PROGRAM STUDI MANAJEMEN RUMAH SAKIT STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA 2022 SOAL :
1. Spesifikasi Tujuan Surveilans
2. Definisi Data Surveilans Untuk Dikumpulkan 3. Seleksi Metode surveilans 4. Kembangkan prosedur pengumpulan data dan pelaporan 5. Kumpulkan dan tabulasikan data 6. Analisis data 7. Pengambilan perencanaan tindakan 8. Persiapkan Pelaporan
Surveilans kesehatan transmigrasi bertujuan untuk melakukan antisipasi terhadap kasus- kasus penyakit menular atau kasus penyakit yang berpotensi menimbulkan wabah ataupunkasus yang memerlukan karantina untuk mencegah penularan pada peserta dan daerahtransmigrasi. 2. Unit Surveilans Epidemiologi dengan Tim Profesional (petugas yang dibutuhkan dalam surveilance) Dalam pelaksanaannya surveilans kesehatan transmigrasi dilakukan oleh puskesmas, pemantauan penyakit pada calon transmigran dilakukan oleh program surveilans, dan pembinaan dilakukan oleh program pelayanan kesehatan dasar. Surveilans transmigrasi jugamelakukan komukasi dan koordinasi antara Dinas terkait, instansi (Dinas Kesehatan, RumahSakit Pemerintah dan Swasta, Klinik Swasta, !aboratorium Kesehatan, dan Puskesmas". 3. Mekanisme Data-Informasi-Komunikasi-Respon a. Pengolahan Data dan Informasi Ketransmigrasian Pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian, meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data dan informasi ketransmigrasian.Sarana dan prasarana pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian.Penanggung jawab pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian. Pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data dan informasi. Ketransmigrasian menggunakan sarana dan prasarana pengelolaan informasi ketransmigrasian berupa perangkat lunak dan perangkat keras. Penyajian data dan informasi ketransmigrasian dapat dilakukan secara manual dan/atau menggunakan teknologi informasi. Sarana dan prasarana pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian dilaksanakan dengan memanfaatkan jaringan komunikasi yang tersedia. Sarana dan prasarana pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian dilakukan melalui loket pelayanan informasi dan/atau jaringan komunikasi data intranet dan internet yang disediakan oleh kementerian, dinas provinsi, dan dinas kabupaten/kota. Penanggung jawab pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian dilakukan oleh pusat dan daerah. Penanggung jawab pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian untuk tingkat pusat, dilaksanakan oleh Badan Penelitian, Pengembangan, dan Informasi (Balitfo) melalui Pusat Data dan Informasi Ketransmigrasian (Pusdatintrans). Unit Teknis dalam hal ini Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) melaksanakan pengelolaan data dan informasi yang terkait pelaksanaan kegiatan teknis detail. Penanggung jawab pengelolaan data dan informasi ketransmigrasian untuk tingkat daerah, dilaksanakan oleh: Kepala dinas provinsi di tingkat provinsi dan Kepala dinas kabupaten/kota di tingkat kabupaten/kota