Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 8

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

“ANGSURAN PENJUALAN”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK V

 ICHTIAR GUNAWAN (1992142098)


 SITI SARWINDA (1992141035)
 ALIFA SALSA BILAH (1992142113)
 AGNES INDAH (1992142116)
 AHMAD MUFLIH I’TISHOM ASWAR (1992142099)

DOSEN PENGAMPU :

Drs. H. M. Anwar Kadir, M.Ak.

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2021
1. Pada tanggal 1 September tahun 2005, PT Graha Property menjual 10 unit rumah dengan harga
pokok per kapling Rp 300.000.000,00 dan dijual dengan harga Rp 400.000.000,00 ditambah
bunga 10% per tahun. Pembayaran angsuran dilakukan setiap semester (6 bulanan) selama 5
tahun atau 10 semester (10 kali angsuran), uang muka 20% dan bunga dihitung dari sisa
pinjaman.

Diminta:
1. Buat skedul pembayaran angsurannya
2. Jurnal transaksi penjualan angsuran dengan asumsi menggunakan metode laba kotor
diakui pada saat penjualan dan metode laba kotor diakui sejalan dengan penerimaan kas.

Jawaban :
1. Skedul Pembayaran Angsuran (dalam ribuan Rp)

Angsuran ke Tgl Bayar Bunga Angsuran Jml Sisa Harga


Pembayaran Kontrak
1 Sept 05 - - - 4.000.000
(U.muka) 1 Sept 05 - 800.000 800.000 3.200.000
I I Mrt 06 160.000 320.000 480.000 2.880.000
II 1 Sept 06 144.000 320.000 464.000 2.560.000
III 1 Mrt 07 128.000 320.000 448.000 2.240.000
IV 1 Sept 07 112.000 320.000 432.000 1.920.000
V 1 Mrt 08 96.000 320.000 416.000 1.600.000
VI 1 Sept 08 80.000 320.000 400.000 1.280.000
VII 1 Mrt 09 64.000 320.000 384.000 960.000
VIII 1 Sept 09 48.000 320.000 368.000 640.000
IX 1 Mrt 10 32.000 320.000 352.000 320.000
X 1 Sept 10 16.000 320.000 336.000 0
Jumlah Total 880.000 4.000.000 4.880.000 -
2. Jurnal transaksi penjualan angsuran dengan asumsi menggunakan metode laba kotor diakui
pada saat penjualan dan metode laba kotor diakui sejalan dengan penerimaan kas.
a. Metode laba kotor diakui saat periode penjualan.
Jurnal yang dibuat sebagai berikut :
1. Pada saat penjualan tanggal 1 September 2005 :
10 x Rp. 400.000 = Rp. 4.000.000 Dengan Jurnal
Uang muka 20% = Rp. 800.000 Kas Rp. 800.000
Harga pokok rumah : Piutang angsuran Rp. 3.200.000
10 x Rp. 300.000 = Rp. 3.000.000
Rumah Rp. 3.000.000
Laba penjualan angs Rp. 1.000.000

2. Ajp tanggal 31 Des 2005 :


Bunga yang masih harus diterima 4 bulan (1 Sept s.d. 31 Des 05), yaitu :
4/12 x 10% x 3.200.000 = Rp. 106.667
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 106.667
Pendapatan bunga Rp. 106.667
3. Jurnal penutup tanggal 31 Des 2005 :
Menutup rekening nominal ke ikhtisar laba rugi.
Dengan jurnal :
Laba penjualan angs Rp. 1.000.000
Pendapatan bunga Rp. 106.667
Ikhtisar laba rugi Rp. 1.106.667
4. Jurnal balik tanggal 1 Jan 2006 :
Reversal entries atas bunga yang akan diterima th. 2005.
Dengan jurnal :
Pendapatan bunga Rp. 106.667
Piutang bunga Rp. 106.667
5. Penerimaan angsuran I
Tanggal 1 Maret 2006 :
Angsuran pokok = Rp. 3.200.000/10
= Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10%/thn x 3.200.000 = Rp. 160.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 480.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 160.000
6. Penerimaan angsuran II
Tanggal 1 Sept 2006 :
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 3.200.000 – Rp. 320.000) = Rp. 144.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 464.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 144.000
7. Ajp tanggal 31 Desember 2006 :
Bunga yang masih harus diterima 4 bulan :
4/12 x 10% x (Rp. 3.200.000 – Rp. 640.000) = Rp. 85.333
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 85.333
Pendapatan bunga Rp. 85.333
8. Penerimaan angsuran III
Tanggal 1 maret 2007
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 2.880.000 – Rp. 320.000) = Rp. 128.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 448.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 128.000
9. Penerimaan angsuran IV
Tanggal 1 Sept 2007
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 2.560.000 – Rp. 320.000) = Rp. 112.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 432.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 112.000
10. Ajp tanggal 31 Des 2007
Bunga yang masih harus diterima 4 bulan :
4/12 x 10% x (Rp. 3.200.000 – Rp. 1.280.000) = Rp. 64.000
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 64.000
Pendapatan bunga Rp. 64.000
11. Penerimaan angsuran V
Tanggal 1 Maret 2008
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 2.240.000 – Rp. 320.000) = Rp. 96.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 416.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 96.000
12. Penerimaan angsuran VI
Tanggal 1 Sept 2008
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 1.920.000 – Rp. 320.000) = Rp. 80.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 400.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 80.000
13. Ajp tanggal 31 Des 2008
Bunga yang masih harus diterima 4 bulan :
4/12 x 10% x (Rp. 3.200.000 – Rp. 1.920.000) = Rp. 42.667
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 42.667
Pendapatan bunga Rp. 42.667
14. Penerimaan angsuran VII
Tanggal 1 Maret 2009
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 1.600.000 – Rp. 320.000) = Rp. 64.000

Dengan jurnal :

Kas Rp. 384.000


Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 64.000
15. Penerimaan angsuran VIII
Tanggal 1 Sept 2009
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 1.280.000 – Rp. 320.000) = Rp. 48.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 368.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 48.000
16. Ajp tanggal 31 Des 2009
Bunga yang masih harus diterima 4 bulan :
4/12 x 10% x (Rp. 3.200.000 – Rp. 2.560.000) = Rp. 21.333
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 21.333
Pendapatan bunga Rp. 21.333
17. Penerimaan angsuran IX
Tanggal 1 Maret 2010
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 960.000 – Rp. 320.000) = Rp. 32.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 352.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 32.000
18. Penerimaan angsuran X
Tanggal 1 Sept 2010
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 640.000 – Rp. 320.000) = Rp. 16.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 336.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 16.000
b. Metode laba diakui proporsional dengan penerimaan kas
Jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :
1. Pada saat penjualan tanggal 1 Sept 2005
Dengan jurnal
10 x Rp. 400.000 Rp. 4.000.000
Kas Rp. 800.000
Uang muka 20% Rp. 800.000
Piutang angsuran Rp. 3.200.000
Hp rumah :
Rumah Rp. 3.000.000
10 x Rp. 300.000 Rp. 3.000.000
LKBD Rp. 1.000.000
2. Ajp tanggal 31 Des 2005
a. Bunga yang masih harus diterima 4 bulan ( 1 Sept s.d. 31 Des 2005 )
4/12 x 10% x Rp. 3.200.000 = Rp. 106.667
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 106.667
Pendapatan bunga Rp. 106.667
b. Penyesuaian LKBD atau Laba kotor direalisasi (LKD)

𝑅𝑝. 1.000.000
% 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟 ∶ 𝑥 100% = 25%
𝑅𝑝. 4.000.000

Penerimaan kas thn. 2005 sebesar Rp. 800.000.000 (Down payment).


Jadi LKD thn. 2005 adalah 25% x Rp. 800.000.000 = Rp. 200.000.000
Dengan jurnal :
LKBD Rp. 200.000
LKD Rp. 200.000
3. Jurnal penutup tanggal 31 Des 2005 :
Menutup rekening nominal ke ikhtisar laba rugi
Dengan jurnal :
LKD Rp. 200.000
Pendapatan bunga Rp. 106.667
Ikhtisar laba rugi Rp. 306.667
4. Jurnal balik tanggal 1 jan 2006 :
Reversal entries atas bunga yang akan diterima tahun 2005.
Dengan jurnal :
Pendapatan bunga Rp. 106.667
Piutang bunga Rp. 106.667
5. Penerimaan angsuran I
Tanggal 1 Maret 2006 :
Angsuran pokok = Rp. 3.200.000/10
= Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x Rp. 3.200.000
= Rp. 160.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 480.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 160.000
6. Penerimaan angsuran II
Tanggal 1 Sept 2006 :
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x ( Rp. 3.200.000 – Rp. 320.000) = Rp. 144.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 464.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 144.000
7. Ajp tanggal 31 Desember 2006
a. Bunga yang masih harus diterima 4 bulan ( 1 Sept s.d. 31 Des 2006 )
4/12 x 10% x (Rp. 3.200.000 – Rp. 640.000) = Rp. 85.333
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 85.333
Pendapatan bunga Rp. 85.333
b. Penyesuaian LKBD atau Laba kotor direalisasi (LKD)

𝑅𝑝. 1.000.000
% 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟 ∶ 𝑥 100% = 25%
𝑅𝑝. 4.000.000

Penerimaan kas thn. 2005 sebesar Rp. 640.000.000 (angsuran I dan


angsuran II). Jadi LKD thn. 2006 adalah 25% x Rp. 640.000.000 = Rp.
160.000.000
Dengan jurnal :
LKBD Rp. 160.000
LKD Rp. 160.000
8. Jurnal penutup tanggal 31 Des 2006 :
Menutup rekening nominal ke ikhtisar laba rugi.
Dengan jurnal :
LKD Rp. 160.000
Pendapatan bunga Rp. 85.333
Ikhtisar laba rugi Rp. 245.333
9. Jurnal balik tanggal 1 Jan 2007 :
Reversal entries atas bunga yang akan diterima th. 2006
Dengan jurnal :
Pendapatan bunga Rp. 85.333
Piutang bunga Rp. 85.333
10. Penerimaan angsuran III
Tanggal 1 Maret 2007 :
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 2.880.000 – Rp. 320.000) = Rp 128.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 448.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 128.000
11. Penerimaan angsuran IV
Tanggal 1 Sept 2007 :
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x ( Rp. 2.560.000 – Rp. 320.000) = Rp. 112.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 432.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 112.000
12. Ajp tanggal 31 Desember 2007
c. Bunga yang masih harus diterima 4 bulan ( 1 Sept s.d. 31 Des 2007 )
4/12 x 10% x (Rp. 2.560.000 – Rp. 640.000) = Rp. 64.000
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 64.000
Pendapatan bunga Rp. 64.000
d. Penyesuaian LKBD atau Laba kotor direalisasi (LKD)
Penerimaan kas thn. 2007 sebesar Rp. 640.000.000 (angsuran III dan
angsuran IV). Jadi LKD thn. 2007 adalah 25% x Rp. 640.000.000 =
Rp.160.000.000
Dengan jurnal :
LKBD Rp. 160.000
LKD Rp. 160.000
13. Jurnal penutup tanggal 31 Des 2007 :
Menutup rekening nominal ke ikhtisar laba rugi.
Dengan jurnal :
LKD Rp. 160.000
Pendapatan bunga Rp. 64.000
Ikhtisar laba rugi Rp. 224.000
14. Jurnal balik tanggal 1 Jan 2008 :
Reversal entries atas bunga yang akan diterima th. 2007
Dengan jurnal :
Pendapatan bunga Rp. 64.000
Piutang bunga Rp. 64.000
15. Penerimaan angsuran V
Tanggal 1 Maret 2008 :
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 2.240.000 – Rp. 320.000) = Rp 96.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 416.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 96.000
16. Penerimaan angsuran VI
Tanggal 1 Sept 2008 :
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x ( Rp. 1.920.000 – Rp. 320.000) = Rp. 80.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 400.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 80.000
17. Ajp tanggal 31 Desember 2008
a. Bunga yang masih harus diterima 4 bulan ( 1 Sept s.d. 31 Des 2008 )
4/12 x 10% x (Rp. 1.920.000 – Rp. 640.000) = Rp. 42.667
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 42.667
Pendapatan bunga Rp. 42.667
b. Penyesuaian LKBD atau Laba kotor direalisasi (LKD)
Penerimaan kas thn. 2008 sebesar Rp. 640.000.000 (angsuran V dan
angsuran VI). Jadi LKD thn. 2008 adalah 25% x Rp. 640.000.000 =
Rp.160.000.000
Dengan jurnal :
LKBD Rp. 160.000
LKD Rp. 160.000
18. Jurnal penutup tanggal 31 Des 2008 :
Menutup rekening nominal ke ikhtisar laba rugi.
Dengan jurnal :
LKD Rp. 160.000
Pendapatan bunga Rp. 42.667
Ikhtisar laba rugi Rp. 202.667
19. Jurnal balik tanggal 1 Jan 2009 :
Reversal entries atas bunga yang akan diterima th. 2006
Dengan jurnal :
Pendapatan bunga Rp. 42.667
Piutang bunga Rp. 42.667
20. Penerimaan angsuran VII
Tanggal 1 Maret 2009 :
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 1.600.000 – Rp. 320.000) = Rp. 64.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 384.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 64.000
21. Penerimaan angsuran VIII
Tanggal 1 Sept 2009 :
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x ( Rp. 1.280.000 – Rp. 320.000) = Rp. 48.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 368.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 48.000
22. Ajp tanggal 31 Desember 2009
c. Bunga yang masih harus diterima 4 bulan ( 1 Sept s.d. 31 Des 2008 )
4/12 x 10% x (Rp. 1.280.000 – Rp. 640.000) = Rp. 21.333
Dengan jurnal :
Piutang bunga Rp. 21.333
Pendapatan bunga Rp. 21.333
d. Penyesuaian LKBD atau Laba kotor direalisasi (LKD)
Penerimaan kas thn. 2009 sebesar Rp. 640.000.000 (angsuran VII dan
angsuran VIII). Jadi LKD thn. 2009 adalah 25% x Rp. 640.000.000 =
Rp.160.000.000
Dengan jurnal :
LKBD Rp. 160.000
LKD Rp. 160.000
23. Jurnal penutup tanggal 31 Des 2009 :
Menutup rekening nominal ke ikhtisar laba rugi.
Dengan jurnal :
LKD Rp. 160.000
Pendapatan bunga Rp. 21.333
Ikhtisar laba rugi Rp. 181.333
24. Jurnal balik tanggal 1 Jan 2010 :
Reversal entries atas bunga yang akan diterima th. 2009
Dengan jurnal :
Pendapatan bunga Rp. 21.333
Piutang bunga Rp. 21.333
25. Penerimaan angsuran IX
Tanggal 1 Maret 2010 :
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x (Rp. 960.000 – Rp. 320.000) = Rp. 32.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 352.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 32.000
26. Penerimaan angsuran X
Tanggal 1 Sept 2010:
Angsuran pokok = Rp. 320.000
Bunga = 6/12 x 10% x ( Rp. 640.000 – Rp. 320.000) = Rp. 16.000
Dengan jurnal :
Kas Rp. 336.000
Piutang angsuran Rp. 320.000
Pendapatan bunga Rp. 16.000
27. Penyeusaian LKBD
Penerimaan kas thn. 2010 sebesar Rp. 640.000.000 (angsuran IX dan angsuran
X). Jadi LKD thn. 2010 adalah 25% x Rp. 640.000.000 = Rp. 160.000.000
Dengan jurnal :
LKBD Rp. 160.000
LKD Rp. 160.000

Anda mungkin juga menyukai