Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK PRA SCHOOL

diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan komunitas


dosen pengampu Gilang Dwi Pratiwi, MNS

Oleh :

Ade Achmad Saufy (219048)

Annisa Putri (219052)

Cica Rosita Sari (219055)

Deni Ramdani (219057)

Friska Aprilianti (219063)

Indah Rahayu A (219066)

Indri Ramadanti (219067)

Musopi Nuriyah (219070)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKEP PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2022
ROLE PLAY MASALAH PADA ANAK PRA SCHOOL
diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan komunitas
dosen pengampu Gilang Dwi Pratiwi, MNS

Oleh :

Ade Achmad Saufy (219048)

Annisa Putri (219052)

Cica Rosita Sari (219055)

Deni Ramdani (219057)

Friska Aprilianti (219063)

Indah Rahayu A (219066)

Indri Ramadanti (219067)

Musopi Nuriyah (219070)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKEP PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2022
ROLE PLAY (Kecanduan Game di Hp)

Di kecamatan Ciraos selalu dilakukan kunjungan setiap 1 minggu sekali. Pada saat petugas
puskesmas datang di salah satu rumah keluarga perawat mendapati sebuah keluarga dengan 1
anak usia masih balita ( 4 tahun ) setelah dilakukan pengkajian ternyata keluarga tersebut
mendapati masalah karena anaknya kurang bisa bersosialisasi dengan baik sehingga anak
tersebut ada keterlambatan berbicara dengan lancar di usianya yang sudah 4 tahun.

Narator ; Cica R.S

Video dan edior : anisa.P dan Deni.R

Perawat 1 (indah): selamat siang pak

pak ade: selamat siang

pak ade disusul dengan istrinya membuka pintu dan melihat 2 orang perawat puskesmas
didesanya tersebut

pak ade : eh pak,bu, silahkan masuk

Perawat 1 (indah) : terimakasih pak. Bagaimana keadaan bapak dan keluarga sekarang

pak ade : alhamdulillah baik ,,

Perawat 2 (Friska): begini pak jadi tujuan kami kesini adalah untuk melakukan pengkajian pada
keluarga bapak, terutama pada adul yang masih balita ini. bagaimana pak bu apakah bapak ibu
bersedia kami melakukan pengkajian pada keluarga ini

ibu indri : boleh suster silahkan, kebetulan saya juga ingin menanyakan tentang tumbuh
kembang anak saya saat ini

Perawat 2 (Friska) : menurut ibu bagaimana tumbuh kembang dia saat ini

ibu indri : menurut saya tumbuh kembang anak saya baik seperti anak balita pada umumnya,
tapi sekarang anak saya belum bisa berbicara dengan lancar dan fasih dan juga anak saya sulit
untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan enggan main dengan teman sebayanya

Perawat 2 (Friska) : sejak kapan opi berperilaku seperti ini pak bu, apa mungkin bapak dan ibu
tahu faktor yg menyebabkan adul seperti ini

pak ade : sejak dia mengenal permainan masak masakan dan youtube di HP saya. Dia jadi
enggan untuk mengobrol dengan lingkungan sekitar, asik dengan HP nya dan suka marah kalau
HP itu diminta

Perawat 1 (indah) : apakah bapak tidak pernah membatasi waktu opi saat bermain HP ?
pak ade : sebenarnya saya membatasi waktu adul saat bermain hp, karena saya sibuk dengan
pekerjaan saya dan ibunya juga sering sibuk dengan pekerjaan rumahnya jadi kami sering
memberikan hp untuk bermain supaya tidak rewel.

Ibu indri : yaaa seeperti yang ibu lihat saat ini dia sedang asik bermain HP. Apa mungkin ibu
punya solusi untuk anak saya saat ini ?

Perawat 2 (Friska) : mungkin saat ini kita boleh mencoba melakukan komunikasi untuk
pendekatan pada adek opi?

Pak ae : boleh bu

Lalu kedua perawat tersebut melakukan komunikasi pendektan untuk mengetahui penyebab anak
tersebut tidak mau bersosialisasi dengan baik.

Perawat 2 (Friska) : halo opi, apa kabar ?

opio : (Hanya memandang wajah perawat)

Perawat 2 (Friska): opi lagi apa sekarang ?

opi : maen game

Perawat 1 : opi sudah sekolah belum ?

opi: (geleng kepala)

Perawat 1 : opi kok nggak maen sama temen temen di depan rumah itu ?

opi : nggak! Hp ja. ( sambil menghindari perawat )

Perawat 2 (Friska) : maen berbie sama temen didepan rumah itu juga seru loh opi, opi gak mau
coba dulu ?

opi: nggak mau

Perawat 1 (indah): yaudah kalau gitu ibu kembali ke ruang tamu dulu ya

Ibu indri : bagaimana bu anak saya ?

Perawat 2 (Friska) : setelah saya berkomunikasi dengan anak ibu, benar seperti yang ibu
katakan bahwa anak ibu kurang bisa bersosialaisasi dengan baik dengan orang lain. Dia lebih
fokus dengan hpnya

Pak ade : terus bagaimana solusinya bu agar anak saya bisa berbicara lancar diusianya sekarang
dan kembali bersosialisasi dengan baik kepada orang lain ?
Perawat 1 (indah) : sebelumnya apa benar kalau anak ibu belum masuk paud ? karna tadi saat
saya tanya anak ibu bilang belum sekolah.

Ibu indri : benar bu anak saya belum masuk paud

Perawat 1 (indah): begini bu seharusnya anak ibu sudah di anjurkan untuk masuk sekolah paud,
agar anak ibu bisa mendapat teman baru dan mampu bersosialisasi dengan orang lain dengan
baik. Bisa juga ibu mengajak emon untuk bermain di lingkungan sekitar rumah.

Ibu Indri: baik bu kalau begitu saya akan mendaftarkan opi ke paud dalam waktu dekat supaya
emon bisa bersosialisasi dengan baik, tidak hanyak diam dirumah dan bermain hp saja.

Perawat 2 (Friska) : baik bu jika ibu dan bapak sudah mengerti dengan apa yang kami
sampaikan, kalau begitu kami akan kembali lagi kesini sekitar 2 minggu yang akan datang untuk
melihat perkembangan anak ibu.

Pak ade: terimakasih bu atas solusi yang ibu berikan

Perawat 2 (Friska) : sama sama pak, kalau begitu kami pamit dahulu. Assalamualaikum

Pak ade : waalaikumsalam

Duang minggu kemudian perawat datang kembali kerumah keluarga pak ade untuk melihat
perkembangan anak mereka.

Perawat 1 (indah): selamat pagi

Ibu Indri: selamat pagi bu, silahkan masuk

Perawat 1 (indah) : baik trimakasih, bagaimana dengan perkembangan opi saat ini bu ?

Ibu Indri: perkembangan opi saat sudah lebih baik setelah saya masukkan ke paud, dia jga
sudah mau bermain dengan teman sebayanya dan mengurangi bermain game di HP

Perawat 2 (Friska) : baiklah kalau begitu selanjutnya saya berharap ibu bisa terus mengawasi
tumbuh kembang anak ibu dengan baik.

Ibu Indri : baik bu saya pasti usahakan.

Perawat 1 (indah) : kalau begitu kami pamit bu, selamat pagi

Ibu Indri : iya bu terimakasih atas kunjungannya, selamat pagi


PENGKAJIAN

I. Data Umum

1. Kepala keluarga (KK)         : Bapak Ade


2. Alamat dan telepon             : RT/ 02,RW/ 3 Desa Cisedep Kecamatan Ciraos
3. Pekerjaan KK                      : Pegawai Swasta (Pabrik)
4. Pendidikan KK                   : SMA
5. Komposisi Keluarga            :
NO Nama Jenis Hub. Umur Pendi Status Imunisasi Ket.
. Kelamin Kel. Dikan
KK BC Polio DP Hepatitis Campak
G T
1. Ny. S PR Istri 22 th SMP Sehat
2. An. A LK Anak 4 th - Gangguan
tumbuh
kembang

6. Tipe keluarga           : Keluarga Inti


7. Suku bangsa            : Jawa
8. Agama                     : Islam
9. Status ekonomi keluarga : Penghasilan keluarga kurang lebih Rp.6.000.000,- per bulan yang
diperoleh dari hasil pekerjaan di pabrik.
10. Aktivitas rekreasi keluarga : Menonton televisi

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga.


1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Anak pertama saat ini brusia 4 tahun sehinnga belum masuk sekolah .Jadi keluarga berada
pada tahap keluaraga dengan anak pra sekolah ,dengan tugas perkembangan memenuhi
kebutuhan anggota keluarga ( Tempat tinggal,Privasi dan rasa nyaman), Mengajarkan anak
untuk bersosialisasi, pembagian waktu untuk individu,pasangan dan anak dan
merencanakan kegiatan untuk menstimulasi tumbang anak.
2.      Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi.Namun,tugas keluarga yang belum dicapai saat ini adalah kurangnya
Mengajarkan anak untuk bersosialisasi, pembagian waktu untuk individu,pasangan,anak
dan kurangnya merencanakan kegiatan untuk menstimulasi tumbang anak.

3.      Riwayat kesehatan keluarga inti :


Menurut ibu ”S” riwayat masing-masing anggota keluarganya yaitu bapak ”E” dalam
keadaan sehat,tidak pernah sakit serius.Sedangkan ibu ”S” keadaannya juga sehat,tidak
pernah sakit serius.Tapi anak ”A” saat ini mengalami keterlambatan dalam berbicara dan
kurangnya bersosialisasi dengan teman sebayanya.

4.      Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :



III. Data Lingkungan
1.      Karakteristik rumah
Status rumah yang ditempati adalah rumah milik sendiri
Keterangan denah :
1. Ruang tamu
2. Kamar anak ”A”
3. Kamar bapak ”E”,Ibu ”S”
4. Dapur
5. Ruang makan
6. Kamar mandi
7. Tempat penjemuran pakaian
8. Tempat Televisi

2.      Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah bapak ”E” kuranng begitu akrab dengan keluarga
bapak ”E”,karena bapak ”E” dan ibu”S” Karena keduanya sibuk bekerja.
3.      Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah (2018),menetap
diCiraos.Bapak ”E” bekerja di pabrik sehingga jarang dirumah.Ibu ”S” juga sama jarang
dirumah karena bekerja di pabrik. Sedangkan anak “A” dijaga oleh pengasuhnya dirumah
saja.
4.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Keluarga bapak ”E” sesekali pernah mengikuti kegiatan sosialisasi dilingkungan
sekitarnya.
5.      Sistem pendukung keluarga
Saat ini anggota keluarga ada yang tidak sehat,anak :”A” mengalami gangguan tumbuh
kembang dan kurang bersosialisasi,ibu ”S” tidak tahu harus berbuat apa dan meminta
bantuan kepada posyandu ciraos.

IV. Srtuktur Keluarga


1.      Struktur peran
Peran kepala keluarga mencari nafkah dan tugas istri mencari nafkah sehingga ibu kurang
memperhatikan anaknya yang masih 4 tahun.
2.       Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut
dan norma yang berlaku di lingkungannya.Norma keluarga yang berkaitan dengan
kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit hanya dibelikan obat diwarung/toko terdekat.
Dalam setiap hari keluarga menjalani hidup dengan tuntunan agama islam.
3.      Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka,bahasa yang dipakai setiap hari adalah
bahasa sunda. Frekuensi komunikasi antar anggota keluarga cukup baik,tetapi jarang
berkomunikasi dengan anak “A” karena anak “A” selalu memainkan Gadgetnya.
4.      Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah bapak ”E” sebagai kepala keluarga,keputusan diambil oleh
kepala keluarga.

V. Fungsi keluarga
1.      Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2.      Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga tidak mempermasalahkan status sosialnya dimasyarakat.
3.      Fungsi pendidikan
Orang tua belum memasukan anaknya ke TK karena usianya masih 4 tahun.
4.      Fungsi sosialisasi
Interaksi antar anggota dalam keluarga jarang dilakukan karena kesibukan masing-masing
anggota keluarga.Begitu juga dengan masyarakat sekitarnya.dan anak ”A” juga jarang
bergaul dengan teman-teman sekitarnya.
5.      Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan kesehatan)
a.       Mengenal masalah kesehatan
      Keluarga mengenal masalah kesehatan yang dialami anak ”A” yaitu keterlambata
bicara atau gangguan tumbuh kembang dan kurang bersosialisasi.
b.      Mengambil keputusan  mengenai tindakan kesehatan
Untuk masalah kesehatan anak ”A” yang mengalami keterlambatan bicara atau
gangguan tumbuh kembang dan kurang bersosialisasi maka ibu meminta bantuan ke
posyandu.
c.       Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
       Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit
d. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
      Keluarga mau membawa anggota keluarga yang sakit ketempat pelayanan kesehatan
yang lebih tinggi (puskesma/rumah sakit).
6.        Fungsi Reproduksi
Keluarga mengatakan ingin mempunyai anak lagi saat anak pertamanya masuk sekolah
dasar. Saat ini baru mempuyai 1 orang anak “A”.
7.       Fungsi Afeksi
Keluarga mengajarkan pada anak Sikap saling menghormati antar anggota keluarga .

VI. Stres dan Koping Keluarga


1.        Stresor jangka pendek dan panjang
Ibu “S” mengatakan masalah yang membebaninya sekarang adalah keadaan anak “A” yang
mengalami gangguan tumbuh kembang dan sosialisasi.
2.        Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga mengatasi dengan meminta bantuan ke posyandu
3.        Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah ibu “S” membicarakannya dengan bapak “E” untuk di musyawarahkan.
4.        Strategi adaptasi disfungsional
Bila ibu “S” dan bapak”E” bekerja anak “A” diasuh oleh pengasuhnya.

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga


1. Ayah “E”
Sehat
2. Ibu “S”
Sehat
3. Anak “A” 
Mengalami keterlambatan berbicara dan kurang bersosialisasi     
VIII. Harapan Keluarga
Anak “A” setelah diketaui ada keterlambatan bicara keluarga berharap petugas dapat membantu
mengatasi masalah anak “A”.
KASUS KEPERAWATAN KELUARGA
Di kecamatan Ciraos selalu dilakukan kunjungan setiap 1 minggu sekali. Pada saat petugas puske
smas datang ke salah satu rumah keluarga perawat mendapati sebuah keluarga dengan 1 anak usi
a masih balita ( 4 tahun ).orang tuanya menikah di umur ibu berumur 18 tahun dan ayahnya
berumur 20 tahun yang dimana mereka menikah diusia masih muda. setelah dilakukan pengkajia
n ternyata keluarga tersebut sama-sama bekerja , sehingga mereka mempunyai baby sister untuk
merawat anaknya . Setelah diobservasi mendapati masalah bahwa anaknya kurang bisa bersosiali
sasi dengan baik sehingga anak tersebut ada keterlambatan berbicara dengan lancar di usianya ya
ng sudah 4 tahun yang seharus nya sudah bisa berbicara menggunakan kalimat yang kompleks
dan jelas. Karena menurut tetangganya pengasuh tersebut sering bermain hp sehingga anak nya
pun meniru apa yang dilakukan pengasuhnya, yang sudah menjadi kebiasaan agar anak nya tidak
rewel dikasih lah Handphone. Kedua orangtua yang masih muda ini sudah mengetahui sejak
umur anaknya 3 tahun,namun mereka kebingungan atau tidak tahu harus bagaimana
mengatasinya, sehingga pada saat ada kunjungan di kecamatan ciraos ini mereka memutuskan
untuk meminta bantuan tenaga kesehatan untuk melihat keadaan anaknya (berkonsultasi)

Analisa data

No Data Diagnosa keperawatan


1.          DS : Gangguan Tumbuh kembang
1. Ibu mengatakan anaknya jarang keluar rumah b.d kurangnya pengetahuan
dan bermain bersama teman2nya keluarga
2. Ibu mengatakan anak “A” belum bisa berbicara
dengan lancar
3. Ayah dari anak “A” Mengatakan anaknya akan
marah jika Hpnya diambil
DO :
1. Anak “ A” terlihat selalu fokus dengan
gadgetnya
2. Anak “A” pada saat ditanya selalu menghindar
dan menggelengkan kepalanya dan cenderung
sering diam

2. DS : Gangguan Proses Keluarga


1. Orangtua anak “A” mengatakan terlalu sibuk
bekerja sehingga kurang memperhatikan
anaknya
DO :
1. Orangtua anak “A” menyewa pengasuh untuk
menjaga anaknya
2. Orangtua anak “A” jarang ada dirumah

Diagnosa Keperawatan yang Muncul

1. Gangguan Tumbuh kembang b.d kurangnya pengetahuan keluarga


2. Gangguan Proses Keluarga b.d perubahan peran keluarga

SKORING ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnosa Gangguan Tumbuh kembang b.d kurangnya pengetahuan keluarga.

Kriteria Bobot Skore Justifikasi


Sifat masalah 1 3/3x1=1 Anak “A” mengalami
(Aktual ) keterlambatan dalam
berbicara dan
kurangnya
bersosialisasi dengan
lingkungan dan
teman2nya sehingga
masalah ini bersifat
aktual.
Kemungkinan 2 1/2x2=1 Karena anak masih
masalah dapat di dalam tahap
rubah perkembangan
(sebagian) sehingga
kemungkinan masih
dapat diubah
Potensi masalah 1 1/3x1=1/3 karena masalah ini
untuk dicegah sudah terjadi yang
(Rendah ) dimana ketika anak
sedang rewel
pengasuh selalu
memberikan
handphone dan
menjadi kebiasaan
sehingga potensi
masalah untuk
dicegah rendah
Menonjolnya 1 2/2x1=1 karena masalah pada
masalah anak A harus segera
( Segera di atasi ) ditangani dalam masa
perkembangan dan
pertumbuhan anak
maka kedua
orangtuanya
memasukan anak A
ke paud.
Jumlah 3 1/3

Diagnosa Gangguan Proses keluarga

Kriteria Bobot Skore Justifikasi


Sifat masalah 1 3/3x1=1
( Aktual )

Kemungkinan 2 1/2x2=1
masalah dapat di
rubah
(sebagian)
Potensi masalah 1 1/3x1 = 1/3
untuk dicegah
( rendah )
Menonjolnya 1 2/2x1=1
masalah
( segera )
Jumlah 3 1/3

Prioritas diagnosa

1. Gangguan Tumbuh kembang b.d kurangnya pengetahuan keluarga


2. Gangguan Proses Keluarga b.d perubahan peran keluarga

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan


Keperawatan Umum Khusus Kriteria
Gangguan Setelah Setelah Pertumbuhan dan       ajarkan orang tua
pertumbuhan dilakukan dilakukan perkembangan yang bagaimana cara agar
&perkemban tindakan tindakan normal : anak bisa bersosialisasi
gan pd Anak keperawatan keperawatan - Tidak ada dengan teman dan
“A” selama 3 selama 3 kali pengetahuan (1) lingkungan.
bulan, pertemuan ditingkatkan ke    - Berikan orangtua
pertumbuhan keluarga pengetahuan banyak sumber informasi
dan mampu (4) online,buku, dan
paerkembanga merawat - kebutuhan untuk literatur yang dirancang
n pada anak anggota bersosialisasi untuk mengajarkan
“A” Membaik keluarga,meng pengetahuan terbatas orangtua mengenai
gunakan (2) ditingkatkan ke pengasuhan anak
fasilitas pengetahuan banyak       - Ajarkan keluarga
kesehatan dan (4) untuk memonitor
modifikasi stimulasi anak di dalam
lingkungan Perkembangan anak lingkungan
dengan - menggunakan kalimat - ajarkan anak untuk
kriteria: dengan 4 sampai 5 mengikuti
-    pertumbuhan kata, paragraf pendek ucapan/kalimat
dan dipertahankan pada sederhana yang
perkembangan skala 2 ditingkatkan ke diucapkan orangtuanya.
normal:3 skala 5 - ajak anak untuk sering
-    prilaku anak - menggunakan kalimat berbicara (ngobrol )
yang normal:3 masa lampau dalam
-    kebutuhan kosakata dari 2
stimulasi :4 ditingkatkan ke 5
-    kebutuhan
dasar
perawatan:3
-    kebutuhan
emosi:3
-    tersedianya
motifasi pada
keluarga:3
-    kebutuhan
pengawasan
kesehatan:3
-    strategi untuk
mengatur
faktor”
lingkungan
yang
berisiko:3
-   strategi
komunikasi
pada anak:3

Gangguan Setelah Fungsi keluarga Fungsi keluarga


Proses dilakukan - Anggota - Ajarkan perilaku
Keluarga b.d tindakan keluarga bisa perilaku yang
perubahan keperawatan melakukan baru yang
peran selama 3 kali peran yang diperlukan oleh
keluarga pertemuan diharapkan dari orangtua untuk
keluarga jarang memenuhi
mampu menunjukan (2)
peran
memperbaiki ditingkatkan ke
- Bantu keluarga
perannya sering
sebagai menunjukan (4) untuk
orangtua - Anggota mengidentifikasi
(keluarga) keluarga bisa kekurangan
menghabiskan dalam peran
waktu bersama - Bantu keluarga
satu sama lain untuk
kadang-kadang mengidentifikasi
menunjukan (3)
berbagai peran
ditingkatkan ke
dalam hidup
konsisten
menunjukan (5)

Anda mungkin juga menyukai