A.

Uji normalitas Chi Square dengan SPSS

1. H0: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

2. α = 5%
3. Statitik Uji yang digunakan 2=i=1kFAi-FHi2FHi~2(k-3)
4. Komputansi

Kasus 1
Statistics
NilaiA NilaiB
N Valid 66 67
Missing 1 0
Percentiles 4 34.8464 36.9284
11 41.0039 42.1492
23 44.6755 47.5000
40 52.2800 56.5840
60 61.2360 64.4000
77 68.7950 68.4872
89 75.6300 73.2024
96 84.1504 77.8136

Kelas A

IntervalA
Observed N Expected N Residual
1.00 2 2.6 -.6
2.00 5 4.6 .4
3.00 8 7.9 .1
4.00 11 11.2 -.2
5.00 14 13.2 .8
6.00 11 11.2 -.2
7.00 8 7.9 .1
8.00 5 4.6 .4
9.00 2 2.6 -.6
Total 66

Test Statistics
IntervalA
Chi-Square .432a
df 8
Asymp. Sig. 1.000
a. 4 cells (44.4%) have expected frequencies less than 5. The minimum
expected cell frequency is 2.6.

Kelas B

IntervalB
Observed N Expected N Residual
1.00 2 2.7 -.7
2.00 5 4.7 .3
3.00 7 8.0 -1.0
4.00 13 11.4 1.6
5.00 13 13.4 -.4
6.00 12 11.4 .6
7.00 8 8.0 .0
8.00 5 4.7 .3
9.00 2 2.7 -.7
Total 67

Test Statistics
IntervalB
Chi-Square .793a
df 8
Asymp. Sig. .999
a. 4 cells (44.4%) have
expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
2.7.

5. Daerah kritis:
a. Asymp.sig =1.000 ∉DK 
b. Asymp.sig =0.999 ∉DK 
 6. Keputusan uji: H0 diterima
7. Kesimpulan: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

B. Uji Kolmogorov-Smirnov

1. H0: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal
2. α = 5%
3. Statitik Uji yang digunakan Kolmogorov Smirnov
4. Komputansi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai
N 133
Normal Parametersa,b Mean 58.1202
Std. Deviation 12.88292
Most Extreme Differences Absolute .070
Positive .070
Negative -.066
Test Statistic .070
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai
N 133
Normal Parametersa,b Mean 58.1202
Std. Deviation 12.88292
Most Extreme Differences Absolute .070
Positive .070
Negative -.066
Test Statistic .070
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
 5. Daerah kritis: Asymp.sig tertulis .200 artinya nilai sig lebih dari 0,20 maka lebih dari α
6. Keputusan uji: H0 diterima
7. Kesimpulan: sampel berasal dari data populasi yang berdistribusi normal

C. Shapiro Wilk
1. H0: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal
2. α = 5%
3. Statitik Uji yang digunakan Shapiro Wilk
4. Komputansi

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
nilai .070 133 .200 *
.978 133 .033
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

5. Daerah kritis: Asymp.sig 0.033 kurang dari 0,05

6. Keputusan uji: H0 ditolak
7. Kesimpulan: Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal