Anda di halaman 1dari 3

BAHAN LITERASI : HIDUP ADALAH PILIHAN

Kamu pasti sudah kerap mendengar kata-kata 'hidup adalah pilihan'. Yap, bagi


yang meyakininya, hidup terdiri atas pilihan-pilihan yang kamu ambil.
Mungkin tidak kita sadari, namun setiap hari dalam menjalani proses kehidupan, kita
selalu dihadapkan pada pilihan. Dari bangun tidur, kita sudah 'memilih'; apakah
hendak bangun tepat waktu atau tidak.
Setelah itu, baju mana yang hendak dikenakan untuk sekolah hari ini? Pilihan-
pilihan semacam itu dan pilihan dalam skala 'lebih besar' terus berlanjut sepanjang
hari, dan bahkan selama kita menjalani kehidupan ini.
Terkadang kamu dihadapkan pada pilihan yang 'mudah'. Kamu merasa tak
kesulitan membuat pilihan. Namun, terkadang pula kamu mendapati pilihan yang
begitu sulit sehingga kamu membutuhkan waktu dan energi lebih untuk membuat
keputusan terbaik.
Pilihan-pilihan itulah yang membentuk kehidupan kita. Kualitas hidup kita pada
akhirnya dibentuk oleh kualitas pilihan dan keputusan kita.
Hidup adalah pilihan, kita akan menjalani hari-hari dalam kehidupan kita bedasarkan
pilihan-pilihan yang kita buat, kita akan dihargai dan dinilai sesuai pilihan-pilihan
yang kita buat, dan seperti apa keadaan kita dimasa depan itu adalah hasil dari
setiap pilihan yang kita buat dalam setiap segmen dari kehidupan kita.
Setiap aktivitas yang kita lakukan dalam hidup kita itu adalah pilihan kita, semua kita
punya waktu yang sama dalam sehari, kita sama-sama mempuyai 24 jam, kita
punya pilihan untuk menghabiskan waktu yang kita miliki.
Apakah kita menghabisakannya dengan rebahan dan bersantai-santai atau kita
mengisi waktu yang kita miliki dengan hal-hal yang produktif dan bermanfaat dalam
kehidupan kita.
Seseorang yang memilih untuk mengabiskan waktunya dengan balap-balapan liar di
jalanan maka ia dinamakan pembalap liar, dan dia akan dihargai sesuai dengan
namanya, dia akan dibayar dengan harga yang tidak sebanding dengan nyawanya,
yaitu antara Rp.50.000 – 100.000, itu semua tergantung taruhan dengan lawan
balapannya, bisa jadi hanya sebungkus rokok.
Seseorang yang memilih untuk latihan balapan kemudian bergabung dengan klub
atau komunitas balap yang resmi dan bermain di arena balapan yang resmi maka ia
akan dihargai sesuai namanya, yang jelas penghargaannya lebih besar daripada
pembalap liar di jalanan. Seolah-olah aktivitasnya sama-sama balapan motor, akan
tetapi pilihan yang dibuat berbeda.
Apa yang kita lihat pada diri kita hari ini adalah hasil dari pilihan-pilihan yang kita
buat di masa lalu. pepatah mengatakan: “Today is yesterday and tomorrow is today”
hari ini adalah hari kemarin, dan hari esok adalah hari ini.
Semua skill yang kita punya hari ini adalah hasil dari pilihan kita di masa lalu, baik
buruknya keadaan kita juga hasil dari pilihan yang kita buat di masa lalu. Bahagia
atau sengsaranya keadaaan kita saat ini juga bisa menjadi gambaran pilihan yang
kita buat di masa lalu.
Ketika kita melihat seseorang yang pandai berbicara bahasa asing dengan baik dan
benar layaknya native speaker, itu mencerminkan usaha dan kesungguhannya
dalam mempelajari bahasa asing di masa lalu.
Sama halnya ketika kita melihat seseorang yang hafal Al quran dengan sangat
mutqin(kuat), ini menandakan betapa banyak waktu dan usaha yang telah dia
korbanan untuk bisa menjadi penghafal Al quran sehingga dia layak di katakan
haafidzul qur’an.
Maka berdasarkan prinsip ini, tidak ada seorang pun yang layak untuk dianggap
hebat dan seolah-olah mustahil untuk menjadi seperti dirinya. Kebanyakan orang
hanya memandang pada hasil akhirnya saja, tanpa memikirakan proses dan pilihan-
pilihan yang telah dilalui oleh orang tersebut di masa lalunya sehingga ia meraih
posisi seperti itu.
Banyak mata yang terkesima ketika melihat seorang pesulap yang berhasil
mengeluarkan kelinci dari topi hitam yang kosong, mengeluarkan uang dari tangan
yang kosong, dan aksi sulap lainnya yang membuat mereka takjub akan aksi-aksi
tersebut, seolah-olah itu semua adalah bakat khusus yang tidak bisa dimiliki
sembarangan orang, hanya orang tertentu saja yang bisa memilki bakat seperti itu.
Maka dengan adanya pembenaran-pembenaran seperti ini kebanyakan manusia
menutup dan menafikan penglihatan mereka pada proses dan pilihan-pilihan yang
dilakukan oleh pesulap tersebut di masa lalunya sehingga dia mencapai hasil akhir
seperti itu.
Hidup adalah pilihan, oleh karena itu, kita dapat menilai seperti apa pilihan-pilihan
yang di buat seseorang di masa lalunya cukup dengan melihat keadaannya
sekarang, karena masa depan seseorang tercipta dengan apa yang dilakukannya di
hari ini.
Apabila kita melihat preman dengan badan yang dipenuhi tato dan perawakan yang
keras, maka bisa kita pastikan kedaannya yang seperti itu adalah hasil dari pilihan-
pilihannya di masa lalu.
Dengan memahami bahwa hidup ini adalah pilihan maka apabila kita menginginkan
untuk menjadi seperti seseorang yang kita idolakan, mendapatkan apa yang kita
inginkan, maka dengan sangat mudah kita dapat melakukannya dengan mengubah
setiap pilihan dalam hidup kita sesuai dengan pilihan orang yang kita idolakan.
Dengan kita mengubah pilihan-pilihan dari setiap segmen dalam kehidupan kita
maka kita telah merubah masa depan kita menjadi lebih baik, maka hendaknya kita
mulai mengubah pilihan hidup kita dari hal-hal yang kecil. Kalau dulunya kita
memilih bangun kesiangan, maka mulai hari ini kita bangun lebih pagi.
Kalau dulunya kita memilih menghabiskan waktu berjam-jam untuk rebahan dan
bermalas-malasan maka hari ini kita harus lebih rajin dan produktif lagi. Kalau
dulunya kita suka lalai dan bermain maka sekarang harus lebih serius lagi.
Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang menginginkan perubahan besar
dalam kehidupan akan tetapi masih saja melakukan hal-hal yang sama tanpa
mengubah pilihan itu sendiri. Karena orang-orang yang seperti ini termasuk orang-
orang yang disindir Albert Einstein melalui perkataannya “Insanity is doing the same
thing over and over again, but expecting the different result”, kegilaan, adalah
melakukan hal yang sama berulang-ulang, namun mengharapkan hasil yang
berbeda.
So, kalau kita tidak mau dianggap gila atau mengidap kegilaan maka mari
“CHANGE OUR CHOICE, SO WE CHANGE OUR FUTURE”, mari kita ubah pilihan-
pilihan hidup kita, agar masa depan kita berubah sesuai dengan apa yang kita
inginkan”.

Anda mungkin juga menyukai