A. Pendahuluan
Membangun hunian yang kokoh dan dapat bertahan dalam waktu lama tentu membutuhkan
perhitungan yang terukur dan matang. Perhitungan tersebut, misalnya, dilakukan sejak
menggambar sketsa, mengalkulasi kebutuhan bahan, dan lain-lain.
Banyak bangunan yang hanya bertahan beberapa saat saja pasca ia rampung pengerjaan
sebelum akhirnya benar-benar tumbang dan terkapar. Namun, di lain pihak, terdapat
bangunan yang justru tetap tegak dengan kokoh setelah melewati ratusan musim. Dengan kata
lain, salah membuat kalkulasi di awal akan berdampak buruk di kemudian hari. Korbannya,
tentu saja, si pemilik hunian atau bangunan sendiri.
Nah, agar tidak keliru dalam membuat langkah awal, berikut ini akan diuraikan secara
lengkap tentang salah satu unsur pokok dalam konstruksi, yakni bekisting. Uraian mengenai
bekisting ini akan diberikan secara lengkap, mulai dari pengertian hingga pemasangannya.
Sumber Tulisan
https://www.dekoruma.com/artikel/128096/serba-serbi-bekisting
https://asiacon.co.id/blog/pengertian-bekisting-adalah
https://sipil.uma.ac.id/bekisting-atau-formwork-dan-jenisnya/
http://repository.untag-sby.ac.id/6776/3/Bab%20II.pdf