Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ni Km Tri Monica Permata Sari

Nim : 120211458
Fakultas / Jurusan : FEB / Akuntansi
Mata Kuliah : Uas Akuntansi Keuangan Menengah II

Soal :
1.PT DEF mengeluarkan 3.000.000 lembar obligasi konversi pada awal 2013.
Jangka waktu 6 tahun dengan bunga nominal 9%, dan dikeluarkan pada nilai
nominal sebesar Rp100.000 per obligasi. Bunga dibayar tahunan setiap tanggal
31 Desember. Setiap obligasi dapat dikonversi menjadi 200 lembar saham biasa
dengan nominal Rp 100. Tingkat bunga pasar obligasi non konversi 12%.
a. Hitunglah nilai kini dari komponen hutang
b. Buatlah ayat jurnal atas transaksi tersebut diatas dan jurnal pelunasan saat
jatuh tempo.
c. Hitunglah amorisasi obligasi, jika obligasi dikonversi pada 31 Desember
2013, (gunakan metode bunga efektif) dan jurnal yang harus dibuat oleh PT
DEF.
2. Pada tanggal 1 Januari 2015, PT Burneo membeli obligasi dengan jangka
waktu 5 tahun dan nilai nominal Rp100.000.000. Tingkat bunga kupon 10%
sedangkan tingkat bunga efektif adalah 8%. Bunga dibayar
semesteran tiap tanggal 31 Juli dan 31 Desember. PT. Burneo
mengklasifikasikan investasi di obligasi tersebut sebagai investasi tersedia
untuk dijual.
Diminta:
1. Berapa harga obligasi tersebut pada tanggal 1 Januari 2015. Apakah PT.
Burneo membeli obligasi
tersebut pada nilai nominal, diskon atau premium
2. Buatlah ayat jurnal pada tanggal pembelian tersebut!
3. Buatlah skedul amortisasi obligasi selama 5 tahun!
4. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat bunga pada tanggal 31 Desember 2015!
3. Pada tanggal 2 Januari 2014, PT ABC menjual peralatan kantor kepada PT
XYZ sebesar Rp 750.000.000, dengan cara pembayaran 5 kali cicilan masing-
masing sebesar Rp 150.000.000. Pembayaran pertama
sudah dilakukan tanggal 2 Januari 2014. Sisa cicilan akan dibayarkan setiap
akhir tahun yang dimuai pada tanggal 31 Desember 2014.
Diminta:
Jika diasumsikan tingkat diskonto adalah 10%, hitunglah pendapatan penjualan
dan pendapatan bunga (jika ada)!
4.1 PT. Lessee menyewa asset selama 3 tahun dengan nilai wajar Rp 50.000.000
dan nilai kini pembayaran sewa minimum sebesar Rp 47.000.000. Umur
EKONOMIS asset adalah 6 tahun dan tidak ada nilai residu. Biaya langsung
awal yang dibayar PT Lessee sebesar Rp 5.000.000.
a. Lakukan analisis, selanjutnya tentukan jenis sewa tersebut.
b. Jika dikategorikan sebagai sewa pembayaran, berapakah nilai asset yang
diakui PT Lessee diawal masa sewa?
c. Berapa tahun PT Lessee menyusukan asset tersebut
4.2 PT Lesor ingin menyewakan asetnya dengan nilai wajar Rp 100.000.000
selama 5 tahun. PT Lesor menginginkan tingkat pendapatan pembiayaan
sebesar 10% per tahun. Aset diperkirankan memiliki nilai residu sebesar Rp
20.000.000. Berapakah pembayaran sewa minimum yang akan ditawarkan PT
Lessor dalam kontrak sewa.
Jawab :
1. A. Pencatatan dan perhitungan atas penerbitan obligasi
- Penerimaaan atas penerbitan obligasi
= Rp 3.000.000 lembar X Rp 100.000
= Rp 300.000.000
- Nilai kini principal
= 300.000.000.000 / (1 + 0,12) ^6
= Rp 151.989.336.354
- Nilai kini bunga anuitas
= 9% X Rp 300.000.000.000
= Rp 27.000.000.000
- Nilai kini bunga anuitas
= Rp 27.000.000.000 X Rp 12/12 X 4,1114
= Rp 111.007.800.000
- Nilai kini komponen utang
= Nilai kini principal + Nilai kini bunga anuitas
= Rp 151.989.336.354 + Rp 111.007.800.000
= Rp 262.997.136.354
B. Buatlah ayat jurnal atas transaksi tersebut diatas dan jurnal pelunasan saat
jatuh tempo.
Utang dilunasi saat jatuh tempo
Utang Obligasi Rp 300.000.000.000
Kas Rp 300.000.000.000
Konversi Obligasi pada saat jatuh tempo
Premi saham-ekuitas konversi Rp 37.002.666.360 (penjelasan dibawah)
Utang Obligasi Rp 300.000.000.000
Modal saham – saham biasa Rp 60.000.000.000
Premi saham – saham biasa Rp 277.002.666.360
Dimana pada jurnal diatas, dapat dilihat bahwa PT DEF mencatat penambahan
modal saham sebesar Rp 60.000.000.000 sejumlah premi saham – ekuitas
konversi Rp 37.002.666.360 ditransfer ke premi saham – saham biasa.
Berdasarkan pencatatan di atas maka dapat dilihat bahwa PT DEF memiliki
peningkatan ekuitas sejumlah Rp 337.002.666.360 yang diperoleh dari konversi
obligasi.
C. Hitunglah amorisasi obligasi, jika obligasi dikonversi pada 31 Desember
2013, (gunakan metode bunga efektif) dan jurnal yang harus dibuat oleh PT
DEF.
Tanggal Pembayaran kas Biaya bunga Amortisasi diskon Nilai tercatat obligasi
1/1/2013 - - - 262.997.333.640
31/12/2013 27.000.000.000 31.559.680.037 4.559.680.037 258.437.653.603
31/12/2014 27.000.000.000 31.012.518.432 4.012.518.432 254.425.145.171
31/12/2015 27.000.000.000 30.531.016.221 3.531.016.221 250.894.118.950
31/12/2016 27.000.000.000 30.107.294.274 3.107.294.274 247.786.824.676
31/12/2017 27.000.000.000 29.734.418.961 2.734.418.961 245.052.405.715
31/12/2018 27.000.000.000 29.406.288.686 2.406.288.686 242.646.117.029
Jurnal yang harus dibuat PT DEF
Premi saham – Ekuitas Konversi Rp 37.002.666.360
Utang Obligasi Rp 258.437.653.603
Modal saham – Saham biasa Rp 60.000.000.000
Premi saham – Saham biasa Rp 235.440.319.963
2. A. Berapa harga obligasi tersebut pada tanggal 1 Januari 2015. Apakah PT.
Burneo membeli obligasi tersebut pada nilai nominal, diskon atau premium
Jawaban :
Dik : nilai nominal = Rp100.000.000.
C (bunga kupon) = Rp10% / 2 x Rp100.000.000. =Rp.5.000.000
r (tariff kupon) =8% /2 = 4% = 0,04
t (bnyknya periode pembayaran pada kupon) = 5 x 2 = 10
harga obligasi
1−(1−r )−t
=C + FV x (1+r )−t
t
−10
1+ 0,04
= Rp. 5.000.000 x + Rp100.000.000 x (1+0,04−10)
0,04
= 40.554.478,875 + 67.556.416,88
= 108.110.895,76 atau Rp. 108.110.896
PT Burneo membeli obligasi pada nilai premium.
B. Buatlah ayat jurnal pada tanggal pembelian tersebut!
Jawaban :
Ayat jurnal pada tanggal 1 januari 2015

Investasi yang tersedia untuk dijual Rp. 108.110.896


Kas Rp. 108.110.896
C. Buatlah skedul amortisasi obligasi selama 5 tahun!
Jawaban :
Tanggal Kas yang diterima Pendapatan bunga Amostisasi Jumlah tercatat
premi obligasi
01/01/2015 Rp. 108.110.896

01/07/2015 Rp.5.000.000 4.324.436 675.564 Rp. 107.435.332


31/12/2015 Rp.5.000.000 4.297.413 702.587 Rp.106.732.745
01/07/2016 Rp.5.000.000 4.269.310 730.690 Rp.106.002.055
31/12/2016 Rp.5.000.000 4.240.082 759.918 Rp.105.242.137
01/07/2017 Rp.5.000.000 4.209.685 790.315 Rp.104.451.823
31/12/2017 Rp.5.000.000 4.178.073 821.927 Rp.103.629.896
01/07/2018 Rp.5.000.000 4.145.196 854.804 Rp.102.775.091
31/12/2018 Rp.5.000.000 4.111.004 888.996 Rp.101.886.095
01/07/2019 Rp.5.000.000 4.075.444 924.556 Rp.100.961.539
31/12/2019 Rp.5.000.000 4.038.462 961.538 Rp.100.000.000
41.889.104 8.110.896

Keterangan ;
5.000.000 = 100.000.000 x 10%/12
4.324.436 = Rp. 108.110.896 x 0,08 x 6/12
675.564 = 5.000.000 - 4.324.436
107.435.332 = 108.110.896 – 675.564

D. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat bunga pada tanggal 31 Desember 2015!
Ayat jurnal tanggal 31 desember 2015
Kas Rp.5.000.000
Sekuritas yang tersedia utuk dijual Rp.702.587
Pendapatan bunga Rp.4.297.413
3. Jika diasumsikan tingkat diskonto adalah 10%, hitunglah pendapatan
penjualan dan pendapatan bunga (jika ada)!
Diketahui : peralatan kantor : Rp 750.000.000
Cicilan : 5x
Biaya cicilan : Rp 150.000.000
Ditanya : pendapatan penjualan dan bunga
Jawab :
Pendapatan penjualan Rp 750.000.000
Pendapatan bunga : Rp 150.000.000 x 4 x 10% = Rp 60.000.000
4. 1. PT. Lessee menyewa asset selama 3 tahun dengan nilai wajar Rp
50.000.000 dan nilai kini pembayaran sewa minimum sebesar Rp 47.000.000.
Umur EKONOMIS asset adalah 6 tahun dan tidak ada nilai residu. Biaya
langsung awal yang dibayar PT Lessee sebesar Rp 5.000.000.
A. Lakukan analisis, selanjutnya tentukan jenis sewa tersebut.
Transaksi pada PT Lessee merupakan transaksi yang termsuk ke dalam sewa
pembayaran yang terpenuhi
B. Jika dikategorikan sebagai sewa pembayaran, berapakah nilai asset yang
diakui PT Lessee diawal masa sewa?
Nilai kini pembayaran sewa minimum Rp 47.000.000
Biaya Langsung Awal Rp 5.000.000
Nilai Aset Yang Diakui PT Lessee Rp 52.000.000
C. Berapa tahun PT Lessee menyusukan asset tersebut
PT Lessee menyusut asset tersebut selama 3 tahun
2. PT Lesor ingin menyewakan asetnya dengan nilai wajar Rp 100.000.000
selama 5 tahun. PT Lesor menginginkan tingkat pendapatan pembiayaan
sebesar 10% per tahun. Aset diperkirankan memiliki nilai residu sebesar Rp
20.000.000. Berapakah pembayaran sewa minimum yang akan ditawarkan PT
Lessor dalam kontrak sewa.
Nilai Wajar Aset = Rp 100.000.000
Nilai Residu = Rp 20.000.000
Kontrak = 5 tahun
Tingkat Pendapatan = 10% per tahun
Faktor nilai kini = (n = 5, i = 10%) 0,6209
Faktor nilai kini anuitas due of = (n = 5, i = 10%) 4,1699
Pembayaran Sewa Minimum yang akan ditawarkan PT Lessor dalam kontrak
sewa :
Nilai wajar asset sewaan = Rp 100.000.000
Nilai kini atas residu (20.000.000 x 0,6209) = Rp 12.418.000
Nilai kini pembayaran sewa = Rp 87.582.000
Nilai pembayaran sewa tahunan = Rp 21.003.381
Perhitungan jumlah nilai kini pembayaran sewa minimum :
Nilai kini pembayaran sewa + Nilai kini residu = Rp 87.582.000 + Rp
12.418.000
= Rp 100.000.000
Jadi, pembayaran sewa minimum yang akan ditawarkan PT Lessor dalam
kontrak adalah Rp 100.000.000

Anda mungkin juga menyukai