Anda di halaman 1dari 4

1

LAMPIRAN V
PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR
NOMOR 23/ 29 /PADG/2021
TANGGAL 31 DESEMBER 2021
TENTANG
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN
ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR
20/15/PADG/2018 TENTANG
PENYELENGGARAAN SETELMEN DANA
SEKETIKA MELALUI SISTEM BANK
INDONESIA-REAL TIME GROSS
SETTLEMENT

RUANG LINGKUP PELAKSANAAN SECURITY AUDIT


PESERTA SISTEM BI-RTGS

Ruang lingkup pemeriksaan security audit minimal meliputi hal-hal


sebagai berikut:

1. Tata Kelola

Pemeriksaan terhadap fungsi tata kelola dalam kaitannya dengan


kepesertaan Sistem BI-RTGS, meliputi:

a. Sumber Daya Manusia (SDM)

Aspek ini menjelaskan mengenai SDM yang diperiksa meliputi


observasi terhadap kualitas SDM di satuan kerja pelaksana Sistem BI-
RTGS, baik dari aspek kompetensi maupun track record dibandingkan
dengan persyaratan yang ditetapkan. Kompetensi SDM mencakup
pemahaman teknik operasional Sistem BI-RTGS sesuai dengan tugas
dan kewenangannya. Pemeriksaan terhadap track record dimaksudkan
untuk memastikan bahwa SDM yang diberi wewenang untuk
melaksanakan fungsi dalam Sistem BI-RTGS memiliki moral yang
baik. Selain itu, perlu diketahui bahwa pelatihan yang diberikan
kepada pegawai sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan
pegawai.
2

b. Hukum
Aspek ini menjelaskan mengenai dasar hukum yang diperiksa meliputi
kualitas kontrak/perjanjian dengan vendor/supplier pemasok sistem dan
peralatan pendukung Sistem BI-RTGS dibandingkan dengan peraturan
intern Peserta dan ketentuan Bank Indonesia yang mengatur
penyelenggaraan Setelmen Dana seketika melalui Sistem BI-RTGS.
2. Lingkungan
Pemeriksaan terhadap lingkungan dimana Sistem BI-RTGS berada,
meliputi:
a. Tenaga Listrik
Aspek ini menjelaskan mengenai kondisi tenaga listrik yang digunakan
dan memastikan bahwa Peserta mempunyai Uninterruptible Power
Supply (UPS) yang berfungsi dengan baik.
b. Pendingin Udara
Aspek ini menjelaskan mengenai kondisi pendingin udara yang
digunakan oleh Peserta.
c. Penanganan Kebakaran
Aspek ini menjelaskan mengenai prosedur pencegahan, pendeteksian,
dan pemadaman kebakaran.
d. Lokasi/Penempatan Peralatan Teknologi Informasi (TI) Secara Lengkap
(Server RPP, Workstation, dan Printer) Dalam Ruangan
Aspek ini menjelaskan mengenai bagaimana penempatan peralatan TI
dalam ruangan.
e. Lokasi Ruangan Dalam Gedung
Aspek ini menjelaskan mengenai bagaimana lokasi ruangan dalam
gedung. Hal ini berhubungan dengan standar keamanan yang
diperlukan.
f. Akses Masuk Ruangan
Aspek ini menjelaskan mengenai kontrol Peserta terhadap pegawai
yang memasuki ruangan RPP server utama, RPP server cadangan, dan
workstation.
3. Sistem
Pemeriksaan terhadap konfigurasi dan kondisi Sistem BI-RTGS (RPP server
utama dan RPP server cadangan) dan sistem-sistem lain yang terkait,
meliputi:
a. Perangkat Keras
Aspek ini menjelaskan mengenai:
3

1) konfigurasi perangkat keras Sistem BI-RTGS antara lain RPP


server, RPP workstation, printer, termasuk ketaatan Peserta untuk
memenuhi persyaratan minimum personal computer yang
digunakan;
2) penerapan pengamanan yang memadai pada perangkat keras
Sistem BI-RTGS dan sistem-sistem lain yang terkait; dan
3) pengelolaan penggunaan digital certificate hard token dan digital
certificate soft token.
b. Perangkat Lunak
Aspek ini menjelaskan mengenai aplikasi yang dipasang di RPP,
keandalan sistem operasi (termasuk upgrade perbaikan/patch), enkripsi
apabila terhubung dengan sistem internal, pengontrolan password, serta
antivirus yang digunakan.
c. Perangkat JKD
Aspek ini menjelaskan konfigurasi jaringan komunikasi data Sistem BI-
RTGS di Peserta termasuk koneksi/linkage dengan sistem-sistem lainnya
(dilengkapi gambar jaringan), kondisi pengkabelan jaringan serta
perangkat aktif dan pasif jaringan (antara lain hub, router, dan modem).
4. Sistem Cadangan
a. Ketersediaan
Aspek ini menjelaskan mengenai pemeriksaan ketersediaan server RPP
cadangan, sistem komunikasi, dan data cadangan.
b. Pemeriksaan Fungsi
Aspek ini menjelaskan mengenai pemeriksaan terhadap fungsi server
RPP cadangan, sistem komunikasi, dan data cadangan serta
pemenuhan kebutuhan minimum pengolahan transaksi dalam
Keadaan Darurat. Pemeriksaan dokumentasi dilakukan dalam hal
dilakukan pengujian sistem cadangan.
5. Disaster Recovery Plan (DRP)
Aspek ini menjelaskan mengenai pemeriksaan terhadap ketersediaan DRP
yang memadai dan melakukan uji coba DRP secara berkala serta
melakukan pembaruan DRP sesuai dengan perkembangan.
6. Data dan Dokumentasi
Pemeriksaan terhadap pengelolaan data, pengolahan data, dan
dokumentasi yang diperlukan, meliputi:
4

a. Integritas Data
Aspek ini menjelaskan mengenai pemeriksaan terhadap keakuratan,
keandalan, dan kelengkapan data sesuai dengan kebutuhan.
b. Pengamanan dan Perlindungan Kerahasiaan Data
Aspek ini menjelaskan mengenai pemeriksaan terhadap pengamanan
dan perlindungan kerahasiaan data.
c. Log Book
Aspek ini menjelaskan mengenai pemeriksaan terhadap ketersediaan log
book untuk mengetahui kesalahan pengoperasian Sistem BI-RTGS dan
penatausahaannya.
d. Dokumentasi Hasil Transaksi dan Hasil Transaksi Cadangan
Aspek ini menjelaskan mengenai pemeriksaan terhadap pengelolaan
hasil transaksi dan hasil transaksi cadangan dalam bentuk soft copy
maupun hard copy.
e. Pengadministrasian/Dokumentasi Hasil Uji Coba RPP Utama
dan/atau RPP Cadangan
Aspek ini menjelaskan mengenai pemeriksaan terhadap
penatausahaan dokumentasi hasil uji RPP utama dan/atau RPP
cadangan.

ANGGOTA DEWAN GUBERNUR,

TTD

DONI PRIMANTO JOEWONO

Anda mungkin juga menyukai