanpa harus
(OMR) sehingga memungkinkan pemeriksaan

24 Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

menggunakan scanner omr, juga tidak pemindai khusus. Berbeda dengan teknologi
menggunakan kertas dengan ketebalan tertentu, OMR, bila proses pemindaian menggunakan
serta tidak menggunakan alat tulis khusus. pemindai biasa, DBJ yang telah melalui proses
Sehingga peneliti mencoba untuk membuat pemindaian dapat dianggap sebagai suatu citra.
aplikasi dengan kriteria tersebut dengan studi Selanjutnya, untuk mengekstrak data dari citra
kasus pada media lembar jawab komputer untuk tersebut perlu dilakukan analisis piksel terhadap
penerimaan mahasiswa baru di universitas keberadaan bagian bertanda. Untuk
stikubank. mempermudah analisis piksel, daerah bertanda
harus didefinisikan pada saat pembuatan DBJ.
PERUMUSAN MASALAH
Penelitian tentang DMR dilaksanakan di
Dari latar belakang yang telah dijelaskan Laboratorium Grafik dan Intelegensia Buatan
pada pendahuluan maka dapat dibuat perumusan (GAIB) Departemen Teknik Informatika Institut
masalah sebagai berikut: Teknologi Bandung (ITB) dengan mendapat
Bagaimana merancang dan membuat dukungan dari LPPM-ITB dan menjadi salah
aplikasi yang dapat digunakan untuk satu Riset Unggulan ITB 2002-2003. Analisis
mengkoreksi lembar jawab komputer dengan yang dilakukan meliputi pemilihan strategi
kriteria tidak menggunakan kertas dengan akuisisi informasi dari DBJ yang telah diisi dan
ketebalan tertentu dan tidak menggunakan alat pemilihan struktur data yang digunakan pada
tulis khusus dan juga dapat digunakan dalam DMR. (Rahmat MA, 2003)
seleksi penerimaan mahasiswa baru di Untuk menjembatani antara pengguna
universitas stikubank. yang kurang familiar dengan komputer dalam
rangka memasukan data biasanya digunakan
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang berisi
Tujuan dari penelitian ini: daftar pilihan yang diisi dengan cara
a. Menghasilkan suatu aplikasi yang dapat menghitamkan pilihan yang sesuai
membaca lembar jawab komputer dengan menggunakan pensil 2B, yang selanjutnya
kriteria tidak menggunakan kertas dengan informasi dalam LJK pindah ke dalam Personal
ketebalan tertendu dan tidak menggunakan Computer (PC) dengan scanner LJK. sedangkan
alat tulis khusus institusi atau perorangan yang memiliki LJK
masih jarang karena harga yang cukup mahal,
b. Aplikasi ini dapat digunakan dalam seleksi sehingga perlu diwujudkan hardware/software
penerimaan mahasiswa baru di universitas sistem pengoreksi Lembar Jawab Kompuer
stikubank. menggunakan printer merek Canon BJC-265SP
Sedangkan manfaat dari penelitian ini: yang telah dimodifikasi sebagai media untuk
mempermudah dan mempercepat dalam
Biasanya dalam menyelenggarakan tes mengoreksi lembar jawab komputer, sehingga
seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan hasil dari LJK tersebut dapat disimpan di PC
jumlah peserta yang sangat banyak maka dengan (Personal Computer) kemudian dicetak.
aplikasi ini akan mempermudah dalam koreksi (Subandono D, 2007)
lembar jawab komputer terutama dalam hal
kecepatan. Dan juga dalam keakuratan dalam Otomatisasi pemrosesan form isian data
mengkoreksi lembar jawab komputer. menggunakan Lembar Jawab Komputer (LJK)
dewasa ini diperlukan karena jumlah data yang
TINJAUAN PUSTAKA yang semakin meningkat. Beberapa tahun ini
Pada teknologi OMR, ekstraksi data dikembangkan perangkat pemeriksa lembar
dilakukan bersamaan dengan pemindaian. jawab yang ekonomis namun tidak mengurangi
Pemindaian tersebut dilakukan dengan bantuan keakuratan pemeriksaan jawaban, yaitu Digital
penanda tambahan pada tepi Dokumen Bertanda Mark Reader (DMR), yang menggunakan
Jawaban (DBJ) / LJK, sehingga dibutuhkan alat pemindai sebagai pembaca LJK. Pemrosesan

Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank 25
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

data hasil pembacaan pemindai memerlukan 2. Mengumpulkan Informasi dan Studi


prianti lunak khusus. DMR menggunakan Literatur
format khusus untuk layout form LJK yang
Setelah potensi dan masalah dapat
hanya bisa dibaca oleh software DMR. Format
ditunjukan secara faktual, maka selanjutnya
LJK yang lebih umum dan terstandar dapat
perlu dikumpulkan berbagai informasi dan studi
disusun menggunakan dokumen eXtensible
literatur yang dapat digunakan sebagai bahan
Markup Language (XML). Dengan format ini
untuk perencanaan produk tertentu yang
diharapkan data hasil pengolahan LJK dapat
diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
dimanfaatkan secara lebih luas. Penelitian
dilakukan dengan cara mengembangkan suatu Pengumpulan informasi studi literature
sistem pembaca lembar jawab komputer dengan yang dilakukan dengan mengembangkan dari
format XML. (Rahman A, 2011) referensi-referensi yang telah ada, dan
dituangkan dalam tinjauan pustaka.
Digital Mark Reader (DMR) adalah
sebuah software yang dikembangkan di 3. Desain Produk
Laboratorium Grafika dan Intelegensia Buatan Produk yang dihasilkan dalam produk
(GAIB) Teknik Informatika ITB sebagai riset penelitian research and development bermacam-
unggulan yang didukung oleh LPPM ITB. DMR macam. Desain produk diwujudkan dalam
dikembangkan dengan latar belakang masih gambar atau bagan. Desain sistem ini masih
sulitnya mendapatkan mesin dan software untuk bersifat hipotetik karena efektivitasya belum
memproses data ujian pilihan ganda, kuesioner, terbukti, dan akan dapat diketahui setelah
maupun registrasi yang efisien. Selain itu, harga melalui pengujian-pengujian.
mesin dan biaya operasionalnya juga masih
terhitung cukup mahal. DMR memiliki dua Desain produk yang dilakukan dengan
bagian penting, yaitu DMR-Editor (DMR-e) dan menggunakan tool uml seperti use case diagram,
DMR Extractor (DMR-x). (Budiarti, 2005) class diagram. Dan juga menggunakan tool
flowchart.
METODE PENELITIAN
4. Validasi Desain
Dalam penelitian ini menggunakan
metode Penelitian dan Pengembangan yang Validasi desain merupakan proses
dilakukan untuk menghasilkan produk aplikasi. kegiatan untuk menilai apakah rancangan
Adapun langkah-langkah penelitian dan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara
pengembangan menurut Sugiyono (2011) rasional akan lebih efektif dari yang lama atau
adalah : tidak. Validasi desain dapat dilakukan dalam
forum diskusi. Sebelum diskusi peneliti
1. Potensi dan masalah mempresentasikan proses penelitian sampai
Potensi adalah segala sesuatu yang bila ditemukan desain tersebut, berikut
didayagunakan akan memiliki suatu nilai tambah keunggulannya.
pada produk yang diteliti. Pemberdayaan akan Dalam penelitian ini validasi desain
berakibat pada peningkatan mutu dan akan dilakukan dengan forum group discussion antara
meningkatkan pendapatan atau keuntungan dari tim peneliti, dan calon pengguna aplikasi ljk
produk yang diteliti. Masalah juga bisa dijadikan sebagai masukan kebutuhan sistem yang
sebagai potensi, apabila dapat didayagunakan. diperlukan.
Dalam Penelitian ini masalah yang ada 5. Perbaikan Desain
yaitu bagaimana dapat membuat aplikasi koreksi
ljk yang dapat digunakan untuk memudahkan Setelah desain produk, divalidasi melalui
dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru dari diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya .
hasil tes yang menggunakan ljk. maka akan dapat diketahui kelemahannya.
Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk
dikurangi dengan cara memperbaiki desain.

26 Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

Yang bertugas memperbaiki desain adalah 9. Revisi Produk


peneliti yang mau menghasilkan produk
Revisi produk ini dilakukan, apabila
tersebut.
dalam perbaikan kondisi nyata terdapat
Perbaikan desain dilakukan terutama kekurangan dan kelebihan. Dalam uji
penambahan fitur-fitur aplikasi sebagai fasilitas pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu
untuk meningkatkan kinerja dari aplikasi ljk. mengevaluasi bagaimana kinerja produk dalam
hal ini adalah sistem kerja.
6. Uji Coba Produk
Dalam revisi produk seperti revisi produk
Desain produk yang telah dibuat tidak bisa
sebelumnya yaitu pada kemudahan dalam
langsung diuji coba dahulu. Tetapi harus dibuat
penggunaan aplikasi ljk dan keakuratan aplikasi
terlebih dahulu, menghasilkan produk, dan
ljk.
produk tersebut yang diujicoba. Pengujian dapat
dilakukan dengan ekperimen yaitu 10. Pembuatan Produk Masal
membandingkan efektivitas dan efesiensi sistem
Pembuatan produk masal ini dilakukan
kerja lama dengan yang baru.
apabila produk yang telah diujicoba dinyatakan
Uji coba produk dilakukan dengan efektif dan layak untuk diproduksi masal.
mencoba langsung dengan memasukkan form ljk
Pembuatan produk masal dilakukan
dalam alat scanner dan hasilnya dibandingkan
dengan mengimplementasikan pada unit
dengan template master ljk.
penerimaan mahasiswa baru.
7. Revisi Produk
Pengujian produk pada sampel yang
terbatas tersebut menunjukkan bahwa kinerja
sistem kerja baru ternyata yang lebih baik dari
sistem lama. Perbedaan sangat signifikan,
sehingga sistem kerja baru tersebut dapat
diberlakukan.
Dalam revisi produk yang perlu dilakukan
terutama pada kemudahan dalam penggunaan
aplikasi ljk dan keakuratan aplikasi ljk.
8. Ujicoba Pemakaian
Setelah pengujian terhadap produk
berhasil, dan mungkin ada revisi yang tidak
terlalu penting, maka selanjutnya produk yang
berupa sistem kerja baru tersebut diterapkan
dalam kondisi nyata untuk lingkup yang luas.
Dalam operasinya sistem kerja baru tersebut,
tetap harus dinilai kekurangan atau hambatan
yang muncul guna untuk perbaikan lebih lanjut.
Uji coba produk dilakukan sama dengan
uji coba sebelumnya yaitu dengan mencoba
langsung dengan memasukkan form ljk dalam Gambar 1. Logical Proses Sistem Koreksi LJK
alat scanner dan hasilnya dibandingkan dengan
template master ljk.

Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank 27
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

Penelitian ini dimulai dari merancang c. Menentukan area lembar jawab komputer
form lembar jawab komputer. Rancangan ini secara keseluruhan
dapat menggunakan tool atau software khusus
d. Menentukan area tempat isian form dari
pembuat lembar jawab komputer atau software
masing-masing segment dari lembar jawab
desain grafis seperti coreldraw. Desain form
komputer
lembar jawab komputer ini disesuaikan dengan
kebutuhan dari soal-soal yang akan dibuat untuk e. Membuat model bubble dalam area tempat
kebutuhan penerimaan mahasiswa baru dan isian form
informasi-informasi yang akan didapatkan dari f. Dapat menyimpan hasil scan dari mesin scan
identitas siswa yang akan mengikuti seleksi tes berupa file gambar pada suatu direktori
penerimaan mahasiswa baru tersebut. Desain
form yang dibuat dapat mengakomodir semua g. Mengambil file hasil scan yang telah
kebutuhan informasi dari tes seleksi penerimaan disimpan dalam sebuah direktori
mahasiswa baru dalam satu lembar jawab h. Membandingkan file template master lembar
komputer. jawab komputer dengan file form hasil isian
i. Menyimpan hasil perbandingan dua form
master dengan form hasil isian
j. Menampilkan hasil perbandingan dua form
master dan form hasil isian
Template matching adalah suatu teknik
untuk menemukan suatu bagian dari citra yang
cocok dengan citra template atau citra pola yang
dicari. Metode sederhana yang umum
digunakan adalah Linear Spatial Filtering.
Langkah pertama yaitu menentukan citra
template yang akan dicari, dinotasikan sebagai
Gambar 2. Desain Form LJK T. Citra tersebut dapat diambil dari citra yang
akan dicari atau citra lain. Kemudian citra yang
Setelah desain form lembar jawab akan dicari kesesuaiannya dengan T, dinotasikan
komputer selesai, maka desain form tersebut sebagai citra S. Untuk setiap nilai piksel dalam
disimpan dalam bentuk file image dengan S atau S(x,y) akan dicari selisihnya dengan
format tif dan disimpan dalam sebuah direktori setiap nilai piksel dalam T(xt,yt). x,y dan
yang nantinya direktori tersebut diakses pada xt,yt adalah koordinat posisi piksel (Ballard
saat proses pembacaan lembar jawab komputer. dan Christopher, 1982). Semakin kecil
Form lembar jawab komputer yang masih dalam selisihnya maka semakin tepat kesesuaian
bentuk digital tersebut digunakan sebagai file citranya. (Rahman, A., 2011)
master untuk template matching dan sebagai
form master lembar jawab komputer untuk PERANCANGAN
dicetak. Perancangan Sistem
Berikutnya membuat aplikasi, dimana Perancangan sistem dalam pembuatan
aplikasi ini mempunyai beberapa fungsi secara sistem ini menggunakan tool uml, use case
berurutan sebagai berikut: diagram dan class diagram. Pada use case
a. Dapat mencari file template master lembar diagram digambarkan bahwa user atau pengguna
jawab komputer. sistem dapat melakukan beberapa hal,
diantaranya: membuat template ljk, mencetak
b. Mengambil file template master lembar template menentukan area berdasarkan segmen,
jawab komputer untuk dimuat di aplikasi men-scan ljk hasil isian, mengambil data ljk

28 Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

hasil scan, membandingkan template ljk dengan Perancangan Tabel


ljk hasil isian, menyimpan dan menampilkan
Tabel yang digunakan meliputi informasi yang
hasil perbandingan antara master ljk dengan ljk
berada pada form ljk diantaranya nama peserta
hasil isian.
dengan type data varchar(50), nomor peserta
dengan type data varchar(12), asal sekolah
dengan type data varchar(50), jurusan sekolah
dengan type data(8), program studi yang dipilih
dengan type data varchar(3), dan kode soal
dengan type data varchar(2). Pada tabel 1
merupakan rancangan tabel yang digunakan
dalam aplikasi ljk.
Tabel 1. Perancangan Database / Tabel
Penerimaan Mahasiswa Baru

Gambar 3. Use Case Sistem LJK


Pada class diagram digambarkan bahwa
nama class menggunakan nama ljk, dan atribut-
atribut yang digunakan dalam class diagram
diantaranya nama peserta tes, asal sekolah, no
jawaban dari no 1 s.d. no 50, pilihan program
studi. Sedangkan operasi yang digunakan
meliputi mencari template ljk, memuat template,
membandingkan template, menyimpan dan
menampilkan hasil perbandingan template.

ljk

- Nama
- Nomor
- Sekolah
- Jurusan
- Progdi
- Kode
-1
-2
- ……….
- 49
- 50
+ Cari()
+ Load()
+ Matching()
+ Simpan()
+ Tampil()

Gambar 4. Class Diagram Sistem LJK

Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank 29
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

Perancangan Form Isian Ljk dalam Bentuk


Start
Horisontal

Area LJK
Horisontal
Segment

for s := 0 To 5 - 1
Gambar 5. Perancangan Bentuk Isian LJK
dalam segmen no 1 sampai dengan no 5 dalam
bentuk horisontal OMR
Segment
Dari desain form untuk isian ljk pada Model
gambar 4 proses yang perlu dilakukan yaitu
mengidentifikasi area segmen untuk no 1 sampai
dengan 5 yang dimulai dari huruf a dalam for b := 0 To 5 - 1
lingkaran paling kiri atas sampai dengan huruf e
dalam lingkaran paling kanan bawah. Setelah
ditentukan areanya berikutnya menentukan OMR
segmen orientasi tata letak huruf a sampai Bubble
dengan e, apakah horizontal atau vertical. Dari Model
gambar 4 terlihat bahwa orientasi bentuknya
horizontal. Berikutnya menentukan bentuk yang
digunakan untuk memberikan tanda pada huruf
yang dipilih apakah bentuknya bulat atau kotak Add
atau lainnya. Dilihat dari gambar 4 kelihatan Segment
Model
bahwa bentuknya lingkaran atau bubble.
Berikutnya menentukan apakah jawaban
yang akan digunakan bentuknya satu pilihan
atau dua pilihan atau lebih. Dan yang digunakan Add
dalam aplikasi ini hanya satu pilihan. Data
Selanjutnya menentukan ketebalan dari arsiran Item
jawaban dengan melihat kadar kehitamannya
dengan batasan nilai antara 0 sampai dengan
100. Dimana nilai 0 adalah warna putih dan nilai End
seratus adalah hitam.
Dan selanjutnya dilihat dari desain pilihan Gambar 6. Flowchart Proses dalam Form
jawabannya yang menggunakan huruf a sampai Isian no 1 sampai 5 dengan format
dengan huruf e maka perulangannya untuk horisontal
membuat lima lingkaran/bubble unutk jawaban
sejumlah lima kali. Juga dengan melihat desain
dari gambar 4 jumlah barisnya dalam satu
segmen sejumlah lima baris maka perulangan
juga lima kali.

30 Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

Perancangan Form Isian Ljk dalam Bentuk


omrproc8.AreaX := 260; Vertikal
omrproc8.AreaY := 2150;
omrproc8.AreaWidth := 265; Sama halnya dengan bentuk horizontal dari
omrproc8.AreaHeight := 320;
omrproc8.Orientation :=
desain form untuk isian ljk pada gambar 8
FF_Omr_Orientation_HorizontalSegments; proses yang perlu dilakukan yaitu
omrproc8.BubbleShape := FF_Omr_BubbleShape_Circle; mengidentifikasi area segmen dari s1 teknik
omrproc8.MarkScheme := FF_Omr_MarkScheme_SingleMark;
omrproc8.AnalysisComparisonMethod := informatika sampai dengan s1 ilmu hukum yang
FF_Omr_AnalysisComparisonMethod_None; dimulai dari lingkaran paling atas sampai
// omrproc8.AnalysisComparisonMethod := dengan lingkaran paling bawah. Setelah
FF_Omr_AnalysisComparisonMethod_CompareFullImageToForm
Model; ditentukan areanya berikutnya menentukan
omrproc8.MarkedBubbleThreshold := 55; segmen orientasi tata letak lingkaran dari s1
omrproc8.UnmarkedBubbleThreshold := 15;
teknik informatika sama lingkaran s1 ilmu
for s := 0 To 5 - 1 do hukum, apakah horizontal atau vertical. Dari
begin gambar 8 terlihat bahwa orientasi bentuknya
segmentModel :=
OmrSegmentModel(CreateComObject(CLASS_OmrSegmentMod vertikal. Berikutnya menentukan bentuk yang
el)); digunakan untuk memberikan tanda pada huruf
for b := 0 To 5 - 1 do yang dipilih apakah bentuknya bulat atau kotak
begin
bubbleModel := atau lainnya. Dilihat dari gambar 8 kelihatan
OmrBubbleModel(CreateComObject(CLASS_OmrBubbleModel)) bahwa bentuknya lingkaran atau bubble.
;
bubbleModel.Value := Copy('ABCDE', b + 1, 1); Berikutnya menentukan apakah jawaban yang
segmentModel.Bubbles.Add(bubbleModel);
end;
akan digunakan bentuknya satu pilihan atau dua
Omrproc8.Segments.Add(segmentModel); pilihan atau lebih. Dan yang digunakan dalam
segmentModel := nil; aplikasi ini hanya satu pilihan. Selanjutnya
end;
menentukan ketebalan dari arsiran jawaban
dataItem30.Type_ := 'Type'; dengan melihat kadar kehitamannya dengan
dataItem30.Content := 'OMR'; batasan nilai antara 0 sampai dengan 100.
OMRField8.OtherdataItems.Add(dataItem30);
Dimana nilai 0 adalah warna putih dan nilai
dataItem30b.Type_ := 'FormFix/OMR'; seratus adalah hitam.
dataItem30b.Content := omrproc8.WriteToStream;
OMRField8.Operations.Add(dataItem30b); Dan selanjutnya dilihat dari desain pilihan
DropProc.Initialize(formFix1.ControlInterface); jawabannya yang menggunakan lingkaran s1
DropProc.AllowableMisRegistration := 5; teknik informatika sampai dengan lingkaran s1
DropProc.DropOutMethod := FF_DropOutMethod_Clip; ilmu hukum maka perulangannya untuk
DropProc.PerformReconstruction := False;
membuat satu lingkaran/bubble unutk jawaban
OMRField8.Construction.Content := DropProc.WriteToStream; sejumlah satu kali. Juga dengan melihat desain
OMRField8.Construction.Type_ := 'FormFix/DropOut';
dari gambar 8 jumlah barisnya dalam satu
OMRField8.LocationX := Omrproc8.AreaX; segmen sejumlah lima baris maka perulangan
OMRField8.LocationY := Omrproc8.AreaY; juga lima kali.
OMRField8.LocationWidth := Omrproc8.AreaWidth;
OMRField8.LocationHeight := Omrproc8.AreaHeight;
OMRField8.Name := 'nomor 01';

formDefX.Fields.Add(OMRField8);

Gambar 7. Source Code untuk Proses dalam


Form Isian no 1sampai 5 dengan format
horisontal

Gambar 8. Perancangan Bentuk Isian LJK


dalam Segmen no 1 sampai dengan no 5 dalam
bentuk vertikal

Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank 31
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

// omrproc18.AnalysisComparisonMethod :=
Start FF_Omr_AnalysisComparisonMethod_CompareFullImageToForm
Model;
omrproc18.MarkedBubbleThreshold := 55;
omrproc18.UnmarkedBubbleThreshold := 15;
Area LJK
Vertikall for s := 0 To 2 - 1 do
Segment begin
segmentModel :=
OmrSegmentModel(CreateComObject(CLASS_OmrSegmentMod
el));
for b :=0 To 10 - 1 do
for s := 0 To 2 - 1 begin
bubbleModel :=
OmrBubbleModel(CreateComObject(CLASS_OmrBubbleModel))
;
OMR bubbleModel.Value := Copy('0123456789', b + 1, 1);
Segment segmentModel.Bubbles.Add(bubbleModel);
Model bubbleModel := nil;
end;
Omrproc18.Segments.Add(segmentModel);
segmentModel := nil;
for b := 0 To 10 - 1 end;

dataItem40.Type_ := 'Type';
dataItem40.Content := 'OMR';
OMRField18.OtherdataItems.Add(dataItem40);
OMR
Bubble dataItem40b.Type_ := 'FormFix/OMR';
Model dataItem40b.Content := omrproc18.WriteToStream;
OMRField18.Operations.Add(dataItem40b);

DropProc.Initialize(formFix1.ControlInterface);
DropProc.AllowableMisRegistration := 5;
DropProc.DropOutMethod := FF_DropOutMethod_Clip;
Add
DropProc.PerformReconstruction := False;
Segment
Model OMRField18.Construction.Content :=
DropProc.WriteToStream;
OMRField18.Construction.Type_ := 'FormFix/DropOut';

OMRField18.LocationX := Omrproc18.AreaX;
Add OMRField18.LocationY := Omrproc18.AreaY;
Data OMRField18.LocationWidth := Omrproc18.AreaWidth;
OMRField18.LocationHeight := Omrproc18.AreaHeight;
Item
OMRField18.Name := 'peserta 1';

formDefX.Fields.Add(OMRField18);

End Gambar 10. Source Code untuk Proses dalam


Form Isian no 1sampai 5 dengan format vertikal
Gambar 9. Flowchart Proses dalam Form IMPLEMENTASI
Isian no 1 sampai 5 dengan format vertikal
Sebagai contoh dari hasil salah satu
segmen form isian ljk yang berasal template
omrproc18.AreaX := 1215; matching antara form master template dan form
omrproc18.AreaY := 760;
omrproc18.AreaWidth := 115;
isian ljk yang berupa tampilan informasi
omrproc18.AreaHeight := 535; jawaban dari peserta tes yang ditampilkan secara
omrproc18.Orientation := vertical huruf per huruf yang mewakili no 1
FF_Omr_Orientation_VerticalSegments;
omrproc18.BubbleShape := FF_Omr_BubbleShape_Circle; sampai dengan no 5.
omrproc18.MarkScheme :=
FF_Omr_MarkScheme_SingleMark;
omrproc18.AnalysisComparisonMethod :=
FF_Omr_AnalysisComparisonMethod_None;

32 Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.1, Januari 2012 : 24-33 ISSN : 0854-9524

maupun belum.
3. Aplikasi ini apabila dalam melakukan
koreksi dengan jumlah eksemplar yang
banyak akan lebih cepat dibandingkan
dengan yang dilakukan secara manual.
Gambar 11. Hasil Template Matching yang
ditampilkan pada Aplikasi LJK SARAN
Sedang tampilan hasil yang tersimpan di Saran yang dapat diberikan dari aplikasi yang
dalam database/tabel penerimaan mahasiswa telah dibuat ini sebagai berikut:
baru terlihat nama peserta, nomor peserta, asal 1. Aplikasi ini perlu dikembangkan lagi agar
sekolah, pilihan program studi, kode soal dan dapat digunakan untuk selain dalam
hasil jawaban yang telah dilakukan oleh peserta penerimaan mahasiswa baru, misalnya untuk
tes seleksi penerimaan mahasiswa baru. tryout ujian nasional pada sekolah
Tabel 2. Data Hasil Template Macthing yang menengah atas, seleksi penerimaan karywan
disimpan di Database Aplikasi LJK dalam hal tes psikotes, potensi akademik, tes
iq, dan sebagainya.
2. Aplikasi ini belum mempunyai tampilan
user interface yang user friendly dan juga
tahapan dalam proses yang dimulai dari
desain form sampai dengan membuat
laporan akhir hasil tes masih terpisah-pisah,
sehingga perlu dikembangkan lagi agar
terintegrasi dan sangat mudah digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Budiarti, A. (2005), Digital Mark Reader
(DMR), tersedia di
http://ilmukomputer.org/2008/11/25/digita
l-mark-reader-dmr/ (diakses 21 Desember
2012).
Gall MD., Borg WR., Gall JP., (2003),
Educational Research: An Introduction,
Prentice Hall
Rahmat MA, (2003), Pengantar Digital Mark
Reader, IlmuKomputer.Com
KESIMPULAN
Rahman A, (2011), Sistem Pemroses Lembar
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil Jawab Komputer Berbasis XML, Vol. 1
rancang bangun program koreksi lembar jawab No. 1, Jurnal Sistem Informasi Indonesia
komputer untuk penerimaan mahasiswa baru ini
sebagai berikut: Subandono D, (2007), Perancangan dan
Pembuatan Alat Pengoreksi Lembar
1. Aplikasi ini mempunyai kemampuan untuk Jawab Komputer, Universitas
melakukan koreksi lembar jawab komputer Muhammadiyah Malang.
untuk penerimaan mahasiswa baru.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif
2. Aplikasi ini juga menyimpan hasil jawaban Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
seluruh peserta tes seleksi penerimaan
mahasiswa baru baik yang dinyatakan lulus

Rancang Bangun Program Koreksi Lembar Jawab Komputer untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Stikubank 33

Anda mungkin juga menyukai