Anda di halaman 1dari 6

1. Suatu obligasi memiliki nilai nominal ( face value ) Rp. 10.

000 jatuh tempo 10 tahun mempunyai harga pasar Rp. 8.000 dan menawarkan coupon rate 6% per tahun. Berapa nilai obligasi tersebut berdasarkan kondisi tingkat bunga yang berlaku 8% ? Diketahui : Face value = Rp 10.000 x Rp. 8.000

= Rp. 80.000.000 I = Face value 8% = 80 0.08 = 6.400.000 Jawab: VB = I ( PVIFA k,n ) + (PVIF k,n) = 6.400.000 (8% x 10) + 80.000.000 (8% x 10) = 6.400.000 (6,710) + 80.000.000 (0,463) = 42.944.000 + 37.040.000 = 79.984.000 Jadi, nilai obligasi berdasarkan tingkat bunga yang berlaku 8% sebesar Rp 79.984.000 2. PT A menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp. 1.000.000, coupon rate 17% per tahun. Saat ini obligasi tersebut masih mempunyai usia 9 tahun lagi. Karena menurunnya suku bunga, obligasi ang ekuivalen dapat dijual sesuai nilai nominal dengan coupon rate 14% per tahun. Karena itu PT A akan menarik obligasi lama pada call price 105. Periode overlap 3 bulan sebelum baru digunakan untuk melunasi obligasi lama. Berapa keuntungan karena penggantian obligasi lama dengan obligasi baru tersebut ? (abaikan faktor pajak). Jawab : Pelunasan obligasi lama 105% x Rp 1.000.000 =Rp 1050.000 Kas masuk obligasi baru Rp 1000.000
1

Selisih

Rp

50.000 42.500 (tambah) 92.500

Bunga selama periode overlap 0,25 x 17% x Rp 1.000.000 Rp Kas keluar pada awal periode Rp

Penghematan pembayaran bunga pertahun adalah sebesar

(17% - 14%) x 1.000.000 =Rp 30.000. Penghematan ini berlaku untuk 9 tahun lagi dengan menggunakan tingkat bunga sebesar 14% pertahun,maka PV penghematan tersebut adalah Rp 148.380 Dengan semikian keuntungannya adalah Rp 148.380 Rp 92.500 = Rp 55.880 Analisis di atas mengabaikan adanya pajak. Faktor pajak akan mempengaruhi

tingkat bunga yang rrelevan ( yaitu menjadi [ 14% (1 - t) ] dan pembayaran bunga akan menimbulkan penghematan pajak. Karenanya pembayaran bunga netto setelah penghematan yang perlu di perhatikan. 3. Obigasi suatu perusahaan jika dikeluarkan tanpa warrant memberikan coupon rate 12%. Jika disertai warrant, maka obligasi tersebut dijual dengan yield 10%. Jika obligasi tersebut dijual dengan Rp. 100.000, jatuh tempo 20 tahun plus 30 warrant, hitunglah berapa nilai warrant tersebut. Jawab : Nilai pasar wajar obligasi (tanpa warrant) (12% x Rp 100.000) Nilai pasar wajar warrant (10% x Rp 100.00) Nilai pasar wajar agregat Alokasi obligasi (12.000/22.000 x Rp 100.000)= Alokasi warrant (10.000/22.000 x Rp 100.000)= Rp. 45.454 Rp. 54.545 Rp. 10.000 Rp. 22.000 Rp. 12000

4. Pada tanggal 31 Desember 2004, neraca PT Laut Lepas melaporkan item-item berikut: 9% bonds payable due December 31, 2013 Premium on bonds payable Rp. 400.000.000 Rp. 10.800.000

Obligasi itu diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2003 dengan harga kurs 103 dan bunganya dibayarkan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. PT Laut Lepas menggunakan metode garis lurus untuk mengamortisasi premium obligasinya. Pada tanggal 1 Maret 2005, PT Laut Lepas membeli kembali dan mengakhiri peredaran Rp. 100.000.000 obligasinya dengan harga kurs 98 dan membayar bunga yang terutang sampai dengan tanggal tersebut. Instruksi : a. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga terutang sejak tanggal pembayaran bunga terakhir beserta amortisasi premium-nya. b. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat pembelian kembali obligasi tersebut. Jawab : a. Pembayaran Bunga dan premium s/d bulan 1 Maret 2005 Premi : Premi Obligasi = Rp. 10.800.000 : 10 = 1.080.000 0,25 = 270.000/tahun 2 Rp. 270.000,- = 540.000

9% Rp. 400.000.000 = Rp. 36.000.000 = Rp. 36.000.000 10 =Rp. 3.600.000 =Rp. 3.600.000 12 = Rp. 300.000 Bunga yang harus dibayar adalah Rp. 300.000 24 = Rp. 7.200.000 0,25 =Rp. 1.800.000 Jadi ayat jurnalnya adalah : Bunga Obligasi Premi Obligasi Kas Rp. 1.800.000 Rp. 540.000 Rp. 2.340.000

b. Pembelian Kembali Obligasi yang beredar Obligasi dibeli kembali dengan kurs 98 = Obligasi Kas Gain Pembelian Obligasi Rp. 100.000.000 x 98/100 = 98.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 98.000.000 Rp. 2.000.000,-

5. Pada tanggal 1 Mei 2004, PT Asuransi Aman Sentosa memutuskan untuk mendanai penambahan fasilitas fisiknya dengan menerbitkan obligasi. Beberapa ketentuan dalam kontrak penerbitan obligasi tersebut di antaranya: jangka waktu 20 tahun; opsi penukaran oleh pemegang obligasi efektif setelah 2 tahun sejak tanggal penerbitan; 40 lembar saham bernilai nominal Rp1.000 bisa ditukar dengan 1 lembar obligasi bernilai nominal Rp1.000.000; bunga obligasi ditetapkan 12%; dan PT Asuransi Aman Sentosa selaku penerbit obligasi bisa membeli kembali sebelum jatuh tempo dengan harga kurs 104. Pada saat diterbitkan, obligasi dijual dengan kurs 101. Instruksi a. Buatlah ayat jurnal di pihak PT Asuransi Aman Sentosa untuk mencatat penjualan obligasi senilai Rp1.000.000. pada tanggal 1 Juli 2004; bunga dibayarkan setiap 1 Mei dan 1 Nopember. Jawab : Diketahui : Bunga ditetapkan12% per tahun, jadi 12% 12 = 1% per bulan. Dengan demikian bunga dari bulan Mei ke Bulan Juli adalah Rp. 1.000.000 x 1% x 2 bulan = Rp. 20.000 Nilai jual Obligasi pada saat dijual adalah Rp. 1.000.000 101 100 = Rp. 1.010.000 Jadi, premi Obligasi adalah Rp. 1.010.000-1.000.000 = Rp. 10.000 Ayat Jurnal : Kas Obligasi Bunga Obligasi Premi Obligasi Rp. 1.030.000 Rp. 1.000.000 Rp. 20.000 Rp. 10.000

b. Dengan kondisi yang sama dengan butir (1) di atas, buatlah ayat jurnal di pihak PT Asuransi Aman Sentosa dengan cara memisahkan nilai hak konversi dengan nilai utang obligasinya. Estimasi harga kurs jual obligasi itu jika tanpa hak konversi adalah 98. Kas Diskonto Obligasi Rp. 1.030.000 Rp. 20.000 Rp. 1.000.000
4

Bunga Obligasi Paid in Capital

Rp. 20.000 Rp. 30.000

6. Berapakah nilai pasar dari kasus-kasus penerbitan obligasi berikut? a. Obligasi dengan nilai nominal Rp1.000.000.000, bunga 10%, dijual pada tanggal penerbitan. Obligasi itu berjangka waktu 10 tahun, bunganya dibayarkan setiap 6 bulan, dan bunga efektif pada saat penjualan adalah 12%. b. Obligasi dengan nilai nominal Rp2.000.000.000, bunga 9%, dijual pada tanggal penerbitan. Obligasi itu berjangka waktu 5 tahun, bunganya dibayarkan setiap 6 bulan, dan bunga efektif pada saat penjualan adalah 8%. c. Obligasi dengan nilai nominal Rp15.000.000.000, bunga 8%, dijual 30 bulan setelah tanggal penerbitan. Obligasi itu berjangka waktu 15 tahun, bunganya dibayarkan setiap 6 bulan, dan bunga efektif pada saat penjualan adalah 10%. 7. PT Gramatika sedang merencanakan penerbitan obligasi untuk mendanai pembelian saham perusahaan lain yang selama ini biasa mendistribusikan produk yang dihasilkan oleh PT Gramatika. Untuk proyek investasi ini, PT Gramatika membutuhkan dana sebesar Rp50.000.000.000. Dua pilihan yang sedang dipertimbangkan adalah: (1) menerbitkan obligasi berjangka waktu 10 tahun, dengan bunga 10% yang dibayarkan setiap 6 bulan, atau (2) menerbitkan obligasi tanpa bunga dengan jangka waktu 10 tahun. Jika tingkat bunga yang sekarang efektif di pasar kredit berkisar antara 10%, tentukan nilai nominal obligasi sehingga perusahaan bisa memperoleh dana sebesar Rp50.000.000.000 Instruksi buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penerbitan obligasi jika (a) obligasi berbunga yang diterbitkan dan (b) obligasi tanpa bunga yang diterbitkan. Jawab : a. Bunga obligasi yang akan diterbitkan sama dengan bunga efektif, yaitu 10%. Dalam kondisi seperti ini, pembeli obligasi akan bersedia membayar obligasi sebesar nilai nominalnya, sehingga untuk memperoleh dana sebesar Rp50.000.000.000 PT Gramatika bisa menetapkan nilai nominal sebesar Rp50.000.000.000. b. Jika obligasi yang akan diterbitkan tidak berbunga, sementara bunga kredit yang efektif berkisar antara 10%, pembeli obligasi baru akan bersedia menyerahkan dananya sebesar
5

Rp50.000.000.000 sekarang, jika 10 tahun kemudian dia akan memperoleh pelunasan sebesar Rp50.000.000.000 x 2,5937 = Rp129.685.000.000. 8. Pada tanggal 1 desember 2009 PT. Sanur membeli 100 lembar obligasi PT.Shindi bunga 10% dibayar tiap tanggal 1 Mei dan 1 Oktober nominal obligasi @Rp. 120000 kurs 100 bea mateai Rp. 36000,komisi Rp. 40000. Penyelesaian: Menghitung harga perolehan 100 lembar x Rp. 120.000 = Rp.12.000.000 Bea mateai = Rp. 36.000 Komisi = Rp. 40.000 Harga perolehan = Rp.12.076.000 Menghitung bunga 1/12 x 10% x Rp.12.000.000= Rp. 100.000/bln.

Jurnal: Pembelian 1 Des 2009 : Investasi jangka panjang Rp.12/076.000 Pendapatan bunga Rp. 100.000 Kas Rp. 12.176.000 Penerimaan bunga 1 Mei 2010 : Kas Rp. 600.000 Pendapatan Bunga Rp. 600.000

Anda mungkin juga menyukai