Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cica Rosita Sari

Nim : 219055 ( S1-3B )


Mata Kuliah : GADAR 2

“Resume Kebutuhan Cairan dan Elektrolit”


A. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Cairan sangatlah penting bagi tubuh. Fungsi cairan tubuh sendiri yaitu sebagai
pembentuk struktur tubuh, sarana transportasi, metabolisme sel, pelarut elektrolit dan
non elektrolit, dan juga memelihara suhu tubuh.
Proporsi cairan tubuh :
1. BBL : 80 % BB
2. Anak-anak : 70 % BB
3. Dewasa : 60 % BB
4. Lansia : 40 -45 % BB
Cairan tubuh terdapat dalam 2 kompartemen yaitu ruang intraseluler (cairan
dalam sel) dan ruang ekstraseluler (cairan di luar sel)
Ruang Ekstraseluler dibagi menjadi :
1. Ruang cairan intravaskuler (cairan dalam pembuluh darah)
Mengandung plasma, plasma berisikan ± 3 liter dari rata-rata 6 liter cairan darah dan
sisanya 3 Liter eritrosit, leukosit dan trombosit
2. Ruang interstisiel
Cairan yang mengelilingi sel, jumlah 8 liter pada orang dewasa, contoh limfe
3. Ruang transseluler
Bagian terkecil dari cairan ekstraseluler dan mengandung ± 1 liter cairan setiap
waktu.
B. Pengaturan Kompartemen Cairan Tubuh
1. Osmosis
Jika dua larutan yang berbeda dipisahkan oleh membran impermeable
menjadi substansi terlarut, perpindahan air terjadi melalui membran dari daerah
dengan konsentrasi zat terlarut rendah ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut
tinggi.
2. Difusi
Adalah kecenderungan alami dari suatu substansi untuk bergerak dari
suatu area dengan konsentrasi yang lebih tinggi ke area dengan konsentrasi yang
lebih rendah. Contoh difusi adalah pertukaran O2 dengan CO2 antara kapiler dan
alveoli paru
3. Filtrasi
Adalah tekanan hidrostatik dalam kapiler yang cenderung untuk
menyaring cairan keluar dari kompartemen vaskuler ke dalam cairan interstisiel.
4. Pompa Natrium - Kalium
Konsentrasi Na lebih besar dalam CES dibandingkan dengan dalam CIS.
Kecenderungan Na untuk memasuki sel dengan cara difusi.
Rute Pemasukan dan Kehilangan
Cairan bisa diperoleh melalui makan, minum, parenteral dan NGT. Organ-
organ tempat kehilangan cairan yaitu meliputi ginjal, kulit, saluran gastrointestinal.
1. Ginjal
Volume urine yang biasa pada orang dewasa 1-2 liter/hari. Haluaran urine
normal yaitu 1 ml/KgBB/Jam pada semua usia.
2. Kulit
Keringat adalah kompensasi tubuh kehilangan air dan elektrolit melalui
kulit. Zat terlarut utama dalam keringat yatu Na, klorida dan kalium. paru-paru
dan kulit. Paru-paru : paru-paru membuang uap air 300-400 ml/hr
3. Traktus Gastrointestinal :
Kehilangan yang lazim melalui GIT hanya 100-200 ml tiap hari, meskipun
± 8 liter cairan bersirkulasi melalui system GIT tiap 24 jam. Kehilangan yang
paling besar yaitu saat tubuh mengalami diare.
C. Tes Laboratorium Untuk Mengevaluasi Cairan
1. Osmolalitas
2. Berat Jenis Urine
3. Nitrogen Urea Darah (BUN)
4. Kreatinin
5. Nilai Natrium Urine
D. Elektrolit
Elektrolit merupakan kimia aktif kation (+) dan anion (-). Kation utama terdiri
dari natrium, kalium, kalsium, magnesium. Sedangkan Anion utama terdiri dari
klorida, bikarbonat, fosfat, sulfat dan proteinat.
Tabel Kebutuhan Cairan
Usia Kebutuhan Cairan
< 1 tahun 120-140 ml/KgBB/hari
1-3 tahun 110-120 ml/KgBB/hari
4-6 tahun 90-110 ml/KgBB/hari
7-10 tahun 75-90 ml/KgBB/hari
11-13 tahun 60-75 ml/KgBB/hari
14-17 tahun 50-60 ml/KgBB/hari
>18 tahun 40-50 ml/KgBB/hari

Rumus Menentukan Kekurangan Cairan


Konsentrasi Na ↑ x BB ( kg ) x 0,6
Kekurangan cairan( Liter)=
100

Jumlah score x 10 % BB ( kg ) x 1 L
Kekurangan cairan( Liter)=
15

Rumus Tetesan Infus Makrodrip (15-20 tetes/ml)


Volume larutan(ml) x ( 15 /20 )
Kecepatan(tetes/mnt )=
Jumlah jam x 60

Rumus Tetesan Infus Mikrodrip (60 tetes/ml)


Volume larutan(ml) x ( 60 )
Kecepatan( tetes/mnt )=
Jumlah jam x 60

Anda mungkin juga menyukai