Anda di halaman 1dari 9

sambung pucuk kelompok 3 kelas 3c

prodi agroteknologi universitas


asahan
mata kuliah Tehnologi perbanykan benih dengan dosen
pengampuh:
ir.lokot ridwan batubara. M.si

Nama Kelompok :

Intan Agi Pramudita (22021153)


Mhd Rafli Ananda (22021087)
Ika Nurjannah (22021072)
Indra Rizky Pratama (22021091)
Imam Syahputra (22021080)
sambung pucuk
Sambung pucuk adalah menyatukan pucuk dengan batang bawah dari tumbuhan
yang sejenis, tujuannya menggabungkan dua sifat baik pada tumbuhan sehingga
didapatkan tanaman baru yang mempunyai sifat lebih baik dari tanaman induk.

Prinsip dasar perbanyakan sambung pucuk adalah penyatuan kambiun dari batang
bawah dan batang atas. Kambium sangat berperan penting dalam proses sambung
pucuk dengan dibuatnnya luka pada batang, jaringan kambium yang sedang aktif
akan membentuk jaringan parenkim. Di dalam jaringan parenkim atau kalus
tersebut akan terbentuk jaringan kambium baru yang compatible (serasi) dan akan
bertautan.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan sambung pucuk

1. Batang bawah pada sambung pucuk harus diperhatikan biasannya yang lazim digunakan
benih yang bernas dan ukurannya besar, dengan bertujuan agar pertumbuhannya kuat
sehingga dapat segera di sambung.
2. Batang atas merupakan bagian yang menentukan produktivitas dan kualitas hasil,
karenanya batang atas harus diambil dari klon-klon unggul yang dianjurkan.

3. Umur tanaman berkaitan dengan diameter batang dan ketentuan batang yang akan
berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan sambung pucuk. Natang atas dan batang
bawah sebaiknya dipilih yang memiliki warna dan diameter batang yang hampir sama
sehingga dapat diperoleh persentase keberhasilan yang tinggi.
4. Suhu berpengaruh terhadap kecepatan tumbuh pembentukan sel-sel parenkimpenyusun
jaringan kalus.
5. Pengikatan pada sambung pucuk merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar
terhadap keberhasilan sambung pucuk. PHILIP CITYEOMAN (1976) Menyatakan bahwa
untuk pembentukan jaringan kambium baru pada kalus diperlukan adanya tekanan
mekanis,
Syarat-syarat sambung pucuk

 Alat pemotong yang digunakan dalam keadaan steril dan tajam


 Hindari waktu grafting (menyambung) pada siang hari
 Tanaman yang dijadikan sebagai batang bawah berasal dari pertumbuhan biji
 Batang bawah harus kompatible dengan calon batang atas
 Batang bawah memiliki pertumbuhan yang baik sesuai dengan batang atas
 Batang atas berasal dari cabang yangtumbuh tegak dan lurus
 Batang atas sebaiknya dipilih yang tidak bercabang
 Cabang tanaman yang dijadikan batang atas dilakukan perontokan daun (defoliasi) terlebih dahulu atau pemangkasan
daun
 Diameter batang atas disesuaikan dengan batang bawah
 Media pertumbuhan yang baik
 Penyungkupan dengan plastik bening
 Pengikatan dan pelepasan titik sambungan yang benar
 Hindari penyinaran matahari penuh pada tanaman
Kelebihan sambung pucuk
 Sistem perakaran yang lebih kuat karena terdapat akar tunjang
 Indevidu baru yang dihasilkan bersifat unggul
 Menghasilkan indevidu baru yang sifatnya tidak akan jauh berbeda
dengan sifat induknya
 Efesien waktu lebih singkat
 Lebih cepat berbuah
 Relatif lebih mudah dan sederhana
 Masa produktif yang panjang
Kekurangan sambung pucuk

Secara umum sambung pucuk tidak berbeda jauh dengan okulasi, alat dan
bahan yang digunakan untuk eksekusi tidak beda. Bedanya grafting yaitu
memotong keseluruhan batang sedangkan okulasi hanya bagian kulitnya
saja.

 Peluang gagal lebih besar


 Dibutuhkan keterampilan dan pengalaman
 Pohon tidak kokoh
 Hasil kadang tidak sesuai harapan
 Membutuhkan waktu lamadan jumlah sedikit
Kesimpulan sambung pucuk
sistem perbanyakan bibit dengan sambung pucuk lebih banyak menghasilkan bibit
siap jual dari pada sistem okulasi. Tingkat keberhasilan teknik sambung pucuk lebih
besar dari pada okulasi. Penggunaan varietas unggul untuk batang atas lebih
diminati dari pada varietas lokal. Serta penggunaan tenaga ahli untuk melakukan
teknik sambung pucuk harus lebih ditingkatkan agar dapat meminimalisir tingkat
kegagalan tumbuh bibit siap disambung pucuk.
SELF REMINDER
TERLALU PUSING MIKIRIN
DUNIA, SAMPAI LUPA
KALAU KITA LAGI NGANTRI BUAT
NINGGALIN DUNIA
Sekian presentasi dari kami, jika ada yang ingin bertannya
akan kami berikan jawaban bukan harapan.
Karena kami disini sedang presentasi
bukan mengisi hati yang sunyi.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai