Anda di halaman 1dari 3

*Tugas kedua:*

Nama : Mutiara Trie Ramadhany R


Nim : 202132006
Kelas : Eksekutif Akuntansi

*1. Atestasi Kepatuhan (SAT seksi ....)*


 Atestasi (attestation) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang
diberikan oleh seorang yang independen dan kompeten yang menyatakan apakah
asersi (assertion) suatu entitas telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
BERDASARKAN STANDAR ATESTASI
SAT Seksi 500 Atestasi Kepatuhan
SAT Seksi 500 membahas tentang atestasi kepatuhan. SAT ini bertujuan untuk
memberikan panduan bagi perikatan yang berkaitan dengan asersi tertulis
manajemen tentang (a) kepatuhan entitas terhadap persyaratan perundangan,
peraturan, ketentuan, kontrak atau hibah tertentu atau (b) efektivitas struktur
pengendalian intern entitas atas kepatuhan terhadap persyaratan tertentu.

*2. Standar Atestasi menurut PSAT NO.....(Sesuaikan dg pemberlakuan sekarang)*


 PSAT No. 07 “PERIKATAN ATESTASI” Bila seorang akuntan yang berpraktik sebagai
akuntan publik (selanjutnya disebut sebagai praktisi) melaksanakan suatu perikatan
atestasi, sebagaimana didefinisikan berikut ini, perikatan tersebut diatur dengan
standar atestasi danpernyataan serta interpretasi pernyataan yang berkaitan dengan
standar tersebut.Standar atestasi membagi tiga tipe perikatan atestasi:
pemeriksaan(examination), review,dan prosedur yang disepakati(agreed-upon
procedures).Salah satu tipe pemeriksaan adalah audit alas laporan keuangan historis
yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pemeriksaan tipe
ini diatur berdasarkan standar auditing yan ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Tipe pemeriksaan lain, misalnya pemeriksaan atas informasi keuangan
prospektif,diatur berdasarkan pedoman yang lebih bersifat umum dalam standar
atestasi yang diuraikan dalam Seksi ini.

*3. PSAR NO. ... (Yang berlaku sekarang) tentang Kompilasi dan review atas lap.keu.
(SAR seksi....)

 PSAR No 01 Kompilasi Dan Review Atas LapKeu SAR Seksi 100


01 Seksi ini mendefnisikan kompilasi laporan keuangan dan reviewatas laporan
keuangan entitas nonpublik dan memberikan panduan bagiakuntan mengenai
standar dan prosedur yang digunakan untuk perikatantersebut.I Akuntan harus
menerbitkan laporan setelah ia menyelesaikansuatu perikatan kompilasi atau review
suatu laporan keuangan entitasnonpublik sesuai dengan ketentuan dalam Seksi ini.
Akuntan tidak bolehmenerbitkan laporan apa pun atas laporan keuangan entitas
nonpublik yang
tidak diauditnya atau menyampaikan laporan keuangan seperti itu kepadakliennya
atau pihak lain, jika ia tidak mematuhi pedoman dalam Seksi ini.
02 Seksi ini mengakui baha akuntan dapat memberikan jasa akuntansi lain, baik
yang berhubungan dengan kompilasi maupun review suatu laporan keuangan atau
suatu jasa yang terpisah. Seksi inimembedakan pemberian jasa sema!am itu dengan
jasa kompilasi dan jasareview suatu laporan keuangan. Seksi ini tidak menetapkan
standar danprosedur untuk jasa akuntansi lain berikut ini"
a. Menyusun da$tar saldo (trial balance).
b. Memberikan bantuan dalam penyelesaian buku besar
c. Memberikan jasa konsultansi dalam bidang akuntansi, perpajakan, dan jasa lain
yang sejenis.
d. Mengisi surat pemberitahuan pajak tahunan & pajak penghasilan.
e. Memberikan berbagai jasa pembukuan atau pengolahan data se!aramanual
f. Mengolah data keuangan untuk klien kantor akuntan lain.

*4. Perikatan Prosedur yg disepakati (SAT seksi....)*


 Perikatan prosedur yang dsepakati PSAT NO.9 SAT Seksi 600
Seksi ini menetapkan standar atestasi dan memberikan panduan bagi praktisitentang
pelaksanaan dan pelaporan dalam semua perikatan untuk menerapkanprosedur
yang disepakati, kecuali yang ditetapkan dalam paragraf 02.Praktisi jugaharus
mengacu ke standar atestasi berikut ini untuk memperoleh panduan
tambahanuntuk tipe tertentu perikatan prosedur yang disepakati:
a.SAT Seksi200[PSAT No. 04]Proyeksi dan Prakiraan Keuangan
b.SAT Seksi 500 [PSAT No.06] Atestasi Kepatuhan
Suatu perikatan prosedur yang disepakati adalah perikatan yang di
dalamnyapraktisi diikat oleh klien untuk menerbitkan laporan tentang temuan
berdasarkanprosedur khusus yang dilaksanakan terhadap hal tertentu suatu asersi,
sebagaimanadidefinisikan dalam paragraf06. Klien mengikat praktisi untuk
membantu pemakaidalam mengevaluasi asersi sebagai hasil dari suatu kebutuhan
pemakai laporan. Olehkarena pemakai meminta bahwa temuan diperoleh secara
independen, jasa praktisidiperlukan untuk melaksanakan prosedur dan melaporkan
temuannya. Pemakai danpraktisi setuju tentang prosedur yang harus dilaksanakan
oleh praktisi yang menurutkeyakinan pemakai prosedur tersebut memadai. Oleh
karena kebutuhan pemakaidapat sangat bervariasi, sifat, saat, dan luasnya
prosedur yang disepakati juga sangatbervariasi; oleh karena itu, pemakai
bertanggung jawab atas kecukupan prosedurtersebut karena mereka memahami
dengan baik prosedur yang diperlukan untukmemenuhi kebutuhan mereka. Dalam
suatu perikatan yang dilaksanakan berdasarkanSeksi ini, praktisi tidak
melaksanakan suatu pemeriksaan atau review(lihat SAT Seksi100 [PSAT No.07]) dan
tidak memberikan pendapat atau keyakinan terbatas (lihatparagraf 26)atas asersi.
Di lain pihak, laporan praktisi atas prosedur yang disepakati harusdalam bentuk
prosedur dan temuan.

*5. Standar Jasa Konsultan*


= Standar jasa konsultan dapat bervariasi tergantung pada jenis layanan konsultansi
yang diberikan. Namun, secara umum, beberapa standar yang umumnya diharapkan
dari konsultan meliputi:

1. Keahlian: Konsultan diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan


pengalaman yang cukup dalam bidang yang menjadi fokus layanan konsultansi.

2. Etika: Konsultan diharapkan bertindak dengan integritas, profesionalisme, dan


transparansi dalam segala interaksinya dengan klien.

3. Orientasi pada klien: Konsultan harus memprioritaskan kepentingan klien dan


bekerja sama dengan klien untuk mencapai tujuan bersama.

4. Keterbukaan: Konsultan harus terbuka dalam memberikan informasi yang


diperlukan oleh klien dan berkomunikasi secara jelas dan efektif.

5. Fleksibilitas: Konsultan harus dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan klien


dan fleksibel dalam menghadapi perubahan dalam proyek.

6. Hasil: Konsultan diharapkan menghasilkan produk yang berkualitas dan


memberikan nilai tambah yang diharapkan oleh klien.

7. Kerahasiaan: Konsultan harus menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh


klien dan memastikan bahwa informasi tersebut tidak disalahgunakan atau
disebarluaskan tanpa izin klien.

Perlu diingat bahwa standar jasa konsultan dapat bervariasi tergantung pada jenis
layanan konsultansi yang diberikan dan peraturan atau persyaratan hukum yang
berlaku di setiap negara

Anda mungkin juga menyukai