Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah perbuatan
yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang yang melakukan syirik
disebut musyrik. Seorang musyrik melakukan suatu perbuatan terhadap makhluk
(manusia maupun benda) yang seharusnya perbuatan itu hanya ditujukan kepada Allah
seperti menuhankan sesuatu selain Allah dengan menyembahnya, meminta pertolongan
kepadanya, menaatinya, atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan
kecuali hanya kepada Allah SWT.Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah
mengampuni semua dosa yang dilakukan hambanya, kecuali dosa besar seperti syirik.

Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam hal–hal yang
merupakan kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allah meliputi tiga hal rububiyah,
uluhiyah, dan asma’ dan sifat.

Dengan demikian, dapat kami simpulkan, bahwa syirik itu terbagi atau tergolong
kedalam 3 golongan. Yaitu, Syirik yang Terkait dengan Kekhususan Allah Ta’ala, Syirik
Menurut Kadarnya, dan Syirik Menurut Letak Terjadinya.

SARAN
Janganlah sesekali kita melakukan perbuatan syirik karna akan berbahaya kepada kita
sendiri, dan akan di benci oleh Allah. Sebaiknya kita banyak-banyak mengigat Allah dan takut
akan dosa, sehingga kita takut untuk melakukan perbuatan syirik.

Anda mungkin juga menyukai