d. Kesusahan seperti apa yang anda maksud berdasarkan cerita oleh saudara
Vano?
Ia memiliki sebuah perusahaan yang penghasilan dari perusahaan tersebut ia
gunakan untuk mengoperasionalkan panti asuhannya. Namun karena
beberapa sebab perusahaannya mengalami kebangkrutan dan ia berkata
bahwa donatur tetap panti asuhannya bahkan mengundurkan diri menjadi
donatur. Saat itu ia memohon bantuan kepada kami.
f. Kapan dan dimana tempat Anda dan Vano kemudian membahas kerjasama
tersebut?
Di Cafe Toktikers pada hari kamis 14 Maret 2019, lebih tepatnya pukul
14.00 WIB. Pada saat itu saya tidak ikut dikarenakan ada urusan lain
yang lebih penting. Dan juga pada saat itu kehadiran saya tidak akan
memberi perubahan apa-apa.
Tapi sebelum berangkat saya sempat bertanya kepada Kevin dengan
siapa ia akan menemui sepupunya itu. Dan Kevin menjawab bahwa dia
tidak sendiri melainkan ditemani Bapak Giatama Sapta.
h. Lalu bentuk kerjasama apa yang dijanjikan Kevin yang Anda bilang dapat
menguntungkan kedua belah pihak tersebut?
Tentu saja jika Vano ingin terus mengoperasionalkan panti asuhannya dan
mendapatkan donatur baru, maka seharusnya ia bisa berbaik hati
memberikan salah satu anak untuk didonorkan ginjalnya untuk putri Bapak
Giatama.