Anda di halaman 1dari 7

ISSN 2541-1004

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PERHITUNGAN BERAT KABEL


BERBASIS JAVA PADA PT. HEGA CIPTA ELEKTRIKA

BUDI APRIYANTO
Staf Pengajar Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika
Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten
Email : dosen00628@Unpam.ac.id

ABSTRAK

Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator
dan konduktor. Isolator adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari karet atau plastik,
sedangkan konduktor terbuat dari serabut tembaga atau tembaga pejal. Sistem perhitungan berat kabel yang
masih menggunakan kalkulator hitung dengan buku katalog kabel memperlambat dalam proses hasil berat
suatu kabel dan memakan waktu lama akan membuat lamanya data yang diminta guna mengambil suatu
keputusan. Sistem yang dibuat ini bertujuan untuk membantu dalam proses perhitungan berat sebuah kabel,
sehingga sistem ini nantinya akan berjalan dengan baik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode
penelitian kuantitatif dan metode RAD (Rapid Application Development) didalam pengembangan
sistemnya. Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam sistem ini berupa, penyediaan proses perhitungan berat,
data pelanggan, data barang, data elektrikal, dan data laporan data hitung. Dalam sistem tersebut
menerapkan sebagai kerangka pemikiran dan Java NetBeans IDE 8.0.2 sebagai programnya. Kesimpulan
dari sistem ini yaitu suatu program sistem perhitungan berat kabel pada PT. Hega Cipta Elektrika yang
meng- input data calon pelanggan dan data kabel, sampai transaksi laporan hitung dilakukan secara
komputerisasi sehinga data-data tersebut dapat tersimpan dengan baik dan memudahkan pengguna dalam
pembuatan laporan.

Kata kunci : Analisa dan Perancangan Aplikasi perhitungan berat kabel pada PT. Hega
Cipta Elektrika, Kabel, Java NetBean

1. PENDAHULUAN prima. Kami memiliki inventori/stok yang


Kebutuhan listrik adalah hal utama yang lengkap serta team yang berdedikasi tinggi
sangat penting bagi semua orang dan di perlukan sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam
untuk di segala bidang, mulai dari masyarakat menyediakan alat-alat listrik yang di butuhkan
bawah sampai masyarakat kalangan atas, listrik customer kami hingga proses delivery. Maka dari
jadi kebutuhan utama sebab energi bisa itu PT Hega Cipta Elektrika memerlukan suatu
dikonversikan ke bentuk lain sesuai dengan sistem aplikasi desktop untuk proses perhitungan
kebutuhannya. Karena kebutuhan listrik sangat berat kabel secara komputerisasi, Java adalah
penting bagi manusia, jadi kualitas kabel listrik aplikasi desktop yang merupakan suatu aplikasi
yang di gunakan juga harus yang berkualitas yang berdiri sendiri tanpa menggunakan browser
supaya tidak terjadi masalah konslerting listrik atau koneksi internet disuatu komputer dengan
arus pendek maupun arus panjang, oleh karena itu sistem operasi atau flatForm tertentu. (Andi,
pengguna juga harus pintar dalam memilih 2010). MySql sebagai database perangkat lunak
kebutuhan kabel yang di butuhkan dan juga harus untuk database server, adalah sebuah sistem
sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI) manajemen database relasi yang sangat
yang di peruntukan. Jika tidak sesuai listrik bisa powerfull dan stabil serta memiliki bersifat
menjadi sangat berbahaya bagi manusia sekitar. terbuka (Open Source) sebagai suatu program
PT Hega Cipta Elektrika adalah aplikasi komputer. Dengan menggunakan
perusahaan yang beralamat di Pergudangan database, sehingga Informasi dengan mudah
taman tekno Blok H9 No. 6 BSD Tangerang didapatkan. (Nugroho, 2008). Membangun
Selatan bergerak di bidang supplier alat-alat sebuah aplikasi desktop diharapkan penggunanya
listrik, khususnya KABELMETAL akan mendapatkan kemudahan penyelesaian dari
INDONESIA. Dari beberapa merk terkemuka pekerjaan yang tengah dilaksanakan atau lebih
dengan kualitas yang terjamin serta pelayanan pasnya mengefisienkan waktu dan tenaga yang

JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG 6


Vol. 3, No. 1, Maret 2018
ISSN 2541-1004

dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Rapid teori, metodologi, desain dan implementasi,


Application Development (RAD) adalah suatu erhubungan dengan komputasi, komputer,
pendekatan berorientasi objek terhadap dan algoritmanya dalam perspektif
pengembangan sistem yang mencakup suatu perangkat lunak (software) maupun
metode pengembangan serta perangkat- perangkat keras (hardware). Dalam ilmu
perangkat lunak. RAD bertujuan mempersingkat komputer mencakup beragam topik yang
waktu yang biasanya diperlukan dalam siklus berkaitan dengan komputer, mulai dari
hidup pengembangan sistem tradisional antara analisa abstrak algoritma sampai subyek
perancangan dan penerapan suatu sistem yang lebih konkret seperti bahasa
Informasi. Pada akhirnya, RAD sama-sama pemrograman, perangkat lunak, termasuk
berusaha memenuhi syarat-syarat bisnis yang perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu,
berubah secara cepat. (Kendall, 2010). Ilmu Komputer lebih menekankan pada
Atas dasar pemikiran tersebut penulis ingin pemrograman komputer, dan rekayasa
membuat suatu sistem aplikasi perhitungan berat perangkat lunak (software), sementara
kabel untuk membantu pihak pengiriman barang teknik komputer lebih cenderung berkaitan
dalam mengatur barang yang dikirim dan bobot dengan hal-hal seperti perangkat keras
mobil yang diperlukan untuk pengiriman barang komputer (hardware). Oleh karena itu
dengan judul “ANALISA DAN penulis mencoba membuat suatu aplikasi
PERANCANGAN APLIKASI program yang dapat membantu mahasiswa
PERHITUNGAN BERAT KABEL dalam memahami Teori bahasa dan otomata
BERBASIS JAVA PADA PT. HEGA CIPTA dengan tema ”Aplikasi konversi Regular
ELEKTRIKA”. Sehingga dengan adanya Grammar menjadi Ekspresi Regular dengan
penerapan sistem ini dirasa mampu untuk menggunakan bahasa pemrograman JAVA”.
mengatasi permasalahan yang ada. Aplikasi ini b. Penelitian Jurnal Ilmiah yang dilakukan oleh
merupakan pemecahan masalah pengiriman Wikaria Gazali1, Ngarap Im Manik dari
barang. Dimana dalam sistem ini dapat Universitas Bina Nusantara pada tahun 2010
membantu bagian pengiriman barang terutama yang berjudul “Perancangan Program
Staff Gudang untuk mempermudah dalam Simulasi Optimasi Penyusunan Barang
menentukan berat kabel dan kendaraan yang Dalam Kontainer Menggunakan Algoritma
dibutuhkan dalam pengiriman kabel. Greedy”. Menjelaskan sejak dimulainya
revolusi industri yang terjadi pada akhir abad
2. METODE PENELITIAN ke-18 dan awal abad ke-19 sampai sekarang
2.1 Jurnal Relevan telah bermunculan berbagai macam industri
Terdapat beberapa penelitian sejenis yang yang memproduksi suatu produk secara
dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk massal. Seiring dengan perkembangan zaman
menyelesaikan penulisan skripsi ini. yang penulis dan ketatnya persaingan dalam dunia industri,
lakukan adalah dengan mengumpulkan studi setiap industri dituntut untuk dapat efisien
sejenis yang mirip dengan penelitian penulis, dengan tujuan mendapatkan laba yang
selanjutnya dilakukan perbandingan dengan maksimal. Salah satu bidang yang
metodologi yang digunakan, tujuan dan hasil membutuhkan keefisienan tersebut adalah
yang diperoleh sehingga penulis mengetahui hal- pengiriman barang. Pengiriman barang
hal apa saja yang belum dilakukan dalam menjadi kendala disebabkan oleh besar barang
penelitian sebelumnya dan terhindar dari yang dikirim berbeda satu dengan yang
kesalahan-kesalahan dalam penelitian lainnya, sehingga dibutuhkan pemikiran
sebelumnya, berikut penulis paparkan beberapa matang agar barang yang disusun untuk
penelitian sejenis sebagaimana dimaksud diatas, dikirim dapat ditempatkan secara optimal
diantaranya : dengan jumlah intensitas pengiriman yang
a. Penelitian Jurnal Ilmiah yang dilakukan oleh minimal. Banyak hal yang harus
Mila Tasmawati dari Universitas dipertimbangkan dalam menempatkan barang
Gunadarma pada tahun 2008 yang berjudul dan itu bukan hal yang mudah karena petugas
“Aplikasi konversi Regular Grammar di lapangan akan mencoba-coba meletakkan
menjadi Ekspresi Regular dengan posisi barang dan menggeser barang lainnya
menggunakan bahasa pemrograman JAVA” agar optimal. Hal ini menyebabkan banyak
menjelaskan bahwa Ilmu Komputer waktu yang terbuang dan tenaga petugas akan
adalah ilmu pengetahuan yang berisi tentang terkuras sehingga penghematan biaya akan

JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG 7


Vol. 3, No. 1, Maret 2018
ISSN 2541-1004

sulit tercapai bahkan akan mengeluarkan merupakan supplier dari Kabelmetal Indonesia
biaya lebih. Misalkan pengiriman barang yang merupakan salah satu produsen utama kabel
dengan menggunakan kontainer, jika tidak di Indonesia dan merupakan salah satu pemasok
dapat mengoptimalkan luas kontainer dengan kabel listrik untuk PT. Perusahaan Listrik Negara
jumlah barang yang akan dikirim maka akan (PT.PLN).
dibutuhkan kontainer berikutnya untuk
mengangkut barang tersebut. Namun lain 2.2.1 Visi dan Misi
halnya jika dapat mengoptimalkan luas Visi dari PT. Hega Cipta Elektrika adalah
kontainer dengan jumlah barang yang akan sebagai berikut:
dikirim. Setelah sampai di tempat yang dituju a. Untuk menjadi supplier alat-alat listrik,
maka barang akan dikeluarkan, pada khususnya kabel, busbar dan aksesoris
prosesnya akan terjadi masalah yang serius. terminasi yang Profesional, Reliable dan
Inovatif
2.2 Sejarah PT Hega Cipta Elektrika b. Misi
PT Hega Cipta Elektrika adalah Misi dari PT. Hega Cipta Elektrika
perusahaan yang beralamat di Pergudangan adalah sebagai berikut:
taman tekno Blok H9 No. 6 BSD Tangerang a. Memberikan kualitas produk dan
Selatan bergerak di bidang supplier alat-alat pelayanan terbaik untuk pelanggan.
listrik, khususnya KABELMETAL b. Menjaga hubungan kemitraan yang
INDONESIA. Dari beberapa merk terkemuka saling menghargai.
dengan kualitas yang terjamin serta pelayanan c. Memberdayakan karyawan dengan
prima. Kami memiliki inventori/stok yang memajukan budaya kerja profesional.
lengkap serta team yang berdedikasi tinggi d. Meningkatkan daya saing melalui
sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam inovasi berkelanjutan.
menyediakan alat-alat listrik yang di butuhkan e. Meningkatkan nilai perusahaan dalam
customer kami hingga proses delivery jangka panjang.
PT Hega Cipta Elektrika didirikan
dengan akta notaris Ny. Rosliana S. Hendarto SH, 2.2 Struktur Organisasi
no. 24 tanggal 10 April 2012, dengan visi untuk Berikut Penulis paparkan Struktur
menjadi supplier alat-alat listrik, khususnya Organisasi didalam sebuah perusahaan PT. Hega
kabel, busbar dan aksesoris terminasi yang Cipta Elektrika :
Profesional, Reliable dan Inovatif. Perusahaan ini

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

2.3 Konsep Dasar Sistem sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian
2.3.1 Pengertian Sistem unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu
Menurut Gordon B. Davis dalam Sutabri tujuan
(2012:12)[2] menyatakan, sistem bisa berupa Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan
abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah prosedur yang saling berkaitan dan saling
susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau terhubung untuk melakukan suatu tugas
konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan bersama-sama. Secara garis besar, sebuah sistem

JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG 8


Vol. 3, No. 1, Maret 2018
ISSN 2541-1004

Informasi terdiri atas tiga komponen utama. telah diinput sebelumnya. Pada komponen
Ketiga komponen tersebut mencakup software, output, Informasi yang disajikan disesuikan
hardware dan brainware, ketiga komponen ini dengan data yang diinputkan dan fungsional
saling berkaitan satu sama lain. dari sistem bersangkutan.
c. Software (Perangkat Lunak)
3.3.2 Perancangan Aplikasi Komponen software mencakup semua
Pengertian perancangan menurut perangkat lunak yang digunakan dalam sistem
Mathiassen el at. (2010), adalah aktivitas yang Informasi. Adanya komponen perangkat linak
membangun bagian yang telah dikenal disatukan ini akan membantu sistem Informasi dalam
dengan cara yang baru. menjalankan tugasnya dan untuk dapat
Sedangkan menurut Stair dan Reynolds dijalankan sebagai mestinya. Komponen
(2010), perancangan aplikasi adalah fase perangkat lunak ini melakukan proses
pengembangan sistem yang mendefinisikan pengolahan data, dan lain-lain. Komponen
bagaimana sistem Informasi akan melakukan apa perangkat lunak mencakup sistem operasi,
yang harus dilakukan untuk mendapatkan solusi aplikasi, dan driver.
masalah. d. Hardware (Perangkat Keras)
Aplikasi adalah penerapan dari rancangan Komponen hardware mencakup semua
sistem untuk mengolah data yang menggunakan perangkat keras komputer yang digunakan
aturan atau ketentuan bahasa pemrograman secara fisik didalam sistem Informasi, baik di
tertentu (Andi:2010:4) komputer server maupun di komputer client.
Komponen perangkat keras ini meliputi
2.3.3 Sistem Informasi komputer server beserta komponen
Menurut sarma fuad didalam papernya didalamnya, komputer desktop beserta
berjudul Informasi sistem definition and komponen didalamnya, komputer jinjing
component, disebutkan mengenal adanya beserta komponen didalamnya. Termasuk
komponen-komponen didalam sebuah sistem juga di dalamnya hub, switch, router, yang
Informasi. Sebuah sistem Informasi memiliki berperan di dalam jaringan komputer(I Putu
sebuah komponen didalamnya. Komponen Agus Eka Pratama, 2014).
komponen ini memiliki fungsi dan tugas masing-
masing yang saling berkaitan satu sama lain. 2.3.4 Analisa Sistem
Keterkaitan antar komponen ini membentuk Analisia sistem adalah mendefinisikan
suatu kesatuan kerja, yang menjadikan sistem kebutuhan terkait sistem yang akan
Informasi dapat mencapai tujuan dan fungsi yang dikembangkan. Jadi, hasil akhir dari tahap
ingin dicapai oleh pengguna dan pengembang analisis disini adalah sebuah dokumen yang
sistem Informasi bersangkutan. menjelaskan mengenai spesifikasi kebutuhan
Komponen-komponen yang terdapat di sistem Informasi atau SRS (Software
dalam semua jenis sistem Informasi mencakup Requirement Specification). Desain sistem
tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut Informasi merupakan tahapan selanjutnya yang
berserta dengan penjelasannya masing- masing: harus dilakuakan berikutnya setelah analisis
a. Input (Masukan) desain. (Rosa, 2014)
Sebuah Informasi berasal dari data Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan
yang telah diolah dan diverifikasi sehingga untuk melihat sistem yang sudah berjalan,
akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus,
Komponen input ini berfungsi untuk dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan
menerima semua input dari pengguna. Inputan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.
yang diterima dalam bentuk data. Data ini (Rosa, 2014)
berasal dari satu maupun beberapa buah Hal pertama yang dilakukan dalam analisis
sumber. sistem adalah melakukan pengumpulan data. Ada
b. Output (Keluaran) beberapa teknik pengumpulan data yang sering
Sebuah sistem Informasi akan dilakukan yaitu sebagai berikut.
menghasilkan keluaranberupa Informasi. a. Teknik Wawancara
Komponen output berfungsi untuk b. Teknik Observasi
menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem c. Teknik Kuisioner
Informasi. Informasi yang dijasikan ini
merupakan hasil dari oengolahan data yang 2.3.5 Perancangan Sistem

JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG 9


Vol. 3, No. 1, Maret 2018
ISSN 2541-1004

Perancangan dalam pembangunan a. Menyediakan fasilitas untuk mengelola


perangkat lunak merupakan upaya untuk akses data.
mengkonstruksi sebuah sistem yang memberikan b. Mampu menangani integritas data.
kepuasan (mungkin inFormal) akan spesifikasi c. Mampu menangani akses data.
kebutuhan fungsional, memenuhi target, d. Mampu menangani backup data.
memenuhi kebutuhan secara implisit atau Karena pentingnya data bagi suatu
eksplisit dari segi perFormansi maupun organisasi/perusahaan, maka hampir sebagian
penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada besar perusahaan memanfaatkan DBMS dalam
proses desain dari segi biaya, waktu dan mengelola data yang mereka miliki. Pengelolaan
perangkat (Rosa, 2014). DBMS sendiri biasanya ditangani oleh tenaga
Tujuan dari Perancangan sistem secara ahli yang spesialis DBMS yang disebut sebagai
umum adalah untuk memberikan gambaran DBA (Database Administrator).
secara umum kepada user tentang sistem yang
baru. Desain sistem secara umum merupakan 2.4.3 Basis Data
persiapan dari desain secara terinci. Desain Menurut Connoly (2010, 65), Basis Data
secara umum mengidentifikasikan komponen- adalah suatu kumpulan data yang saling
komponen sistim Informasi yang akan didesain berhubungan secara logis dan penjelasan tentang
secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk data yang terhubung tersebut dirancang
pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
yang akan mengimplementasi sistem. Tahap Informasi yang diberikan oleh organisasi.
desain sistem secara umum dilakukan setelah
ERD
tahap analisis sistem selesai dilakukan dan
Menurut Rosa (2014) pemodelan awal
hasil analisis disetujui oleh manajemen. basis data yang paling banyak digunakan adalah
Pada tahap desain secara umum,
menggunakan Entity Relationship Diagram
komponen-komponen sistem Informasi
(ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori
dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasi himpunan dalam bidang matematika. ERD
kepada user bukan untuk pemrogram. digunakan untuk pemodelan basis data relasional,
Komponen sistem Informasi yang didesain sehingga jika penyimpanan basis data
adalah model, output, input, database, teknologi menggunakan OODBMS maka perancangan
dan kontrol. basis data tidak perlu menggunakan ERD.
ERDmemiliki aliran notasi seperti notasi Chen
2.4 Pengertian Basis Data (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker
Sistem basis data adalah sistem (dikembangkan oleh Ricard Barker, Ian Palmer,
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa
memelihara data yang sudah ada diolah menjadi notasi lain. Namun yang banyak digunakan
Informasi kemudian membuat Informasi tersedia adalah notasi dari Chen. Berikut adalah simbol-
saat dibutuhkan. Pada intinya, basis data adalah simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi
media untuk menyimpan data agar dapat diakses Chen :
dengan mudah dan cepat (Rosa, 2014).
2 Analisa dan Perancangan Sistem
2.4.2 DBMS 2.3 Analisa Sistem
DBMS (Database Management System) Adapun Permulaan Sistem (Sistem
atau dalam bahasa Indonesia sering disebut initiation) adalah sebagai berikut:
sebagai Sistem Manajemen Basis Data adalah Lingkup Sistem
suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk Seperti yang disebutkan didalam bab 1,
menyimpan, mengelola, dan menampilkan data. sistem disini berfungsi untuk memberikan data
Terminologi dari suatu sistem basis data adalah berat dan data elektrikal. Untuk data tersebut
sebuah kumpulan dari program aplikasi basisi diambil dari sebuah katalog atau data-data yang
data yang saling berinteraksi dengan basis data berisi data berar dan elektrikal suatu kabel yang
itu sendiri. masing-masing memiliki kelompok sendiri.
Menurut Rosa (2014) suatu sistem aplikasi Adapun fungsi yang dapat diambil dari sistem ini
disebut DBMS jika memenuhi persyaratan adalah diantaranya;
sebagai berikut : 1. Dapat memberikan Informasi berat kabel
yang dipesan.

JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG 10


Vol. 3, No. 1, Maret 2018
ISSN 2541-1004

2. Dapat memberikan Informasi mengenai c. Dengan adanya sistem ini dapat


kelistrikan ataupun elektrikal suatu kabel. mempermudah dalam pencarian data
3. Menghindari terjadinya penumpukan barang elektrikal dan juga dalam menyajikan
di saat packing. Informasi dan Informasi yang dihasilkan
4. Menghindari terjadinya kerusakan barang, lebih akurat dan tepat waktu.
yang mengakibatkan kerugian suatu
perusahaan. 5. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka
3. PEMBAHASAN penulis menyampaikan saran- saran sebagai
Adapun Analisis Sistem (Sistem Analysis) berikut :
adalah sebagai berikut: a. Pemeliharaan terhadap perangkat keras
Analisis Sistem Berjalan maupun perangkat lunak dilakukan agar
Sistem perhitungan berat kabel yang sistem dapat berjalan dengan baik.
sedang berjalan saat ini di PT. Hega Cipta b. Diperlukan ketelitian dalam memasukan
Elektrika sebagai berikut: data, sehingga Informasi yang dihasilkan
lebih baik.
c. Untuk lebih menjamin keamanan data yang
ada, maka dalam program aplikasi sistem
Informasi ini selanjutnya disarankan untuk
menambah fungsi backup data secara
otomatis sebagai data cadangan.
d. Untuk menghindari berbagai kesalahan yang
mungkin timbul pada system ini, perlu
Gambar 3.1 Rich Picture Sistem dilakukan perawatan (maintenance) secara
Berjalan rutin. Pengontrolan data merupakan cara
perawatan yang terbaik untuk menghindari
2.4 Sistem yang diusulkan berbagai kesalahan.
3 Berikut Gambar Sistem Usulan
DAFTAR PUSTAKA
Andi. Pengembangan aplikasi Java dengan
netbeans. Yogyakarta: wahana
komputer, 2010.
A.S, Rossa, Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek,
Informatika, Bandung, 2014.
Bunafit, N. Panduan Lengkap Menguasai SQL.
Jakarta: Media Kita, 2008.
Connolly, Definisi Database Manajemen Sistem.
Gambar 3.2 Rich Picture Sistem Usulan 342, 2005.
Davis, Gordon B. 2012. Kerangka Dasar Sistem
4. KESIMPULAN Informasi Manajemen, Jakarta: PT.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Pustaka Binama Pressindo.
bahwa pada PT. Hega Cipta Elektrika dan sistem Departemen Pendidikan Nasional, “Kamus Besar
yang berjalan masih melakukan secara Bahasa Indonesia”, Edisi Ketiga, balai
pencatatan dengan perbandingan antara sistem Pustaka, Jakarta, 2003.
yang dirancang atau diusulkan, maka penyusun Gazali Wikaria, Ngarap Im Manik, 2010.
dapat menyimpulkan bahwa : Perancangan Program Simulasi
a. Dengan menggunakan analisa dan Optimasi Penyusunan Barang Dalam
perancangan, sistem yang dibuat dapat Montainer Menggunakan Algoritma
membantu dalam melakukan proses Greedy, Jakarta.
perhitungan berat kabel berjalan dengan Kadir, Abdul (2010). Pengenalan Sistem
cepat, akurat dan efektif. Informasi, Andi, Yogyakarta.
b. Adanya sistem yang terkomputerisasi, Kendall, Kenneth E. dan Julie E. Kendall, 2010.
dapat membantu dalam segi waktu dalam Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi
memasukkan data perhitungan berat kabel. 5 Jilid 1, PT. Indeks, Jakarta.

JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG 11


Vol. 3, No. 1, Maret 2018
ISSN 2541-1004

Kroenke, D. M. (2006). Database Processing : Systems (With Access Code)”.


Fundamentals, Design, and USA:Cengage Learning
Implementation. Prentice Hall. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis:
Kurniawan, Eko Khannedy. 2012. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Menggunakan Hibernate di NetBeans Plastform. R&D (16TH ed.) Bandung: Alfabeta.
Strip Bandung, Bandung. Sutrisno Hadi, dalam sugiono, 2012, Metode
Penelitian Pendidikan, Alfabeta,
Kusmiati Herlinda, Medhy Ansory, 2015. Bandung.
Penerapan Rapid Application Sutrisno Hadi Himawan, Riza W, Triyono, 2013.
Development Pada Aplikasi Pencabutan Uji Kemampuan-Bakaran Pembungkus
Layanan Reguler Smart PT. PLN Kabel NYM Berstandar SNI Dengan
(Persero), Palembang. Differencial Scanning Calorimetric,
Mathiassen, Lars.Munk-Madsen, Andreas Jakarta.
.Nielsen, Peter A .dan Stage, Jan. 2010. Syafriyudin, 2012. Pengujian Berat Jenis dan
Object Oriented Analysis & Design,1st Penyusutan Berat Bahan Uji Kabel
Edition.Denmark:Marko Publishing Aps. Jenis N2XSRY Dan NA2XSEYBY,
Nidhra, Srinivas dan Jagruthi Dondeti. 2012. Yogyakarta.
Black box and white Testing Techniques Tasmawati Mila, 2008. Aplikasi Konversi
– A Literatur Review. Internasional Reguler Grammar Menjadi Ekspresi
Journal of Embedded System and Reguler Dengan Menggunakan Bahasa
Applications (IJESA) Vol 2, No. 2. Pemrograman Java, Jakarta.
Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Quadri, S.M.K, & Farooq, Sheikh Umar. (2010).
Objek dengan UML, Graha Ilmu, 2006 Software Testing–Goals, Principles, and
Sinarmata, Janner, Perancangan Basis Limitations. International Journal of
Data, Andi, Yogyakarta, 2007 Computer Applications, 6(9)
Solichin, Achmad, MySQL 5 Dari Pemula
Hingga Akhir, Achmatim.net, 2010
Stair, Ralph M.,dan Reynolds, George W.
2012.“Fundamentals of Information

JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG 12


Vol. 3, No. 1, Maret 2018

Anda mungkin juga menyukai