Anda di halaman 1dari 4

4.

Bentuk Anggaraan Piutang

Pengelolaan piutang adalah tuntutan terhadap pihak lain yang berupa


uang, barang-barang atau jasa yang dijual secara kredit. Piutang bagi kegunaan
akuntansi lebih sempit pengertiannya dengan d selessaikan dengan penerimaan
dengan jumlah tunai.

Berdasarkan pandangan ini pengelolaan piutang merupkan pengelolaan


terhadap berupa uang atau jasa lainnya yang seharusnya d terima oleh
perusahaan tatapi ditunda karan adanya perjanjian-perjanjian secara kredit.
Artinya jika perusahaan pada pihak lain sehingga aliran kas menjadi tidak
lancar. Penumpukan terhadap piutang akan mengakibatkan berkurangnya
keuntungan perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini dikareanakan tidak
efektifismya pengelolaan terhadap arus kas sehingga dana yang dikeluarkan
akan lebih tinggi ari pada dana yang diterima.

Untuk itu piutang dan kas harus dikelola dengam baik karena akan
memiliki hubungan yang searah, artinya semakin baik pengelolaan piutang
maka akan semakin efektif dalam pengelolaan arus kas yang ada pada
perushaan. Jika perusahaan mampu mengelola hutang dengan baik maka tidak
akan terdapat dana dana yang menumpuk pada perusahaan lain.1

Yang dapat digunakan sebagai indikator efesiensi pengelolaan anggaran


piutang adalah:

a. Tingkst perputsrsn piutsng , ysng dinyatakan dengan rumus:


Penjualan kredit (1 tahun)
Piutang rata-rata (awal dan akhir tahun)
b. Presentase piutang tak tertagih yang sebenarnya
c. Usia utang rata-rata.
d. Biaya pengelolaan piutang yang berubah-ubah dari waktu ke waktu,
karena:
1) Perbedaan jumlah nasabah yang harus dilayani.
2) Perbedaan nilai piutang keseluruhan yang harus dikelola.

1
Ratna Juita dan Muhammad Rivandi, “Pengaruh Pengelolaan Piutang Terhadap
efektifitas Arus Kas Pada PT. SATRIA LESTASRI MULTI”, Academic Conference Of Accounting “,
Vol.1, (Februari 2019), hlm.8.
3) Perbedaan fungsi piutang atau penjualan dengan kredit dan
waktu ke waktu berhubungan dengan adanya perbedaan kondisi
persaingan dan situasi ekonomi secara umum.
4) Perbedaan jangka waktu.2

Contoh soal anggaran piutang:

Recana penjualan atas dasar perkiraan akhir bulan untuk masa 6 bulan pertama
tahun 2020 dari perusahaan makanan dan minuman “Kolak Pisang” adalah
sebagai berikut:

a. Rencana penjuakan
Bulan Penjualan
Januari Rp. 2.000.000
Februari Rp. 2.250.000
Maret Rp. 2.500.000
April Rp. 2.750.000
Mei Rp. 3.000.000
Juni Rp. 3.250.000

b. Komposisi antara penjualan tunai dan kredit adalah 20%:80% dengan


waktu penjualan kredit adalah 1 bulan. Untuk penjualan tunai diberikan
potongan 5%. Pola penerimaan piutang menurut pengalaman yang lalu,
para debitur membayar 75% tepat pada waktunya dan sisanya
dibayarkan pada bulan berikutnya.
c. Penjualan bulan November dan Desember 2019, masing-masing sebesar
Rp. 1.500.000 dan Rp. 2.000.000.
d. Jumlh Bad debit diperkirakan sebesar 0,5%.

Diminta : buatlah skedul penagihan piutang dan skedul penerimaan arus


kas masuk (Anggaran Piutang)

Penjualan Menurut Bentuk Pembayaran (1)

2
Ibid, hlm. 8.
Bulan Total Penjualan Penjuaan Tunai Penjualan Kredit
(20%) (80%)
Nov, 2019 1.500.000 300.000 1.200.000
Des, 2019 2.000.000 400.000 1.600.000
Januari 2.000.000 400.000 1.600.000
Feberuari 2.250.000 450.000 1.800.000
Maret 2.500.000 500.000 2.000.000
April 2.750.000 550.000 2.200.000
Mei 3.000.000 600.000 2.400.000
juni 3.250.000 650.000 2.600.000

Skedul Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai (2)

Bulan Piutang Kotor Total Penjualan Penjualan Tunai


Nov, 2019 300.000 15.000 285.000
Des, 2019 400.000 20.000 380.000
Januari 400.000 20.000 380.000
Feberuari 450.000 22.500 427.500
Maret 500.000 25.000 475.000
April 550.000 27.000 522.000
Mei 600.000 30.000 570.000
juni 650.000 32.000 617.000

Menghitung piutang Netto (3)

Bulan Puitang Kotor Bad Debts (0,5%) Piutang Netto


Nov, 2019 300.000 1.500 298.500
Des, 2019 1.600.000 8.000 1.592.000
Januari 1.600.000 8.000 1.592.000
Feberuari 1.800.000 9.000 1.791.000
Maret 2.000.000 10.000 1.990.000
April 2.200.000 11.000 2.189.000
Mei 2.400.000 12.000 2.388.000
juni 2.600.000 13.000 2.587.000

Karena prosedur pembayaran cicilan kredit 75% dibayar 1 bulan


setelah bulan penjualan dan 25% 1 bulan berikutnya, maka
khusus nvember 2019 = 75% x Rp.1.200.000 = Rp.900.000
dibayar pada desember 2019 (TIDAK DICATAT).
25% x Rp.1.200.000 = Rp.300.000 dibayar pada januari 2020.

Catatan: yang diperlukan dan dicatat hanya pembayaran cicilan kredit


untuk periode tahun 2020 saja!

Skedul Penerimaan Kas Dari Penjualan Kredit (4)


(Anggaran Piutang)

Bulan Bulan Penagihan Sisa

Januari Februari Maret April Mei Juni


Nov, 2019 298.500

Des, 2019 1.194.000 398.000


Januari 1.194.000 398.000
Feberuari 1.343.250 447.750
Maret 1.492.500 497.5000
April 1.642.750 547.250
Mei 1.791.000 597.000
Juni 2.587.000
Jumlah 1.492.500 1.592.000 1.741.250 1.940.250 2.139.250 2.338.250 3.184.000

Skedul Penerimaan Kas Keseluruhan (5)

Sumber Januari Februari Maret April Mei Juni


Penjualan 380.000 427.500 475.000 522.500 570.000 617.500
Tunai
Piutang 1.492.000 1.592.000 1.741.250 1.940.000 2.139.250 2.338.250
Jumlah 1.872.000 2.019.500 2.216.250 1.462.750 2.709.250 2.955.750

Anda mungkin juga menyukai