Anda di halaman 1dari 5

Akuntansi Keuangan II

Oleh:
Ni Wayan Jesi Ulandari 1707531108

Program Studi S1 Akuntansi Reguler


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
2018
Latihan 16.5

PT Alaska membeli 30% saham beredar PT Tamara pada tanggal 1 Januari 2015, dengan harga
perolehan Rp. 750.000.000. Total saham beredar PT Tamara pada tanggal tersebut adalah
1.000.000 lembar saham. Selama tahun 2012, PT Tamara membayar dividen tunai sebesar Rp.
150.000.000, serta mengumumkan dan membagikan 5% dividen saham pada saat harga saham
sebesar Rp. 2.600 per lembar. Laba bersih PT Tamara untuk tahun 2015 adalah Rp 450.000.000.

Diminta : Hitung saldo investasi saham PT Tamara pada tanggal 31 Desember 2015!

Jawab:

Diketahui :

Investasi dalam saham PT Tamara = 750.000.000


Pedapatan dividen = 45.000.000 (150.000.000 x 30%)
Pendapatan dividen pada saat harga saham per lembar naik = 39.000.000
Dividen pada saat harga saham naik

= 5% x jumlah saham yang beredar x harga saham yang naik x 30%


= 5% x 1.000.000 x 2.600 x 30% = 39.000.000

Laba bersih yang didapat = 135.000.000 (450.000.0000 x 30%)


Jadi saldo investasi dalam saham PT Tamara
= Investasi dalam saham PT Tamara + Pedapatan dividen + Pendapatan dividen pada saat harga
saham per lembar naik + Laba bersih yang didapat

= 750.000.000 + 45.000.000 + 39.000.000 + 135.000.000

= Rp 969.000.000

Soal 16.1

Pada tanggal 1 Januari 2015. PT Borneo membeli obligasi dengan jangka waktu 5 tahun dan nilai
nominal Rp 100.000.000. Tingkat bunga kupon adalah 10% sedangkan tingkat bunga efektif
adalah 8%. Bunga dibayar semesteran tiap tanggal 31 Juli dan 31 Desember. PT Borneo
mengklasifikasikan investasi di obligasi tersebut sebagai investasi tersedia untuk dijual.

Jawab:

1) Harga obligasi tersebut pada tanggal 1 Januari 2015


Diketahui:
Face Value (Nilai Nominal) = Rp 100.000.000
C (Bunga Kupon) = Rp 10%/2 x Rp 100.0000.000 = Rp. 5.000.000
r (Tarif Kupon) = Rp. 8%/2 = 4% = 0,04
t (Banyaknya periode pembayaran kupon)= 5x2 =10

Harga Obligasi
1−(1+𝑟)−𝑡
=Cx + FV x (1 + 𝑟)−𝑡
𝑟

1−(1+0.04)−10
= 5.000.000 x +100.000.000 x (1 + 0.04)−10
0.04

= 40.554.478,875 + 67.556.416,88

= 108.110.895,76 atau Rp108.110.896

PT Borneo membeli obligasi tersebut pada nilai premium

2) Ayat Jurnal Pada tanggal 1 Januari 2015

Investasi yang tersedia untuk dijual Rp 108.119.896


Kas Rp 108.119.896

3) Skedul amortisasi obligasi selama 5 tahun


Kas yang Pendapatan Amortisasi Jumlah Tercatat
Tanggal
Diterima Bunga Premi Obligasi
01/01/2015 108.110.896
01/07/2015 5.000.000 4.324.436 675.564 107.435.332
31/12/2015 5.000.000 4.297.413 702.587 106.732.745
01/07/2016 5.000.000 4.269.310 730.690 106.002.055
31/07/2016 5.000.000 4.240.082 759.918 105.242.137
01/07/2017 5.000.000 4.209.685 790.315 104.451.823
31/12/2017 5.000.000 4.178.073 821.927 103.629.896
01/07/2018 5.000.000 4.145.196 854.804 102.775.091
31/12/2018 5.000.000 4.111.004 888.996 101.886.095
01/07/2019 5.000.000 4.075.444 924.556 100.961.539
31/12/2019 5.000.000 4.038.462 961.538 100.000.000
50.000.000 41.889.104 8.110.896

Dengan Cara:
5.000.000 = 100.000.000 x 10%/12
4. 324.436 = 108.110.896 x 0,08 x 6/12
675.564 = 5.000.000 - 4.324.436
107.435.332 = 108.110.896 - 675.564
4) Ayat jurnal tanggal 31 Desember 2015
Kas Rp 5.000.000
Sekuritas yang Tersedia Untuk Dijual Rp 702.587
Pendapatan Bunga Rp 4.297.413

5)

Soal 16.2
PT Angkasa membeli 15% kepemilikan saham PT Megah pada tanggal 1 Juli 2015, dengan total
harga pembelian sebesar Rp 200.000.000.
Berikut adalah informasi laba bersih dan dividen yang dibagikan PT Megah selama tahun 2015
dan 2016.

Tahun 2015:
Dividen Rp 100.000.000 diumumkan tanggal 1 april 2015
Laba Bersih Rp 220.000.000

Tahun 2016:
Dividen Rp 120.000.000 diumumkan tanggal 1 Mei 2016
Laba Bersih Rp 250.000.000

Jawab
1) Jurnal pada saat pembelian investasi tertanggal 1 Juli 2015

Sekuritas yang Tersedia Untuk Dijual Rp 200.000.000


Kas Rp 200.000.000

2) Jurnal yang dicatat PT Angkasa selama tahun 2015 dan 2016


Pada tahun 2015 hanya terdapat pembelian saja, untuk mecatat dividen pada tahun 2015
tidak bisa dilakukan oleh PT angkasa karena pengumuman dividen dilakukan sebelum PT
angkasa membeli saham PT Megah.
Jurnal untuk pembelian saham dari PT Megah:

Sekuritas yang Tersedia Untuk Dijual Rp 200.000.000


Kas Rp 200.000.000

Pada tahun 2016, PT Angkasa mencatat pendapatan dividen dari investasi di PT Megah

Piutang Dividen Rp 18.000.000


Pendapatan Dividen Rp 18.000.000

Anda mungkin juga menyukai