3 Guna Lahan
Sesuai dengan karakteristik wilayahnya, wilayah Kota Serang merupakan wilayah yang terbentuk secara
alamiah sedemikian rupa sebagai hasil dari perkembangan kota sejak masa Kesultanan Islam Banten hingga
era ketika Kota Serang masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Serang. Kota Serang mempunyai fungsi
penting bagi perkembangan wilayah Provinsi Banten. Selain menjadi ibukota administratif, kota ini juga
diarahkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN), pusat perdagangan dan jasa serta industri oleh RTRW
Provinsi. Diperkirakan Kota Serang akan menghadapi pertambahan penduduk, alih fungsi lahan serta
peningkatan polusi atau limbah. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai permasalahan serius apabila
kegiatan pembangunan tidak terkendali dan hanya mementingkan sektor ekonomi.
Pada Tahun 2014, penggunaan lahan lahan paling rendah di Kota Serang adalah rawa yaitu sebesar 0,23 Ha.
Penggunaan lahan yang terbesar di Kota Serang adalah untuk sawah, yaitu sebesar 10889,78 Ha. Sedangkan
untuk permukiman dan pusat kegiatan lain hanya sebesar 5.804,19 Ha. Hal ini didasari pada fakta bahwa
penduduk Kota Serang lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani. Untuk lebih jelasnya dapat dilihan
pada tabel