Anda di halaman 1dari 10

Syarat Paragraf

MUNCAR TYAS PALUPI, M.HUM


Syarat Paragraf --Akhadiah, dkk (1991:148-153)

 Mengemukakan 3 syarat paragraf yang baik dan


efektif:
a. kesatuan
b. kepaduan
c. kelengkapan
1. Kesatuan

Paragraf memiliki satu pikiran utama dan kalimat-


kalimat pendukung. Oleh karenanya kalimat-kalimat
pendukung harus menunjang pikiran utama dan
tidak boleh menyimpang dari pikiran utama. Jika
terjadi penyimpangan akan merusak keterpahaman
paragraf dan kesatuan pikirannya.
(Contoh lihat halaman 141)
2. Kepaduan

 Kalimat-kalimat dalam paragraf bukan merupakan


kalimat yang masing-masing berdiri sendiri, tetapi
kalimat-kalimat itu saling berhubungan timbal-balik
dan mendukung satu pikiran utama tertentu. Jadi
paragraf terdiri atas bangunan kalimat yang saling
terkait, urutan pikirannya teratur dan serasi
sehingga memperlihatkan adanya kepaduan.
 Kepaduan paragraf dapat dibangun dengan
memperhatikan dua unsur pokok, yaitu:
 1. pengulangan kata kunci, kata ganti, kata/frasa
transisi, dan pararelisme.
 2. pemerincian dan urutan isi paragraf dapat
dilakukan secara kronologis (urutan waktu), secara
logis (sebab-akibat, akibat-sebab, khusus-umum,
umum-khusus, urutan waktu, proses, dan sudut
pandang satu ke sudut pandangan lain.
(contoh lihat halaman 143-144)
3. Kelengkapan

 Paragraf yang baik mengandung pikiran utama yang


tercermin di dalam kalimat utama, selain itu juga
mengandung pikiran penjelas. Paragraf seperti itu
dikatakan sebagai paragraf yang lengkap.
 Paragraf yang tidak lengkap adalah paragraf yang
tidak ditunjang dengan kalimat penjelas yang
memadai , hanya dikembangkan dengan
pengulangan-pengulangan (lihat hlm 145).
Pengembangan Paragraf

 Kalimat utama dalam sebuah paragraf dapat


dikembangkan jika mengandung masalah.
 Masalah yang terdapat dalam kalimat utama itu
kemudian diuraikan dalam pikiran-pikiran penjelas
yang dituangkan dalam kalimat penjelas.
 Pengembangan paragraf tergantung pada kalimat
utama, paragraf sulit dikembangkan jika kalimat
utama terlalu terbatas dan sangat spesifik (sehingga
tidak mengandung bagian yang dapat diuraikan).
(contoh di hlm. 145)
Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam
pengembangan paragraf

1. Susunlah kalimat utama dengan baik dan layak.


2. Tempatkanlah kalimat utama dalam posisi
mencolok dan jelas dalam sebuah paragraf.
3. Tunjanglah kalimat utama itu dengan perincian-
perincian yang tepat.
4. Gunakan kata-kata transisi, frasa, dan alat lain di
dalam dan di antara paragraf.
Pengembangan Paragraf Berdasarkan Tekniknya

1. Secara Alamiah
biasanya menggunakan teknik urutan waktu (kronologis)
dan urutan ruang (spasial) atau keduanya digabungkan.
Untuk menyusun paragraf deskriptif atau naratif.
2. Secara Klimaks/ Antiklimaks
Secara Klimaks, paragraf diawali dengan pemerincian
kalimat utama menjad beberapa pikiran penjelas.
Pikiran penjelas yang paling sederhana diletakkan paling
awal, kemudian diikuti dengan yang paling kompleks
secara berurutan.

Antiklimaks diawali dengan pikiran yang paling


kompleks secara berurutan sampai ke yang paling
sederhana.
3. Umum-Khusus atau Khusus-Umum
paling banyak digunakan dalam penulisan karangan
ilmiah. Pada Umum-Khusus , kalimat utama di
letakkan di awal paragraf kemudian diikuti pikiran-
pikiran penjelas.
Khusus-Umum dituliskan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai