Oleh :
Oleh :
Di kecamatan Ciraos selalu dilakukan kunjungan setiap 1 minggu sekali. Pada saat petugas
puskesmas datang di salah satu rumah keluarga perawat mendapati sebuah keluarga dengan 1
anak usia masih balita ( 4 tahun ) setelah dilakukan pengkajian ternyata keluarga tersebut
mendapati masalah karena anaknya kurang bisa bersosialisasi dengan baik sehingga anak
tersebut ada keterlambatan berbicara dengan lancar di usianya yang sudah 4 tahun.
pak ade disusul dengan istrinya membuka pintu dan melihat 2 orang perawat puskesmas
didesanya tersebut
Perawat 1 (indah) : terimakasih pak. Bagaimana keadaan bapak dan keluarga sekarang
Perawat 2 (Friska): begini pak jadi tujuan kami kesini adalah untuk melakukan pengkajian pada
keluarga bapak, terutama pada adul yang masih balita ini. bagaimana pak bu apakah bapak ibu
bersedia kami melakukan pengkajian pada keluarga ini
ibu indri : boleh suster silahkan, kebetulan saya juga ingin menanyakan tentang tumbuh
kembang anak saya saat ini
Perawat 2 (Friska) : menurut ibu bagaimana tumbuh kembang dia saat ini
ibu indri : menurut saya tumbuh kembang anak saya baik seperti anak balita pada umumnya,
tapi sekarang anak saya belum bisa berbicara dengan lancar dan fasih dan juga anak saya sulit
untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan enggan main dengan teman sebayanya
Perawat 2 (Friska) : sejak kapan opi berperilaku seperti ini pak bu, apa mungkin bapak dan ibu
tahu faktor yg menyebabkan adul seperti ini
pak ade : sejak dia mengenal permainan masak masakan dan youtube di HP saya. Dia jadi
enggan untuk mengobrol dengan lingkungan sekitar, asik dengan HP nya dan suka marah kalau
HP itu diminta
Perawat 1 (indah) : apakah bapak tidak pernah membatasi waktu opi saat bermain HP ?
pak ade : sebenarnya saya membatasi waktu adul saat bermain hp, karena saya sibuk dengan
pekerjaan saya dan ibunya juga sering sibuk dengan pekerjaan rumahnya jadi kami sering
memberikan hp untuk bermain supaya tidak rewel.
Ibu indri : yaaa seeperti yang ibu lihat saat ini dia sedang asik bermain HP. Apa mungkin ibu
punya solusi untuk anak saya saat ini ?
Perawat 2 (Friska) : mungkin saat ini kita boleh mencoba melakukan komunikasi untuk
pendekatan pada adek opi?
Pak ae : boleh bu
Lalu kedua perawat tersebut melakukan komunikasi pendektan untuk mengetahui penyebab anak
tersebut tidak mau bersosialisasi dengan baik.
Perawat 1 : opi kok nggak maen sama temen temen di depan rumah itu ?
Perawat 2 (Friska) : maen berbie sama temen didepan rumah itu juga seru loh opi, opi gak mau
coba dulu ?
Perawat 1 (indah): yaudah kalau gitu ibu kembali ke ruang tamu dulu ya
Perawat 2 (Friska) : setelah saya berkomunikasi dengan anak ibu, benar seperti yang ibu
katakan bahwa anak ibu kurang bisa bersosialaisasi dengan baik dengan orang lain. Dia lebih
fokus dengan hpnya
Pak ade : terus bagaimana solusinya bu agar anak saya bisa berbicara lancar diusianya sekarang
dan kembali bersosialisasi dengan baik kepada orang lain ?
Perawat 1 (indah) : sebelumnya apa benar kalau anak ibu belum masuk paud ? karna tadi saat
saya tanya anak ibu bilang belum sekolah.
Perawat 1 (indah): begini bu seharusnya anak ibu sudah di anjurkan untuk masuk sekolah paud,
agar anak ibu bisa mendapat teman baru dan mampu bersosialisasi dengan orang lain dengan
baik. Bisa juga ibu mengajak emon untuk bermain di lingkungan sekitar rumah.
Ibu Indri: baik bu kalau begitu saya akan mendaftarkan opi ke paud dalam waktu dekat supaya
emon bisa bersosialisasi dengan baik, tidak hanyak diam dirumah dan bermain hp saja.
Perawat 2 (Friska) : baik bu jika ibu dan bapak sudah mengerti dengan apa yang kami
sampaikan, kalau begitu kami akan kembali lagi kesini sekitar 2 minggu yang akan datang untuk
melihat perkembangan anak ibu.
Perawat 2 (Friska) : sama sama pak, kalau begitu kami pamit dahulu. Assalamualaikum
Duang minggu kemudian perawat datang kembali kerumah keluarga pak ade untuk melihat
perkembangan anak mereka.
Perawat 1 (indah) : baik trimakasih, bagaimana dengan perkembangan opi saat ini bu ?
Ibu Indri: perkembangan opi saat sudah lebih baik setelah saya masukkan ke paud, dia jga
sudah mau bermain dengan teman sebayanya dan mengurangi bermain game di HP
Perawat 2 (Friska) : baiklah kalau begitu selanjutnya saya berharap ibu bisa terus mengawasi
tumbuh kembang anak ibu dengan baik.
I. Data Umum
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga tidak mempermasalahkan status sosialnya dimasyarakat.
3. Fungsi pendidikan
Orang tua belum memasukan anaknya ke TK karena usianya masih 4 tahun.
4. Fungsi sosialisasi
Interaksi antar anggota dalam keluarga jarang dilakukan karena kesibukan masing-masing
anggota keluarga.Begitu juga dengan masyarakat sekitarnya.dan anak ”A” juga jarang
bergaul dengan teman-teman sekitarnya.
5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan kesehatan)
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengenal masalah kesehatan yang dialami anak ”A” yaitu keterlambata
bicara atau gangguan tumbuh kembang dan kurang bersosialisasi.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Untuk masalah kesehatan anak ”A” yang mengalami keterlambatan bicara atau
gangguan tumbuh kembang dan kurang bersosialisasi maka ibu meminta bantuan ke
posyandu.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit
d. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga mau membawa anggota keluarga yang sakit ketempat pelayanan kesehatan
yang lebih tinggi (puskesma/rumah sakit).
6. Fungsi Reproduksi
Keluarga mengatakan ingin mempunyai anak lagi saat anak pertamanya masuk sekolah
dasar. Saat ini baru mempuyai 1 orang anak “A”.
7. Fungsi Afeksi
Keluarga mengajarkan pada anak Sikap saling menghormati antar anggota keluarga .
Analisa data
Kemungkinan 2 1/2x2=1
masalah dapat di
rubah
(sebagian)
Potensi masalah 1 1/3x1 = 1/3
untuk dicegah
( rendah )
Menonjolnya 1 2/2x1=1
masalah
( segera )
Jumlah 3 1/3
Prioritas diagnosa