Anda di halaman 1dari 23

Membuat Baterai Bertenaga Soda

1.

1
Kumpulkan bahan-bahan. Baterai ini membutuhkan kaleng soda yang belum dibuka (jenis apa
saja), satu cangkir plastik (175-230 gram), dan 1 setrip tembaga selebar 1,9 cm yang agak lebih
panjang dari tinggi cangkir. Sebagai tambahan, Anda juga membutuhkan gunting, meter voltase,
dan dua kabel timah elektrik dengan klip aligator di kedua ujungnya. [1]
 Jika tidak semua bahan tersedia di rumah, belilah di toko perkakas.
 Anda bisa mengganti setrip tembaga dengan beberapa potong kabel tembaga yang
disatukan atau dikepang supaya lebarnya pas.
2.
2
Isi ¾ cangkir plastik dengan soda. Perlu dicatat bahwa cangkir tidak harus berbahan plastik,
yang penting bukan logam. Cangkir stryofoam dan kertas juga bisa dipakai.
3.
3
Pastikan kaleng soda benar-benar kosong. Buang (atau minum) soda yang masih ada di dalam
kaleng. Balikkan di dalam wastafel dan goyang-goyangkan supaya semua soda keluar dari dalam
kaleng.
4.

4
Potong setrip aluminium dari kaleng soda. Potong setrip aluminium selebar 1,9 cm dari sisi
kaleng soda. Pastikan panjangnya melebihi tinggi cangkir plastik. Jika tidak memungkinkan,
jangan khawatir; bengkokkan saja setrip dan gantungkan di tepi bibir cangkir sehingga tercelup
dalam cairan.
 Alih-alih memotong kaleng, belilah setrip aluminium di toko perkakas.
 Jangan gunakan kertas aluminium karena tidak bekerja efektif
5.
5
Ampelas setrip aluminium (opsional). Anda bisa mengabaikan langkah ini jika membeli
aluminium dari toko perkakas. Jika setrip dipotong dari kaleng soda, Anda perlu mengampelas
lapisan (cat, plastik, dsb.) di kedua permukaan setrip.
6.
6
Letakkan setrip ke dalam larutan. Pastikan setrip tidak saling menyentuh. Letakkan setrip-
setrip saling berseberangan. Jangan letakkan bersebelahan atau saling menumpuk di dalam
cangkir
 Idealnya, sebaiknya Anda memotong setrip sehingga panjangnya sampai di atas soda,
dan sedikit melewati bibir cangkir.
 Jika setrip tidak memanjang melewati bibir cangkir, bengkokkan setrip sehingga
menggantung di tepi bibir cangkir.
7.
7
Pasang kabel timah ke setrip logam. Pasangkan satu kabel timah ke satu setrip logam dengan
membuka klip aligator dan tutup pada setrip. Kemudian, pasang kabel timah lain ke setrip logam
lain, juga menggunakan klip aligator.
 Berhati-hatilah, jangan sampai klip aligator menyentuh air.
 Warna kabel tidak harus sesuai dengan setrip yang akan dihubungkan.
8.
8
Tes baterai. Ikuti instruksi manual meter voltase Anda dan hubungkan kabel timah dari setiap
setrip logam ke meter voltase. Baterai ini seharusnya bertegangan ¾ volt.
Metode 2
Membuat Baterai Bertenaga Air Garam
1.
1
Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan 1 cangkir plastik (175-230 gram), 2 setrip
logam dengan lebar 1,9 cm dan lebih tinggi dari cangkir, serta 1 sendok makan (15 ml) garam.
Setiap setrip harus berbeda bahan, tetapi Anda bisa memilih jenisnya: seng, aluminium, dan
tembaga adalah pilihan terpopuler. Sebagai tambahan, Anda membutuhkan gunting, meter
voltase, dan 2 kabel timah dengan klip aligator di kedua ujungnya.
 Variasi dalam resep ini terdiri dari 1 sendok teh (4,93 ml) garam, 1 sendok teh (4,93
ml) cuka, dan beberapa tetes pemutih yang dicampurkan dalam air, alih-alih
menggunakan 1 sendok makan (15 ml) garam. Jika Anda memilih variasi ini, berhati-
hatilah karena pemutih adalah bahan kimia berbahaya
 Setrip logam, kabel timah elektrik, dan meter voltase bisa dibeli di toko perkakas.
Anda juga bisa menemukan kabel timah di toko elektronik.
2.
2
Isi ¾ cangkir dengan air. Perlu dicatat bahwa cangkir tidak harus berbahan plastik. Yang
terpenting tidak berbahan logam. Cangkir styrofoam dan kertas juga bisa dipakai.
3.
3
Tambahkan 1 sendok makan (15 ml) garam ke dalam air dan aduk sampai larut. Proses ini
sama saja jika Anda menggunakan cuka atau pemutih.
4.

4
Letakkan dua setrip logam ke dalam cangkir. Pastikan setrip-setrip menyentuh air garam dan
memanjang melewati bibir cangkir. Jika setrip terlalu pendek, bengkokkan sehingga
menggantung di bibir cangkir dan tercelup di dalam larutan.
5.
5
Pasang kabel timah ke setrip-setrip logam. Pasang satu kabel timah ke satu setrip logam
menggunakan klip aligator. Kemudian, pasang kabel timah yang berbeda ke setrip logam lain,
juga menggunakan klip aligator.
 Berhati-hatilah, jangan sampai klip aligator menyentuh air.
 Warna kabel tidak harus sesuai dengan setrip yang akan dihubungkan.
6.
6
Tes baterai Anda. Ikuti petunjuk manual meter voltase untuk menghubungkan kabel timah dari
setiap setrip logam ke meter voltase. Baterai ini seharusnya bertegangan sekitar ¾ volt.
Metode 3
Membuat Baterai 14 Sel Bertenaga Air
1.
1
Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan beberapa kabel tembaga, 13-15 sekrup logam,
nampan es batu, dan air. [2] Setiap sekrup akan dililitkan kabel, kecuali satu yang berfungsi
sebagai terminal negatif (yang akan dipasangi kabel timah jika baterai selesai dibuat).
 Banyaknya sekrup yang digunakan bergantung pada banyaknya wadah es batu pada
nampan. Pada contoh ini, nampan terdiri dari 14 wadah.
 Anda bisa menggunakan segala jenis logam sekrup, asalkan bukan tembaga. Coba
pakai sekrup berlapis seng (galvanisasi) atau aluminium [3] berukuran panjang 2,5 cm.
2.
2
Lilitkan kabel tembaga pada 14-15 sekrup. Lilitkan sepotong kabel tembaga dua kali persis di
bawah kepala setiap sekrup. Setelah itu, gunakan jari untuk membengkokkan kabel menjadi kait.
Kait ini akan dikaitkan ke sekrup di tepi wadah nampan es batu.
 Anda bisa memotong kabel tembaga terlebih dahulu sehingga panjangnya pas untuk
meliliti setiap sekrup (sisakan sedikit untuk kait), atau gunakan kabel panjang dan
potong setelah selesai dililitkan ke tiap sekrup.
3.
3
Pasang satu sekrup ke tiap wadah nampan es batu. Setiap lubang es balok akan berfungsi
sebagai satu sel dalam baterai Anda. Pasang satu sekrup di setiap tepi sel. Pastikan hanya satu
sekrup terpasang di setiap sel.
4.
4
Pasang terminal positif dan negatif pada setiap ujung nampan. Pada setiap ujung nampan,
kaitkan sepotong kabel tembaga ke tepi luar salah satu sel. Pada ujung nampan yang sama,
letakkan sekrup di dalam sel di sebelah sel tempat kabel tembaga diletakkan. Pastikan sekrupnya
berada di atas bibir nampan, karena nanti akan dipasangi kabel tembaga.
5.
5
Isi tiap sel dengan air. Pastikan sel-sel cukup penuh sehingga kait-kait kabel tembaga dan
sekrup-sekrup menyentuh air.
6.
6
Pasang kabel timah ke terminal positif dan negatif. Pasang satu kabel timah ke kabel tembaga
pada terminal menggunakan klip aligator. Kemudian, pasang kabel timah lain ke terminal
sekrup, juga menggunakan klip aligator.
 Berhati-hatilah, jangan sampai klip aligator menyentuh air.
 Warna kabel tidak harus sesuai dengan setrip yang akan dihubungkan.
7.

7
Tes baterai Anda. pasang kedua ujung kabel timah ke meter voltase. Baterai 14 sel yang Anda
buat seharusnya bertegangan 9 volt.
8.
8
Naikkan voltase. Anda bisa menambah voltase baterai dengan mengganti larutan konduktif ke
air garam, cuka, pemutih, atau jus limau, atau gunakan lebih banyak tembaga. [4]
Metode 4
Membuat Baterai Bertenaga Tangan
1.
1
Kumpulkan bahan-bahan. Anda hanya membutuhkan satu pelat tembaga dan satu pelat
aluminium berukuran telapak tangan untuk membuat baterai ini. Anda juga membutuhkan dua
kabel timah dengan klip aligator di kedua ujungnya, serta meter voltase.
 Anda bisa membeli pelat logam, kabel, dan meter voltase di toko perkakas.
2.
2
Letakkan pelat aluminium dan tembaga pada sepotong kayu. Jika Anda tidak memiliki
potongan kayu, gunakanlah benda lain dengan permukaan nonlogam, misalnya plastik.
3.
3
Hubungkan pelat ke meter voltase. Gunakan klip aligator dan hubungkan lembar tembaga ke
salah satu ujung meter voltase. Kemudian, hubungkan lembar aluminium pada ujung meter
voltase yang satu lagi.
 Jika Anda tidak yakin bagaimana menghubungkan barang-barang ke meter voltase
Anda, periksalah instruksi di manual.
4.

4
Letakkan satu tangan pada tiap pelat.. Saat tangan diletakkan, keringat di tangan seharusnya
bereaksi dengan pelat logam sehingga meter voltase turut bereaksi.
 Jika meter voltase tidak bereaksi, balikkan koneksi Anda: pasang pelat tembaga ke
terminal yang sebelumnya terhubung ke pelat aluminium, dan sebaliknya.
 Jika Anda masih kesulitan memperoleh reaksi dari meter voltase, periksa koneksi dan
sambungan kabel. Jika semuanya bekerja dengan baik, kemungkinan pelat telah
teroksidasi. Untuk menghilangkan oksidasi, bersihkan pelat dengan penghapus pensil
atau wol baja.
Tips
 Untuk memperkuat baterai soda atau air garam, isi beberapa cangkir plastik dengan setrip
logam/larutan cairan. Berikutnya, hubungkan setrip logam pada tiap cangkir dengan setrip
berlawan jenis pada cangkir di sebelahnya menggunakan klip timah. Sebagai contoh, setrip
tembaga harus dihubungkan ke setrip aluminium.

 Tiga baterai air garam atau soda seharusnya cukup untuk menyalakan perangkat sederhana,
misalnya jam LCD.

 Untuk mengalirkan daya baterai rumahan ke perangkat elektronik, hubungkan kabel timah ke
setrip logam di dalam wadah baterai di perangkat elektronik Anda. Jika klip aligator tidak bisa
digunakan untuk menghubungkan baterai ke perangkat, Anda membutuhkan kabel tanpa klip di
ujungnya. Jika Anda ragu harus memakai apa, tanyakan kepada karyawan di toko perkakas atau
elektronik.

 Sebagai referensi, baterai AAA standar memiliki tegangan antara 1,1 sampai 1,23 volt. Baterai
AA standar memiliki tegangan antara 1,1 sampai 3,6 volt.[5]
 Untuk baterai aluminum + tembaga + cairan, maka pakainya seharusnya cukup lama (terkadang
sampai beberapa tahun), tetapi jika Anda perlu memperbarui cairan dan mengampelas setrip
tembaga dengan lembut setiap tiga bulan sekali (atau kurang, jika tembaga sangat terkorosi).[6]

Anda mungkin juga menyukai