Anda di halaman 1dari 13

Syirik

dan
Syirik Kontemporer
Definisi
Menurut bahasa, kata syirik dari kata sya-
ra-ka – yusy-ri-ku — syirkatan, yang berarti
bersekutu, berkelompok, tidak sendirian.
Menurut istilah dalam Ilmu Kalam, syirik
adalah tindakan menyerupakan atau
menyamakan Allah dengan yang lain,
baik wujudnya maupun kekuasaannya.
Tingkatan Syirik
Syirik dibagi dua tingkatan: Syirik Besar (Syirk
Akbar) dan Syirik Kecil (Syirk Asghar)
Yang termasuk dalam Syirik Besar adalah
 Memalingkan sesuatu ibadah kepada selain
Allah
 Menyembelih hewan atau nadzar untuk selain
Allah  untuk kuburan, jin, dan lain-lain
 Takut kepada orang-orang yang telah mati, jin,
dan setan.
Contoh Syirik Besar:
 Syirik Doa: berdoa kepada Allah, tapi pada saat
yang sama berdoa kepada selain Allah
 Syirik Niat: niat dan tujuan beribadah kepada
selain Allah
 Syirik Taat: ketaatannya kepada selain Allah
melebihi ketaatannya kepada Allah, biasanya
dalam hal maksiat.
 Syirik Mahabbah: kecintaannya kepada sesuatu
menyamai dan melebihi kecintaannya kepada
Allah.
Yang termasuk dalam Syirik Kecil adalah
 Syirik Dhahir (nyata): syirik dalam bentuk
ucapan dan perbuatan, misalnya
bersumpah tidak atas nama Allah dan
memakai jimat, gelang keberuntungan,
dan lain-lain
 Syirik khafi (tersembunyi): riya’ (ingin
dipuji orang) dan sum’ah (ingin didengar
orang
Macam Syirik
Syirik ada tiga macam: Syirik Uluhiyah, Syirik Rububiyah,
dan Syirik Asma’ wa Shifat
Syirik Uluhiyah adalah selain mengakui kekuasaan
Allah, juga mengakui kekuasaan selain Allah, sehingga
ibadahnya bukan hanya ditujukan kepada Allah, tetapi
juga kepada selain Allah
Syirik Rububiyah adalah bahwa ada selain Allah yang
mampu menciptakan, menghidupkan dan mematikan,
memberi rizki, dan lain-lain.
Syirik Asma’ wa Shifat adalah mengakui bahwa ada
makhluk Allah yang memiliki sifat-sifat khusus yang
Allah miliki.
Bahaya Syirik
Setidaknya ada empat dampak membahayakan
dari Syirik:
o Menghancurkan segala amalan (QS. Al-
An’am: 88, al-Zumar: 65)
o Pelakunya semakin jauh dari Allah (QS. Al-
Hajj: 31, al-Zumar: 3)
o Dosa yang tidak terampuni (QS. Al-Nisa’: 48
& 116)
o Diharamkan surga bagi pelakunya (QS. Al-
Ma’idah: 72)
Syirik Kontemporer
Syirik Kontemporer adalah perilaku syirik
yang dipengaruhi oleh perkembangan modern.
Perilaku yang memuja dan menggantungkan
hidup sepenuhnya pada sesuatu hasil
modernitas adalah wujud syirik kontemporer.
Di mana penggantungan hidup itu akhirnya
bukan lagi sepenuhnya mengakui kekuasaan
Allah
Syirik jenis ini banyak sekali bentuknya, tetapi
hanya akan diuraikan empat saja: seni-tradisi,
politik, ekonomi, dan ilmu pengetahuan.
Syirik Seni-Tradisi
Syirik jenis ini adalah berkaitan dengan seni
dan tradisi yang di dalamnya terkandung
unsur syirik. Misalnya, kesenian yang
mensyaratkan melakukan ritual tertentu yang
mengandung unsur syirik. Sementara contoh
tradisi adalah makin maraknya tradisi
masyarakat dengan alasan melanggengkan
budaya. Tradisi sekarang sudah
dimodernisasi dan unsur syiriknya masih
sangat kuat dan besar.
Syirik Politik
Syirik politik adalah perilaku yang menganggap
bahwa politik adalah segalanya. Dengan
politiklah ia bisa hidup, dan akan sengsara jika
tidak berpolitik.
Ringkasnya, politik adalah segalanya. Kalau
sudah begini, berpolitik menjadi perilaku syirik.
Contoh: orang berjuang di partai politik
melebih berjuang untuk agamanya, untuk
Allah.
Politik sebagai tujuan utama, tidak dianggap
sebagai sarana berjuang untuk Allah
Syirik Ekonomi
Seperti halnya dengan syirik politik, syirik
ekonomi adalah perilaku yang menganggap
bahwa ekonomi dan harta adalah segalanya.
Tujuan hidupnya adalah untuk merengkuh
sebanyak-banyaknya uang hingga lupa sama
sekali dengan ibadah, bersyukur, dan
bahkan mengakui kekuasaan Allah
Bahwa ekonomi dan hartalah yang
menentukan hidup-matinya, tidak ada yang
lain, termasuk Allah.
Syirik Ilmu Pengetahuan
Syirik di bidang ilmu pengetahuan adalah perilaku
berlebihan terhadap perkembangan dan temuan ilmu
pengetahuan.
Syirik ilmu pengetahuan adalah syirik yang
menganggap bahwa ilmu pengetahuan sudah sangat
cukup untuk menentukan nasib dirinya, manusia,
dan alam semesta. Dengan temuan ilmu
pengetahuanlah alam semesta ini dapat diatur dan
teratur.
Yang termasuk dalam syirik ini adalah penemu yang
mendewakan hasil temuannya tanpa mengakui bahwa
ada campur tangan kekuasaan Allah.
Tugas
1. Bagaimana cara praktis
menghindari perilaku Syirik
dalam kehidupan sehari-hari
2. Apa hikmah dari menghindari
dari perilaku syirik

Anda mungkin juga menyukai