Anda di halaman 1dari 20

Data Analytics &

Artificial Intelligence
MASYARAKAT DIGITAL
HK15722
Data analytics & Artificial Intelligence
• Data analytics adalah penggunaan data, analisis statistik yang canggih,
pemodelan yang sifatnya deskriptif maupun prediktif, dan
manajemen berbasis data untuk mengarahkan pada pengambilan
keputusan.
• Artificial intelligence adalah sistem komputer (termasuk robot) yang
memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan
cara yang mirip dengan manusia.
• Machine learning adalah fitur AI yang mampu belajar dari data yang
didapatkan tanpa keterlibatan manusia (unsupervised learning).
Data
• Data adalah hasil pengukuran, pengamatan, yang diambil dengan
berbagai macam cara dan disimpan dalam wadah penyimpanan yang
disebut “basis data” atau “database”.
• Data adalah “bahan bakar” yang digunakan oleh data analytics dan
artificial intelligence untuk mengambil keputusan dan mengenali
pola.
• Kemajuan teknologi informasi membuat kemampuan untuk
menyimpan data semakin besar.
Mengapa data begitu penting?
• Sebenarnya sejak zaman dahulu, data sudah menjadi penentu kesuksesan sebuah
perusahaan.
• Perusahaan terbesar di abad 17 yang bernama VOC (Vereenigde Oostindische
Compagnie) menjadi perusahaan yang begitu terkemuka di Eropa karena memiliki
data/informasi tentang Nusantara yang memiliki kandungan rempah-rempah
yang sangat kaya.
• Google menggunakan data yang didapatnya dari record perilaku para user-nya
dalam mencari informasi melalui search enginenya untuk menarik sebanyak
mungkin pengiklan. Tujuannya adalah iklan yang dipasang dapat lebih tepat
sasaran sehingga lebih efektif.
• Data persebaran ikan di perairan Indonesia melalui satelit sangat dibutuhkan
perusahaan-perusahaan perikanan multinasional. Dengan memiliki data ini,
mereka akan lebih mudah menentukan titik-titik penangkapan ikan.
• Slogan saat ini: “Barang siapa memiliki data, dia yang akan menguasai dunia”
Data security
Beberapa fakta tentang data
• Data akan menjadi semakin meningkat tingkat kekritisannya.
(semakin penting dalam komunitas)
• Data dan sensor (dari gadget atau wearable devices) akan terintegrasi
dengan Internet-of-Things (IoT)
• Data akan semakin real-time (jarak waktu antara data didapatkan
oleh device dan data diterima oleh user semakin pendek) dan mobile.
• Teknologi cognitive systems (machine learning, natural language
processing & AI) akan mendominasi
• Keamanan data: volume-velocity-variety-value-validity-veracity-
volatility (7-V) berpotensi menjadi sasaran kriminalitas.
Tingkat kekritisan data
Data dan kompetisi antar perusahaan
• Semakin waktu berjalan, tingkat kekritisan data semakin meningkat.
Hal ini disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan usaha diantara
perusahaan.
• Beberapa jenis data yang menjadi “senjata” perusahaan dalam
kompetisi:
• Data perilaku pelanggan
• Data pribadi pelanggan (no. HP, alamat email, nomor KTP, dll.)
• Data sumber daya alam
• Data aksi korporasi dari kompetitor.
Big Data
• Big Data adalah istilah untuk menggambarkan sebuah basis data (database)
yang berukuran sangat besar dan sangat kompleks.
• Karakteristik Big Data:
• Volume (ukuran data). Ukuran data untuk big data sampai pada “zettabytes” (1000
milyar milyar bytes. Sebagai gambaran: ukuran file tugas mahasiswa sekitar 1000-
10000 bytes, ukuran file video kuliah MP4 berdurasi 1 jam = 500 milyar bytes (500
Megabytes = 500 MB).
• Velocity, yaitu kecepatan data. Kecepatan download/upload data saat ini dapat
mencapai 100-200 Mbps (Megabit per detik). Dengan demikian file video di atas
dapat didownload dalam waktu kira-kira 5 detik.
• Variety, yaitu variasi jenis data. Misalnya data gambar, suara, video, teks, dll.
• Variability, yaitu derajat ketidak-konsistenan data (secara statistik)
• Veracity, yaitu derajat keakuratan data dengan mempertahankan data-data yang
valid saja dan membuang data-data yang buruk
• Visualization, yaitu kemampuan data untuk ditampilkan dalam bentuk grafik.
• Value, yaitu pemaknaan data.
Data analytics
• Mengapa data analytics diperlukan?
• Prediksi kejadian di masa datang (analytically impaired)
• Sebagai dasar perbaikan aktivitas fungsional (localized analytics)
• Sebagai dasar peningkatan kapabilitas (analytical aspirant)
• Untuk mencari faktor pembeda antara perusahaan yang satu dengan yang
lain (analytical company)
• Sebagai “senjata” untuk berkompetisi (analytical competition)
• Namun point pentingnya adalah: data analytics diperlukan untuk
memperkirakan perilaku sistem kompleks.
Artificial Intelligence
• Artificial Intelligence (AI) adalah peniruan kecerdasan manusia yang diterapkan
pada mesin.
• Peniruan kecerdasan manusia ini dilakukan dengan cara “belajar”. Sebuah
sistem/program komputer disebut AI jika memiliki mekanisme belajar/mengenali
pola.
• Cara AI mempelajari pola ada 2 macam, yaitu pembelajaran dalam pengawasan
(supervised learning) dan pembelajaran tanpa pengawasan (unsupervised
learning).
• Supervised learning: AI belajar mengenali pola seperti bentuk, warna, suara, dan
berbagai macam karakteristik obyek dengan panduan manusia.
• Unsupervised learning: AI belajar mengenali pola seperti pada supervised
learning, tetapi tidak dengan panduan manusia. Di sini AI menjadi independent
dan tidak tertutup kemungkinan AI menjadi lebih “cerdas” daripada manusia.
• Google Now, Siri and Cortana adalah
intelligent digital personal assistants pada
berbagai platform (iOS, android, windows
mobile). Ringkasnya, mereka membantu
mencari informasi berguna yang kita
butuhkan dengan menggunakan suara
(voice).

• Kita dapat menggunakannya untuk


menelepon, mengirimkan pesan,
mengirimkan reminder, membuat catatan,
mengenali music, mencari restoran
terdekat, memeriksa agenda
kegiatan/calendar, dan lain-lain.
Sejarah
• Pada tahun 1950 seorang ahli
matematika Inggris, Alan Turing menulis
sebuah paper terkenal berjudul
“Computing Machinery and
Intelligence” yang memunculkan sebuah
pertanyaan, “Apakah mesin dapat
berpikir?”
• Penelitian lebih lanjut dilakukan pada
tahun 1956 di sebuah workshop di
Dartmouth yang disponsori John
McCarthy. Di dalam proposal workshop
tersebut, Alan Turing menggunakan
sebuah frase “study of Artificial
Intelligence”
Garry Kasparov vs Deep Blue (1997)
• Sebuah peristiwa fenomenal terjadi
dalam penelitian tentang AI tahun 1997.
• Garry Kasparov (juara dunia catur) vs
Deep Blue (program catur berbasis AI)
• Berbeda dengan program game komputer
pada saat itu, Deep Blue mempelajari
karakter Kasparov, sehingga jika Kasparov
menang dengan pembukaan tertentu, dia
tidak akan bisa menang dengan cara yang
sama.
A.I. saat ini …
• AI telah digunakan dalam berbagai bentuk:
• Mobile phones (Siri/Cortana)
• Karakter Video Game
• GPS/Voice Recognition
• Robotika

• Google menjadi pemain utama di bidang AI transcendence dan Deep


Learning
• Deep Learning adalah machine learning yang berdasarkan algoritma tertentu.
Tantangan A.I.
• Computing Power
• Tolerance Power
• Intuitive Thinking
• Judging Power
• Beberapa area A.I. lainnya akan menjadi sangat penting dalam waktu
dekat.
Future of A.I. • Self driving cars
• Improved medical care and treatment
• Open up door to future explorations
Beberapa kemungkinan tentang AI di masa depan
• AI dapat lebih cerdas daripada manusia.
• Diagnosa situasi ekonomi, sosial, budaya oleh AI.

• AI dapat menjadi personal yang baik atau yang jahat (tergantung dari
data apa saja yang dipelajarinya)
• AI yang diterapkan pada robot/cyborg: Robocop dalam bentuk nyata?
Bahan untuk Belajar Mandiri
• REF2 – Chapter 9 – Halaman 168-187
• Video: What Is Data Analytics? - An Introduction (Full Guide)
• https://www.youtube.com/watch?v=yZvFH7B6gKI
• Video: 2084: Artificial Intelligence and the Future of Humanity | John
C. Lennox
• https://www.youtube.com/watch?v=bvf_n6Cnp8s
• Video: How AI Will Change The Future | Mike Walsh | Futurist
Keynote Speaker
• https://www.youtube.com/watch?v=VvaHfbNu41g

Anda mungkin juga menyukai