CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
intravaskuler
. Jumlahnya 30% dari keseluruhan cairan tubuh
. Berfungsi untuk mempertahankan
2. Cairan intrasel
. Cairan yang terdapat didalam sel
. Jumlahnya 70% dari jumlah seluruh cairan
dalam tubuh
. dalam membrane sel berisi subtansi terlarut
Komposisi cairan
Elektolit yang berfungsi untuk mengukur aktivitas
Proses dimana Benda padat, cair, gas, bercampur secara acak yang
berpindah dari konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi yang rendah,
sehingga distribusi partikel menjadi rata dan mampu melewati
membran sel yang permiabel terhadap subtansi tersebut
2. Osmosis :
.Proses perpindahan cairan yang encer ke cairan yang pekat
Jenis larutan :
1) Isotonic : larutan yang sama osmolaritasnya dengan
membran sel
.Proses memerlukan aktivitas metabolik dan energi
.Sel dapat menerima dan memindahkan molekuldari
PENGATURAN CAIRAN
TUBUH
1. Asupan cairan :
2. Pengeluaran cairan :
. ginjal : pada orang dewasa setiap menit
MASALAH KEBUTUHAN
CAIRAN
1. Hipervolume : penimbunan cairan di ekstrasel
PENGATURAN/ KESEIMBANGAN
ELEKTROLIT
1. KATION : ion yang mempengaruhu transmisi neurokimia
b) Kalium
. Kation intrasel utama
. Mngatur keseimbangan elektrolit
. Diatur oleh ginjal
. Hipokalemia terjadi karena diare yang
c) Kalsium :
. Kation yang dibutuhkan untuk integritas dan
4. Alkalosis respiratorik
mempengaruhi keseimbangan
cairan, elektrolit, asam dan
basa
1. Usia
Lemak tidak mengikat air sehingga berbeda antara orang gemuk dan orang
kurus juga pada laki-laki dan perempuan
3. Temperatur lingkungan
PERHITUNGAN KESEIMBANGAN
CAIRAN
Inteake = Output + IWL (Insensible Water Loss)
anak-anak = 30-umur
(th)cc/KgBB/hari
. Feses : 100-200ml
Sumber : horne dan swearingen 2001
Contoh :
Tn.A BB 60kg dengan suhu tubuh 37C
An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawata hari ke dua dengan DBD, keluhan pasien menurut ibunya: "rewel,
tidak nafsu makan; malas minum, badannya masih hangat; gusinya tadi malam berdarah"
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapat data: Keadaan umum terlihat lemah, kesadaran
composmentis, TTV: HR 100 x/menit; T 37,3 C; petechie di kedua tungkai kaki, Makan /24 jam hanya
6 sendok makan, Minum/24 jam 1000 cc; BAK/24 jam : 1000 cc, mendapat Infus Asering 1000 cc/24
jam. Hasil pemeriksaan lab Tr terakhir: 50.000. Hitunglah balance cairan anak ini!
39,8 C !
yang perlu diperhatikan adalah penghitungan IWL pada
kenaikan suhu gunakan rumus:
IWL An X = 378 + 200 (39,8 C - 36,8 C)
378 + 200 (3)
378 + 600
978 cc
Maka output cairan An X = Muntah : 100 cc
Urin : 1000 cc
IWL : 978 cc
+
------------------------ 2078
cc
Jadi Balance cairannya = 2112 cc - 2078 cc
+ 34 cc.
MENGHITUNG TETESAN
INFUS
mikro= 1 cc
mikro= 60 tetes