Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN

KOMUNITAS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Praktik Kebidanan Komunitas

Oleh Kelompok 2

1 Nadilla Putri Firda (P07124119003)


2 Anugraheni Dwi Agustina (P07124119012)
3 Riska Putri Elfariani (P071241190)
4 Kartika Dewi Candra (P071241190)
5 Sephia Okta Maharani (P071241190)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

PRODI DIII KEBIDANAN

2021
Daftar Isi
BAB I
GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Data Umum

1. Data Geografi

a. Nama Wilayah: Dusun Mrisi, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan


Kasihan, Kabupaten Bantul.

b. Wilayah: RT 01 sampai RT 12

c. Batas Wilayah

1) Sebelah Utara : Dusun Padokan

2) Sebelah Timur : Dusun Gelondong dan Nyemengan

3) Sebelah Selatan : Dusun Karang pule

4) Sebelah Barat : Desa Bangunjiwo

d. Jarak Dusun dengan Fasilitas Kesehatan

1) Puskesmas Kasihan II : ± 1 km

2) Puskesmas Kasihan I : ± 3 km

3) RSUD Panembahan Senopati : ± 6 km

e. Sarana dan Prasarana yang terdapat di Dusun Mrisi

1) Sarana Kesehatan : Puskesmas

2) Kegiatan Rutin:

a) Bidang Kesehatan: Posyandu Balita, Posyandu


Lansia,Posbindu

b) Bidang Sosial: Kumpulan PKK, Karang Taruna, Relawan


Mrisi, dan RT

f. Gambar peta Dusun Mrisi dicantumkan dalam lampiran.

g. Gambaran Pelaksanaan Posyandu Balita di masa Pandemi


Pelaksanaan posyandu di dusun Mrisi sempat terhenti selama beberapa
bulan. Hal ini terpaksa dilakukan untuk menghindari kerumunan sehingga
dapat mencegah penularan wabah virus corona. Posyandu di Dusun Mrisi
mulai aktif dijalankan lagi sejak 2 bulan yang lalu atas perintah dari
Puskesmas Kasihan 2. Posyandu balita dijalankan dengan mematuhi protokol
kesehatan yaitu mewajibkan untuk memakai masker, mencuci tangan sebelum
masuk, menjaga jarak dan, menggunakan dua pintu untuk masuk dan keluar.
Posyandu balita di Dusun Mrisi yang biasanya rutin dilaksanakan setiap
tanggal 11, tetapi sekarang dilaksanakan ketika ada perintah dari Puskesmas.
BAB II
HASIL PENGKAJIAN

A. Paparan Data
1. Jumlah KK di Dusun Mrisi adalah 600 KK
2. Jumlah ibu hamil dan karakteristik

NO Nama Istri HPL


1 Ny Marini 28 Maret 2021
2 Ny Inung 22 Juni 2021
3 Ny Menik W 30 Juni 2021
4 Ny Dwi Hastuti 8 April 2021
6 Ny Evindita Widya 15 Agustus 2021
7 Ndari Saputri 9 Agustus 2021
8 Ayu Dwi 2 September 2021

Dari data yang didapatkan jumlah ibu hamil di dusun Mrisi adalah 8 orang

3. Data Ibu bersalin 1 tahun terakhir dan karakteristiknya

No Nama Jenis Persalinan


1 Sarmiyati Spontan
2 Okta Dwi Spontan
3 Wulandari Spontan
4 Erni K Spontan
5 Wulan SC
6 Cahaya Kartika Spontan
7 Dessy R SC
8 Sri Wahyuni Spontan
9 Hikmatul Aini Spontan
10 Nur Hanifah Spontan
11 Susilowati Spontan
12 Devi Rianasari Spontan
13 Aprina Romadoni Spontan
14 Suprapti Spontan
15 Fitria Nur Vitria Spontan 4. Dat
16 Maria Prihatin Spontan
17 Desinta Anggraeni SC a
18 Erlin Sumartini Spontan
19 Siti Utami Spontan
20 Arnia SC
21 Sekti Spontan
22 Dian Puriyani Spontan
bayi dan balita
Jumlah data bayi dan balita di dusun Mrisi yaitu 150 dan kita dapatkan data
yang mengikuti posyandu pada hari Minggu tanggal 21 Maret 2021 yaitu
sebanyak 70 anak

5. Data PUS dan permasalahannya


Jumlah PUS di dusun Mrisi yaitu ±356 dengan karakteristik 54 PUS dengan
4T, 4 WUS dengan asma, 9 WUS dengan hipertensi, 2 jantung, 1 gula kering
dan, 1 ODS.
6. Data Penggunaan Alat Kontrasepsi

No Jenis Kontrasepsi Jumlah


1 KB Suntik 93
2 KB Pil 20
3 IUD 72
4 MOW 8
5 co 99
6 Implant 3

7. Data Unmet Need


Unmet need merupakan kebutuhan PUS ntuk ber KB tetapi kebutuhan tersebut
tidak terpenuhi dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Jumlah unmet need
di dusun Mrisi adalah 34.

8. Data Kader
Pada setiap RT diwajibkan ada 1 kader posyandu balita, sedangkan di dusun
Mrisi terdapat 12 RT. Jadi ada 12 kader posyandu balita di Dusun Mrisi.
B. Perumusan Masalah dan Prioritas Masalah
1. Perumusan Masalah
Berdasarkan pengkajian dan analisa data dapat dirumuskan bahwa
permasalahan yang dihadapi warga desa Mrisi yaitu pada bayi dan balita.
2. Prioritas Masalah
Pada perumusan masalah didapat sebuah permasalahan yaitu mengenai
bayi dan balita. Di desa Mrisi terdapat 153 bayi dan balita, namun pada saat
dilaksanakan posyandu hanya sekitar 70 bayi dan balita yang datang ke
posyandu, dikarenakan sedang masa pandemi dan menghindari kerumunan.
Namun hal ini menimbulkan masalah karena banyak bayi dan balita yang
tidak terpatau kesehatanya oleh kader. Maka didapat prioritas masalah yaitu
kesehatan bayi balita yang tidak terpatau.
C. Rekomendasi kegiatan berdasarkan masalah di komuitas
1. Jenis Kegiatan : peyuluhan tetang kesehatan bayi dan balita
2. Sasaran : ibu kader dan tokoh masyarakat
3. Tempat : di rumah Bu dukuh
4. Tujuan : agar bayi balita dapat dipatau keseluruhan maka dilakukan
posyandu per-rt atau dilakukan kujungan rumah oleh kader agar menghindari
kerumunan
5. Media : pamflet, poster
6. Biaya dan sumber dana : kelompok

Anda mungkin juga menyukai