RESUME COME 1000 HAK

Nama : Kd Ayu Putri Dharma P

NIM : 1870121057
Semester : V (Lima)
SGD COME : I (Satu)

Ibu COME yang saya damping saat ini bernama Ni Wayan Yuliani, beliau lahir di
Gianyar, 12 April 1995 kemudian menikah pada tanggal 18 Februari 2014 bersama bapak I
Made Suarna, dan saat ini tinggal di rumah keluarga Ibu Oni di banjar Peneca, Desa Melinggih
Kelod, Payangan, Gianyar. Ibu yuliani atau lebih akrab disapa Ibu Oni ini beragama Hindu dan
mengenyam Pendidikan terakhir di tingkat SMA. Saat ini Ibu Oni bekerja sebagai karyawan
swasta namun semenjak hamil beliau memilih cuti dan menjadi ibu rumah tangga. Sehingga
kebutuhan rata rata pengeluaran kebutuhan pokok sebesar Rp 50.000,- / hari dibebankan pada
suaminya yang bekerja sebagai karyawan swasta.
Saat ini ibu Oni telah memiliki 2 anak. Anak pertama berjenis kelamin laki laki dan anak
kedua yaitu adik yang saya dampingi berjenis kelamin perempuan dengan jarak umur 4-5 tahun.
Anak pertama Ibu Oni bernama I Putu Adi Saputra, biasa dipanggil Adi lahir pada tanggal 8
Februari 2015 di RS Primagana secara normal dan tidak ada Riwayat komplikasi pada kehamilan
maupun persalinan.
Anak kedua Ibu Oni bernama Ni Kadek Cantika Dewi Putri, biasa dipanggil Dek Atik
lahir pada tanggal 11 Januari 2020 secara caesar dengan berat lahir 3.765 gram dan panjang
badan 51,5 cm serta lingkar kepala sekitar 32-33 cm. Kondisi Dek Atik saat lahir dapat dikatakan
baik karena dapat segera menangis dan seluruh tubuh berwarna kemerahan. Untuk asuhan bayi
baru lahir yang didapat Dek Atik adalah Suntukan vit. K1 dan imunisasi Hb0. Dikarenakan
kondisi lahir yang baik dan tidak ada komplikasi sehingga rujukan juga tidak diperlukan.
Selama semester 5 ini saya memiliki beberapa kendala dan salah satu kendala terbesar
saya adalah dikarenakan situasi saat ini sedang pandemi Covid-19, saya terkendala utuk
melakukan kunjungan secara langsung ke rumah keluarga yang saya dampingi, namun
komunikasi saya dengan Ibu Oni masih terjalin dengan cukup baik, saya berusaha mengakali
permasalahan tersebut dengan tetap melakukan bimbingan / berkomunikasi melalui wa untuk
mengetahui kondisi keluarga yang saya dampingi terutama perkembangan tumbuh-kembang Dek
Atik. Dan selama itupun Ibu Oni secara aktif memberi kabar kepada saya terkait kondisi
keluarga serta tumbuh-kembang Dek Atik, bahkan sampai mengirimkan foto dan video sebagai
pengganti saya yang tidak bisa berkunjung langsung menemui adik Atik. Saat itu pun tidak lupa
saya berikan info info seputar Virus Covid-19 guna meningkatkan kewaspadaan keluarga yang
saya damping agar mereka selalu dalam kondisi yang sehat.
Namun pada 24 November 2020 setelah mendapat izin dari kepala desa untuk menerima
orang lain / bukan warga desanya melakukan kunjungan, saya akhirnya berkesempatan untuk
kembali berkunjung langsung ke rumah keluarga yang saya damping, disana saya memfollow up
perkembangan lanjutan dari adik Atik dan kondisi anggota keluarga disana. Secara umum semua
anggota keluarga dalam kondisi baik namun saat itu suami dari Ibu Oni sedang berada di
Singaraja untuk urusan pekerjaan sehingga jadwal imunisasi adik Atik yang dijadwalkan pada
Bulan November itu belum dilaksanakan karena Ibu Oni masih menunggu suaminya untuk balik
terlebih dahulu tanggal 29 November, setelah itu baru berencana melanjutkan tahap tahap
imunisasi bagi adik Atik. Tumbuh-Kembang Adik Atik pun termasuk baik karena saat itu diusia
10 bulan ia sudah lancar merangkak dan bisa berdiri sesekali, kemudian dapat merespon apabila
anggota keluarga memberikan interaksi. Pemberian ASI sampai saat ini masih dilakukan pada
pagi dan malam hari, diimbangi dengan pemberian makanan pendamping asi serta camilan.
Kunjungan berikutnya yang saya lakukan yaitu pada 10 Januari 2021 dimana saat itu adik
Atik akan genap berusia satu tahun pada esok harinya, sama seperti kunjungan sebelumnya saya
melakukan follow up perkembangan adik atik beserta keluarga. Secara umum kondisi keluarga
yang saya dampingi baik, adik Atik juga aktif, dapat dilihat baik dari perkembangan motorik
halus dan motorik kasarnya, saat ini adik saya sudah melewati fase merangkak dan sedang
berlatih untuk berjalan, selain itu kemampuan adik saya untuk berkomunikasi sudah cukup baik
(memanggil kedua orang tua dan anggota keluarga lain yang ada dirumah tersebut, mencoba
menyampaikan apa yang diinginkan / dirasakan dalam 1-2 kata secara jelas dengan intensitas
yang sering dan banyak kata yang masih kurang jelas dapat diartikan) . Untuk berat dan tinggi
adik Atik masih dalam batas normal dan tidak terdapat kesulitan dalam pemberian makanan
maupun susunya, hanya saja sesaat sehabis vaksin yang dilakukan pada awal Bulan Desember
ternyata adik Atik sempat demam selama kurang lebih 3 hari namun setelah ditangani kondisinya
dapat Kembali seperti semula.
 Selain itu kepada ibu Oni juga sempat saya tanyakan mengenai penggunaan alat
kontrasepsi, dan perkiraan apakah beliau nantinya berencana menambah anak lagi atau tidak ,
dan si ibu merasa bahwa 2 anak sudah cukup dan tidak berencana menambah anak lagi,
kemudian untuk kb saat ini ibu tersebut menggunakan jenis kb suntik 1 bulan karena sebelumnya
saat penggunaan pil atau suntik 3 bulan merasa tidak cocok.