Metode ini akan efektif jika digunakan dengan benar dan konsisten. Setiap
individu dalam Team harus mendiskusikan prosedur ini secara bersama-
1. JUDUL//TITLE
Metode pekerjaan pemancangan hidrolik //work method of hydrolic pile
2. RUANG LINGKUP//SCOPE
Mengatur tata cara melakukan pekerjaan yang aman dan benar. Metode ini digunakan untuk
keperluan pekerjaan civil di lingkungan PT Citra Karsa Dinamika Project Tipping Station &
Loading Bay PT. Nestle Indonesia. Terutama untuk pekerjaan pemancangan hidrolik.//Method
for doing work safety and proper. This Method using for civil work at PT Citra Karsa Dinamika
Project Tipping Station & Loading Bay PT. Nestle Indonesia area,specially for hydrolic pile work.
3. TUJUAN//PURPOSE
Sebagai petunjuk praktis dalam bekerja secara aman dan benar. Mencegah timbulnya kerugian &
kecelakaan kerja.//As simple guidance for safety and proper work. Prevent resentments loss and work
accident.
4. REFERENSI//REFERENCE
4.1 Gambar//Drawing
4.2 Identifikasi aspek K3L, //Identification SHE aspect
4.3 Kondisi Lapangan// Field Condition
DOCUMENT NUMBER:
PT. CITRA KARSA
DINAMIKA DATE ISSUED:
METODE PEKERJAAN PEMANCANGAN SEP’T 17 2020
HIDROLIK//
PT CITRA KARSA WORK METHOD OF HYDROLIC
DINAMIKA
UNIT ISSUING: APPROVED BY: PILE PAGE: REVISION:
7. SUMBER //Resource
7.1 Tenaga kerja manusia terdiri dari surveyor, pelaksana, operator, tukang las. //
Manpower comprise with surveyor, supervisor, operator, welder.
7.2 Peralatan dan perlengkapan yang digunakan adalah // Tools and equipment used are :
- Pekerjaan persiapan // Prepare work : garis aman dan excavator. //
Barricade and excavator.
- Pekerjaan survey // Surveying work : Theodolite, tripod dan waterpass. //
Theodolite, tripod and waterpass
- Pekerjaan pemancangan hidrolik //Hydrolic pile work: pancang, mesin las, genset,
wire sling, web sling, tagline, spill kit, partisi pijar las dan alat pancang hidrolik //
Pile, welded mechine, genset, wire sling, web sling, tagline, spill kit, blazing weld
partition, and hydrolic pile tool.
8. PROSEDUR//PROCEDURE
8.1 Kegiatan persiapan // Require preparation work
- Dokumen kerja // Work document : gambar kerja, metode kerja, analisa keselamatan
kerja dan izin kerja. //Shop drawing, work method, job safety analysis and permit work.
- Penentuan tahapan pekerjaan // Decision excavation sequence.
- Pengarahan dengan setiap pihak terkait, supaya setiap pihak memiliki pemahaman
yang sama. //Briefing with others related, so that all have same perception.
8.2 Pekerjaan Persiapan // Preparation work :
Pertama yang dilakukan adalah survey lokasi. Lokasi tanah harus dapat menopang berat alat.
Jika tidak maka perlu dilakukan urugan dan pengisian tanah/limestone dengan excavator.
Elevasi akhir kepala pancang harus sesuai dengan gambar kerja. Area kerja dipasang garis
aman. // First time have to do is location survey. Soil location can prop up tool heavy. If
location isn’t, then do
DOCUMENT NUMBER:
PT. CITRA KARSA
DINAMIKA DATE ISSUED:
METODE PEKERJAAN PEMANCANGAN SEP’T 17 2020
HIDROLIK//
PT CITRA KARSA WORK METHOD OF HYDROLIC
DINAMIKA
UNIT ISSUING: APPROVED BY: PILE PAGE: REVISION:
cut and fill soil/limestone with excavator. End elevation on pile head must be same with shop
drawing. Work are should install barricade.
Pancang disimpan di sekitar lokasi yang akan dilakukan pemancangan. Penyimpanan
dikelompokan sesuai dengan tipe, diameter dan dimensi yang sama. //Pile are saved in
location which do pile work. Saving are group by type, diameter and the same dimention.
8.3 Pekerjaan survey // Survey work :
Koordinat titik pancang harus sesuai dengan gambar kerja yang sudah disetujui oleh
konsultan dan klien. Pekerjaan titik pancang menggunakan theodolit dan tripod. // Coordinate
pile point must be same with shop drawing which approved by consultant and owner. Work
pile point use theodolite and tripod.
8.4 Pekerjaan pemancangan hidrolik // Hydrolic pile work
Pekerjaan pemancangan hidrolik harus dilakukan dengan hati-hati. Langkah- langkah dalam
pekerjaan pondasi tiang pancang adalah. // Hidrolic pile work must be carefull. Step in this work
are :
Pengaturan posisi pancang harus sesuai dengan koordinat pancang yang telah dilakukan
oleh surveyor. Kemudian pancang ditarik dan dipasang pada clamb. Pancang diikatkan pada
sling yang terdapat pada alat. Kemudian pancang ditarik dan diarahkan menggunakan
tagline. Pemegang tagline pertama berada di depan alat hidrolik. Setelah pancang mendekati
alat hidrolik, tagline diserahkan ke pemegang tagline lainnya yang berada di atas alat hidrolik.
Pemegang tagline kedua memasukkan pancang ke dalam alat hidrolik. Setelah pancang masuk,
pemegang tagline kedua membetulkan masukan pancang secara manual agar pancang sesuai di
lubang alat pancang. //Settings pile position must be same with coordinate pile which
done by surveyor. Then pile are pulled and installed on clamb. Piles are stringed in sling on
the tool. Then, piles are pulled out and directioned using tagline. First tagline holder is in
front of hydrolic pile tool. After pile close hydrolic pile tool, tagline transfered to other tagline
holder is on the top hydrolic pile tool. The second tagline holder enter pile to in hydrolic pile.
After pile enter. The second
tagline holder repair pile in manual for pile as hole in hydrolic pile tool.
Pemegang
Tagline
Sebelum pemancangan, kemiringan diperiksa dengan waterpass. Hal itu dilakukan agar
pancang tegak lurus dengan tanah. //Before pile work, verticality is checked by waterpass. It is
for pile stand with soil.
Penyambungan pancang dilakukan dengan cara pengelasan. Pancang yang akan dipasang harus
memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Kedua pancang harus dalam keadaan lurus. Selubung
baja harus diperiksa, mutu beton dan baja harus sama. Kemudian dilakukan pengelasan.
Setelah pengelasan selesai, pengelasan harus diperiksa. Jika pengelasan baik setelah
diperiksa maka plate di antara pancang harus dicat. Pengecatan dilakukan untuk melindungi
terhadap karat. //Pile connection do by welded. Pile will be install must be the same shape
and size. Booth pile must on stand position. Rebar cover msut be checked, concrete quality
and rebar msut be same. Then do welding. After welding is done, welding must be checked. If
welding is good then plate is between pile, it must be painted. Painting is for protective to stain.
9. PRIORITAS // PRIORITY
9.1. Prioritas pertama dalam pekerjaan ini adalah keselamatan. Lakukan pekerjaan dengan
berhati-hati, gunakan APD dan patuhi aturan yang berlaku. // First priority on this work
its safety. Work carefully, use PPE and follow the regulation.
9.2. Prioritas utam a kedua adal ah tepat biaya, tepat mutu dan tepat waktu.
Lakukan pekerjaan sesuai dengan rencana dan arahan yang sudah disepakati. //Major priority
2nd is cost, quality and time precise. Follow the plan and direction that was agreed.
Writer by Acknowladge by