BUDI APRIYANTO
Staf Pengajar Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika
Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten
Email : dosen00628@Unpam.ac.id
ABSTRAK
Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator
dan konduktor. Isolator adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari karet atau plastik,
sedangkan konduktor terbuat dari serabut tembaga atau tembaga pejal. Sistem perhitungan berat kabel yang
masih menggunakan kalkulator hitung dengan buku katalog kabel memperlambat dalam proses hasil berat
suatu kabel dan memakan waktu lama akan membuat lamanya data yang diminta guna mengambil suatu
keputusan. Sistem yang dibuat ini bertujuan untuk membantu dalam proses perhitungan berat sebuah kabel,
sehingga sistem ini nantinya akan berjalan dengan baik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode
penelitian kuantitatif dan metode RAD (Rapid Application Development) didalam pengembangan
sistemnya. Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam sistem ini berupa, penyediaan proses perhitungan berat,
data pelanggan, data barang, data elektrikal, dan data laporan data hitung. Dalam sistem tersebut
menerapkan sebagai kerangka pemikiran dan Java NetBeans IDE 8.0.2 sebagai programnya. Kesimpulan
dari sistem ini yaitu suatu program sistem perhitungan berat kabel pada PT. Hega Cipta Elektrika yang
meng- input data calon pelanggan dan data kabel, sampai transaksi laporan hitung dilakukan secara
komputerisasi sehinga data-data tersebut dapat tersimpan dengan baik dan memudahkan pengguna dalam
pembuatan laporan.
Kata kunci : Analisa dan Perancangan Aplikasi perhitungan berat kabel pada PT. Hega
Cipta Elektrika, Kabel, Java NetBean
sulit tercapai bahkan akan mengeluarkan merupakan supplier dari Kabelmetal Indonesia
biaya lebih. Misalkan pengiriman barang yang merupakan salah satu produsen utama kabel
dengan menggunakan kontainer, jika tidak di Indonesia dan merupakan salah satu pemasok
dapat mengoptimalkan luas kontainer dengan kabel listrik untuk PT. Perusahaan Listrik Negara
jumlah barang yang akan dikirim maka akan (PT.PLN).
dibutuhkan kontainer berikutnya untuk
mengangkut barang tersebut. Namun lain 2.2.1 Visi dan Misi
halnya jika dapat mengoptimalkan luas Visi dari PT. Hega Cipta Elektrika adalah
kontainer dengan jumlah barang yang akan sebagai berikut:
dikirim. Setelah sampai di tempat yang dituju a. Untuk menjadi supplier alat-alat listrik,
maka barang akan dikeluarkan, pada khususnya kabel, busbar dan aksesoris
prosesnya akan terjadi masalah yang serius. terminasi yang Profesional, Reliable dan
Inovatif
2.2 Sejarah PT Hega Cipta Elektrika b. Misi
PT Hega Cipta Elektrika adalah Misi dari PT. Hega Cipta Elektrika
perusahaan yang beralamat di Pergudangan adalah sebagai berikut:
taman tekno Blok H9 No. 6 BSD Tangerang a. Memberikan kualitas produk dan
Selatan bergerak di bidang supplier alat-alat pelayanan terbaik untuk pelanggan.
listrik, khususnya KABELMETAL b. Menjaga hubungan kemitraan yang
INDONESIA. Dari beberapa merk terkemuka saling menghargai.
dengan kualitas yang terjamin serta pelayanan c. Memberdayakan karyawan dengan
prima. Kami memiliki inventori/stok yang memajukan budaya kerja profesional.
lengkap serta team yang berdedikasi tinggi d. Meningkatkan daya saing melalui
sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam inovasi berkelanjutan.
menyediakan alat-alat listrik yang di butuhkan e. Meningkatkan nilai perusahaan dalam
customer kami hingga proses delivery jangka panjang.
PT Hega Cipta Elektrika didirikan
dengan akta notaris Ny. Rosliana S. Hendarto SH, 2.2 Struktur Organisasi
no. 24 tanggal 10 April 2012, dengan visi untuk Berikut Penulis paparkan Struktur
menjadi supplier alat-alat listrik, khususnya Organisasi didalam sebuah perusahaan PT. Hega
kabel, busbar dan aksesoris terminasi yang Cipta Elektrika :
Profesional, Reliable dan Inovatif. Perusahaan ini
2.3 Konsep Dasar Sistem sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian
2.3.1 Pengertian Sistem unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu
Menurut Gordon B. Davis dalam Sutabri tujuan
(2012:12)[2] menyatakan, sistem bisa berupa Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan
abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah prosedur yang saling berkaitan dan saling
susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau terhubung untuk melakukan suatu tugas
konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan bersama-sama. Secara garis besar, sebuah sistem
Informasi terdiri atas tiga komponen utama. telah diinput sebelumnya. Pada komponen
Ketiga komponen tersebut mencakup software, output, Informasi yang disajikan disesuikan
hardware dan brainware, ketiga komponen ini dengan data yang diinputkan dan fungsional
saling berkaitan satu sama lain. dari sistem bersangkutan.
c. Software (Perangkat Lunak)
3.3.2 Perancangan Aplikasi Komponen software mencakup semua
Pengertian perancangan menurut perangkat lunak yang digunakan dalam sistem
Mathiassen el at. (2010), adalah aktivitas yang Informasi. Adanya komponen perangkat linak
membangun bagian yang telah dikenal disatukan ini akan membantu sistem Informasi dalam
dengan cara yang baru. menjalankan tugasnya dan untuk dapat
Sedangkan menurut Stair dan Reynolds dijalankan sebagai mestinya. Komponen
(2010), perancangan aplikasi adalah fase perangkat lunak ini melakukan proses
pengembangan sistem yang mendefinisikan pengolahan data, dan lain-lain. Komponen
bagaimana sistem Informasi akan melakukan apa perangkat lunak mencakup sistem operasi,
yang harus dilakukan untuk mendapatkan solusi aplikasi, dan driver.
masalah. d. Hardware (Perangkat Keras)
Aplikasi adalah penerapan dari rancangan Komponen hardware mencakup semua
sistem untuk mengolah data yang menggunakan perangkat keras komputer yang digunakan
aturan atau ketentuan bahasa pemrograman secara fisik didalam sistem Informasi, baik di
tertentu (Andi:2010:4) komputer server maupun di komputer client.
Komponen perangkat keras ini meliputi
2.3.3 Sistem Informasi komputer server beserta komponen
Menurut sarma fuad didalam papernya didalamnya, komputer desktop beserta
berjudul Informasi sistem definition and komponen didalamnya, komputer jinjing
component, disebutkan mengenal adanya beserta komponen didalamnya. Termasuk
komponen-komponen didalam sebuah sistem juga di dalamnya hub, switch, router, yang
Informasi. Sebuah sistem Informasi memiliki berperan di dalam jaringan komputer(I Putu
sebuah komponen didalamnya. Komponen Agus Eka Pratama, 2014).
komponen ini memiliki fungsi dan tugas masing-
masing yang saling berkaitan satu sama lain. 2.3.4 Analisa Sistem
Keterkaitan antar komponen ini membentuk Analisia sistem adalah mendefinisikan
suatu kesatuan kerja, yang menjadikan sistem kebutuhan terkait sistem yang akan
Informasi dapat mencapai tujuan dan fungsi yang dikembangkan. Jadi, hasil akhir dari tahap
ingin dicapai oleh pengguna dan pengembang analisis disini adalah sebuah dokumen yang
sistem Informasi bersangkutan. menjelaskan mengenai spesifikasi kebutuhan
Komponen-komponen yang terdapat di sistem Informasi atau SRS (Software
dalam semua jenis sistem Informasi mencakup Requirement Specification). Desain sistem
tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut Informasi merupakan tahapan selanjutnya yang
berserta dengan penjelasannya masing- masing: harus dilakuakan berikutnya setelah analisis
a. Input (Masukan) desain. (Rosa, 2014)
Sebuah Informasi berasal dari data Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan
yang telah diolah dan diverifikasi sehingga untuk melihat sistem yang sudah berjalan,
akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus,
Komponen input ini berfungsi untuk dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan
menerima semua input dari pengguna. Inputan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
yang diterima dalam bentuk data. Data ini (Rosa, 2014)
berasal dari satu maupun beberapa buah Hal pertama yang dilakukan dalam analisis
sumber. sistem adalah melakukan pengumpulan data. Ada
b. Output (Keluaran) beberapa teknik pengumpulan data yang sering
Sebuah sistem Informasi akan dilakukan yaitu sebagai berikut.
menghasilkan keluaranberupa Informasi. a. Teknik Wawancara
Komponen output berfungsi untuk b. Teknik Observasi
menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem c. Teknik Kuisioner
Informasi. Informasi yang dijasikan ini
merupakan hasil dari oengolahan data yang 2.3.5 Perancangan Sistem