Anda di halaman 1dari 14

“TUGAS INDIVIDU”

LABOR MINI BANK


TENTANG
“KASUS PERHITUNGAN BAGI HASIL “

DISUSUN:
O
L
E
H

KITTY AFDHALIA (2116020039)

DOSEN PENGAMPU
RAHMAT KURNIA S,E,M,E

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
IMAM BONJOL PADANG 1444/2023
1. TABUNGAN WADIAH

Contoh kasus 1
Nasabah vita ingin membuka rekening tabungan wadiah di bank syariah dengan
jumlah saldo rata-rata pada 8 agustus2020 dengan jumlah saldo sebesar
Rp.45.000.000 dan bonus yang akan diberikan oleh bank syariah kepada nasabah vita
15% dengan saldo rata-rata minimal Rp.200.000 dari total tabungan wadiah di bank
syariah Rp..60.000.000 pendapatan bank syariah dari tabungan wadiah selama bulan
agustus drop.150.000.000

Diket :
Perhitungan bonus yang diterima nasabah :
Saldo rata-rata tabungan wadiah : Rp. 45.000.000,-
Saldo rata-rata minimal tabungan wadiah : R200.000
Bonus yang di berikan ke nasabah :15 %
Total pendapatan tabungan wadiah di bank mandiri syariah
:Rp.150.000.000
Pendapatan dari tabungan wadiah
:Rp.60.000.000,-
Tanggal mulai tabungan wadiah :8 agustus
Jumlah hari bulan July :30 hari

Rumus
Saldo tabungan wadiah X pndapatan tabungan wadiah X bonus X jmlah hari pendptan
total pendapatan tabungan wadiah jumlah hari 1 bulan

Jawab:
= 45.000.000 X 60.000.000 X 0,15 X 24
150.000.000 30
=Rp. 2.160.000
Bonus yang didapatkan nasabah sebesar Rp 2.160.000
Contoh kasus 2

Pak sandi ingin membuka rekening tabungan wadiah di bank nagari syariah dengan
jumlah saldo rata-rata pada bulan Maret 2022 dengan jumlah saldo sebesar
Rp.10.000.000 dan bonus yang akan diberikan oleh banknagari syariah kepada
nasabah 20% dengan saldo rata-rata minimal Rp.400.000 dari total tabungan wadiah
di bank nagari syariah Rp.60.000.000 pendapatan bank nagari syariah dari tabungan
wadiah selama bulan Maret Rp.70.000.000

Diket:
Perhitungan bonus yang diterima nasabah :
Saldo rata-rata tabungan wadiah
:
Rp10.000.000,-
Saldo rata-rata minimal tabungan wadiah : Rp.400.000
Bonus yang di berikan ke nasabah :20 %
Total pendapatan tabungan wadiah di bank nagari syariah :Rp.70.000.000
Pendapatandari tabungan wadiah
:Rp.60.000.000,-.
Tanggal mulai tabungan wadiah :1 maret
Jumlah hari bulan maret : 30 hari

Rumus =
Saldo tabungan wadiah X pndapatan tabungan wadiah X bonus X jmlah hari pendptan
total pendapatan tabungan wadiah jumlah hari 1 bulan
JAWAB:
= 10.000.000 X 60.000.000 X 0,20 X 31
70.000.000 31
=Rp. 171.428,57
Bonus yang di dapatkan nasabah sebesar Rp.171.428,57
Contoh kasus 3
seorang nasabah ingin membuka rekening tabungan wadiah di bank mandiri syariah
pada 10 Agustus 2007 dengan jumlah saldo rata-rata sebesar Rp.6.000.000 dan bonus
yang akan diberikan oleh bank mandiri syariah kepada nasabah 10% dengan saldo
rata-rata minimal Rp.40.000 dari total tabungan wadiah di bank mandiri syariah
Rp20.000.000 pendapatan bank mandiri syariah dari tabungan wadiah selama bulan
agustus Rp.80.000.000

Dit : Perhitungan bonus yang diterima nasabah :

Diket :
Saldo rata-rata tabungan wadiah Rp 6.000.000,-
Saldo rata-rata minimal tabungan wadiah : Rp.40.000
Bonus yang di berikan ke nasabah : 10%
Total pendapatan tabungan wadiah di bank mandiri syariah
:Rp.80.000.000
Pendapatan dari tabungan wadiah
:Rp.20.000.000,-.
Tanggal mulai tabungan wadiah : 10 agustus
Jumlah hari bulan agustus :31 hari

Rumus =
Saldo tabungan wadiah X pndapatan tabungan wadiah X bonus X jmlah hari pendptan
total pendapatan tabungan wadiah jumlah hari 1 bulan

JAWAB
= 6.000.000 X 20.000.000 X 0,1 X 22
80.000.000 31
=Rp. 106.451,61
Bonus yang di dapatkan nasabah sebesar Rp106.451,61
2.TABUNGAN MUDHARABAH

Contoh kasus 1
Nasabah A membuka rekening tabungan jenis mudharabah pada tanggal 1 Januari
2021 dengan saldo Rp1.000.000,00. Misalkan, nisbahnya bernilai 50% bagian dari
jumlah pendapatan yang dibagikan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tabungan.

Pendapatan Bank pada bulan Januari sebesar Rp20.000.000,00 dan saldo rata-rata
DPK tabungan bernilai Rp100.000.000,00

Jadi bagi hasil yang diterima oleh nasabah di bulan Januari 2021 sebagai berikut:

Rumus:
(saldo rata-rata / saldo rata-rata DPK) x nisbah x pendapatan yang dinisbahkan x
jumlah hari pendapatan / jumlah hari dalam 1 bulan

(1.000.000/100.000.000) x 0,5 x 20.000.000 x 31/31 = Rp100.000,00

Jadi, hasil keuntungan yang diperoleh nasabah selama 31 hari sebesar Rp100.000,00.

Contoh kasus 2
Buk Tuti Membuka rekening tabungan Pada tanggal 28 september 2020dengan saldo
RP. 14.000.000 . Nisbah yang diberikan adalah 60% bagian nasabah . Dari jumlah
pendapatan yang dibagikan untuk dana pihak ketiga. Pendapatan bank pada bulan
september sebesar RP. 30.000.000, dan saldo Rata-Rata DPK Tabungan
RP.500.000.000.

Dit : bagi hasil yang diterima nasabah pada bulan september 2020?

Diket :
Saldo Rata-Rata Tabungan :.14.000.000
Saldo Rata-Rata DPK Tabungan :500.000.000
Nisbah Bagi Hasil :60% Bagian Nasabah
Pendapatan yang dibagikan utk DPK :30.000.000
Tanggal mulai tabungan :28 september
Jumlah hari bulan desember :31 hari
Ditanya bagi hasil yang diterima nasabah dibulan september 2020?

Jawab :
Saldo rata-rata X nasabah X pendapatan yang dibagi hasil
Saldo rata-rata DPK

X jumlah hari tabungan


Jumlah hari sebulan

= 14 .000.000 X `0,6 X 30.000.000 X 4


500.000.000 31
=Rp.65.032,25

Contoh kasus 3

Tuan rido membuka rekening tabungan IB pada tanggal 10 juli 2010 dengan saldo Rp
2.000.000 ,nisbah yang diberikan adalah 30% bagian dari jumlah pendapatan yang
dibagikam untuk dana pihak ketiga tabungan IB ,pendapatan bank pada bulan juli
sebesar Rp 10.000.000 dan saldo rata-rata DPK tabungan IB Rp 200.000.000

Diket :
saldo rata-rata tabungan Rp 2.000.000
Saldo rata-rata DPK tabungan Rp 200.000.000
Nisbah bagi hasil 30% bagian nasabah
Pendapatan yang dibagikan untuk DPK Rp 10,000.000
Tgl mulai tabungan 10 juli
Jumlah hari dalam bulan juli 31 hari

Ditanya bagi hasil yang diterima nasabah dibulan juli 2010?

Jawab :
Saldo rata-rata X nasabah X pendapatan yang dibagi hasil
Saldo rata-rata DPK

X jumlah hari tabungan


Jumlah hari sebulan

= 2.000.000 X 30% X 10.000.000 X 22 = 21.290,32


200.000.000 31
3. DEPOSITO MUDHARABAH
Contoh kasus 1
Nasabah tata ingin membuka rekening Deposito pada tanggal 24 november 2011
dengan saldo RP. 800.000.000. dengan jangka waktu 1 bulan , nisbah yang diberikan
adalah 50% bagian dan pendapatan bank pada bulan November sebesar
Rp.120.000.000 dan saldo rata – rata DPK deposito RP. 2.000.000.000.000

DIKET:
Saldo Rata-Rata DEPOSITO :800.000.000
Saldo Rata-Rata DPK DEPOSITO :2.000.000.000.000
Nisbah Bagi Hasil :50% Bagian Nasabah
Pendapatan yang dibagikan utk DPK DEPOSITO :120.000.000
Tanggal mulai DEPOSITO :24 november
Jumlah hari bulan september :30 hari

DIT: Bagi hasil yang diterima nasabah bulan november 2011?

Rumus=

saldo rata-rata X nisbah X pendapatan yang dibagi hasilnyaXjmlah hari pndpatan

Saldo rata-rata DPK jmlah hari 1 bulan

Jawab =
= 800.000.000 X 0,5 X 120.000.000 X 8
2.000.000.000.000 30
=Rp.6.400

Contoh kasus 2
Tn. randi ingin membuka rekening Deposito pada tanggal 20 april 2021 dengan saldo
RP. 150.000.000.dengan jangka waktu 1 bulan , nisbah yang diberikan adalah 35%
bagian dan pendapatan bank pada bulan 20 april sebesar 60.000.000 dan saldo rata –
rata DPK deposito RP. 3.000.000.000

DIKET:
Saldo Rata-Rata DEPOSITO :150.000.000
Saldo Rata-Rata DPK DEPOSITO :3.000.000.000
Nisbah Bagi Hasil :35% Bagian Nasabah
Pendapatan yang dibagikan utk DPK DEPOSITO :60.000.000.
Tanggal mulai DEPOSITO :20 april
Jumlah hari bulan MARET :30 hari

DIT: Bagi hasil yang diterima nasabah bulan april 2021?

Rumus=

saldo rata-rata X nisbah X pendapatan yang dibagi hasilnyaXjmlah hari pndpatan

Saldo rata-rata DPK jmlah hari 1 bulan

= 150.000.000 X 0,35 X 60.000.000 X 11


3.000.000.000 30
=Rp385.000

Contoh kasus 3
Nasabah A membuka rekening deposito IB pada tanggal 1 Maret 2018 dengan saldo
Rp 150.000.000 dengan jangka waktu 1 bulan nisbah yang diberikan adalah 45%
bagian dan pendapatan pada bulan maret sebesar Rp 55.000.000 dan saldo rata-rata
DPK deposito IB Rp 3.000.000.000

Ditanya :bagi hasil yang diterima nasabah dibulan Maret 2018?

Diket :

Saldo rata-rata deposito Rp 150.000.000

Saldo rata-rata DPK deposito Rp 3.000.000.000

Nisbah bagi hasil 45%

Pendapatan yang dibagikan untuk DPK deposito Rp 55.000.000


Tanggal mulai deposito 1 maret

Jumlah hari bulan maret 31 hari

Rumus=

saldo rata-rata X nisbah X pendapatan yang dibagi hasilnyaXjmlah hari pndpatan

Saldo rata-rata DPK jmlah hari 1 bulan

Jawab=

= Rp 150.000.000X 45%XRp 55.000.000X 31

3.000.000.000 31

=Rp 1.237.500

4. GIRO WADIAH

Contoh kasus 1

Nyonya sheli memiliki rekening giro wadiah di Bank


Muamalat dengan saldo rata-rata pada bulan februari
2022 adalah Rp 2.000.000. Bonus yang diberikan BMS
kepada nasabah adalah 20% ,-. Diasumsikan total dana giro wadiah di BMS
adalah Rp 400.000.000,-. Pendapatan BMS dari penggunaan giro wadiah adalah Rp
30.000.000,

Pertanyaan : Berapa bonus


yang diterima oleh nyonya sheli pada akhir bulan februari 2022.

Jawab:
Bonus yang diterima = Rp. 2.000.000 x Rp. 30.000.000 x 20%
Rp. 400.000.000
=Rp 30.000

Contoh kasus 2

Tuan andi merupakan nasabah pada Bank syariah dan memiliki rekening giro
wadiah. Saldo rata rata selama bulan juni 2005 adalah Rp.50.000.000;Bonus yang di
berikan Bank syariah kepada nasabah adalah 35% dengan saldo rata rata minimal
Rp.4.000.000; .diasumsikan Total dana giro di Bank syariah adalah Rp.200.000.000.;
Dan pendapatan Bank syariah tersebut dari giro wadiah adalah Rp..400.000.000;
Dit: Berapa bonus yang di terima oleh tuan andi pada akhir bulan junii?

Diket:
Saldo Rata Rata : Rp.50.000.000
Total dana GIRO Bank Syariah :Rp.200.000.000
Pendapatan Bank dari Giro :Rp400.000.000
Persen Bagi Hasil : 35% Bagi hasil
Saldo minimal :4.000.000

Rumus=
Saldo rata rata X pendapatan bank dari Giro X Persen bagi hasil
Total dana giro

Jawab=
50.000.000 X 400.000.000 X 0,35
200.000.000
=Rp. 35.000.000

Contoh kasus 3
Bu yanti memiliki rekening giro wadiah dibank muamalah.dengan Saldo rata rata
selama bulan oktober 2022 adalah Rp.4.500.000;Bonus yang di berikan Bank
muamalat kepada nasabah adalah 40% dengan saldo rata rata minimal Rp.6.000.000:
Diasumsikan Total dana giro di Bank muamalah adalah Rp.400.000.000; Dan
pendapatan Bank muamalah tersebut dari giro wadiah adalah Rp30.000.000;

Dit: Berapa bonus yang di terima oleh nasabah bulan oktober 2022?

Diket:
Saldo Rata Rata : Rp4.500.000
Total dana GIRO Bank Syariah :Rp.400.000.000
Pendapatan Bank dari Giro :Rp.30.000.000
Persen Bagi Hasil : 40% Bagi hasil
Saldo minimal :6.000.000

Rumus=
Saldo rata rata X pendapatan bank dari Giro X Persen bagi hasil
Total dana giro

Jawab=
4.500.000 X 30.000.000 X 0,4
400.000.000
= Rp.135.000

5. GIRO MUDHARABAH

Contoh kasus 1
Tuan Raden membuka rekening Giro mudharabah di bank syariah pada tanggal 12
september 2018 dengan saldo Rp. 55.000.000 Nisbah yang diberikan adalah 70%
bagian dari jumlah pendapatan yang dibagikan untuk Dana Pihak Ketiga Giro
mudharabah . Pendapatan Bank pada bulan September sebesar Rp.900.000.000 dan
Saldo rata-rata DPK Giro mudharabah bank syariah indonesia Rp. 1.500.000.000

Perhitungan bagi hasil yang diterima nasabah :

Saldo rata-rata Tabungan :


Rp.55.000.000
Saldo rata-rata DPK giro mudharabah
:Rp.1.500.000.000
Nisbah Bagi Hasil :70% bagian
nasabah
Pendapatan yang dibagikan utk DPK giro mudharabah
:Rp.900.000.000
Tanggal mulai giro mudharabah :12 september
Jumlah hari bulan september :31 hari
Dit: bagi hasil yang diterima oleh nasabah di bulan september 2018 ?

Rumus:
=Saldo rata-rataXnisbahXpndpatan yg dibgi hasilkanXjmlah hari
Pendapatan saldo rata-rata DPK jmlah hari 1 bln

Jawab=
=55.000.000 X 0,7 X 900.000.000 X 20
1.500.000.000 31
=Rp. 14.903,225
Nisbah yang di dapatkan oleh tuan raden sebesar Rp.14.903,225

Contoh kasus 2
Buk eni membuka rekening Giro mudharabah di bank syariah pada tanggal 18
Februari 2019 dengan saldo Rp. 8.000.000 Nisbah yang diberikan adalah 15% bagian
dari jumlah pendapatan yang dibagikan untuk Dana Pihak Ketiga Giro mudharabah .
Pendapatan Bank pada bulan Februari sebesar Rp.80.000.000 dan Saldo rata-rata
DPK Giro mudharabah bank syariah indonesia Rp. 800.000.000
Perhitungan bagi hasil yang diterima nasabah :

DIKET:
Saldo rata-rata Tabungan : Rp.8.000.000
Saldo rata-rata DPK giro mudharabah
:Rp.800.000.000
Nisbah Bagi Hasil :1 5% bagian
nasabah
Pendapatan yang dibagikan utk DPK giro mudharabah
:Rp.80.000.000
Tanggal mulai giro mudharabah :18 feb
Jumlah hari bulan feb :30 hari

Dit: bagi hasil yang diterima oleh nasabah di bulan Feb 2015 :

Rumus=
Saldo rata-rataXnisbahXpndpatan yg dibgi hasilkanXjmlah hari
Pendapatan saldo rata-rata DPK jmlah hari 1 bln

Jawab=
=8.000.000 X 0,15 X 80.000.000 X 20
800.000.000 30
=Rp. 80.000
Nisbah yang di dapatkan oleh nasabah sebesar Rp.80.000

Contoh kasus 3
Tuan rafi membuka rekening Giro mudharabah di bank syariah pada tanggal 23
agustus2008 dengan saldo Rp. .600.000 Nisbah yang diberikan adalah 20% bagian
dari jumlah pendapatan yang dibagikan untuk Dana Pihak Ketiga Giro mudharabah .
Pendapatan Bank pada bulan agustus sebesar Rp.20.000.000 dan Saldo rata-rata DPK
Giro mudharabah bank syariah indonesia Rp. 140.000.000
Perhitungan bagi hasil yang diterima nasabah :

DIKET:
Saldo rata-rata Tabungan : Rp.600.000
Saldo rata-rata DPK giro mudharabah
:Rp.140.000.000
Nisbah Bagi Hasil : 20% bagian
nasabah
Pendapatan yang dibagikan utk DPK giro mudharabah
:Rp.20.000.000
Tanggal mulai giro mudharabah :23 Agustus
Jumlah hari bulan agustus :31 hari
Dit:
bagi hasil yang diterima oleh nasabah di bulan DES 2004 ?
Rumus=
Saldo rata-rataXnisbahXpndpatan yg dibgi hasilkanXjmlah hari
Pendapatan saldo rata-rata DPK jmlah hari 1 bln

Jawab=
=600.000 X 0,2 X 20.000.000 X 9
140.000.000 31
=Rp. 4.976,95
Nisbah yang di dapatkan oleh tuan rafi sebesar Rp.4.976,95

Anda mungkin juga menyukai