BAP Gita Novianti

1. Di dalam TP ini, apa tugas anda dalam berjalannya atau berlangsungnya kasus ini?
Jawab :
Bapak Giatama Sapta memesan kepada Kevin Danillo agar disampaikan kepada Vano
Nugroho untuk menyiapkan 5 anak laki-laki yang usianya 12-16 tahun, 7 anak
perempuan yang usianya 15-19 tahun dan 2 orang balita yang siap diasuh oleh orang
tua baru dari rekan kerja Bapak Giatama Sapta. Tugas saya adalah mengasuh salah
satu balita yang dipesannya, Saya mengasuh bersama rekan saya Hami Rantina.

2. Bagaimana proses penyerahan balita hingga sampai ketangan anda?

Jawab:
Saat menjemput pak Kevin Danillo bersama rekan saya Hami Ratina untuk mengasuh
salah satu balita yang di pesan oleh pak Giatama Septa menggunakan mobil Toyota
X-Pander yang dikendarai oleh Marvelino pada tanggal 20 Juni 2019 . Harus sedikit
memakan waktu karena, Pak Vano Nugroho meminta identitas terkait siapa
yang akan mengasuh kedua balita ini yang akan dibawa ke China. Setelah
melewati perbincangan yang agak cukup lama pak Kevin Danillo sepakat akan
memberikan identitas dari rekan kerja pak Gaiatama Septa selaku orang tua
baru balita untuk mengasuh balita tersebut tetai nanti saat kedua balita ini
sudah ditangan orang tua barunya. Hingga balita tersebut sampai ketangan saya
dengan rekan saya Hami Ratina dan Penyerahana administasinya kepada pak
Kevin Danillo. Saya mengasuh Endi Pratama (11 bulan) dan rekan saya Hami
Ratina Nurul Restu (2 tahun).

3. Mengapa anda dan rekan ada Hami Ratina berpindah dari mobil?
Jawab :
Saat tiba di Jalan Panjang, Bandar Lampung Marvelino menghampiri mobil toyota
Calya yang dikendarai oleh Edo Nanang. Saya dan rekan saya Hami Ratina berserta
kedua balita ini pindah karena memang tujuan kami ke Jakarta untuk membawa kedua
balita ini sesuai perintah pak Giatama Septa.

4. Bagaimana proses pemindahan anda bersama rekan anda serta kedua balita tersebut?
Jawab :
Saat saya dan rekan saya Hami Ratina berserta kedua balita ini saat ingin
pindah ada beberapa pertanyaan dari anak perempuan yang sudah berumur 19
tahun. Yang bertanya mengapa bayi tersebut berpisah dari kami semua padahal
tujuan kita semua sama yaitu ke China. Dan pertanyaan-pertanyaan tersebut
diatasi atau dijawab oleh pak Kevin Danillo yang berada dimobil X-Pander yang
dikendarai oleh Marvelino bersama-sama dengan anak-anak yang akan dibawa
ke China.. Pak kevin Danillo menjawab bahwa balita tersebut harus pisah
karena perjalan cukup jauh maka balita tersebut harus berada di mobil yang
cukup nyaman dan tidak ramai karena saat bersamaan balita ini menangis terus
dan tidak nyaman berada dimobil yang sesak karena teralu banyak penumpang.
5. Apa yang anda lakukan bersama rekan anda Hami Ratina terhadap kedua balita ini
saat berpisah?
Jawab :
Saat kami pisah mobil ternyata salah satu balita Nurul Restu (2 tahun) menangis
sepanjang jalan jadi mengangu Endi Pratama (11 bulan) yang sedang tidur.
Lalu saya dan rekan saya Hami Ratina memberi obat tidur yang ditaro di dalam
botol susu kepada Nurul Restu, Sehingga kedua balita ini tertidur hingga tiba di
Jakarta.

6. Saat tiba di Jakarta kemana tujuan anda serta rekan-rekan anda yang lain?
Jawab :
Saat kami tiba di Jakarta kami semua langsung menuju ke tempat kediaman pak
Giatama Septa perumahaan yang berada di Jakarta Barat 20 Juni 2019. Kami di
tempatkan disalah satu rumah milik Bapak Giatama Sapta yang ada di Jakarta Barat selama
4 hari.

7. Selama 4 hari tersebut apa yang anda dan rekan anda lakukan terhadap ke dua balita
tersebut?
Jawab :
Selama 20-24 Juni 2019 ini kami merawat dan mengasuh kedua bayi ini
memberi makan minum, memberi susu, memandikan, dan meniduri sebelum
kedua balita ini dipertemukan dengan orang tua barunya.

8. Bagaimana Penyerahan kedua balita tersebut dan kepada siapa?

Jawab :
Pada tanggal 24 Juni Istri dari Giatama Sapta yaitu Midi Fardyah membawa saya dan
rekan saya Hami Ratina serta kedua balita ini. Dan menyerahkan kedua balita yang
sudah dipesan oleh suaminya dengan Kevin Danillo yaitu Endi Pratama (11 bulan)
dan Nurul Restu (2 tahun) kepada Laila Syarifah sebagai orang yang sudah sepakat
untuk membeli balita tersebut mereka dengan harga Rp95.000.000,-(Sembilan pukuh
lima juta).

9. Setelah penyerahan kedua balita tersebut apa yang anda lakukan dan dapat kan?
Jawab :
Saya dan rekan saya Hami Ratina di kembalikan ke kediaman kami dan di upah
sebesar Rp10.000.000,-(Sepuluh juta) perorang.