Anda di halaman 1dari 6

MODUL PERKULIAHAN

Penganggaran

Anggaran Penjualan

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

04
Fakultas Akuntansi S1 200121015 Dr. Rina Tresnawaty, S.E., M.M
Ekonomi dan Syakieb Arsalan, S.E., M.M.
Bisnis

Abstract Kompetensi
Setelah bisa menyusun anggaran Mahasiswa dapat memahami proses
forecast penjualan, diharapkan mampu penyusunan anggaran penjualan,
membuat anggaran penjualan anggaran piutang, dan anggaran
penerimaan kas.
Pokok Bahasan

• Komponen Anggaran Penjualan


• Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan
• Contoh Penyusunan Anggaran Penjualan

Komponen Anggaran Penjualan

Komponen-komponen pokok konsep anggaran penjualan adalah sebagai berikut :

1. Dasar-dasar penyusunan anggaran:

a. Menyusun tujuan perusahaan


b. Menyusun strategi perusahaan
c. Menyusun forecast penjualan

2. Menyusun anggaran penjualan:

a. Anggaran promosi dan advertensi


b. Anggaran biaya-biaya penjualan
c. Rencana pemasaran.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Anggaran Penjualan

Faktor-faktor intern; faktor-faktor yang bersal dari dalam perusahaan.

1. Penjualan tahun-tahun yang lalu

a. Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan


b. Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
c. Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya
d. Modal kerja yang tersedia
e. Fasilitas-fasilitas lainnya

2. Faktor-faktor ekstern; faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan.

a. Keadaan persaingan di pasar


b. Posisi perusahaan dalam persaingan
c. Tingkat pertumbuhan penduduk
d. Tingkat penghasilan masyarakat
e. Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan
f. Agama, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat
g. Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh
h. Keadaan perekonomian nasional/internasional
i. Kemajuan teknologi, barang-barang substitusi, dan selera konsumen

Contoh Penyusunan Anggaran Penjualan

PT FAEYZARAYA memproduksi meja belajar dengan data sebagai berikut:

n Y
2009 8.000
2010 8.800
2011 10.000
2012 9.200
2013 11.000

Harga jual per unit untuk tahun 2014 ditetapkan Rp10.000/unit. Penjualan dilakukan di
Jakarta dan Bandung dengan perbandingan 6:4. Berdasarkan pengalaman sebelumnya
penjualan dilakukan secara tunai sebesar 35% dan sisanya kredit. Terdapat Discount 4%
dan Bad Debt 1%.

Penerimaan dari piutang netto:

Untuk bulanan:

• 60% diterima pada 1 bulan setelah bulan penjualan


• 30% diterima pada 2 bulan setelah bulan penjualan
• 10% diterima pada 3 bulan setelah bulan penjualan

Untuk triwulanan:

• 80% diterima pada TW penjualan


• 20% diterima pada TW berikutnya setelah TW penjulan:

‘21 Penganggaran Biro Akademik dan Pembelajaran


Dr. Rina Tresnawaty, S.E., M.M http://www.widyatama.ac.id
3 Syakieb Arsalan, S.E., M.M.
Jan Feb Mar TWI TWII TWIV
Index Musim
85 82 93 309 340 291

Pertanyaan:

1. Forecast penjualan 2014 menggunakan least square.


2. Anggaran penjualan berdasarkan daerah dan waktu penjualan
3. Anggaran penjualan berdasarkan jenis dan waktu penjualan
4. Anggaran piutang berdasarkan waktu
5. Anggaran penerimaan kas dari penjualan tunai
6. Anggaran penerimaan kas dari piutang

Cara penyelesaian:

1. Forecast 2014 menggunakan least square

n Y X X2 XY
2009 8.000 -2 4 -16.000
2010 8.800 -1 1 -8.800
2011 10.000 0 0 0
2012 9.200 1 1 9.200
2013 11.000 2 4 22.000
Jumlah 47.000 0 10 6.400

Y = a + bX
= 9.400 + 640X
Y2014 = 9.400 + 640 (3)
= 11.320

2. Anggaran Penjualan berdasarkan daerah dan waktu penjualan

Jakarta : Bandung = 6 : 4
Jakarta ; 6/10 x 11.320 = 6.792
Bandung ; 4/10 x 11.320 = 4.528

‘21 Penganggaran Biro Akademik dan Pembelajaran


Dr. Rina Tresnawaty, S.E., M.M http://www.widyatama.ac.id
4 Syakieb Arsalan, S.E., M.M.
Jakarta Bandung
Total
Bulan IM
Penjualan
Q P Jumlah Q P Jumlah
Januari 85 481 10.000 4.811.000 321 10.000 3.207.333 8.018.333
Februari 82 464 10.000 4.641.200 309 10.000 3.094.133 7.735.333
Maret 93 526 10.000 5.263.800 351 10.000 3.509.200 8.773.000
TWII 309 1.749 10.000 17.489.400 1.166 10.000 11.659.600 29.149.000
TWIII 340 1.924 10.000 19.244.000 1.283 10.000 12.829.333 32.073.333
TWIV 291 1.647 10.000 16.470.600 1.098 10.000 10.980.400 27.451.000
Total 1.200 6.791 60.000 67.920.000 4.528 60.000 45.279.999 113.199.999

3. Anggaran Penjualan berdasarkan jenis dan waktu penjualan

Bulan Tunai (35%) Kredit (65%) Total

Januari 2.806.417 5.211.917 8.018.333


Februari 2.707.367 5.027.967 7.735.333
Maret 3.070.550 5.702.450 8.773.000
TWII 10.202.150 18.946.850 29.149.000
TWIII 11.225.667 20.847.667 32.073.333
TWIV 9.607.850 17.843.150 27.451.000
Jumlah 39.620.001 73.580.001 113.199.999

4. Anggaran Piutang berdasarkan waktu

Bulan Jumlah Piutang Bad debt (1%) Piutang Netto

Januari 5.211.917 52.119 5.159.798


Februari 5.027.967 50.280 4.977.687
Maret 5.702.450 57.025 5.645.426
TW II 18.946.850 189.469 18.757.382
TW III 20.847.667 208.477 20.639.190
TW IV 17.843.150 178.432 17.664.719
Jumlah 73.580.001 735.802 72.844.202

5. Anggaran Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

‘21 Penganggaran Biro Akademik dan Pembelajaran


Dr. Rina Tresnawaty, S.E., M.M http://www.widyatama.ac.id
5 Syakieb Arsalan, S.E., M.M.
Bulan Penjualan Tunai Discount (4%) Penerimaan Kas Netto

Januari 2.806.417 112.257 2.694.160


Februari 2.707.367 108.295 2.599.072
Maret 3.070.550 122.822 2.947.728
TW II 10.202.150 408.086 9.794.064
TW III 11.225.667 449.027 10.776.640
TW IV 9.607.850 384.314 9.223.536
Jumlah 39.620.001 1.584.801 38.035.200

6. Anggaran Penerimaan Kas dari Piutang

Bulan PN Jan Februari Maret TWII TWIII TWIV TAD

Jan 5.159.798 3.095.879 1.547.939 515.980


Feb 4.977.687 2.986.612 1.991.075
Mar 5.645.426 5.645.426
TWII 18.757.382 15.005.905 3.751.476
TWIII 20.639.190 16.511.352 4.127.838
TWIV 17.664.719 14.131.775 3.532.944

Total 72.844.202 3.095.879 4.534.551 23.158.385 20.262.828 18.259.613 3.532.944

Daftar Pustaka

Tresnawati Rina dkk., (2018), Penyusunan Anggaran Perusahaan, Edisi Revisi, ITB Press,
Bandung.

‘21 Penganggaran Biro Akademik dan Pembelajaran


Dr. Rina Tresnawaty, S.E., M.M http://www.widyatama.ac.id
6 Syakieb Arsalan, S.E., M.M.

Anda mungkin juga menyukai