Anda di halaman 1dari 18

Giro

Nasabah
Kelompok 9

Fitriani – Florentina - Ginivra


Giro Nasabah
simpanan masyarakat pada bank yang penarikannya
menggunakan cek, surat perintah yang lain, bilyet giro, atau
surat pemindah bukuan yang lain

Giro
Giro Swasta
Pemerintah

Contoh bunga berjenjang


Saldo (Rp) Bunga Giro
0 – 5.000.000 0%
5.000.000 – 25.000.000 8%
25.000.000 – 100.000.000 12%
100.000.000 – tak terhingga 14%
Akuntansi Giro
• Pada saat pembukaan rekening giro, giran diberikan
beberapa ketentuan (persetujuan)

• Giro dicatat sebesar nilai nominal dan disajikan sebesar


nilai kewajiban

• Pada posisi normal giro berada di kredit, namun tidak


menutup kemungkinan terdapat transaksi yang
menimbulkan munculnya saldo debit
Contoh soal
Transaksi di bawah ini adalah transaksi yang dilakukan oleh Susilo nasabah giro Bank Bisnis Semarang selam bulan April
2018
1/4 Dibuka rekening giro atas nama Susilo dengan setoran perdana Rp.1.000.000 secara tunai. Biaya penggantian
barang cetakan berupa buku cek dan bilyet giro sebesar Rp.50.000 yang dibayar secara tunai
5/4 Susilo setor tunai untuk giro sebesar Rp.500.000
10/4 Susilo menyetor giro berupa cek BNI Semarang Rp.1.500.000 dan kliring dinyatakan berhasil hari ini
15/4 Susilo menarik cek no. 1124 sebesar Rp.500.000 untuk membayar hutang kepada Samsudin nasabah giro Bank
Bisnis Semarang. Pada hari ini juga Samsudin menyetorkannya kepada Bank Bisnis tersebut
17/4 Pada hari ini Susilo mentransfer dananya ke cabang Surabaya atas ebabn giro sebesar Rp.1000.000
20/4 Susilo setor giro secara tunai Rp.750.000
25/5 Bank Bisnis Semarang menerimatransfer masuk dari cabang Cirebon sebesar Rp.1.200.000 untuk
keuntungan giro Susilo
27/4 Penarikan giro oleh Susilo untuk ditransfer ke cabang Bandung sebesar Rp.2.000.000

Bank Bisnis menentukan jasa giro 12% akan diberikan dengan saldo minimal Rp.1.000.000. jasa giro dihitung
dari saldo terendah dalam bulan yang bersangkutan. Pajak penghasilan bunga (PPh) sebesar 15% dan biaya
administrasi Rp.50.000 setiap bulan.
Daftar Mutasi Giro A/n Susilo

Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo


1/4 Setor Tunai 1.000.000 1.000.000
5/4 Setor Tunai 500.000 1.500.000
10/4 Setor Kliring 1.500.000 3.000.000
15/4 Pengambilan 500.000 2.500.000
17/4 Transfer Keluar 1.000.000 1.500.000
20/4 Setor Tunai 750.000 2.250.000
25/4 Transfer Masuk 1.200.000 3.450.000
27/4 Transfer Keluar 2.000.000 1.450.000
30/4 Bunga Giro 10.000 1.460.000
PPh 1.500 1.458.000
Beban Administrasi 50.000 1.408.500
Contoh:

Tanggal 3 Mei 2018 terjadi penarikan giro oleh Susilo sebesar Rp. 3.358.000. Bila
bank menyetujui, maka penarikan dapat dilkukan dan berarti terjadi saldo negatif
sebesar Rp1.950.000. Untuk menutup saldo tersebut, bank memberi kredit
overdraft sebesar Rp2.050.000 yang dikurangi biaya provisi Rp60.000 dan biaya
administrasi Rp40.000.

3/5/2018 Dr. Kredit yang Diberikan 2.050.000


Cr. Pendapatan Provisi Kredit 60.000
Cr. Pendapatan Operasional Lainnya 40.000
Cr. Giro Susilo 1.950.000

Dr. Giro Susilo 3.358.000


Cr. Kas 3.358.000
Daftar Mutasi Giro A/n Susilo :

Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo


1/4 Setor Tunai 1.000.000 1.000.000
5/4 Setor Tunai 500.000 1.500.000
10/4 Setor Kliring 1.500.000 3.000.000
15/4 Pengambilan 500.000 2.500.000
17/4 Transfer Keluar 1.000.000 1.500.000
20/4 Setor Tunai 750.000 2.250.000
25/4 Transfer Masuk 1.200.000 3.450.000
27/4 Transfer Keluar 2.000.000 1.450.000
30/4 Bunga Giro 10.000 1.460.000
PPh 1.500 1.458.500
Beban Administrasi 50.000 1.408.500

3/5 Overdraft 1.950.000 3.358.000


Penarikan Tunai 3.358.000 0
Penyertaan
Saham
Kelompok 9

Fitriani – Florentina - Ginivra


Penyertaan Saham
Penanaman dana Bank dalam bentuk saham perusahaan
lain untuk tujuan investasi jangka panjang, ikut serta
dalam perusahaan lain, penyelamatan kredit,
mengendalikan perusahaan lain, mengusasai pangsa
pasar lain dan sebagainya

Penyertaan saham oleh bank terhadap perusahaan


lain
Menimbulkan hubungan antara bank yang
menguasai/membeli saham dnegan perusahaan yang
dibeli sahamnya
Pencatatan Pernyataan Dengan
Metode Harga Perolehan
Digunakan untuk
mencatat penyertaan
bank pada perusahaan
anak bila jumlah Penyertaan dicatat
penyertaannya relatif sebesar harga
kecil
perolehan

Rekening penyertaan akan dikredit apabila :

• Penerimaan dividen merupakan pembagian keuntungan yang berasal dari


laba yang ditahan dalam satu periode sebelum penyertaan dilakukan

• Penurunan nilai penyertaan yang disebabkan oleh perusahaan anak


mengalami kerugian yang sangat material
Contoh :
Tanggal 1 Januari 2018 Bank Bintang Buana melakukan pembelian saham PT PSP
Multifinance sebanyak 450.000 lembar @ Rp 10.000. Harga kurs 103%. Kepemilikkan ini
menempatkan Bank Bintang Buana sebagai pemegang saham dengan pangsa 15% dari
saham PT PSP Multifinance yang beredar. Biaya-biaya pembelian saham sebesar
Rp.5.000.000. Pembelian saham dilakukan dengan tunai.

31 Desember 2018 PT PSP Multifinance melaporkan telah memperoleh laba sebesar


Rp8.600.000.000

31 Januari 2018 PT PSP Multifinance mengumumkan akan membagi dividen dari


laba yang diperoleh sebesar 70% secara tunai

1 Februari 2018 PT PSP membagikan dividen sacara tunai kepada pemegang


saham
Tanggal Rekening Debit Kredit
1/1/2018 Dr. Penyertaan saham PT PSP Multifinance 4.460.000.000
Cr. Kas 4.460.000.000

31/12/2018 Bank Bintang Buana tidak menjurnal


Laporan ini

31/1/2018 Dr. Piutang Dividen 903.000.000


Cr. Pendapatan lainnya 903.000.000

1/2/2018 Dr. Kas 903.000.000


Cr. Piutang dividen 903.000.000
Keterangan :
Nilai Peyertaan = 450.000 lb x 10.000 x 103% = 4.460.000.000
Bagian dividen Bank Bintang Buana = 8.600.000.000 x 70% x 15% = 903.000.000
Pencatatan Penyertaan
dengan Equity Method

Digunakan untuk mencatat


bila bank memiliki penyertaan
saham relatif besar sehingga
bank tersebut mampu Penyertaan dicatat sebesar harga
mengendalikan perusahaan perolehan dan selanjutnya didebet
anak atau dikredit secara proporsional
dengan bagian laba atau rugi
perusahaan anak
Contoh :
Dengan merujuk pada contoh sebelumnya, dan diasumsikan kepemilikkan saham PT Bank Bintang
Buana sebanyak 450.000 lembar merupakan pangsa kepemilikkan 40% saham PT PSP Multifinance,
maka pencatatan dengan metode ekuitas sebagai berikut :

Tanggal Rekening Debit Kredit


1/1/2018 Dr. Penyertaan saham PT PSP Multifinance 4.640.000.000
Cr. Kas 4.640.000.000

31/12/2018 Dr. Penyertaan saham PT PSP Multifinance 3.440.000.000


Cr. Pendapatan Penyertaan 3.440.000.000

31/1/2018 Dr. Piutang Dividen 2.408.000.000


Cr. Penyertaan saham PT PSP Multifinance 2.408.000.000

1/2/2018 Dr. Kas 2.408.000.000


Cr. Piutang dividen 2.408.000.000
Pada kasus tertentu perusahaan anak atau PT PSP Multifinance
mengalami kerugian yang material. Jika hal ini terjadi maka bank
sebagai peserta yang harus ikut menanggung resiko yang
dibebankan kepada rekening penyertaan.
Misalnya pada akhir tahun 2018 PT PSP Multifinance mengalami
kerugian senilai Rp100.000.000, maka bank akan menjurnal
sebagai berikut
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Desember Dr. Rugi Penyertaan PT PSP Multifinance 40.000.000
2018 Cr. Penyertaan pada PT PSP Multifinance 40.000.000
Masalah Khusus : Penyertaan dari Pengalihan
Kredit
Penyelamatan Kredit dengan mengalihkan ke penyertaan merupakan perubahan hubungan
dari hubungan utang piutang menjadi hubungan kepemilikkan. Oleh karena itu bank harus
menyesuaikan jurnal perkreditan ke jurnal penyertaan
Contoh :
Pada tanggal 1 Mei 2018 ASF Multifinance telah mengalami penurunan kinerja
sehingga tidak sanggup lagi untuk melunasi kredit dari Bank Bintang Buana.
Kredit telah menjadi kredit bermasalah. Dengan kesepakatan antara ASF dan
Bank Bintang Buana, nilai kredt tersebut dialihkan menjadi penyertaan dnegan
nilai wajar yang disepakati untuk saham sebesar Rp10.200 per lembar.
Sedangkan jumlah saham sebanyak 500.000 lembar. Jumlah kredit yang
bermasalah adalah Rp5.000.000.000, tunggakan bunga Rp300.000.000
Pencatatan di Bank Bintang Buana :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
1/5/2018 Dr. Penyertaan saham PT ASF Multifinance 5.100.000.000
Dr. Rugi Pengalihan Kredit 200.000.000
Cr. Kredit yang diberikan 5.300.000.000
Thank You

Anda mungkin juga menyukai